Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN LABORATORIUM

PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI

02

GARIS BEBAN DIODA

NAMA PRAKTIKAN : SYIFA FAUZIAH

NAMA REKAN KERJA : 1. UMAR RAFIF

2. WILLIAM ALEXANDRO SAPUTRA

KELAS/KELOMPOK : TT-2C / 08

TANGGAL PELAKSANAAN PRAKTIKUM : 21 MARET 2023

TANGGAL PENYERAHAN LAPORAN : 04 APRIL 2023

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

04 APRIL 2023

1
DAFTAR ISI

Garis Beban Dioda.............................................................................................................3

Rangkaian Dioda ...............................................................................................................5

Alat Alat Yang Digunakan ................................................................................................6

Langkah Percobaan ...........................................................................................................6

Data Hasil Percobaan ........................................................................................................8

Analisa Dan Pembahasan .................................................................................................8

Kesimpulan.........................................................................................................................11

Lampiran ............................................................................................................................12

Daftar Pustaka ...................................................................................................................14

2
GARIS BEBAN DIODA

1. TUJUAN PRAKTIKUM
1) Dapat menggambarkan garis beban dioda dan menunjukkan penggunaannya.
2) Dapat menentukan titik kerja (Q-Point) dioda.

2. DASAR TEORI
Garis beban dioda bisa dicari jika dioda tersebut dirangkai seri dengan beban (R) dan
tegangan (V), dan rangkaian membias forward dioda (bukan reverse bias). Sebutlah
tegangan sumber adalah 𝑉𝑆 dan tegangan dioda adalah 𝑉𝐷 , maka garis beban dapat
dicari dengan persamaan:
𝑉𝑠− 𝑉𝐷
𝐼𝐷 =
𝑅
Titik arus maksimal terjadi jika dioda mengalami saturasi (menghantar secara penuh)
yang terletak pada sumbu tegak lurus, hal ini terjadi jika dioda di aliri arus yang
melebihi arus maksimalnya, dan ini membuat 𝑉𝐷 = 0, dan hasil arus maksimalnya
ialah:
𝑉𝑠
𝐼𝐷 =
𝑅
Titik arus minimal = 0, jika dioda tidak menghantar sama sekali, hal ini terjadi jika
dioda dialiri arus dibawah titik hantarnya (tipikal 0,7 Volt).
Titik ini disebut dengan titik putus (Cut Off Point) yang terletak pada sumbu
mendatar. Jika kedua titik ini dihubungkan, atau dengan mengukur titik-titik lain,
akan didapatkan sebuah garis yang khas, disebut dengan garis beban (load line).
Sehingga tegangan 𝑉𝐷 maksimal = 𝑉𝑆 , hasilnya:
𝐼𝐷 = 0
Titik beban digunakan untuk mengetahui kinerja dioda (termasuk transistor yang
dioperasikan sebagai dioda), karena arus dipengaruhi oleh nilai R, maka titik beban
menunjukkan kinerja dioda tersebut untuk beban R yang berbeda-beda
dipengaruhi olehnilai R, maka titik beban menunjukkan kinerja dioda tersebut
untuk beban R yang berbeda-beda.

3
Apabila grafik garis beban dioda digambarkan pada grafik dioda, maka akan
didapatkan grafik seperti pada Gambar 1. Kedua grafik memiliki sebuah titik potong,
yang disebut dengan titik operasi (Operating Point) yang manyatakan arus dan
tegangan dioda sesuai dengan tegangan input dan tahanannya.

Dari percobaan yang dilakukan ada perintah untuk menghitung 𝑉𝑂 atau dari gambar
rangkaian percobaan bisa dibilang 𝑉𝑅 dan 𝑉𝑆 merupakan tegangan sumber,
sedangkan 𝑉𝐷 adalah tegangan dioda. Karena seri maka:
𝑉𝑆 = 𝑉1 + 𝑉2 + …
𝑉𝑆 = 𝑉𝐷 + 𝑉𝑂
𝑉𝑂 = 𝑉𝑆 − 𝑉𝐷

4
5
3. ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN

No. Alat-Alat dan Komponen Jumlah


1. Power Supply DC 1
2. Multimeter Digital 1
3. Multimeter Analog 1
4. Dioda Silikon 1
5. Resistor 470Ω, 2K2Ω 1
6. Protoboard 1
7. Kabel-kabel penghubung Secukupnya

4. LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN
4.1 Pembuatan Garis Beban

1) Buatlah garis beban dioda dengan tegangan sumber sebesar 1,5 Volt dan R =
470 pada kurva karakteristik dioda silikon yang telah dibuat pada
percobaan 1! 2.
2) Lengkapilah tabel 1!

