Anda di halaman 1dari 19

3

DIODA DAN RANGKAIAN PENYEARAH

TUJUAN
Mampu memahami karakteristik Dioda PN dan Prinsip
Penyearahan AC/DC, sehingga diharapkan dapat menganalisa dan disain
Rangkaian Penyearah Setengah Gelombang dan Gelombang Penuh

Eddon M. Moenif
Teknik Perminyakan UIR
DIODA DAN RANGKAIAN PENYEARAH
S IS L A M
E R S IT A

P E K
A N B A R U
(Dioda Penyearah)

Dioda Penyearah atau Dioda PN adalah salah satu komponen semikonduktor yang dibuat
dari penggabungan Tipe-P dan Tipe-N.

Struktur Dioda PN Simbol Rangkaian PN

Dioda Penyearah berfungsi untuk menyearahkan / merubah listrik AC menjadi


listrik DC.

Operasi normal Dioda PN sebagai penyearah adalah dengan memberikan tegangan secara
Forward Bias, yaitu menghubungkan kutup positif (+) baterai dengan Anoda dan kutup
negatif baterai dengan Katoda. Bila tegangan Forward Bias diberikan pada Dioda (VAK)
melebihi Tegangan Lutut (knee voltage, V k), maka pada Dioda akan mengalirkan arus dari
anoda ke katoda (Dioda On : VAK > Vk ).

Besar Tegangan Lutut (Vk) :


Dioda PN dari Silikon = 0,7 volt
Dioda PN dari Germanium = 0,3 volt
DIODA DAN RANGKAIAN PENYEARAH
S IS L A M
E R S IT A

P E K
A N B A R U (Dioda Penyearah)

Sedangkan bila dioda diberi tegangan Reversed Bias, yaitu kutup positif baterai ke Katoda
dan kutup negatif baterai ke Anoda, maka arus listrik tidak akan mengalir (tersumbat
atau Off), kecuali diberikan tegangan Reversed Bias yang cukup tinggi yang melebihi
Tegangan tembus Dioda (breakdown voltage, VB).

Dioda yang dioperasikan secara Reversed Bias difungsikan sebagai pengaman rangkaian
terhadap bahaya akibat adanya tegangan-lebih.

Forward Bias Reversed Bias

Sifat aliran arus listrik pada dioda PN analog / identik dengan sifat aliran Arus fluida
pada Katup –searah (one-way valve)

Arus Fluida mengalir Arus Fluida tidak mengalir


Dari kiri ke kanan Dari kiri ke kanan (tersumbat)
DIODA DAN RANGKAIAN PENYEARAH
S IS L A M
E R S IT A

P E K
A N B A R U (Dioda Penyearah)

Pengujian Dioda :

(A) (K)
+ - Jarum bergerak menunjuk
Angka tertentu, maka pada
Pin merah adalah Anoda (+)
Pin Merah
(Positif)
Pin Hitam
(Negatif)
Dan pin hitam sebagai
Katoda (-).
+

K (-) A (+)

Jarum tidak bergerak dan


Pin Merah Pin Hitam
Tetap menunjuk Nol.
(Positif) (Negatif)

Dioda dalam keadaan baik


+

_
DIODA DAN RANGKAIAN PENYEARAH
S IS L A M
E R S IT A

P E K
A N B A R U
(Dioda Penyearah)

Karakteristik Dioda PN
Bila Dioda mendapat tegangan melebihi Tegangan Lutut
(Vk = 0,7 volt, untuk silikon), maka akan mengalir arus
yang besar dari Anoda ke Katoda. Kondisi ini dikatakan
Dioda pada kondisi ON. Bila tegangan Dioda lebih kecil
dari teagangan Lutut, Dioda dalam kondisi OFF
(tersumbat).

