PERCOBAAN I

PERCOBAAN DIODA BIAS MAJU DAN BIAS MUNDUR

Febrico Bethran ( 2107134655 )
Asisten : M. Arfan A, Rian D, Arini P.A, Bambang T, Althaff I, Vipin S.H, Anisah R.M.
Tanggal Percobaan : 21 Februari 2023
TES22112 - Praktikum Dasar Elektronika
Laboratorium Dasar Teknik Elektro – Teknik Elektro Universitas Riau

Laporan Praktikum – Laboratorium Dasar Teknik Elektro – TE UNRI

 Abstrak
Dioda adalah komponen aktif semikonduktor yang
terdiri dari persambungan (junction) P-N. Dioda dapat
dimanfaatkan sebagai penyearah arus listrik, yaitu piranti
elektronik yang mengubah arus atau tegangan bolak-balik (AC)
menjadi arus atau tegangan searah (DC). Secara sederhana
sebuah dioda bisa diasumsikan sebuah katup, dimana katup
tersebut akan terbuka manakala air yang mengalir dari belakang
katup menuju kedepan, sedangkan katup akan menutup oleh
dorongan aliran air dari depan katup. Ada dua sifat dioda yaitu
dioda bias maju dan dioda bias mundur. Bias Maju Dioda adalah
suatu kondisi dimana anoda dihubungkan dengan sumber positif,
dan katoda dihubungkan dengan sumber negatif, maka keadaan
dioda bias maju (forward bias). Bias Mundur Dioda adalah
kondisi dimana anoda diberi tegangan negatif dan katoda diberi
tegangan positif, arus tidak akan mengalir sampai dengan
tegangan yang diberika pada dioda melebihi tegangan
breakdown dioda. Bias ini dinamakan bias mundur (reverse
bias).
Kata kunci— Dioda, bias maju, bias mundur.
Abstract
A diode is an active component of a semiconductor
consisting of a P-N junction. Diodes can be used as electric
current rectifiers, which are electronic devices that convert
alternating current or voltage (AC) into direct current or voltage
(DC). In simple terms, a diode can be assumed to be a valve,
where the valve will open when water flows from the back of the
valve to the front, while the valve will close by the push of water
flow from the front of the valve. There are two properties of
diodes, namely forward bias diodes and reverse bias diodes.
Advanced Bias A diode is a condition in which the anode is
connected with a positive source, and the cathode is connected
with a negative source, hence the forward bias diode state.
Diode Reverse Bias is a condition where the anode is given a
negative voltage and the cathode is given a positive voltage, the
current will not flow until the voltage given on the diode exceeds
the breakdown voltage of the diode. This bias is called reverse
bias.
Keyword— Dioda, forward bias, reverse bias.
1. PENDAHULUAN
Dioda merupakan komponen semikonduktor yang
paling sederhana. Kata dioda berasal dari pendekatan kata
di yaitu dua, dan oda yaitu elektroda yang mana di berarti
mempunyai dua buah elektroda yaitu anoda dan katoda.
Adapun tujuan percobaan ini adalah:
 Memahami karakteristik sebuah dioda
 Memahami cara kerja diode dibias maju dan
mundur
2. STUDI PUSTAKA
Secara harfiah, pengertian dioda adalah sebuah
komponen elektronika yang terdiri dari dua buah
elektroda yang memiliki fungsi sangat berhubungan
dengan pengendalian arus dan tegangan. Dioda adalah
komponen aktif semikonduktor yang terdiri dari
persambungan (junction) P-N.
Laporan Praktikum – Laboratorium Dasar Teknik Elektro – TE UNRI
Dioda semikonduktor hanya melewatkan arus searah
saja (forward), sehingga banyak digunakan sebagai
komponen penyearah arus. Secara sederhana sebuah dioda
bisa diasumsikan sebuah katup, dimana katup tersebut
akan terbuka manakala air yang mengalir dari belakang
katup menuju kedepan, sedangkan katup akan menutup
oleh dorongan aliran air dari depan katup.
Diode daya merupakan salah satu komponen
semikonduktor yang banyak digunakan dalam rangkaian
elektronika daya seperti pada rangkaian penyearah
freewheeling (bypass) pada penyekalaran
regulatorrangkaian pemisah, rangkaian umpan balik dari
beban kesumbern dan lain-lain. Dalam penerapannya,
seringkali dioda daya dianggap sebagai saklar ideal
walaupun dalam prakteknya terdapat beberapa ada
perbedaan. Dalam berbagai rangkaian elektronika
komponen semikonduktor dioda sering kita jumpai jenis
dan tipe yang berbeda beda tergantung dari model dan
