KELAS/KELOMPOK : 2A-D3/4
TANGGAL : 29-03-2022
2022
1
Daftar isi
2
BAB IV
Pembagi Tegangan
4.1 Tujuan
Pada akhir percobaan praktikan diharapkan dapat :
Membuat sumber tegangan dengan memakai sistem pembagi tegangan
Mengambar grafik tegangan dengan keluaran (V₀), sebagai fungsi tahanan R₂ pada
pembagi tegangan tanpa beban
Menggambar grafik pembagi tegangan untuk :
Tegangan keluaran (V₀) sebagai fungsi tahanan beban (Rb)
Daya keluar (Pb) sebagai fungsi tahanan beban (Rb).
Menentukan harga pembanding tahanan R₁ dan R₂, sehingga dapat menyalurkan daya
maksimum.
𝑅₂
Menentukan harga pembanding tegangan V₀/V sebagai fungsi 𝑅₁+𝑅₂ untuk berbeban
3
cepat merespon kondisi suatu rangkaian tanpa melakukan perhitungan terlebih dahulu.
Ataupun kita bisa mengetahui bahwa setiap beban yang kita pasang pada setiap terminal
output suatu rangkaian akan membuat tegangan output tersebut turun akibat hubungan
parallel antara tahanan pada terminal output dengan tahanan beban. Setiap resistansi atau
tahanan yang terhubung parallel akan membuat tahanan totalnya lebih kecil dari kedua
tahanan yang terhubung parallel tersebut, akibatnya dengan turunya tahanan pada terminal
tersebut maka pada pembagian tegangan dengan rangkaian seri yang lain terminal tadi
akan memperoleh tegangan yang lebih kecil.
R1 1 KΩ
Vi
R2
1 KΩ
V0
Gambar 4.1
4
R1 1 KΩ
Vi
R2
1 KΩ
V0
Rb
Gambar 4.2
Pengukuran Perhitungan
No R₁ (Ω) R₂ (Ω) 𝑅₂
𝑉₀ = 𝑥 𝑉₁
V₀ (Volt) 𝑅₁ + 𝑅₂
1 0 1000 nan 12 V
2 200 800 9,60 V 9,6 V
3 400 600 7,20 V 7,2 V
4 600 400 4,80 V 4,8 V
5 800 200 2,40 V 2,4 V
6 1000 0 nan 0V
Tabel 2
a. V₁= 12 Volt
5
Rb= 220 Ω
Pengukuran Perhitungan
No R₁ (Ω) R₂ (Ω) 𝑅₂. 𝑅𝑏 𝑅𝑝
𝑅𝑝 = 𝑉₀ = 𝑥 𝑉₁
V₀ (Volt) 𝑅₂ + 𝑅𝑏 𝑅₁ + 𝑅𝑝
1 1000 0 nan 0Ω 0V
2 800 200 1,39 V 104,76 Ω 1,32 V
3 600 400 2,30 V 141,93 Ω 2,28 V
4 400 600 3,44 V 160,97 Ω 3,36 V
5 200 800 5,56 V 172,54 Ω 5,52 V
6 150 850 6,46 V 174,76 Ω 6,36 V
7 100 900 7,66 V 176,78 Ω 7,56 V
8 50 950 9,38 V 178,63 Ω 9,36 V
9 0 1000 nan 180,32 Ω 12 V
Tabel 3
a. V₁= 12 Volt
Rb= 500 Ω
Pengukuran Perhitungan
No R₁ (Ω) R₂ (Ω) 𝑅₂. 𝑅𝑏 𝑅𝑝
𝑅𝑝 = 𝑉₀ = 𝑥 𝑉₁
V₀ (Volt) 𝑅₂ + 𝑅𝑏 𝑅₁ + 𝑅𝑝
1 1000 0 nan 0Ω 0V
2 800 200 1,82 V 142,85 Ω 1,8 V
3 600 400 3,24 V 222,22 Ω 3,24 V
4 400 600 4,86 V 272,72 Ω 4,8 V
5 200 800 7,27 V 307,69 Ω 7,2 V
6
6 150 850 8,13 V 314,81 Ω 8,04 V
7 100 900 9,15 V 321,42 Ω 9,12 V
8 50 950 10,4 V 327,58 Ω 10,32 V
9 0 1000 nan 333,33 Ω 12
7
12V 0 1000 nan 12 V
Jawaban Pertanyaan
1) Buatlah grafik tegangan keluaran (Vo), fungsi tahanan R2, pada pembagi tegangan tanpa
beban.
8
1200
1000
800
V
o
600
l
t 400
200
0
0 2 4 6 8 10 12 14
2) Buatlah grafik tegangan keluaran (Vo), fungsi tahanan beban Rb, pada pembagi tegangan
berbeban.
Vo
250
200
150
Y-Values
100
50
0
0 2 4 6 8 10 12 14
9
Vo
600
500
400
300
Y-Values
200
100
0
0 2 4 6 8 10 12 14
3) Buatlah grafik daya keluaran (Pb), fungsi tahanan beban Rb, pada pembagi tegangan
berbeban.
Vo
250
200
150
Y-Values
100
50
0
0 0.05 0.1 0.15 0.2 0.25 0.3
10
4) Diinginkan pada beban 10 ohm, mempunyai tegangan 5 volt sedang sumber tegangan
untuk pembagi tegangan adalah 12 volt. Berapa harga pembanding tahanan R1 dan R2,
sehingga daya yang ditransfer ke beban maximum
𝑅2
5) Buatlah grafik tegangan perbandingan Vo/V sebagai fungsi 𝑅1+𝑅2 untuk berbeban
maupun tidak berbe
9,
8 7,2
4,8
6
4,8
4 2,4
2,
2 0
0
0 0
0 200 400 600 800 100
0
11
4.7 Kesimpulan
Rangkaian pembagi tegangan digunakan mengonveksi tegangan yang besar pada suatu rangkaian
kepada komponen yang aktif dalam rangkaian tersebut. Dan jika rangkaian diberi pembebanan
12
maka, arus yang terbawa tegangan akan terbagi ke arah yang diberi beban. Rangkaian pembagi
arus hanya dapat dilakukan pada rangkaian paralel, dan yang berfungsi sebagai pembagi dalam
rangkaian ini adalah resistor.
13
DAFTAR PUSTAKA
https://belajarjadipengusahaelektronik.blogspot.com/2018/07/pembagi-tegangan-tanpa-
beban.html
https://www.academia.edu/31965396/ALAT_UKUR_DAN_PENGUKURAN_Praktikum_5_Pe
mbagi_tegangan_dengan_beban
https://teknikelektronika.com/rumus-rangkaian-pembagi-tegangan-voltage-divider-resistor/
14
LAMPIRAN
15
16
17
Lampiran 2. Perhitungan Gambar 4.2 Tabel 2
18
19
20
Lampiran 3. Perhitungan Gambar 4.3 Tabel 3
21
22
23