VAK > Vk, Dioda ON


VAK < Vk, Dioda OFF

Rangkaian Analisa Dioda


Vk = Tegangan-lutut (= 0,7 volt, silikon)
rB = Tahanan-dalam Dioda (Bulk Resistance)
= rp + rn
rp = Tahanan Tipe-P
rn = Tahanan Tipe-N
Persamaan Rangkaian Dioda adalah :
VS = Vk + I.rB + I.RL
DIODA DAN RANGKAIAN PENYEARAH
S IS L A M
E R S IT A

P E K
A N B A R U (Dioda Penyearah)

Persamaan Rangkaian Dioda adalah :


VS = Vk + I.rB + I.RL ………………………………………………………….. (1)

Kehilangan Tegangan pada Dioda (ΔVD)


ΔVD = Vk + I.rB ……………………………………………………………….. (2)

Dari Persamaan-1, Tahanan-dalam Dioda (rB) :

..………………………………………………….. (3)

Nilai rB ini biasanya sudah ditentukan dari disain pabrik dari nilai arus-forward (I f) pada
tegangan 1 volt, sehingga rB dapat dihitung sebagai berikut :

..………………………………………………………..….. (4)

Contoh Soal – 5 :

Dari lembaran data pabrik diketahui :


Dioda 1N662 mempunyai If = 10 milli-amper pada tegangan 1 volt
Dioda 1N3070 mempunyai If = 100 mA pada tegangan 1 volt
Maka Bulk Resistance untuk Dioda 1N662 adalah : rB = (0,3volt) / (0,01 A) = 30 ohm)
Bulk Resistance untuk Dioda 1N3070 adalah : rB = (0,3 volt) / (0,10 A) = 3 ohm
DIODA DAN RANGKAIAN PENYEARAH
S IS L A M
E R S IT A

P E K
A N B A R U
(Penyearah Setengah Gelombang-penuh)

Salah satu Aplikasi Dioda PN adalah untuk Rangkaian Penyearah (Rectifier) atau disebut
juga dengan Converter atau Adaptor, yaitu rangkaian yang berfungsi untuk merubah
listrik AC menjadi DC.

Rangkaian Penyearah terdiri dari :


1. Rangkaian Penyearah Setengah Gelombang-penuh
2. Rangkaian Penyearah Gelombang-penuh

RANGKAIAN PENYEARAH SETENGAH GELOMBANG-PENUH


Rangkaian yang hanya memunculkan setengah gelombang AC (0 s/d 180 o), yaitu gelombang
positif pada output rangkaian, berupa gelombang listrik DC.

Rangkaian Penyearah
½ Gelombang-penuh
DIODA DAN RANGKAIAN PENYEARAH
S IS L A M
E R S IT A

P E K
A N B A R U (Penyearah Setengah Gelombang-penuh)

Prinsip kerja Rangkaian :


Input rangkaian (dioda) adalah sinyal Listrik AC yang terdiri dari sinyal Positif
(0o - 180o) dan sinyal negatif (180o - 360o). Arus listrik mengalir dari :

a. ½ Gelombang pertama (0o - 180o) : Sumber – Anoda Dioda (forward) – Katoda -


Beban – kembali ke Sumber, sehingga gelombang
positif dilewatkan oleh dioda dan tegangan ini
muncul pada output.

b. ½ gelombang kedua (180o - 360o) : Sumber – beban – Katoda Dioda (Reversed),


sehingga gelombang negatif diblok oleh Dioda dan
tegangan ini tidak muncul pada output.

Maka, pada output hanya dilewatkan / dimunculkan setengah


gelombang input (positif) oleh rangkaian / Dioda, oleh karena
itu rangkaian tersebut dikatakan sebagai Rangkaian
Penyearah ½ Gelombang-penuh.

Besar tegangan DC (output) yang dihasilkan di output


Adalah nilai rata-rata dari luas gelombang output terhadap
1-perioda (0o sampai 360o)

f = Frekuensi, Hz
DIODA DAN RANGKAIAN PENYEARAH
S IS L A M
E R S IT A

P E K
A N B A R U
(Penyearah Setengan Gelombang-Penuh)

..…………………………….……………..….. (5)
Maka tegangan DC yang dihasilkan oleh rangkaian Penyearah ½ Gelombang-penuh (output)
dioda adalah :

Tegangan DC bersih pada output Dioda rangkaian Setengah Gelombang-penuh ini adalah
tegangan maksimum dikurangi Kehilangan tegangan pada Dioda (ΔVD= Vk+ I.rB) yaitu :