Catatan:

➢ Pada titik Cut-Off: Tidak ada arus dioda (dioda masih dalam keadaan off) = dioda
seperti saklar terbuka
➢ Pada titik Saturasi: arus dioda maksimum = dioda seperti saklar tertutup

4.2 Pengukuran arus dan tegangan dioda pada titik operasi, cut-off dan saturasi

6
1) Buatlah rangkaian seperti pada gambar 2, dengan R = 470  dan tegangan
supply Vs = 1,5 Volt!
2) Ukurlah 𝐼𝐷 , 𝑉𝐷 , dan 𝑉𝑂 (pengukuran pada titik operasi)
3) Lepas salah satu kaki dioda dari rangkaian dan Vs tetap 1,5 Volt, lalu ukurlah
𝐼𝐷 , 𝑉𝐷 , dan 𝑉𝑂 (pengukuran pada titik cut-off)!
4) Hubung singkat dioda dan Vs tetap 1,5 Volt, lalu ukurlah 𝐼𝐷 , 𝑉𝐷 , dan 𝑉𝑂
(pengukuran pada titik saturasi)!
5) Ulangi langkah 1) sampai dengan 6) dengan dioda yang sama, tetapi nilai Vs
sebesar 3 Volt dan R sebesar 2K2.
6) Lengkapilah Tabel 2!

7
5. DATA HASIL PERCOBAAN
Tabel 1. Garis Beban Dioda

Tegangan Dioda Arus Dioda


𝑉𝐷 (Volt) 𝐼𝐷 (mA)
Titik Operasi (Q) 0,61V 0,6V 1,4mA 1,2mA
Titik Cut-Off 1,5V & 1,3V 0mA 0mA
Titik Saturasi 0V 0V 3,19mA 1,36mA

Tabel 2. Dioda Silikon Type 1N4001

Vs R Kondisi 𝑉𝐷 𝑉𝑂 𝐼𝐷
(Volt) () Dioda (Volt) (Volt) (mA)

Kurva Ukur Hitung Kurva Ukur Hitung Kurva Ukur Hitung


Terpasang 0,61V 0,6095V 0,7V 0,89V 0,87V 0,8V 1,4mA 1,67mA 1,7mA
1,5 470 Lepas 1,5V 1,4997V 1,5V 0V 0,0005V 0V 0mA 0mA 0mA
Hubung 0V 0,0001V 0V 1,5V 1,49V 1,5V 3,19mA 2,83mA 3,19mA
Singkat
Terpasang 0,6V 0,58V 0,7V 2,4V 2,40V 2,3V 1,2mA 1,06mA 1,045mA
3 2k2 Lepas 3V 2,99V 3V 0V 0V 0V 0mA 0mA 0mA
Hubung 0V 0V 0V 3V 2,99V 3V 1,36mA 1,33mA 1,36mA
Singkat

6. ANALISA DAN PEMBAHASAN


6.1 Tabel 1. Garis Beban Dioda
Berdasarkan hasil data dari percobaan untuk tabel 1. Pada saat Titik Operasi (Q)
kurva menunjukkan tegangan dioda (𝑉𝐷 ) bernilai 0,6 Volt dimana hasil tersebut
sesuai dengan tegangan kerja dioda silikon yaitu sebesar 0,7 Volt. Sedangkan pada
saat Titik Cut-Off tegangan dioda (𝑉𝐷 ) bernilai 1,5 Volt & 3 Volt dan untuk arus
dioda (𝐼𝐷 ) bernilai 0mA, maka sesuai dengan teorinya yang dimana jika pada titik
cut-off maka tidak akan ada arus yang mengalir karena dioda masih dalam
keadaan off dan bersifat seperti saklar terbuka. Kemudian pada saat Titik Saturasi
nilai tegangan dioda (𝑉𝐷 ) yaitu 0 Volt dan untuk arus dioda (𝐼𝐷 ) bernilai 3,19 mA

8
dan 1,36 mA, karena pada titik saturasi arus dioda maksimum dan dioda bersifat
seperti saklar tertutup.

