Anda di halaman 1dari 11

Dioda

Nama Kelompok

01 02 03
M. Hasan Ar Ahmad S. Zaidan Alif
Rosyid Dzakwan

04 05 06
Andika Al Aflah Naufal Rangga A.P.
Fajri
Pengertian dioda
Secara sederhana, pengertian dioda adalah komponen elektronika yang terdiri dari dua elektroda, yakni dan katoda. Kata "dioda" adalah
sebuah kata majemuk yang berarti "dua elektroda", dimana "di" berarti dua dan "oda" yang berarti elektroda. Jadi dioda adalah dua
lapisan elektroda N (katoda) dan lapisan P (anoda), dimana N berarti negatif dan P adalah positif.

Dioda merupakan komponen yang paling sederhana pada keluarga semikonduktor. Bentuk dioda ini sejenis vacuum tube yang memiliki
dua buah elektroda yang terbuat dari bahan semikonduktor.
Fungsi Dioda:
Penyearah penstabil Pengaman Saklar
arus listrik tegangan
yaitu mengubah arus bolak-balik yaitu menjaga tegangan keluaran yaitu melindungi komponen lain yaitu untuk mengontrol aliran
(AC) menjadi arus searah (DC). tetap konstan meskipun dari kerusakan akibat arus yang arus listrik.
tegangan masukan bervariasi. terlalu tinggi atau tegangan yang
terlalu besar.
Konstruksi dioda:
Dioda adalah suatu komponen elektronika dua kutub
Anoda dan Katoda. Dioda terdiri dari gabungan
material N dan material P.

Dioda dikatakan mendapat arus forword bias apabila


Anode (A) lebih positif dari Cathode (K) dan dikatakan
mendapat reverse bias apabila Cathode (K) lebih positif
dari anode (A).Arus listrik hanya bisa mengalir apabila
dioda mendapat forward bias atau arus hanya mengalir
dari anode ke cathode saja
CARA KERJA DIODA
Pada kondisi bias maju, dioda akan mengalirkan arus listrik jika tegangan yang
diberikan ke dioda lebih besar dari tegangan jepit dioda. Tegangan jepit dioda adalah
tegangan yang dibutuhkan untuk mengalirkan arus listrik melalui dioda.Tegangan
jepit dioda pada umumnya berkisar antara 0,6 V hingga 0,7 V. Setelah tegangan yang
diberikan ke dioda melebihi tegangan jepit dioda, maka arus listrik akan mengalir
dari anode ke katode.Arus listrik yang mengalir melalui dioda akan semakin besar
seiring dengan meningkatnya tegangan yang diberikan ke dioda.Pada kondisi bias
mundur, dioda akan menghambat arus listrik jika tegangan yang diberikan ke dioda
lebih kecil dari tegangan jepit dioda.
Kondisi tanpa tegangan Kondisi tegangan positif
(Forward-bias)

Kondisi tegangan negatif


(Reverse-bias)
Aplikasi Dioda
Dioda daya merupakan salah satu komponen semikonduktor yang banyak digunakan dalam
rangkaian elektronika daya seperti pada rangkaian penyearah, freewheeling (bypass) pada
regulator-regulator penyakelaran, rangkaian pemisah, rangkaian umpan balik dari beban ke
sumber, dan lain-lain. Dalam penerapannya, seringkali dioda daya dianggap sebagai saklar
ideal walaupun dalam prakteknya ada perbedaan.Dalam berbagai rangkaian elektronika
komponen semikonduktor dioda sering kita jumpai jenis dan type yang berbeda beda
tergantung dari model dan tujuan penggunaan rangkaian tersebut dibuat. Dioda merupakan
komponen semiconductor yang paling sederhana.
Contoh Aplikasi Dioda
Contoh dioda yang digunakan pada kelistrikan mobil (Alternator rectifier) Tegangan AC yang dihasilkan
dari stator coil dirubah menjadi tegangan DC melewati dioda.
Pemeriksaan Komponen:

1. Pemeriksaan Visual 2. Pengukuran Tegangan Maju

Periksa kondisi fisik dioda untuk Gunakan multimeter dalam


melihat adakah kerusakan atau mode dioda untuk mengukur
keausan pada komponen. tegangan maju dioda.

3. Pengukuran Resistansi 4. Pemeriksaan Polaritas


Mengukur resistansi dioda dapat Pastikan bahwa Anda telah
membantu memeriksa apakah
dioda dalam kondisi baik atau
mengidentifikasi polaritas anoda
rusak. dan katoda dioda dengan benar.
Thanks
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, and includes icons by Flaticon, and infographics
& images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai