SOAL :
1. Jelaskan apa perbedaan antara tegangan searah (DC) dengan tegangan bolak balik
(AC).
2. Sebutkan contoh contoh sumber tegangan searah dan sumber tegangan bolak balik
3. Jelaskan apa perbedaan antara rangkaian terbuka dan rangkaian tertutup. Beri
contoh
4. Jika VAB =10 V, berapa besar tegangan VA dan VB, tuliskan dengan dua contoh
5. Jika arus yang mengalir pada gambar berikut adalah sebesar 6 Ampere, sedangkan
daya adalah sebesar 10 Watt tentukan tegangan pada komponen tersebut?
6. Tentukanlah berapa besaran daya yang diperoleh dari bentuk gambar rangkaian
listrik berikut:
a. b.
7. Berapa besaran arus yang dihasilkan dari pernyataan berikut gunakan system satuan
internasional
a. daya = 10 mW dan tegangan = 2 V
b. daya = 10 W dan tegangan = 2 kV
8. Gambarkan dan jelaskan cara melakukan pengukuran arus dan tegangan pada suatu
rangkaian listrik?
JAWABAN:
5. Dik : i = 6 A
P = 10 Watt
Dit : v?
Penyelesaian :
P=ixv
𝑃 10
v= 𝐼 = = 0,6 Volt
6
6. A. Dik : i = 3 A B. Dik : v = 8 V
v=6V i=2A
Dit : P ? Dit : P ?
Penyelesaian : Penyelesaian :
P=ixv P=vxi
P = 3 x 6 = 18 Watt P = 8 x 2 = 16 Watt
B. Dik : P = 10 W
v = 2 KV = 2000 V
Dit : i ?
Penyelesaian :
𝑃 10
i = 𝑣 = 2000 = 0,005 A
8. - Cara mengukur tegangan listrik pada rangkaian seri
Rakit (pasang) semua komponen resistor R1, R2, dan R3 seperti gambar di bawah pada PCB
atau pada breadboard (project board).
Hubungkan dengan adaptor atau power supply DC 15 Volt.
Siapkan alat ukur (multimeter)
Nyalakan power supply
Atur selector pada multimeter agar berada pada posisi Volt Meter dengan skala yang benar.
Pengaturan skala yang salah pada multimeter analog dapat merusak alat ukur tersebut
karena jarum penunjuk akan bergerak terlalu cepat.
Ukur tegangan di R2 dimana probe (+) ditempelkan pada kaki R2 yang paling dekat dengan
tegangan sumber positif dan probe (-) harus diletakan pada kaki R2 yang paling dekat dengat
sumber tegangan negatif. Jika menggunakan multimeter analog, kondisi ini jangan sampai
terbalik karena dapat mengakibatkan kerusakan pada alat ukur.
Lihat hasil pengukuran yang ditunjukan oleh jarum penunjuk atau pada displaydigit angka
jika menggunakan multimeter digital.
Catat hasilnya dan bandingkan dengan hasil perhitungan.
- Cara mengukur Arus pada rangkaian listrik
Putuskan jalur penghubung rangkaian seperti pada gambar di bawah atau di antara R1 dan
R2
Siapkan alat ukur analog atau digital (khusus alat ukur analog, penempatan probe (+) dan
probe (-) tidak boleh terbalik)
Atur selector multimeter agar berada pada posisi Ampere Meter dengan skala yang benar
(pengaturan skala yang terlalu kecil pada multimeter analog dapat merusak alat ukur
tersebut karena melewati batas maksimal/ range yang diperbolehkan)
Letakan probe (+) pada salah satu hubungan yang diputus tadi yang paling dekat dengan
sumber tegangan positif dan probe (-) diletakan pada sisi yang lainnnya (perhatikan gambar
dan jangan sampai terbalik)
Lihat hasil pengukuran
Catat hasil pengukuran arus dan bandingkan dengan hasil perhitungan.