02
KELAS/KELOMPOK : TT-2C / 08
04 APRIL 2023
1
DAFTAR ISI
Kesimpulan.........................................................................................................................11
Lampiran ............................................................................................................................12
2
GARIS BEBAN DIODA
1. TUJUAN PRAKTIKUM
1) Dapat menggambarkan garis beban dioda dan menunjukkan penggunaannya.
2) Dapat menentukan titik kerja (Q-Point) dioda.
2. DASAR TEORI
Garis beban dioda bisa dicari jika dioda tersebut dirangkai seri dengan beban (R) dan
tegangan (V), dan rangkaian membias forward dioda (bukan reverse bias). Sebutlah
tegangan sumber adalah 𝑉𝑆 dan tegangan dioda adalah 𝑉𝐷 , maka garis beban dapat
dicari dengan persamaan:
𝑉𝑠− 𝑉𝐷
𝐼𝐷 =
𝑅
Titik arus maksimal terjadi jika dioda mengalami saturasi (menghantar secara penuh)
yang terletak pada sumbu tegak lurus, hal ini terjadi jika dioda di aliri arus yang
melebihi arus maksimalnya, dan ini membuat 𝑉𝐷 = 0, dan hasil arus maksimalnya
ialah:
𝑉𝑠
𝐼𝐷 =
𝑅
Titik arus minimal = 0, jika dioda tidak menghantar sama sekali, hal ini terjadi jika
dioda dialiri arus dibawah titik hantarnya (tipikal 0,7 Volt).
Titik ini disebut dengan titik putus (Cut Off Point) yang terletak pada sumbu
mendatar. Jika kedua titik ini dihubungkan, atau dengan mengukur titik-titik lain,
akan didapatkan sebuah garis yang khas, disebut dengan garis beban (load line).
Sehingga tegangan 𝑉𝐷 maksimal = 𝑉𝑆 , hasilnya:
𝐼𝐷 = 0
Titik beban digunakan untuk mengetahui kinerja dioda (termasuk transistor yang
dioperasikan sebagai dioda), karena arus dipengaruhi oleh nilai R, maka titik beban
menunjukkan kinerja dioda tersebut untuk beban R yang berbeda-beda
dipengaruhi olehnilai R, maka titik beban menunjukkan kinerja dioda tersebut
untuk beban R yang berbeda-beda.
3
Apabila grafik garis beban dioda digambarkan pada grafik dioda, maka akan
didapatkan grafik seperti pada Gambar 1. Kedua grafik memiliki sebuah titik potong,
yang disebut dengan titik operasi (Operating Point) yang manyatakan arus dan
tegangan dioda sesuai dengan tegangan input dan tahanannya.
Dari percobaan yang dilakukan ada perintah untuk menghitung 𝑉𝑂 atau dari gambar
rangkaian percobaan bisa dibilang 𝑉𝑅 dan 𝑉𝑆 merupakan tegangan sumber,
sedangkan 𝑉𝐷 adalah tegangan dioda. Karena seri maka:
𝑉𝑆 = 𝑉1 + 𝑉2 + …
𝑉𝑆 = 𝑉𝐷 + 𝑉𝑂
𝑉𝑂 = 𝑉𝑆 − 𝑉𝐷
4
5
3. ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN
4. LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN
4.1 Pembuatan Garis Beban
1) Buatlah garis beban dioda dengan tegangan sumber sebesar 1,5 Volt dan R =
470 pada kurva karakteristik dioda silikon yang telah dibuat pada
percobaan 1! 2.
2) Lengkapilah tabel 1!
Catatan:
➢ Pada titik Cut-Off: Tidak ada arus dioda (dioda masih dalam keadaan off) = dioda
seperti saklar terbuka
➢ Pada titik Saturasi: arus dioda maksimum = dioda seperti saklar tertutup
4.2 Pengukuran arus dan tegangan dioda pada titik operasi, cut-off dan saturasi
6
1) Buatlah rangkaian seperti pada gambar 2, dengan R = 470 dan tegangan
supply Vs = 1,5 Volt!
2) Ukurlah 𝐼𝐷 , 𝑉𝐷 , dan 𝑉𝑂 (pengukuran pada titik operasi)
3) Lepas salah satu kaki dioda dari rangkaian dan Vs tetap 1,5 Volt, lalu ukurlah
𝐼𝐷 , 𝑉𝐷 , dan 𝑉𝑂 (pengukuran pada titik cut-off)!
4) Hubung singkat dioda dan Vs tetap 1,5 Volt, lalu ukurlah 𝐼𝐷 , 𝑉𝐷 , dan 𝑉𝑂
(pengukuran pada titik saturasi)!
5) Ulangi langkah 1) sampai dengan 6) dengan dioda yang sama, tetapi nilai Vs
sebesar 3 Volt dan R sebesar 2K2.
6) Lengkapilah Tabel 2!
7
5. DATA HASIL PERCOBAAN
Tabel 1. Garis Beban Dioda
Vs R Kondisi 𝑉𝐷 𝑉𝑂 𝐼𝐷
(Volt) () Dioda (Volt) (Volt) (mA)
8
dan 1,36 mA, karena pada titik saturasi arus dioda maksimum dan dioda bersifat
seperti saklar tertutup.
b. Saat kondisi dioda lepas mendapatkan hasil pengukuran yaitu 𝑉𝐷 = 1,49 Volt,
𝑉𝑂 = 0,0005 Volt, dan 𝐼𝐷 = 0 mA. Serta untuk perhitungan:
9
➢ Pada saat 𝑉𝑆 = 3 Volt dan menggunakan resistor bernilai 2K2 Ω
a. Saat kondisi dioda terpasang mendapatkan hasil pengukuran yaitu 𝑉𝐷 =
0,58 Volt, 𝑉𝑂 = 2,40 Volt, dan 𝐼𝐷 = 1,06 mA. Serta untuk perhitungan:
Lalu untuk nilai kurva yang didapatkan pada tabel 2 ini, hasilnya sama
dengan nilai 𝑉𝐷 dan 𝐼𝐷 pada hasil pengukuran pada tabel 1.
10
7. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil percobaan mengenai garis beban dioda
ialah:
➢ Garis Beban berfungsi untuk mengetahui nilai tegangan dioda (𝑉𝐷 ) dan arus
dioda (𝐼𝐷 ) pada suatu rangkaian.
➢ Garis beban akan terbentuk jika mempunyai 2 titik nilai, yaitu nilai tegangan
dioda (𝑉𝐷 ) dan nilai arus dioda (𝐼𝐷 ).
➢ Titik Operasi (Q Point) merupakan perpotongan antara garis beban dengan
kurva karakteristik dioda.
➢ Titik Saturasi merupakan titik yang dimana arus dioda mencapai maksimum.
➢ Pada Titik Saturasi dioda dapat dianalogikan bersifat seperti saklar tertutup.
➢ Titik Cut-Off merupakan titik yang dimana tidak ada arus pada dioda dan
dianalogikan bersifat seperti saklar terbuka.
11
8. LAMPIRAN
12
13
9. DAFTAR PUSTAKA
14