Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN LABORATORIUM

PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI

PERCOBAAN 02
GARIS BEBAN DIODA

NAMA PRAKTIKAN : LUKMAN ALGHIFARRI


NAMA REKAN KERJA : 1 NAJAF HIDAYATULLAH
2. BILQIS CANDRAKANTI PUTRI TRESNA

KELAS / KELOMPOK : TELKOM 2A / KELOMPOK 7


TANGGAL PELAKSANAAN PRAKTIKUM : 21 MARET 2023
TANGGAL PENYERAHAN LAPORAN : 28 MARET 2023

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
28 MARET 2023
DAFTAR ISI
1. Tujuan
Dengan melaksanakan praktikum ini diharapkan mahasiswa dapat :
 Menggambarkan garis beban dioda dan menunjukan penggunaannya
 Menentukan titik kerja (Q-Point) dioda

2. Dasar teori

2.1. Dioda
Dioda adalah komponen Elektronika Aktif yang terbuat dari bahan semikonduktor.
Dioda berfungsi untuk menghantarkan arus listrik ke satu arah tetapi menghambat arus
listrik dari arah sebaliknya. Oleh karena itu, Dioda sering dipergunakan sebagai
penyearah dalam Rangkaian Elektronika.

Ada berbagai macam dioda yaitu dioda tabung, dioda sambungan p-n, dioda kontak titik
(point-contact diode) dan sebagainya. Dioda memegang peranan amatpenting dalam
elektronika, diantaranya adalah untuk menghasilkan tegangan searah dari tegangan
bolak- balik, untuk mengesan gelombang radio, untuk membuat berbagai bentuk
gelombang isyarat, untuk mengatur tegangan searah agar tidak berubah dengan beban
maupun dengan perubahan tegangan jala-jala (PLN), untuk saklar elektronik, LED, laser
semikonduktor, mengesan gelombang mikro dan sebagainya.

2.2. Karakteristik dioda


Karakteristik Dioda dapat diketahui dengan cara Memasang diode seri dengan sebuah
catu daya dc dan sebuah resistor. Dengan menggunakan rangkaian tersebut maka akan
dapat diketahui tegangan dioda dengan variasi sumber tegangan yang diberikan.
Sepertiyang telah kita ketahui bahwa dioda adalah komponen aktif dari dua elektroda
(katoda dan anoda) yang sifatnya semikonduktor, jadi dengan sifatnya tersebut dioda
tidak hanya memperbolehkan arus listrik mengalir ke satu arah, tetapi juga menghambat
arus dari arahsebaliknya. Dioda dapat dibuat dari Germanium(Ge) dan Silikon atau
Silsilum (Si). Komponenaktif ini mempunyai fungsi sebagai; pengaman, penyearah,
voltage regulator, modulator,pengendali frekuensi, indikator, dan switch.
2.3. Bias mundur
kondisi di mana kutub positif sumber potensial eksternal dihubungkan ke sisi N dioda
dan kutub negatif sumer potensial eksternal dihubungkan ke sisi P dioda.

2.4. Bias maju


Kondisi di mana kutub positif sumber potensial eksternal dihubungkan ke sisi P dioda
dan kutub negatif sumer potensial eksternal dihubungkan ke sisi N dioda.

3. Peralatan yang digunakan :

No. Alat-alat dan komponen Jumlah

1 Power Supply DC 1

2 Multimeter Digital 1

3 Multimeter Analog 1

4 Dioda Silikon 1

5 Resistor 470 Ω, 2K2Ω 1

6 Protoboard 1

7 Kabel-kabel penghubung Secukupnya

4. Langkah percobaan

4.1. Pembuatan garis beban

Gambar 1. Rangkaian dioda


Tabel 1. Garis beban dioda

Tegangan Dioda Arus Dioda


Kondisi dioda VD (Volt) ID (mA)
Titik Operasi (Q)
Titik Cut-off
Titik Saturasi

1. Buatlah garis beban dioda dengan tegangan sumber sebesar 1,5 Volt dan R = 470
pada kurva karakteristik dioda silikon yang telah dibuat pada percobaan 1!
2. Lengkapilah tabel 1 !
 Pada titik cut-off : tidak ada arus dioda ( dioda masih dalam keadaan off)
[ dioda seperti saklar terbuka
 Pada titik saturasi : arus dioda maksimum = dioda seperti saklar tertutup

4.2. Pengukuran arus dan tegangan dioda pada titk operasi,cut-off dan saturasi

Gambar 2. Rangkaian dioda


1. Buatlah rangkaian seperti gambar 2,dengan R = 470 dan tegangan supply Vs = 1,5
Volt
2. Ukurlah ID, VD, dan VO

3. Melepas salah satu kaki diode dari rangkaian dan Vs tetap sebesar 1,5V, lalu
mengukur Id, Vd, dan Vo (pengukuran pada titik cut off).
4. Menghubung singkat diode dan Vs tetap sebesar 1,5V, lalu mengukur Id, Vd, dan Vo
(pengukuran pada titik saturasi).
5. Mengulangi langkah 1) sampai dengan 5) dengan menggunakan diode germanium
6. Lengkapi table 2
5. Hasil percobaan

Table 2. Garis beban dioda

Tegangan Dioda Arus Dioda


Kondisi dioda VD (Volt) ID (mA)
Titik Operasi (Q) 0,63 1,8
Titik Cut-off 1,5 0
Titik Saturasi 0 3,1

Tabel 3. Dioda silicon type 1N4001

VD VO ID
VS R ``
[]
KONDISI DIODA (Volt) (Volt) (mA)
(Volt)
KURVA UKUR HITUNG KURVA UKUR HITUNG KURVA UKUR HITUNG
Terpasang 0,63 0,63 0,7 0,86 0,86 0,86 1,86 1,86 3,19

1,5 470 Lepas 1,49 1,49 1,50 0 0 0 0 0 0


Hubung Singkat 0 0 0 1,50 1,49 1,49 3,18 2,84 3,19
Terpasang 0,63 0,62 0,7 2,38 2,38 2,3 1 1.06 1,36
Lepas 2,99 2,99 3 0 0 0 0 0 0
3 2K2
Hubung Singkat 0 0 0 3 2,99 3 1,33 1,33 1,36

6. Analisa

6.1. Pertanyaan
1. Bandingkanlah nilai ID, VD, dan VO dalam bentuk tabel (dalam prosentase

Kesalahan) antara
a. Pengukuran vs perhitungan
b. Pengukuran vs grafik garis beban
2. Jelaskan haisl yang didapat
6.1.1. Jawaban :

Anda mungkin juga menyukai