2
v vmax sin 2ft or v vmax sin t
T
Jika tegangan bolak-balik dipasang pada suatu rangkaian, maka arus yang mengalir
pada rangkaian juga merupakan arus bolak-balik yang berubah terhadap waktu
menurut fungsi sinus, sehingga arus bolak-balik dapat dinyatakan dengan
persamaan:
2
I I max sin t I I max sin 2ft or I I max sin t
T
Keterangan:
T = periode (s)
f = frekuensi (Hz)
w = kecepatan sudut (rad/s)
v max I max
vef 0,707 v max and I ef 0,707 I max
2 2
Keterangan:
I = nilai efektif arus boalk-balik (A)
Imax = arus maksimum (A)
v = nilai efektif tegangan bolak-balik (volt)
vmax = tegangan maksimum (volt)
Nilai efektif arus dan tegangan bolak-balik dapat diukur dengan
menggunakan alat seperti amperemeter AC, galvanometer AC
(untuk arus) dan volmeter AC (untuk tegangan).
RANGKAIAN ARUS BOLAK-BALIK
Rangkaian resistif
R Karena rangkaian resistif
dianggap tidak mempunyai
induktansi dan kapasitas, maka
V
rangkaian resistif tidak tidak
dipengaruhi oleh perubahan
medan magnet disekitarnya.
Berdasarkan hal tersebut, maka
V, I pada rangkaian resistif, arus dan
tegangan bolak-balik
mempunyai fase yang sama atau
beda fasenya nol. Keadaan ini
0 180 360 540 720 wt
dapat digambarkan dengan
grafik fungsi sudut fase dari
arus dan tegangan seperti
disamping.
Hal.: 3 Isi dengan Judul Halaman Terkait
RANGKAIAN ARUS BOLAK-BALIK
Rangkaian induktif
L Pada rangkaian induktif, arus
listrikmempunyai fase yang
berbeda dengan tegangan. Hal
V ini, tegangan V mendahului arus
dengan beda fase sebesar p/2
atau 90o. Keadaan ini dapat
digambarkan dengan grafik
fungsi sudut fase arus dengan
tegangan seperti disamping.
v v max sin(t 2 )
I I max sin t
Vmax Vef
XL L 2fL
I max I ef
Keterangan:
XL = reaktansi induktif (W)
f = frekuensi (Hz)
w = kecepatan sudut (rad/s)
L = induktansi induktor (H)
I I max sin(t 2 )
v vmax sin t
Vmax Vef 1 1
XC
I max I ef C 2fC
Keterangan:
XL = reaktansi kapasitif (W)
f = frekuensi (Hz)
w = kecepatan sudut (rad/s)
C = kapasitas kapasitor (F)
1
L
C
Jadi frekuensi resonansinya adalah
1
f
2 LC
Hubungan antara harga maksimum dan efektif
im Vef = tegangan efektif (V)
ief
2 Vm = tegangan maksimum (V)
Vm ief = arus efektif (A)
Vef
2 im = arus maksimum (A)
R L C
Jika hambatan R = 40 W, induktansi L = 8 H dan kapasitansi
C = 8 mF dipasang pada sumber tegangan yang mempunyai
tegangan efectif 110 volt dan laju sudut 375 rad/s, maka
hitung:
1. arus efektif pada rangkaian?
2. daya pada rangkaian?
Then,
Vef 110 volt
I ef
Z (40 ) 2 (300 330 ) 2 Jadi, arus efektif
110 volt pada rangkaian
2,2 A adalah 2,2 A
50
Hal.: 14 Isi dengan Judul Halaman Terkait
ARUS BOLAK BALIK
b. Daya (P)
P V I cos
Vef I ef cos
R
Vef I ef
Z
40
(110 volt )(2.2 A)
30 Jadi, daya pada
rangkaian adalah
193.6 watt 193,6 watt