tujuan penggunaan rangkaian tersebut dibuat. Dioda
merupakan komponen semikonduktor yang paling
sederhana. Kata dioda berasal dari pendekatan kata yaitu
dua elektroda yang mana (diartikan dua) mempunyai dua
buah elektroda yaitu anoda dan katoda. Dikutip dari
(Winda Setya,2017)].
Dioda hanya mengalirkan arus forward, yaitu apabila
anoda lebih positif daripada Katoda. Pada saat titik A
positif, arus mengalir dari anoda ke katoda. Begitupun
sebaliknya, pada saat titik A negatif dan titk B jadi positif,
maka dioda tidak mengantar (mengalirkan arus) (Risal
Mantofani Arpin,2021). 
Apabila tegangan positip baterai dihubungkan ke
terminal Anoda (A) dan negatipnya ke terminal katoda
(K), maka dioda disebut mendapatkan bias maju (foward
bias). Dengan demikian VA-K adalah positip atau VA-K > 0.
Dengan pemberian polaritas tegangan yakni V A-K
positip, maka pembawa mayoritas dari bahan tipe p (hole)
akan tertarik oleh kutup negatip baterai me- lewati
persambungan dan berkombinasi dengan elektron
(pembawa mayoritas bahan tipe n). Demikian juga
elektronnya akan tertarik oleh kutup positip baterai untuk
melewati persam- bungan. Oleh karena itu daerah
pengosongan terlihat semakin menyempit pada saat dioda
di- beri bias maju. Dan arus dioda yang disebabkan oleh
pembawa mayoritas akan mengalir, yaitu ID. (Herman
Dwi Surjono,2007)].
Sisi Positif (P) disebut Anoda dan sisi Negatif (N)
disebut Katoda. Lambang dioda seperti anak panah yang
arahnya dari sisi P ke sisi N. Karenanya ini mengingatkan
kita pada arus konvensional dimana arus mudah mengalir
dari sisi P ke sisi N.
Bias Maju Dioda adalah cara pemberian tegangan luar
ke ini disebut terminal dioda. Jika anoda dihubungkan
dengan sumber positif, dan katoda dihubungkan dengan
sumber negatif, maka keadaan dioda bias maju (forward
bias). Aliran arus dari anoda menuju katoda, dan aksinya
sama dengan rangkaian tertutup. Pada kondisi bias ini
akan terjadi aliran arus dengan ketentuan beda tegangan Pada rangkaian dioda dibias maju arus yang mengalir
yangdiberikan ke dioda dan akan selalu positif. pada diode D atau resistor R dapat dihitung dengan
Bias Mundur Dioda adalah bila anoda diberi tegangan persamaan:
negatif dan katoda diberi tegangan positif, arus yang
mengalir jauh lebih kecil dari pada kondisi bias maju. Bias IR = VS – VD / R
ini dinamakan bias mundur (reverse bias). Sebagai Dimana :
karakteristik dioda, pada saat reverse, nilai tahanan dioda  IR = arus yang mengalir pada resistor R
tersebut relatif sangat besar dan dioda ini tidak dapat  VS = tegangan sumber
menghantarkan arus listrik. Nilai-nilai yang didapat, baik  VD = tegangan knee diode
arus maupun tegangan tidak boleh dilampaui karena akan  R = resistor pembatas
mengkibatkan rusaknya dioda.
4. HASIL DAN ANALISA
Percobaan kali ini menggunakan sumber
3. METODOLOGI
sebesar 9 volt dengan resistor 220 Ω. Pada percobaan
3.1 Alat dan Bahan ini kita mencari nilai dari arus yang mengalir,
tegangan dioda dan tegangan resistor pada dioda bias
 Multi meter analog 1 unit
maju dan dioda bias mundur
 Power supply 1 unit
 Project board 1 unit Table 1. Hasil data diode bias maju dan bias mundur
 Kabel penghubung secukupnya Rangkaian VD (volt) VR (Volt) IR (mA)
 Dioda 1N4007 1 unit Gambar 1 0,7 Volt 8,2 Volt 37,6 mA
 Resistor 220 ohm 1 unit Gamabar 2 9 Volt 0 Volt 0 mA
3.2 Langkah – Langkah Praktikum
Untuk mengetahui kebenaran data dari hasil
1. Rangkailah rangkaian dioda seperti gambar 1
percobaan maka diuji dengan rumus. Kemudian
pada project board dengan D = 1N4007 dan R =
dihitung selisih hasil percobaan dengan hasil rumus
220 ohm.
teoritis menggunkana rumus kesalahan relative.
2. Ukurlah tegangan pada diode D dan resistor R.
3. Ukur arus yang mengalir pada resistor R.
4.1 Dioda bias maju
4. Rangkailah rangkaian diode seperti gambar 2
Pertama mencari data tegangan teori pada resistor
pada project board.
dengan cara:
5. Ulangi Langkah 2 dan 3.
6. Buatlah hasil pengukuran dalam bentuk tabel di
VR = VS – VD
Analisa data.
VR = 9 V – 0,7 V
VR = 8,3 V
3.3 Rangkaian
Setelah di dapat nilai VR kemudian mencari nilai IR
teori dengan cara:

