Terdiri dari:
1. Resistor Linier
Simbol untuk resistor linier tetap Simbol untuk resistor linier variabel
Contoh :
Coklat
Warna Ukuran Toleransi
Hitam 0 Abu-abu
Coklat 1 1%
Merah
Merah 2 2%
Jingga 3 Emas
Kuning 4
Hijau 5 Jawab :
Biru 6
Ungu 7 Coklat 1
Abu-abu 8
Putih 9
Abu-abu 8
Emas - 5% Merah 00
Perak - 10%
Polos - 20% Emas 5%
◦ Brown +1%
Jikatidak ada warna ke empat
maka toleransinya +20%
Contoh soal:
Diket;
warna 1 = 2
warna 2 = 1
Gelang 1 warna Gelang
3 = 10 4 4
Gelang 3
Gelang 2
warna 4 = ± 10%
Nilai warna ( R ) = 210000 Ω ± 10%
10 % = (10/100) x 210000 = 21000
F = 1% G = 2% J = 5% K = 10% M = 20%
Kegunaan Resistor
1. Membagi tegangan
2. Melawan tegangan
3. Mengatur volume suara (volume control)
4. Mengatur nada rendah (bass control)
5. Mengatur nada tingi (treble control)
6. Mengatur keseimbangan (balance control)
Variable Resistor : yaitu resistor yang nilai
hambatannya dapat diubah-ubah antara lain,
R
b. Potensiometer : Yaitu variabel resistor yang
nilai hambatannya dapat diubah langsung
mengunakan tangan (tanpa alat bantu) dengan
cara memutar poros engkol atau mengeser kenop
untuk potensio geser.
B. Termistor
PTC : NTC :
Makin tinggi suhu makin besar Makin tinggi suhu makin kecil nilai
nilai hambatannya. hambatannya.
C. Resistor yang bergantung pada Tegangan / VDR
1. V = V1 + V2 + V3 + ……. + Vn
2. I1 = I2 = I3 = ……… = In
3. Rt = R1 + R2 + R3 + …….. + Rn
I V1 V
I= V = V 1 + V2
R1 + R2
+ R1
R2 V2
V V2 = R2 . I
-
V1 = R1 . I
• Rangkaian Parallel
1. V = V1 = V2 = V3 = ……. = Vn
2. I = I1 + I2 I3 + ……… + In
1 1 1 1
3. = + + … +
Rt R1 R2 Rn
I V V , I = I1 + I 2
I1 = , I2 =
R1 R2
+
V I1 R 1 I2 R2
-
KAPASITOR
Kapasitor adalah komponen
elektronika yang mampu menyimpan
arus dan tegangan listrik untuk
sementara waktu. Seperti juga halnya
resistor kapasitor termasuk salah
satu komponen pasif yang banyak
digunakan dalam membuat suatu
rangkaian.
SEJARAH KAPASITOR MATERI SOAL
Struktur Kapasitor
-Ketika Plat metal di beri aliran listrik,
maka elektron positif akan mengalir ke
salah satu elektrodanya. Dan elektron
negatif mengalir pada elektroda yg
lain.
- Elektron negatif tdk bsa ke kutub
positif, begitupun sebaliknya. Sebab
dihalangi oleh dielektrik (non-konduktif)
Dielektrikum
Dengan :
Rangkaian
Keramik
+
kapasitor V C1 C2 q1 + q2 = q
-
Energi
Tuning
kapasitor V = V 1 = V2
Energi
kapasitor
Beny Abdurrahman
TEAV SMK N 3 AMUNTAI 2015
Faktor yang
mempengaruhi Induktor
Beny Abdurrahman
TEAV SMK N 3 AMUNTAI 2015
Fungsi Induktor
Beny Abdurrahman
TEAV SMK N 3 AMUNTAI 2015
Berdasarkan kegunaannya, Induktor bekerja pada:
Beny Abdurrahman
TEAV SMK N 3 AMUNTAI 2015
Jenis Induktor
1. Fixed coil
Induktor yang memiliki harga yang sudah pasti. Biasanya
dinyatakan dalam kode warna seperti yang diterapkan
pada resistor. Harganya dinyatakan dalam satuan
mikrohenry (μH).
2 Variable coil
Inductor yang harganya dapat diubah-ubah atau disetel.
Contohnya adalah coil yang digunakan dalam radio.
Beny Abdurrahman
TEAV SMK N 3 AMUNTAI 2015
Jenis Induktor
Macam-macam induktor menurut bahan pembuat intinya
dapat dibagi 4 yaitu:
1. Induktor dengan inti udara (air core)
Beny Abdurrahman
TEAV SMK N 3 AMUNTAI 2015
Jenis Induktor
Beny Abdurrahman
TEAV SMK N 3 AMUNTAI 2015
Jenis Induktor
3. Induktor dengan inti Ferit
Beny Abdurrahman
TEAV SMK N 3 AMUNTAI 2015
Jenis Induktor
Beny Abdurrahman
TEAV SMK N 3 AMUNTAI 2015
Aplikasi Induktor
Beberapa Aplikasi Induktor
Relay Speaker
Beny Abdurrahman
TEAV SMK N 3 AMUNTAI 2015
Aplikasi Induktor
Beberapa Aplikasi Induktor
Buzzer
Beny Abdurrahman
TEAV SMK N 3 AMUNTAI 2015
Induktansi
Beny Abdurrahman
TEAV SMK N 3 AMUNTAI 2015
Penyimpanan Energi
Energi yang tersimpan di dalam suatu induktor
sebanding dengan hasil kali dari induktansi dan kuadrat
dari arus
E = 0,5LI2
E = Energi (joule)
L = Induktansi (henry)
I = Arus (ampere)
Beny Abdurrahman
TEAV SMK N 3 AMUNTAI 2015
Induktansi dan
Karakteristik FIsik
Induktansi tergantung pada dimensi-dimensi fisik
induktor, misalnya panjang dan diameter lilitan, jumlah
lilitan dan permeabilitas bahan inti.
L = induktansi (henry)
μo = permeabilitas ruang hampa
μ1 = permeabilitas inti magnet
l = panjang inti (meter)
A = luas penampang inti Beny Abdurrahman
TEAV SMK N 3 AMUNTAI 2015
Rangkaian Seri
Induktor
Beny Abdurrahman
TEAV SMK N 3 AMUNTAI 2015
Rangkaian Paralel
Induktor
Beny Abdurrahman
TEAV SMK N 3 AMUNTAI 2015