Anda di halaman 1dari 33

DIODA

Dian Andrianto MT
Dioda
• Dioda: suatu komponen elektronika yang dapat
mengalirkan arus hanya pada satu arah saja
• Merupakan p-n junction
• Analogi: katup pada sistem hidrolik
Dioda
Dioda merupakan piranti non-linier karena
grafik arus terhadap tegangan bukan berupa
garis lurus, hal ini karena adanya potensial
penghalang (Potential Barrier).
KONSEP
Ketika tegangan dioda lebih kecil dari tegangan
penghambat tersebut maka arus dioda akan
kecil, ketika tegangan dioda melebihi potensial
penghalang arus dioda akan naik secara cepat
Fungsi :

Dioda memiliki fungsi yang unik yaitu


hanya dapat mengalirkan arus satu
arah saja. Struktur dioda tidak lain
adalah sambungan semikonduktor P dan
N. Satu sisi adalah semikonduktor dengan
tipe P dan satu sisinya yang lain adalah
tipe N. Dengan struktur demikian arus
hanya akan dapat mengalir dari sisi P
menuju sisi N.
DIODE

p n
+ + + + - - - -

+ + + + - - - -
+ + + + - - - -
STRUKTUR

arah arus mengalir

anoda katoda
p n

SIMBOL
Gambar ilustrasi di atas menunjukkan
sambungan PN dengan sedikit porsi kecil
yang disebut lapisan deplesi (depletion
layer), dimana terdapat keseimbangan
hole dan elektron
OPERASI DIODA
Panjar maju / Bias maju
• Pada panjar maju
(forward bias)
dioda mengalirkan
arus
hole elektron

elektron
+ + - - + + - -
elektron
+ + - - + + - -
+ + - - + + - -

PRATEGANGAN MAJU

Bias positif, dengan arti kata memberi tegangan potensial sisi P


lebih besar dari sisi N, maka elektron dari sisi N dengan serta
merta akan tergerak untuk mengisi hole di sisi P.

Tentu kalau elektron mengisi hole disisi P, maka akan terbentuk


hole pada sisi N karena ditinggal elektron. Ini disebut aliran hole
dari P menuju N, Kalau mengunakan terminologi arus listrik,
maka dikatakan terjadi aliran listrik dari sisi P ke sisi N.  
Pada bias maju

Arus mudah mengalir pada rangkaian ini. Pada saat elektron disisi n
berdifusi maka ujung kanan kristal akan bersifat positif sedikit
Karena muatan positif sedikit, maka menarik elektron dari sumber arus.
Elektron berdifusi terus ke sisi p karena sisi p bermuatan positif, elektron
tersebut akan bergerak hingga ke ujung sisi p lalu menuju ke kutub positif
sumber arus, demikian seterusnya

+ + + + + - + - - - - -
+ + + + + - + - - - - -
+ + + + + - + - - - - -
Lapis pengosongan seakan-akan semakin
menipis
Lapis pengosongan Dioda dapat dikonduksi dengan baik pada
saat tegangan >= potensial barier, Si 0.7 V;
Ge 0.3 V.
DIODA
Forward Bias
Panjar mundur / Bias Mundur
• Pada panjar
mundur (reverse
bias) dioda tidak
mengalirkan arus
hole elektron

+ + - - + + - -

+ + - - + + - -

+ + - - + + - -

PRATEGANGAN BALIK / LAWAN


Polaritas tegangan dibalik yaitu dengan memberikan 
bias negatif (reverse bias). Dalam hal ini, sisi N
mendapat polaritas tegangan lebih besar dari sisi P.
Sehingga tidak akan terjadi perpindahan elektron
atau aliran hole dari P ke N maupun sebaliknya.
Karena baik hole dan elektron masing-masing
tertarik ke arah kutup berlawanan.
Lapisan deplesi (depletion layer) semakin besar dan
menghalangi terjadinya arus.
Pada bias mundur
Arus sulit mengalir pada rangkaian ini. Elektron pada sisi
n tertarik oleh kutub positif sumber arus, demikian pula
sebaliknya Lapis pengosongan semakin melebar, sehingga
elektron sulit mengalir pada kristal p - n
+++++ - + - - - - -
+++++ - + - - - - -
+++++ - + - - - - -

Lapis pengosongan

Lapis pengosongan seakan-akan semakin


melebar
DIODA
Reversed Bias
KURVA KARAKTERISTIK I
burnout

breakdown
voltage

VB ICO
V
Vk

knee voltage

burnout
daerah reverse daerah forward
Tegangan Breakdown
Dengan tegangan bias maju yang kecil
saja dioda sudah menjadi konduktor. Tidak
serta merta diatas 0 volt, tetapi memang
tegangan beberapa volt diatas nol baru
bisa terjadi konduksi. Ini disebabkan
karena  adanya dinding deplesi (deplesion
layer). Untuk dioda yang terbuat dari
bahan Silikon tegangan konduksi adalah
diatas 0.7 volt. Kira-kira 0.3 volt batas
minimum untuk dioda yang terbuat dari
bahan Germanium.
Sebaliknya untuk bias negatif dioda tidak
dapat mengalirkan arus, namun memang
ada batasnya. Sampai beberapa puluh
bahkan ratusan volt baru terjadi
breakdown, dimana dioda tidak lagi dapat
menahan aliran elektron yang terbentuk
di lapisan deplesi.
Tegangan Kaki (Knee Voltage)

Adalah Tegangan pada saat arus mulai


naik secara cepat pada saat dioda berada
pada daerah maju, tegangan ini sama
dengan tegangan penghalang.