CONTOH SOAL – 5 :
Diketahui suatu Rangkaian Penyearah ½ Gelombang –penuh menggunakan Dioda Silikon
dengan Bulk Resistance (rB) 3 ohm. Tegangan input yang diberikan pada Dioda adalah 220
volt ; 50 Hz. Tentukan persamaan tegangan AC dan Hitung Tegangan DC (output) yang
dihasilkan bila mengalir arus beban (I) = 1 amper dan bila I = 0
DIODA DAN RANGKAIAN PENYEARAH
S IS L A M
E R S IT A

P E K
A N B A R U (Penyearah Setengah Gelombang-penuh)

Jawab :
Persamaan tegangan listrik AC, V(t) = Vm. Sinωt, volt

dan ω = 2πf = 2π(50) = 314

Sehinga, V(t) = 311 Sin 314t, volt

Tegangan DC yang dihasilkan oleh Rangkaian (output Dioda), bila arus beban I = 1 amper) :

Tegangan DC yang dihasilkan oleh Rangkaian (output Dioda), bila arus beban I = 0) :
DIODA DAN RANGKAIAN PENYEARAH
S IS L A M
E R S IT A

P E K
A N B A R U (Penyearah Gelombang-penuh)

RANGKAIAN PENYEARAH GELOMBANG-PENUH


Rangkaian yang memunculkan satu gelombang AC (0 s/d 360 o), baik gelombang positif
maupun gelombang negatif pada output rangkaian, berupa gelombang listrik DC.

Rangkaian Penyearah Gelombang-penuh


Keterangan :
D1 dan D2, untuk melewatkan gelombang positif
D3 dan D4, untuk melewatkan gelombang negatif

Aliran gelombang positif


Aliran gelombang negatif

Prinsip kerja Rangkaian : Arus listrik mengalir dari

a. ½ Gelombang pertama (0o - 180o) : Sumber – Anoda D1 (forward), D3 reversed –


Beban
D4 reversed – Anoda D2 (forward), D3 tertahan -
Kembali ke sumber, D4 tertahan. Maka, tegangan
dimunculkan di output

b. ½ gelombang kedua (180o - 360o) : Sumber – Anoda D4 (forward), D2 reversed –


Beban
D1 reversed – Anoda D3 (forward), D2 tertahan -
kembali ke Sumber, D1 tertahan. Maka tegangan
DIODA DAN RANGKAIAN PENYEARAH
S IS L A M
E R S IT A

P E K
A N B A R U (Rangkaian Penyearah Gelombang-penuh)

Besar tegangan output-DC :

Bentuk gelembang input - output

Tegangan DC bersih pada output Dioda Rangkaian Gelombang-penuh ini adalah tegangan
puncak dikurangi kehilangan tegangan pada Dioda, yaitu :

..…………………………….……………..….. (6)

Kehilangan tegangan pada Dioda adalah 2 kali (2VD), sebab melewati 2 dioda yaitu D1 dan
D2 saat setengan gelombang pertama (0 – 180 o), D3 dan D4 untuk setengah gelombang
Kedua (180o – 360o).
DIODA DAN RANGKAIAN PENYEARAH
S IS L A M
E R S IT A

P E K
A N B A R U (Rangkaian Penyearah Gelombang-penuh)

CONTOH SOAL – 6 :

Diketahui rangkaian penyearah gelombang-penuh menggunakan 4 Dioda Jembatan. Dioda


Jenis silikon dengan Bulk Resistance (rB) = 3 ohm. Input rangkaian adalah tegangan AC
12 volt, frekuensi (f) = 50 Hz. Tentukanlah :
a. Persamaan Tegangan AC
b. Tegangan output DC tanpa beban.
c. Tegangan output DC, bila arus beban 1 amper

Jawab :
Persamaan Tegangan AC :
V(t) = Vm Sin ωt
= 311 Sin 314t, volt

Tegangan DC yang dihasilkan oleh Rangkaian (output Dioda), bila arus beban I = 1 amper) :

Tegangan DC yang dihasilkan oleh Rangkaian (output Dioda), bila tanpa beban I = 0) :
DIODA DAN RANGKAIAN PENYEARAH
S IS L A M
E R S IT A

