Dari gambar di atas dapat dilihat dari tahun 1984 sampai dengan 2006
mendatang, perkembangan teknologi penyimpanan data berkembang cepat.
Mulai dari ukuran mikro untuk pengguna laptop sampai ukuran normal
untuk penggunaan PC Desktop.
dari pada iron oxide pada luasan yang sama dan juga sifatnya lebih
awet.
Proses baca tulis data merupakan hal yang sangat penting, oleh
karena itu mekanismenya juga perlu diperhatikan. Dalam pendahuluan
sebelumnya terdapat perbedaan letak fisik head dalam operasinya. Dulu
head bersentuhan fisik dengan metal penyimpan. Kini antara head dan
metal penyimpan sudah diberi jarak.
E. Kapasitas
Kapasitas hard disk saat ini sudah mencapai orde ratusan GB. Hal ini
dikarenakan teknologi bahan yang semakin baik, kerapatan data yang
semakin tinggi. Teknoloogi dari western Digital saat ini telah mampu
membuat hardisk 200GB dengan kecepatan 7200 RPM.
Dapat dilihat saat ini sudah dirilis berbagai macam media penyimpan
elektronis dalam bentuk kecil misalnya USB Drive dan Multi Media Card.
Bila nantinya teknologi ini diterapkan dan dapat harganya terjangkau,
kemampuan komputer dari sisi kecepatan akses baca/tulis media penyimpan
akan meningkat pesat. Otomatis kemampuan PC Server untuk melayani
request dari client akan meningkat.
Kecepatan 160 mb/detik jenis SCSI (SCSI I, Wide SCSI, Ultra Wide)
Menggunakan card tersendiri MB teknologi baru sudah menyartakan card
SCSI-nya.
Saat sebuah sistem operasi mengirimkan data kepada hard drive untuk
direkam, drive tersebut memproses data tersebut menggunakan sebuah
formula matematika yang kompleks yang menambahkan bit ekstra pada data
tersebut. Bit tersebut tidak memakan tempat.
Saat spektrum magnetik tertentu yang mewakili data anda pada sektor
dan track yang tepat berada tepat di atas head pembaca, komponen
elektronik drive mendeteksi perubahan kecil pada medan magnetik dan
Tracks adalah bagian dari sepanjang keliling lingkaran dari luar sampai
ke dalam. Sedangkan sector adalah bagian dari tracks. Sector memiliki
jumlah bytes yang sudah diatur.
Saat ini hard disk dibuat dengan teknologi material media magnetik
disebut thin film. Lebih rapat masa pakainya, kecil, ringan, dari bahan
oxide.
Proses baca tulis dilakukan oleh lengan hard disk dengan media fisik
magnetik Head Hard disk melakukan konversi bits ke pulse magnetik dan
menyimpannya ke dalam platters, dan mengembalikan data jika proses
pembacaan dilakukan hard disk memiliki “Hard Platter” yang berfungsi
untuk menyimpan medan magnet. Pada dasarnya cara kerja hard disk adalah
dengan menggunakan teknik perekaman medan magnet.cara kerja teknik
magnet tersebut memanfaatkan Iron Oxide (FeO) atau karat dari besi,
Ferric Oxide (Fe 2O3) atau oxide lain dari besi. 2 oxida tersebut adalah zat
yang bersifat ferromagnetic, yaitu jika didekatkan ke medan magnet maka
akan ditarik secara permanen oleh zat tersebut.
a. IDE
IDE (Integrated Drive Electronice) merupakan setandar interface
antarabus data motherboard komputer dengan dengan disk storage. IDE
intervace dibuat berdasarkan IBM PC Indusry Standard Architecture
(ISA) 16-bit bus. Intrerface dari IDE adalah interface untuk storage
devices yang dapat terintegrasi untuk disk atau CD-ROOM drive.
Walaupun IDE merupakan teknologi yang umum, kebanyakan orang
menggunakan istilah IDE untuk merujuk pada spesifikasi ATA.
Sedangkan AHCI (Advance Host Controller Interface) merupakan
mekanisme hardware yang membolehkan software untuk berkomunikasi
dengan SATA seperti host bus adapter yang didesain untuk hot-plugin
dan native command queuing (NCQ) yang dapat menaikan kemampuan
komputer/sistem hard disk terutama dalam lingkungan multi tasking
dengan cara membolehkan drive untuk menjalankan perintah baca tulis
yang dikirim secara acak dengan tujuan untuk optimalisasi perpindahan
head pada proses pembacaan. AHCI telah didukung oleh berbagai sistem
operasi seperti Windows Vista dan Linux kernel 2.6. 19.
b. ATA
Kebanyakan tipe drive yang digunakan oleh para pengguna
komputer adalah tipe ATA (dikenal dengan IDE drive). Tipe ATA dibuat
berdasarkan standart tahun 1986 dengan menggunakan16 bit pararel dan
terus berkembang dengan penambahan kecepatan transfer dan ukuran
sebuah disk. Standart terakhir adalah ATA-7 yang dikenalkan pertama
kali pada tahun 2001 oleh Komite T13N (Komite yang bertanggung
jawab menentukan standar ATA). Tipe ATA-7 memiliki data transfer
sebesar 133 MB/sec kemudian selama tahun 2000 ditentukan standar