Apabila tegangan dioda lebih besar dari


tegangan kaki maka dioda akan
menghantar dengan mudah dan
sebaliknya bila tegangan dioda lebih kecil
maka dioda tidak menghantar dengan
baik
Hambatan Bulk
Di atas tegangan kaki, arus dioda akan
membesar secara cepat, dengan kata lain
pertambahan yan kecil pada tegangan
dioda akan menyebabkan perubahan yang
besar pada arus dioda.
Setelah tegangan penghalang terlampaui,
yang menghalangi arus adalah hambatan
Ohmic daerah P dan N, Jumlah hambatan
tersebut dinamakan Hambatan Bulk
Jenis Dioda
• Jenis Dioda a.l:
1. Dioda penyearah (rectifier)
2. Dioda Zener
3. Light Emitting Diode
4. Photodiode
5. Varactor
6. Schottky
Dioda Zener
• Dioda yang dibuat
untuk bekerja pada
daerah breakdown

• Digunakan sebagai
regulator tegangan
Kurva Karakteristik Dioda Zener
LED
• Pada saat dioda diberi panjar maju
elektron melewati junction dan akan
jatuh kedalam hole. Pada saat
rekombinasi tersebut ada energi yang
dipancarkan dalam bentuk cahaya.

• Dengan menggunakan bahan pembuatan


Led dari material yang berbeda
(mis:gallium, arsenide, phospor) dapat
dibuat LED yang memancarkan cahaya
berwarna hijau, kuning, merah,infra
merah dll.

• Fungsi: display peralatan, mesin hitung,


sistem alarm, dll
Photodiode
• Dioda yang berfungsi
mengkonversi cahaya menjadi
arus listrik

• Jika cahaya mengenai junction


dari photodiode yang dipanjar
mundur, akan dihasilkan
pasangan elektron dan lubang
pada lapisan pengosongan.
Makin kuat cahaya makin banyak
jumlah pembawa makin besar
arus reserve

• Aplikasi: pengukur cahaya (mis:


pada kamera), smoke detector,
remote control receiver,dll
Varactor
• Varactor (varicaps): dioda yang
bersifat seperti kapasitor
variabel
• P dan n seperti pelat pada
kapsitor dan lapisan
pengosongan seperti dielektrik.
• Ketika dioda panjar mundur
lebar lapisan pengosongan
semakin lebar dengan semakin
besarnya tegangan reverse,
kapasitansi semakin kecil.
Kapasitansi dikontrol oleh
tegangan
• Aplikasi: tuning frekuensi pada
televisi dan radio

•     .
Rangkaian Dioda
• Rangkaian penyearah (rectifier): merubah
arus AC menjadi DC
- Rangkaian penyerah ½ gelombang (half
wave rectifier)
- Rangkaian penyearah gelombang penuh
(full wave rectifier)
- Rangkaian penyearah jembatan (bridge
rectifier)
Penyearah ½ Gelombang
• Pada saat ½ periode
positif, dioda panjar
maju, sedangkan ½
periode negatif
dioda panjar Skema Rangkaian
mundur
• Arus keluaran
menjadi searah dan
berbentuk pulsa
• fkeluaran=fmasukan

Gelombang keluaran
Penyearah Setengah Gelombang
+ VP
VP harga rata-rata
beban
- VDC

pi 2pi 3pi
-
beban
+
Kumparan Kumparan
primer sekunder

1. Penyearah setengah gelombang Simbol travo

pada ½ perioda positif dioda dibias maju, sedangkan pada ½


perioda negatif dioda dibias mundur, sehingga menghasilkan arus
DC berdenyut
VRMS = VP/√2 = Vmax/√2 ; VDC = Vmax/π ; π = pi = 3.14; finput = foutput
Jika Vmax = 170 V
Maka VRMS = 170 V / √2 = 120 V
VDC = 170 V / π = 54.1 V
Penyearah Gelombang Penuh

• Ketika v1 positif dan v2


negatif, dioda D1 panjar
maju dan D2 panjar
mundur, sedangkan
ketika v1 negatif dan v2
positif D2 panjar maju
dan D1 panjar mundur

• Bentuk gelombang
keluaran positif pada 1
perioda penuh
• fkeluaran=2 fmasukan
Penyearah Jembatan
• Pada ½ periode
pertama saat A positif
dan B negatif arah
aliran arus dari A ke
D1,RL,D3 dan B

• Pada ½ periode
berikutnya saat B
positif dan A negatif,
arah aliran arus dari B
ke D2,RL, D4 dan A

• Bentuk gelombang
keluaran positif pada 1
periode penuh

Anda mungkin juga menyukai