Anda di halaman 1dari 12

GARIS BEBAN DIODA

ID (mA)

Saturasi

Forword Bias
(Bias Maju)

Q (Titik Kerja)
IDQ
Cut-off
VD (Volt)
0 VDQ
VS = VD
TUJUAN
Dengan melaksanakan praktikum ini diharapkan
mahasiswa dapat :
• Menggambarkan garis beban dioda dan
menunjukkan penggunaannya
• Menentukan titik kerja (Q-Point) Dioda
Back
GARIS BEBAN DIODA
Rangkaian Dioda Sederhana ID (mA)
VD
Saturasi
ID 2,1 V
D 2,0
Forword Bias
VS
+
470 RL VRL
(Bias Maju)

1
1,0
(Volt) IDQ = 0,64 (mA)
Q (Titik Kerja)

Gambar 1. Rangkaian dioda Cut-off


VD (Volt)
0 VDQ = 0,7 (V) 1,0
Persamaan : VS = VD
VS = VD + VRL
• Pada Sumbu ID  VD = 0, maka
VS = VD + ID.RL
VS = 0 + ID . RL
• Pada Sumbu VD  ID = 0, maka Jika VS = 1 (Volt),
VS = VD + 0.RL RL = 470, maka :
Jika VS = 1 (Volt),
VS = VD ID = 1/470 = 2,1 (mA)
maka VD = 1 (Volt)
ALAT – ALAT YANG DIPERGUNAKAN
No. Alat-alat dan komponen Jumlah
1 Power Supply DC 1
2 Multimeter Digital 1
3 Multimeter Analog 1
4 Dioda Silikon 1
5 Resistor 470 Ω, 2K2Ω @1
6 Protoboard 1
7 Kabel-kabel penghubung Secukupnya
GARIS BEBAN DIODA
A. Pembuatan Garis Beban

ID Tabel 1. Garis beban dioda


D
Tegangan Dioda Arus Dioda
VD (Volt) ID (mA)
+
VS 470 RL Titik Operasi (Q)

1,5 Titik Cut-off
(Volt)
Titik Saturasi
Gambar 1. Rangkaian dioda

1. Buatlah garis beban dioda dengan tegangan sumber sebesar 1,5 Volt
dan R = 470 pada kurva karakteristik dioda silikon yang telah dibuat
pada percobaan 1!
2. Lengkapilah tabel 1 !
Catatan :
• Pada titik Cut-off : Tidak ada arus dioda (dioda masih dalam keadaan
off) = dioda seperti saklar terbuka
• Pada titik Saturasi : arus dioda maksimum = dioda seperti saklar tertutup
Back
GARIS BEBAN DIODA
B. Pengukuran arus dan tegangan dioda pada titik operasi,
cut-off dan saturasi
+ -
VD 1. Buatlah rangkaian seperti
ID + - D
pada gambar 2, dengan R
+ A
= 470  dan tegangan
+
DC
RL VO
supply Vs = 1,5 Volt !
SUPPLY
_ - 2. Ukurlah ID, VD, dan VO
(pengukuran pada titik
Gambar 2. Rangkaian dioda sederhana operasi)
3. Lepas salah satu kaki dioda dari rangkaian dan Vs tetap 1,5 Volt, lalu
ukurlah ID, VD, dan VO (pengukuran pada titik cut-off) !
4. Hubung singkat dioda dan Vs tetap 1,5 Volt, lalu ukurlah ID, VD, dan VO
(pengukuran pada titik saturasi) !
5. Ulangi langkah 1) sampai dengan 6) dengan dioda yang sama, tetapi
nilai Vs sebesar 3 Volt dan R sebesar 2K2.
6. Lengkapilah Tabel 2 ! Back
Tabel 1 GARIS BEBAN DIODA
Tabel 2. Dioda Silikon type 1N4001
VD VO ID
VS R KONDISI
(Volt) (Volt) (mA)
(Volt) [] DIODA KURVA UKUR HITUNG KURVA UKUR HITUNG KURVA UKUR HITUNG

Terpasang
1,5 470 Lepas
Hubung Singkat
Terpasang
3 2K2 Lepas
Hubung Singkat

Back
GARIS BEBAN DIODA

ANALISA :
1. Bandingkanlah nilai ID, VD, dan VO dalam bentuk tabel
(dalam prosentase Kesalahan) antara :
a. Pengukuran vs Perhitungan
b. Pengukuran vs Grafik Garis Beban
2. Jelaskan hasil yang didapat !
+ VD -
ID + - D
I
+
Power
Supply DC
VS 470 RL
+
VRL
Titik Kerja
SUPPLY
_ - (Q Point)
Gambar 2. Rangkaian dioda

VRL
VD

Back
+ VD -
ID + - D
I
+
Power
Supply DC
VS 4K7 RL
+
VRL
Salah satu kaki
SUPPLY
_ - dioda dilepas
Gambar 2. Rangkaian dioda

VRL
VD

Back
+ VD -
ID + - D
I
+
Power
Supply DC
VS 4K7 RL
+
VRL
Dioda dihubung
SUPPLY
_ - singkat
Gambar 2. Rangkaian dioda

VRL
VD

Back
Finish

Back

Anda mungkin juga menyukai