IR = VR / R
IR = 8,3 V / 220 Ω
IR = 38 mA

Kemudian mencari nilai kesalahan relative dengan

Gambar 1. Dioda dibias maju rumus :

Dan didapatkan kesalahan relatif sebagai berikut :

Gambar 2. Dioda dibias mundur

Laporan Praktikum – Laboratorium Dasar Teknik Elektro – TE UNRI


4.2 Dioda bias mundur
Pada dioda bias mundur terminal positif dari
power supply terhubung ke kutub katoda dari diode dan
terminal negative dari power supply terhubung ke kutub
anoda dari diode. Arus tidak akan mengalir hingga
tegangan dioda melebihi tegangan breakdown diode.
Karena disini kami menggunakan VD = 9 Volt yang tidak
melebihi tegangan breakdown diode, sehingga ini
menyebabkan arus berhenti mengalir di diode dan
menyebabkan VR bernilai 0 V dan karena itu I R juga
bernilai 0 mA.
Dari rumus kesalahan relative didapatkan
Kesalahan relative VD , VR , IR yaitu :
5. EVALUASI
1. Jelaskan cara kerja dioda jika di bias maju dan di
bias mundur!
Jika anoda dihubungkan dengan sumber
positif, dan katoda dihubungkan dengan sumber
negatif, maka keadaan dioda ini disebut bias
maju (forward bias). Aliran arus dari anoda
menuju katoda, dan aksinya sama dengan
rangkaian tertutup. Pada kondisi bias ini akan
terjadi aliran arus dengan ketentuan beda
tegangan yangdiberikan ke dioda dan akan selalu
positif.
Bila anoda diberi tegangan negatif dan
katoda diberi tegangan positif, arus yang
mengalir jauh lebih kecil dari pada kondisi bias
maju. Bias ini dinamakan bias mundur (reverse
bias). Sebagai karakteristik dioda, pada saat
reverse, nilai tahanan dioda tersebut relatif sangat
besar dan dioda ini tidak dapat menghantarkan
arus listrik.
2. Hitunglah secara teori tegangan pada resistor dan
arus yang mengalir pada R!
Pada bias maju
IR = VS – VD / R
IR = 9 Volt – 0,7 Volt / 220 Ω
IR = 8,3 Volt / 220 Ω
IR = 0,03772 A
Laporan Praktikum – Laboratorium Dasar Teknik Elektro – TE UNRI
IR = 37,6 mA
VR = I . R
VR = 37,6 mA . 220 Ω
VR = 8,2 Volt
Pada bias mundur
IR = VS – VD / R
IR = 9 Volt – 9 Volt / 220 Ω
IR = 0 Volt / 220 Ω
IR = 0 mA
VR = I . R
VR = 0 mA . 220 Ω
VR = 0 Volt
Pada bias mundur tegangan dan arus yang
mengalir pada resistor R bernilai 0 karena
tegangan yang diberikan pada dioda lebih kecil
daripada tegangan breakdown dioda, yang
biasanya bernilai ratusan volt. Sedangkan VD
tetap bernilai 9 Volt.
3. Apakah sama besar arus yang mengalir pada
resistor R dan pada D?
Tidak selalu karena dipengaruhi oleh
janis dioda nya, polaritas tegangan dan nilai
resistansi pada resistor.
Saat dioda pada bias maju makan arus
listrik mengalir dari anoda ke katoda secara
bebas, besar arus yang mengalir pada dioda
sesuai pada karakteristik dioda dan besar
tegangan pada rangkaian. Sedangkan pada
resistor sesuai pada nilai resistansi resistor dan
tegangan pada rangkaian.
Sedangkan pada saat dioda pada bias
mundur akan terjadi kebocoran arus yang kecil
pada dioda. Besarnya kebocoran tergantung
pada jenis dioda dan besar tegangan pada
rangkaian, sedangkan pada resistor arus tidak
mengalir karena dioda menghambat arus
dari anoda ke katoda.
4. Pada percobaan rangkaian dioda pada gambar 2
berapa arus yang mengalir pada dioda D? Kenapa
demikian?
Arus yang mengalir pada dioda adalah 0
karena percobaan 2 merupakan percobaan bias
