Anda di halaman 1dari 13

PENYEARAH

SETENGAH GELOMBANG
Anoda Katoda
Depletion Layer

Simbol Dioda Anoda Katoda


P N
Anoda Katoda
PN-Junction

Struktur Dioda
Bentuk Dioda
TUJUAN
Dengan melaksanakan praktikum ini diharapkan
mahasiswa dapat :
• Menyelidiki dan mempelajari sifat-sifat dari rangkaian
penyearah setengah gelombang
• Mempelajari karakteristik dan sifat kapasitor sebagai
Filter untuk rangkaian penyearah setengah gelombang
PENYEARAH SETENGAH GELOMBANG
D1
Fungsi Penyearah :
I Merubah Gelombang AC (Bolak-
220 Vac V
~
VS RL
Balik) menjadi Gelombang DC
O

(Searah)
𝐴
Gambar 1. Rangkaian Penyearah Setengah gelombang 𝑉𝑆 = 𝑉𝑎𝑐 = 𝑉𝑟𝑚𝑠 =
2
+A
Gelombang = 0,707 . 𝐴 (𝑉𝑎𝑐 )
AC (Bolak-
balik /
Periode (+) (+) Sinus)
• Pada saat periode (+)  (0 – Π)
Antara 0 - π 0 π 2π 3π 4π 5π 6π 7π
D1 mendapat bias maju (on)
Arus akan mengalir dari :
-A VS – D1– RL– VS, maka :
VS = A Sin ωt (Volt)
Vo = I . RL
Vm = A - VD atau
Vo = VS - VD

0 π

Gambar 2. Bentuk Gelombang


SETENGAH GELOMBANG
D1
X • Pada saat periode (-)  (Π – 2Π)
220 Vac VO
D1 mendapat bias mundur (off)
~
VS RL
Tidak ada arus yang mengalir,
sehingga Vo = 0
Gambar 3. Rangkaian Penyearah Setengah gelombang • Berulang kembali untuk periode
+A
(+) dan (-) berikutnya
Gelombang
AC (Bolak-
balik /
Sinus)

0 π 2π 3π 4π 5π 6π 7π

Periode (–) (–)


Antara Π – 2Π
-A
VS = A Sin ωt (Volt)
VO = Vm Sin ωt (Volt)
Vm = A - VD

0 π 2π 3π 4π 5π 6π 7π

Gambar 4. Bentuk Gelombang


TEGANGAN OUTPUT (VDC)
D1
• Perioda Gelombang Output (Vo) hanya
setengah dibanding perioda
220 Vac VO Gelombang input (Vs), oleh sebab itu
~
VS RL
dikatakan  Penyearah Setengah
Gelombang
𝑇ൗ
Gambar 3. Rangkaian Penyearah Setengah gelombang 2
1
+A 𝑉𝐷𝐶 = න 𝑉𝑚 . 𝑆𝑖𝑛 𝜔𝑡 𝑑𝜔𝑡
Gelombang 𝑇
AC (Bolak- 0
balik /
Sinus)
Dimana T (Perioda) = 0 – 2Π = 2Π
𝜋
0 π 2π 3π 4π 5π 6π 7π 𝑉𝑚
= න 𝑆𝑖𝑛 𝜔𝑡 𝑑𝜔𝑡
2𝜋
0

-A
𝑉𝑚 𝜋
VS = A Sin ωt (Volt) = −𝐶𝑜𝑠 𝜔𝑡 ሿ
2𝜋 0
VO = Vm Sin ωt (Volt)
Vm = A - VD
𝑉𝑚
= (−𝐶𝑜𝑠𝜋) − (−𝐶𝑜𝑠0)
2𝜋
𝑽𝒎
0 π 2π 3π 4π 5π 6π 7π
𝑽𝑫𝑪 = = 𝟎, 𝟑𝟏𝟖 𝑽𝒎 (𝑽)
𝝅

Gambar 4. Bentuk Gelombang


PENYEARAH SETENGAH GELOMBANG
DENGAN FILTER KAPASITOR
D1 Sifat kapasitor
• Menyimpan muatan listrik
C1
220 Vac 100µF VO
• Melewatkan arus ac, menahan
~
VS RL
IAC IDC arus dc
• Pada saat periode (+),
terjadi pengisian muatan kapasitor
Gambar 5. Rangkaian Penyearah Setengah gelombang
dengan Filter Kapasitor sebesar :
+A
Gelombang Q = C . V  Vo = Vm
AC (Bolak-
balik / • Pada saat periode (-), terjadi
Sinus)
pengosongan muatan kapasitor
0 π 2π 3π 4π 5π 6π 7π melalui RL sebesar :

