Disusun Oleh :
TEKNIK MEKATRONIKA
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
2023
A. Tujuan Praktikum
Dalam percobaan motor DC Kompon Pendek, pada modul Labsoft, kita perlu
mengetahui apa saja tujuan dari percobaan ini :
B. Teori Dasar
Motor DC Gabungan adalah jenis Motor DC yang menggabungkan Motor DC jenis
Shunt dan Motor DC jenis Seri. Pada Motor DC tipe Gabungan ini, Terdapat dua lilitan
Medan (Field Winding) yang masing-masing dihubungkan secara paralel dan Seri dengan
lilitan Angker (Armature Winding). Dengan gabungan hubungan seri dan paralel tersebut,
Motor DC jenis Compound ini mempunyai karakteristik seperti Series DC Motor yang
memiliki torsi (torque) awal yang tinggi dan karakteristik Shunt DC Motor yang berkecepatan
hampir konstan. M otor DC tipe Gabungan (Compound DC Motor) ini dapat dibedakan lagi
menjadi dua jenis yaitu Long Shunt Compound DC Motor dan Short Shunt Compound DC
Motor.
Motor DC kompon pendek adalah motor DC yang memiliki dua kumparan medan, yaitu
kumparan medan shunt yang dihubungkan secara paralel dengan kumparan jangkar, dan
kumparan medan seri yang dihubungkan secara seri dengan kumparan jangkar. Motor DC
kompon pendek hampir sama dengan Motor DC kompon panjang. Perbedaannya terletak pada
letak dari lilitan seri dan lilitan shuntnya. Pada motor jenis ini lilitan shunt terhubung paralel
dengan lilitan jangkar dan kedua lilitan ini terhubung seri dengan kumparan seri.
E. Gambar Rangkaian
F. Data Percobaan
Tabel 4. Keterangan
G. Analisis
Jika tegangan yang diberikan pada motor DC ditambah, maka putaran yang terjadi akan
semakin cepat dan begitupun sebaliknya, jika tegangan yang diberikan ke motor DC semakin
kecil maka putaran yang dihasilkan semakin pelan. Pada tabel di atas, ada perbedaan antara hasil
pengukuran dan hasil perhitungan, ini bisa terjadi karena sumber tegangan berasal dari suatu
aplikasi yang dijalankan dalam laptop, antara laptop dan modul terjadinya ketidaksinkronsasian
yang menyebabkan ketidaksamaan tegangan yang ditampilkan di dalam aplikasi dan tegangan
yang keluar di modul. Karena sumber tegangan dalam aplikasi bisa tidak sama karena hanya
simulasi atau bukan sebuah komponen yang nyata.
V = 14V
Ia = Vt/Ra + Rs
Ia = 14V/ 22 Ω + 4,3 Ω
Ia = 14V / 26,3 Ω
Ia = 0,19A
Eb = 6 V Eb = 5,6 V
V = 16 V V = 14 V
Eb = 5,1 V Eb = 4,2 V
H. Kesimpulan
Motor DC Kompon pendek adalah jenis motor dc self excited yang menggabungkan antara
lilitan medan parallel dan seri. Lilitan medan shunt dihubungkan secara paralel melintasi lilitan
jangkar, sedangkan kumparan medan seri dipaparkan ke seluruh arus suplai sebelum dipecah
menjadi arus jangkar dan arus medan shunt. Langkah-langkah eksperimen yang dilakukan
melibatkan persiapan alat dan komponen, pemasangan rotor DC pada modul motor DC, dan
penyambungan kumparan medan dan kumparan angker menggunakan jumper. Selanjutnya,
kabel USB disambungkan dari modul ke laptop yang telah diinstal aplikasi LabSoft. Dalam
eksperimen ini, tegangan yang diberikan pada motor DC disesuaikan dan diubah ubah besaran
tegangannya , dan perubahan tegangan ini mempengaruhi kecepatan putaran motor. Penambahan
tegangan akan meningkatkan kecepatan, sedangkan penurunan tegangan akan mengurangi
kecepatan. Hasil pengukuran yang didapatkan dalam eksperimen mungkin tidak selalu sama
dengan hasil perhitungan. Ini bisa disebabkan oleh ketidaksesuaian antara tegangan yang
ditampilkan dalam aplikasi LabSoft di laptop dan tegangan yang sebenarnya diberikan ke motor
DC. Hal ini mungkin terjadi karena sumber tegangan dalam aplikasi LabSoft mungkin hanya
simulasi dan tidak selalu sesuai dengan komponen nyata yang digunakan dalam eksperimen.