mundur yang dimana sebagai karakteristik dioda,
pada saat reverse atau bias mundur, nilai tahanan
dioda tersebut relatif sangat besar dan dioda ini
tidak dapat menghantarkan arus listrik sehingga
arus listrik yang mengalir pada D bernilai 0.
5. Buatlah kesimpulan dari percobaan 1!
Dioda adalah sebuah komponen
elektronika yang terdiri dari dua buah elektroda
 yang memiliki fungsi sangat berhubungan
dengan pengendalian arus dan tegangan. Dioda
dapat dimanfaatkan sebagai penyearah arus
listrik, yaitu piranti elektronik yang mengubah
arus atau tegangan bolak-balik (AC) menjadi
arus atau tegangan searah (DC). Sisi Positif (P)
disebut Anoda dan sisi Negatif (N) disebut
Katoda. Lambang dioda seperti anak panah yang
arahnya dari sisi P ke sisi N.
Ada dua sifat dioda yaitu dioda bias
maju dan dioda bias mundur. Bias Maju Dioda
adalah suatu kondisi dimana anoda dihubungkan
dengan sumber positif, dan katoda dihubungkan
dengan sumber negatif, maka keadaan dioda bias
maju (forward bias). Bias Mundur Dioda adalah
kondisi dimana anoda diberi tegangan negatif
dan katoda diberi tegangan positif, arus tidak
akan mengalir sampai dengan tegangan yang
diberika pada dioda melebihi tegangan
breakdown dioda. Bias ini dinamakan bias
mundur (reverse bias).
6. KESIMPULAN
Dioda adalah sebuah komponen elektronika
yang terdiri dari dua buah elektroda yang memiliki
fungsi sangat berhubungan dengan pengendalian arus
dan tegangan. Dioda dapat dimanfaatkan sebagai
penyearah arus listrik, yaitu piranti elektronik yang
mengubah arus atau tegangan bolak-balik (AC)
menjadi arus atau tegangan searah (DC). Sisi Positif
(P) disebut Anoda dan sisi Negatif (N) disebut Katoda.
Lambang dioda seperti anak panah yang arahnya dari
sisi P ke sisi N.
Ada dua sifat dioda yaitu dioda bias maju dan
dioda bias mundur. Bias Maju Dioda adalah suatu
kondisi dimana anoda dihubungkan dengan sumber
positif, dan katoda dihubungkan dengan sumber
Laporan Praktikum – Laboratorium Dasar Teknik Elektro – TE UNRI
negatif, maka keadaan dioda bias maju (forward bias).
Bias Mundur Dioda adalah kondisi dimana anoda
diberi tegangan negatif dan katoda diberi tegangan
positif, arus tidak akan mengalir sampai dengan
tegangan yang diberika pada dioda melebihi tegangan
breakdown dioda. Bias ini dinamakan bias mundur
(reverse bias).
DAFTAR PUSTAKA
[1]. https://www.academia.edu/23485854/
LAPORAN_PRAKTIKUM_DIODA
[2]. https://www.academia.edu/9477901/
Makalah_Dioda
[3]. https://www.bing.com/ck/a?!
&&p=08be30e5a425a05fJmltdHM9MTY3Nz
Q1NjAwMCZpZ3VpZD0zNDFjZmI4ZC0xMj
M1LTYwMWYtMTk0OS1lYjNjMTM2MzYxMj
YmaW5zaWQ9NTE2MA&ptn=3&hsh=3&fcli
d=341cfb8d-1235-601f-1949-
eb3c13636126&psq=dioda+Winda+Setya
%2c2017)%5d.&u=a1aHR0cHM6Ly9qb3Vyb
mFsLnVpbnNnZC5hYy5pZC9pbmRleC5waHA
vanRscC9hcnRpY2xlL2Rvd25sb2FkLzY1Njgv
MzUyOQ&ntb=1
[4]. https://www.bing.com/ck/a?!
&&p=836b32139b2d0d7eJmltdHM9MTY3Nz
Q1NjAwMCZpZ3VpZD0zNDFjZmI4ZC0xMj
M1LTYwMWYtMTk0OS1lYjNjMTM2MzYxMj
YmaW5zaWQ9NTE1Ng&ptn=3&hsh=3&fclid
=341cfb8d-1235-601f-1949-
eb3c13636126&psq=dioda+
(Risal+Mantofani+Arpin%2c2021).
+&u=a1aHR0cHM6Ly9qdXJuYWwuYXRpZG
V3YW50YXJhLmFjLmlkL2luZGV4LnBocC9ka
nRlY2gvYXJ0aWNsZS92aWV3LzE0Mg&ntb=
1
Laporan Praktikum – Laboratorium Dasar Teknik Elektro – TE UNRI