Anda di halaman 1dari 7

MODUL PRAKTIKUM

“Rangkaian Listrik”

Nama:
NIM :
Prodi :
Dosen :

LABORATORIUM ELEKTRONIKA DAN SISTEM DIGITAL


PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2023
PRAKTIKUM IV

I. JUDUL PRAKTIKUM
Rangkaian Pembagi Tegangan

II. TUJUAN PRAKTIKUM


1. Mempelajari fungsi rangkaian pembagi tegangan
2. Mengerti cara merangkai rangkaian pembagi tegangan
3. Dapat menggunakan multimeter untuk pengukuran tegangan (Voltmeter)

III. ALAT DAN BAHAN


1. Modul Praktikum
2. Resistor
3. Multimeter Digital
4. Power Supply
5. Jumper

IV. TEORI DASAR


Menghubungkan resistor seri seperti ini pada tegangan DC memiliki satu
keuntungan, tegangan yang berbeda muncul di setiap resistor menghasilkan
sebuah rangkaian yang disebut Rangkaian Pembagi Tegangan.. Hukum tegangan
Kirchoff menyatakan bahwa " tegangan dalam rangkaian tertutup sama dengan
jumlah semua tegangan (IR) di seluruh rangkaian". Rangkaian pembagi tegangan
biasanya digunakan untuk membuat suatu tegangan referensi dari sumber
tegangan yang lebih besar, titik tegangan referensi pada sensor, untuk
memberikan bias pada rangkaian penguat atau untuk memberi bias pada
komponen aktif. Rangkaian pembagi tegangan pada dasarnya dapat dibuat dengan
2 buah resistor. Rangkaian dasar Resistor Seri sebagai Pembagi Tegangan dapat
dilihat pada gambar rangkaian berikut ini :

24
Dalam rangkaian dua resistor yang dihubungkan secara seri melalui Vin, yang
merupakan tegangan listrik yang terhubung ke resistor, Rtop, di mana tegangan
keluaran Vout adalah tegangan resistor Rbottom yang diberikan oleh formula. Jika
lebih resistor dihubungkan secara seri pada rangkaian maka tegangan yang
berbeda akan muncul di setiap resistor berkaitan dengan masing-masing hambatan
R (IxR hukum Ohms) menyediakan tegangan berbeda dari satu sumber
pasokan/catudaya. Namun, harus berhati-hati ketika menggunakan jaringan jenis ini
sebagai impedansi karena dapat mempengaruhi tegangan keluaran.
Sebagai contoh;Misalkan Anda hanya memiliki 12V DC supply dan
rangkaian Anda yang memiliki impedansi 50Ω memerlukan pasokan 6V.
Menghubungkan dua nilai yang sama resistor, misalkan masing-masing 50Ω
bersama-sama sebagai sebuah jaringan pembagi potensial di 12V akan mendapatkan
hasil yang diharapkan /baik sampai anda menambahkan beban rangkaian kedalam
jaringan.. Hal ini ditunjukkan seperti rangkaian di bawah ini:

25
Contoh:
Menghitung tegangan di X and Y.
a) Tanpa penambahan RL
b) Dengan RL tersambung

Seperti yang dapat Anda lihat dari atas, Vout tegangan output tanpa resistor
beban terhubung memberikan kita yang diperlukan yakni 6V, tapi tegangan output
yang sama pada saat beban Vout terhubung turun menjadi hanya 4V, (Resistor
dalam Parallel). Maka tegangan keluaran Vout ditentukan oleh rasio Vtop untuk
Vbottom dengan efek mengurangi level tegangan sinyal atau dikenal sebagai
Attenuation sehingga harus berhati-hati bila menggunakan jaringan pembagi
potensial. Semakin tinggi beban impedansi menimbulkan efek pembebanan pada
output.
Sebuah resistor variabel, potensiometer atau sering disebut juga Pot, adalah
contoh yang baik dari multi-resistor pembagi tegangan. Pengaturan dengan
memutar/menggeser tombol pada portensiometer akan menghasilkan Resistansi
yang berbeda pada kaki resistor sehingga akan menghasilkan tegangan keluaran
yang kita harapkan dengan lebih akurat.

26
V. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Aturlah tegangan pada power supply sebesar 15 volt. Ukur dengan
bantuan multimeter.
2. Buatlah rangkaian mengikuti gambar berikut ini.

R1
10k

B1
15V

R2
10k

3. Ukurlah tegangan pada R1 dan R2, kemudian catat hasilnya. Ubah nilai
resistansi R1 dan R2, serta lakukan kembali pengukuran tegangan
mengikuti tabel berikut ini.
NO. Nilai R1 Nilai R2 Tegangan R1 Tegangan R2
1 10K 10K
2 10K 1K
3 10K 2.2K
4 1 2.2K
5 1 1K
6 1 10K
7 2.2K 10K
8 2.2K 1K
9 2.2K 2.2K
10 2K 1K

4. Bandingkan hasil yang didapatkan pada praktikum dengan hasil dari


perhitungan manual. Tuliskan hasilnya pada pengolahan data.

27
VI. TUGAS
Rangkailah rangkaian pembagi tegangan yang menghasilkan tegangan
sebesar 6 volt dengan tegangan sumber sebesar 15 volt.

VII. PENGOLAHAN DATA


VIII. ANALISA
IX. KESIMPULA

28

Anda mungkin juga menyukai