P E K
A N B A R U (Rangkaian Penyearah degan Filter Kapasitor)

Rangkaian penyerah Gelombang-penuh dengan Filter kapasitor dan bentuk gelombang


Diberikan seperti gambar di bawah ini :

Perhatikan gambar gelombang output pada beban :


..………………….……....….. (7)

Vr adalah Tegangan Riak (Ripple Voltage), akibat proses


Pengisian / Pelepasan muatan Kapasitor :

Q = C. Vr dan Q = I . T

dimana : T = (1/f’) f’ = 2f , untuk Gelombang-penuh


= f, untuk ½ Gelombang-penuh
f = 50 Hz
DIODA DAN RANGKAIAN PENYEARAH
S IS L A M
E R S IT A

P E K
A N B A R U (Rangkaian Penyearah degan Filter Kapasitor)

Maka Tegangan Riak (Ripple Voltage) rata-rata dapat dihitung dengan menggunakan
persamaan (8) persamaan (9).

Rangkaian Penyearah Setengah Gelombang-penuh :

..…………………………….……………………………....….. (8)

Rangkaian Penyearah Gelombang-penuh :

..…………………………….……………………………....….. (9)

Dengan memasukan persamaan (8) ke persamaan (7) dan persamaan (9) ke persamaan (7),
Maka dapat dihitung tegangan DC Rangkaian Penyearah Setengah Gelombang-penuh dan
angkaian Penyearah Gelombang-penuh, seperti persamaan berikut.
Rangkaian Penyearah Setengah Gelombang-penuh :

..…………………..…………....….. (10)

Rangkaian Penyearah Gelombang-penuh :

..…………………..…………....….. (11)
DIODA DAN RANGKAIAN PENYEARAH
S IS L A M
E R S IT A

P E K
A N B A R U
(Rangkaian Penyearah degan Filter Kapasitor)

Faktor Ripple (r)

..……………………….……………………………...... (12)

Disain rangkaian penyearah yang baik adalah dengan mengambil faktor riple 5%
atau lebih kecil

Listrik DC untuk rangkaian elektronika menggunakan tegangan rendah seperti 6 volt, 12 volt
Dan 24 volt, sementara itu tegangan rendah listrik AC adalah 220 volt. Oleh sebab itu, untuk
Mendapatkan tegangan yang diinginkan digunakan peralatan listrik yang dinamakan
TRANSFORMATOR atau biasa disebut TRAFO.

Fungsi Trafo adalah menurunkan / menaikan suatu level tegangan listrik AC ke level tegangan
yang lebih rendah / lebih tinggi yang bekerja berdasarkan teori elektro-megnetik

Simbol Rangkaian untuk Trafo


DIODA DAN RANGKAIAN PENYEARAH
S IS L A M
E R S IT A

P E K
A N B A R U
(Rangkaian Penyearah degan Filter Kapasitor)

Bila didisain Rangkaian Penyearah Gelombang-penuh 12 v-DC / 1 amper, maka


Diperlukan komponen dengan spesifikasi teknis sbb.
1. Trafo : 220 / 12 V-AC ; 1 Amper
2. Dioda : 1 amper
3. Kapasitor : x µF (tergantung faktor ripple, r < 5% ) ; y Volt (> Vm)
DIODA DAN RANGKAIAN PENYEARAH
S IS L A M
E R S IT A

P E K
A N B A R U
(Rangkaian Penyearah degan Filter Kapasitor)

CONTOH SOAL – 7 :

Suatu Rangkaian Penyearah Gelombang-penuh dengan tegangan output 12 volt-AC,


Menggunakan 4 buah dioda silicon dengan rangkaian jembatan dan Tahanan-dalam
Dioda 1,5 ohm. Gelombang tegangan output Dioda disaring dengan menggunakan filter
Kapasitor 1000 µF. Bila beban mengambil arus 1 amper, hitung tegangan Riak dan tegangan
output DC pada beban.

Jawab :
Tegangan Riak (Ripple voltage) :

Tegangan Output DC pada beban :


IT A S I S L

E K A N B A R

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM RIAU

Doing something more for pursuing the best future

Anda mungkin juga menyukai