6.2 Tabel 2. Dioda Silikon Type 1N4001


Berdasarkan tabel 2, kita mendapatkan hasil percobaan untuk pengukuran,
perhitungan serta nilai kurva untuk 𝑉𝐷 , 𝑉𝑂 , dan 𝐼𝐷 .
➢ Pada saat 𝑉𝑆 = 1,5 Volt dan menggunakan resistor bernilai 470 Ω
a. Saat kondisi dioda terpasang mendapatkan hasil pengukuran yaitu 𝑉𝐷 = 0,60
Volt, 𝑉𝑂 = 0,87 Volt, dan 𝐼𝐷 = 1,67 mA. Serta untuk perhitungan:

b. Saat kondisi dioda lepas mendapatkan hasil pengukuran yaitu 𝑉𝐷 = 1,49 Volt,
𝑉𝑂 = 0,0005 Volt, dan 𝐼𝐷 = 0 mA. Serta untuk perhitungan:

c. Saat kondisi dioda hubung singkat mendapatkan hasil pengukuran yaitu 𝑉𝐷 =


0,0001 Volt, 𝑉𝑂 = 1,49 Volt, dan 𝐼𝐷 = 2,83 mA. Serta untuk perhitungan:

9
➢ Pada saat 𝑉𝑆 = 3 Volt dan menggunakan resistor bernilai 2K2 Ω
a. Saat kondisi dioda terpasang mendapatkan hasil pengukuran yaitu 𝑉𝐷 =
0,58 Volt, 𝑉𝑂 = 2,40 Volt, dan 𝐼𝐷 = 1,06 mA. Serta untuk perhitungan:

b. Saat kondisi dioda lepas mendapatkan hasil pengukuran yaitu 𝑉𝐷 = 2,99


Volt, 𝑉𝑂 = 0 Volt, dan 𝐼𝐷 = 0 mA. Serta untuk perhitungan:

c. Saat kondisi dioda hubung singkat mendapatkan hasil pengukuran yaitu


𝑉𝐷 = 0 Volt, 𝑉𝑂 = 2,99 Volt, dan 𝐼𝐷 = 1,33 mA. Serta untuk perhitungan:

Lalu untuk nilai kurva yang didapatkan pada tabel 2 ini, hasilnya sama
dengan nilai 𝑉𝐷 dan 𝐼𝐷 pada hasil pengukuran pada tabel 1.

10
7. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil percobaan mengenai garis beban dioda
ialah:
➢ Garis Beban berfungsi untuk mengetahui nilai tegangan dioda (𝑉𝐷 ) dan arus
dioda (𝐼𝐷 ) pada suatu rangkaian.
➢ Garis beban akan terbentuk jika mempunyai 2 titik nilai, yaitu nilai tegangan
dioda (𝑉𝐷 ) dan nilai arus dioda (𝐼𝐷 ).
➢ Titik Operasi (Q Point) merupakan perpotongan antara garis beban dengan
kurva karakteristik dioda.
➢ Titik Saturasi merupakan titik yang dimana arus dioda mencapai maksimum.
➢ Pada Titik Saturasi dioda dapat dianalogikan bersifat seperti saklar tertutup.
➢ Titik Cut-Off merupakan titik yang dimana tidak ada arus pada dioda dan
dianalogikan bersifat seperti saklar terbuka.

11
8. LAMPIRAN

12
13
9. DAFTAR PUSTAKA

Sarah, Clarissa. 2020. Garis Beban Dioda. Dari


https://www.scribd.com/embeds/458361455/content?start_page=1&view_mode=scro
Diakses pada 1 April 2023.

Djalal, Muhammad Ruswandi, and Rahmat Rahmat. "Characteristic Test of Diode


Based Multisim Software. PROtek: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro 7.1 (2020): 1-5.

Hidayah, Nur. 2014. Garis Beban Dioda. Dari


https://www.academia.edu/9440510/LAPORAN_LABORATORIUM_PROGRAM_%2
0STUDI_TEKNIK_TELEKOMUNIKASI_02_GARIS_BEBAN_DIODA_JURUSAN
%20_TEKNIK_ELEKTRO Diakses pada 1 April 2023.

14

Anda mungkin juga menyukai