Anda di halaman 1dari 19

DioDA

KD 4.15

Bagas Rahmat S.
X-TEDK 1 / 22
DioDA
Dioda adalah komponen elektronika
yang hanya memperbolehkan arus
listrik mengalir dalam satu arah
sehingga dioda biasa disebut juga
sebagai “Penyearah” (Rectifier).
Dioda terbuat dari bahan
semikonduktor jenis silicon dan
germanium. Simbol dioda dalam
rangkaian elektronika diperlihatkan
Dioda terbuat dari penggabungan dua tipe
semikonduktor yaitu tipe P (Positive) dan
tipe N (Negative), kaki dioda yang terhubung
pada semikonduktor tipe P dinamakan
“Anode” sedangkan yang terhubung pada
semikonduktor tipe N disebut ”Katode”.
Perlakuan Dioda

dioda dengan bias dioda dengan bias


maju (forward bias) negatif/mundur
(reverse bias)
BIAS MAJU
Bias positif, dengan arti kata memberi tegangan
potensial sisi P lebih besar dari sisi N, maka
elektron dari sisi N dengan serta merta akan
tergerak untuk mengisi hole di sisi P. Tentu
kalau elektron mengisi hole disisi P, maka akan
terbentuk hole pada sisi N karena ditinggal
elektron. Ini disebut aliran hole dari P menuju
N, Kalau mengunakan terminologi arus listrik,
maka dikatakan terjadi aliran listrik dari sisi P
ke sisi N.  
BIAS MUNDUR
Polaritas tegangan dibalik yaitu dengan memberikan 
bias negatif (reverse bias). Dalam hal ini, sisi N
mendapat polaritas tegangan lebih besar dari sisi P.
Sehingga tidak akan terjadi perpindahan elektron
atau aliran hole dari P ke N maupun sebaliknya.
Karena baik hole dan elektron masing-masing tertarik ke
arah kutup berlawanan.
Lapisan deplesi (depletion layer) semakin besar dan
menghalangi terjadinya arus.
Gambar ilustrasi di atas menunjukkan
sambungan PN dengan sedikit porsi kecil
yang disebut lapisan deplesi (depletion
layer), dimana terdapat keseimbangan hole
dan elektron.
Sambungan p-n dihubungkan
dengan baterai/tegangan
Kutub + pada tipe-p dan kutub – pada tipe-n
- +
p - n
- I

aliran lubang aliran elektron

V
Semakin besar tegangan semakin besar
arus yang dihasilkan. Tegangan seperti
ini dinamakan
tegangan maju/bias maju ( forward
bias)
Kutub + pada tipe-n dan kutub – pada tipe-p

- - Elektron-elektron pada tipe-n


p - n +
dipaksa meninggalkan tipe-n tanpa
- melewati tipe-p, sehingga daerah
deplesi makin besar
aliran lubang aliran elektron Medan listrik makin besar

I Medan listrik akan mencegah mengalirnya


arus pada rangkaian. Walaupun tegangan
V rusak terus diperbesar namun arus tetap sangat
kecil. Tegangan ini dinamakan tegangan
mundur/bias mundur (backward bias)
V maju Jika tegangan mundur terus diperbesar
maka suatu saat arus mundurnya
bertambah secara tajam. Keadaan ini
dikatakan sambungan p-n bocor. Potensial
pada keadaan ini dinamakan potensial rusak
(breakdown voltage)
• Pada contoh gambar • Pada contoh gambar sebelah kanan
sebelah kiri dioda sumber tegangan dibalik polaritas-
dalam keadaan forward- nya sehingga arus listrik akan
bias sehingga mengalir melalui katoda dioda,
menyebabkan lampu tetapi hal ini menyebabkan dioda
menyala ini dalam keadaan reverse-bias
dikarenakan arus sehingga arus listrik tidak dapat
listrik dapat mengalir mengalir melewati dioda dan
tanpa hambatan apa pun menyebabkan lampu padam.
pada dioda.
Oleh karena itu dioda banyak
digunakan sebagai pengaman pada
rangkaian elektronika sebagai
pencegah terbalik-nya
pemasangan polaritas dari
sumber tegangan.
JENIS-JENIS DIODA

DIODA
led
ZENER

DIODA DIODA
PHOTO VARACTOR

SCR
LIGHT EMITING DIODA
Dioda yang sering disingkat LED
(Dioda Emisi Cahaya) ini merupakan
salah satu piranti elektronik yang
menggabungkan dua unsur yaitu optik
dan elektronik yang disebut juga
sebagai opteolotronic. dengan masing-
masing elektrodanya berupa anoda
(+) dan katroda (-), dioda jenis ini
dikategorikan berdasarkan arah bias
dan diameter cahaya yang dihasilkan,
dan warna nya.
Dioda zener
Dioda jenis ini merupakan dioda yang
memiliki kegunaan sebagai penyelaras
tegangan baik yang diterima maupun
yang dikeluarkan, sesuai dengan
kapasitas dari dioda tersebut, contohnya
jika dioda tersebut memiliki kapasitas 5,1 V,
maka jika tegangan yang diterima lebih besar
dari kapasitasnya, maka tegangan yang
dihasilkan akan tetap 5,1 tetapi jika tegangan
yang diterima lebih kecil dari kapasitasnya
yaitu 5,1, dioda ini tetap mengeluarkan
tegangan sesuai dengan inputnya.
Diode Photo (Dioda Cahaya)
Dioda jenis ini merupakan dioda yang
peka terhadap cahaya, yang bekerja pada
pada daerah-daerah reverse tertentu
sehingga arus cahaya tertentu saja yang
dapat melewatinya, dioda ini biasa
dibuat dengan menggunakan bahan
dasar silikon dan geranium. Dioda
cahaya saat ini banyak digunakan untuk
alarm, pita data berlubang yang berguna
sebagai sensor, dan alat pengukur
cahaya (Lux Meter).
Diode Varactor (Dioda
Kapasitas)
Dioda jenis ini merupakan dioda yang unik,
karena dioda ini memiliki kapasitas yang
dapat berubah-ubah sesuai dengan besar
kecilnya tegangan yang diberikan kepada
dioda ini, contohnya jika tegangan yang
diberikan besar, maka kapasitasnya akan
menurun,berbanding terbalik jika diberikan
tegangan yang rendah akan semakin besar
kapasitasnya, pembiasan dioda ini secara
reverse. Dioda jenis ini banyak digunakan
sebagai pengaturan suara pada televisi, dan
pesawat penerima radio
SILICON CONTROLLED
RECTIFIER
Diode Rectifier (Dioda Penyearah) jenis ini
merupakan dioda penyearah arus atau tegangan
yang diberikan, contohnya seperti arus
berlawanan (AC) disearahkan sehingga
menghasilkan arus searah (DC). Dioda jenis ini
memiliki karakteristik yang berbeda-beda sesuai
dengan kapasitas tegangan yang dimiliki.

Anda mungkin juga menyukai