Q=I.T
-A Pengisian dan pengosongan muatan
VS = A Sin ωt (Volt)
Pengosongan Muatan kapasitor berulang untuk periode
Vm = A - VD (+) dan (-) berikutnya
Dimana :
Pengisian Muatan Q = Muatan listrik (Coulomb)
C = Kapasitansi (Farad)
0 π 2π 3π 4π 5π 6π 7π
V = Tegangan (Volt)
I = Arus Listrik (Ampere)
Gambar 6. Bentuk Gelombang T = Waktu (Second)
Tegangan Output (VDC) Stengah Gelombang
dengan Kapasitor
Q=C.V
Q=I.T
𝐼 .𝑇
Pengosongan
C.V=I.T 𝑉=
𝐶
Muatan
Vrpp  Tegangan Ripple Peak to Peak

Pengisian 𝐼𝐷𝐶 . 𝑇 𝑉𝐷𝐶


Vm Muatan VDC 𝑉𝑟𝑝𝑝 =
𝐶
=
𝑅 .𝐶 .𝑓
𝑽𝒓𝒑𝒑
𝑽𝑫𝑪 = 𝑽𝒎 −
𝟐
0 π 2π 3π 4π 5π 6π 7π 𝑉𝐷𝐶
𝑉𝐷𝐶 = 𝑉𝑚 −
2 .𝑅 .𝐶 .𝑓
𝑽𝒓𝒑𝒑 1
Osciloscope  𝑽𝑫𝑪 = 𝑽𝒎 − 𝑉𝐷𝐶 1+ = 𝑉𝑚
𝟐 2 .𝑅 .𝐶 .𝑓
2 .𝑅 .𝐶 .𝑓 + 1
𝑉𝐷𝐶 = 𝑉𝑚
2 .𝑅 .𝐶 .𝑓
Gambar 7. Bentuk Gelombang Output
𝟐 .𝑹 .𝑪 .𝒇
f (Frekuensi) = 50 Hz TEORI  𝑽𝑫𝑪 = 𝑽𝒎
𝟐 .𝑹 .𝑪 .𝒇 + 𝟏
ALAT – ALAT YANG DIPERGUNAKAN
No. Alat-alat dan komponen Jumlah
1 Osciloscope 1
2 Multimeter Analog 1
3 Multimeter Digital 1
4 Trafo Step Down 1
5 Dioda Silikon 1
6 Resistor 2K2Ω 1
7 Kapasitor 1 µF, 22 µF, 100 µF, dan 1000 µF @1
8 Protoboard 1
9 Banana to Banana 1
10 Banana to Crocodile 2
11 BNC to Banana 1
12 BNC to Crocodile 1
13 Kabel-kabel penghubung (jumper) Secukupnya
PENYEARAH SETENGAH GELOMBANG
Iout (DC)
Trafo Step Down D1
I

C1
220 Vac
= Vin (ac) 2K2 V Vout (DC)
~
VS 1 µF RL

Gambar 8. Rangkaian Penyearah Setengah gelombang

Cara melakukan percobaan :


1. Buatlah rangkaian seperti Gambar 8. dengan RL sebesar 2K2 !
2. Ukurlah Vin (ac) menggunakan multimeter dan osciloscope, catatlah dalam Tabel
1 dan gambarlah bentuk gelombangnya !
3. Ukurlah Vout (DC) dan Iout (DC) menggunakan multimeter dan catatlah pada Tabel
1!
4. Ukurlah Vout (DC) menggunakan osciloscope dan gambarlah bentuk
gelombangnya !
5. Tambahkan filter C = 1 µF paralel dengan RL dan ulangi langkah 3) dan 4) !
6. Selanjutnya ganti filter C berturut-turut sebesar 22 µF, 100 µF, dan 1000 µF lalu
ulangi langkah 3) dan 4) !
PENYEARAH SETENGAH GELOMBANG
Tabel 1. Penyearah Setengah Gelombang
VIN (DC) VOUT (DC) IOUT (DC)
No FILTER
OSC MULT. HIT OSC MULT. HIT OSC MULT. HIT
1 Tanpa C
2 C = 1 F
3 C = 22 F
4 C = 100 F
5 C = 1000 F

Vin(ac) Vout(dc) tanpa C


PENYEARAH SETENGAH GELOMBANG
Vout(dc) dengan C = 1 µF Vout(dc) dengan C = 22 µF

Vout(dc) dengan C = 100 µF Vout(dc) dengan C = 1000 µF


PENYEARAH SETENGAH GELOMBANG
PERTANYAAN :
1. Bandingkanlah hasil pengukuran menggunakan oscilloscope
dan multimeter dengan hasil perhitungan pada tabel 1, Jelaskan
jika terjadi perbedaan !
2. Jelaskan pengaruh filter C terhadap Vout (DC) !
3. Bandingkan Vout (DC) rangkaian penyearah setengah gelombang,
rangkaian penyearah gelombang penuh pembalik phasa dan
rangkaian penyearah gelombang penuh dengan jembatan,
Jelaskan !
Finish

Back

Anda mungkin juga menyukai