DASAR ELEKTRONIKA
Dosen Pengampu : Ir. Lela Nurpulaela,M.T
Segala puji dan syukur tidak henti-hentinya kita panjatkan kehadirat Allah SWT
yang telah memberikan rahmat, nikmat dan anugerah-Nya sehingga Laporan
Praktikum Dasar Elektronika ini dapat terselesaikan dengan baik, meski jauh dari
kata sempurna.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan
terlibat dalam proses pembuatan Laporan Praktikum Elektronika ini, terkhusus
kepada:
1. Ibu Ir. Lela Nurpulaela,M.T selaku dosen pengampu mata kuliah Dasar
Elektronika.
2. Akang Fikri Ika selaku asisten labolatorium mata kuliah Dasar
Elektronika.
3. Orang tua, sahabat, kerabat, dan pihak-pihak lainnya yang tidak bisa
penyusun sebutkan satu persatu.
Demikianlah Laporan Praktikum Dasar Elektronika ini kami buat dengan sepenuh
hati. Tidak lupa kritik dan saran kami harapkan agar kedepannya laporan ini dapat
menjadi lebih baik lagi. Semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi semua dan
terkhusus bagi selaku penulis. Terima Kasih.
Tabel 1-2.
Data Hasil Percobaan Karakteristik Dioda Junction Reverse Bias
Tabel 1-4.
Data Hasil Percobaan Karakteristik Dioda Zener Reverse Bias
Observasi :
[1] Penyearah ½ Gelombang tanpa kapasitor filter
Tegangan Input AC (rms) Vrms= ___________
Tegangan output DC VDC = ___________
Arus DC: IDC =______________
Tegangan Output AC (Ripple voltage) Vr: __________
Ripple factor: (Vr/VDC) = ______________
Observasi :
[1] Penyearah ½ Gelombang tanpa kapasitor filter
Tegangan Input AC (rms) Vrms= ___________
Tegangan output DC VDC = ___________
Arus DC: IDC =______________
Tegangan Output AC (Ripple voltage) Vr: __________
Ripple factor: (Vr/VDC) = ______________
2.1 Tujuan
o Memahami dan mempelajari karakteristik Ic-VCE pada transistor bipolar.
o Memahami dan mempelajari pengertian tentang garis beban dan titik kerja
pada transistor bipolar.
Titik dimana garis beban memotong kurva Ib=0 dikenal sebagai titik
sumbat (cut-off) . Pada titik ini arus kolektor (Ic) sangat kecil (hanya arus
bocor) sehingga dapat diabaikan , di sini transistor kehilangan kerja
normalnya. Dapat dikatakan bahwa tegangan kolektor-emitor sama
dengan ujung dari garis beban tersebut.
Perpotongan garis beban dengan kurva IB=IB sat disebut jenuh
(saturation). Pada titik ini arus kolektor maksimum atau dapat dikatakan
bahwa arus kolektor sama dengan ujung dari garis
beban.
Jika arus basis IB lebih kecil dari IB (sat) maka transistor akan
beroperasi pada daerah aktif, yaitu titik kerjanya terletak disepanjang
garis beban. Jadi dapat disimpulkan bahwa transistor bipolar bekerja
sebagai suatu sumber arus dimana saja sepanjang garis beban, kecuali
titik jenuh (saturation) atau titik sumbat (cut-off) dimana transistor tidak
lagi bekerja sebagai sumber arus melainkan sebagai sakalar.
2.3 Data Hasil Percobaan