JOB KERJA. 1
I. TUJUAN UMUM
- Mahasiswa dapat memahami Resistor dalam penerapan Hukum Ohm.
A. Resistor Tetap.
Resistor Tetap adalah Resistor yang nilai hambatannya tetap dan tidak dapat diubah –
ubah nilainya. Resistor tetap memiliki kemampuan daya, yang disebut Watt. Besar kecilnya
kemampuan Resistor untuk dilewati arus tergantung dari bahan pembuat Resistor 1
Modul Praktikum RANGKAIAN LISTRIK.1. POLITEKNIK DHARMA PATRIA KEBUMEN.
itu sendiri. Resistor berdaya kecil ( di bawah 2 Watt ) terbuat dari bahan karbon, sedangkan
resistor yang bekerja pada daya besar ( 2 Watt – 50 Watt ) terbuat dari kawat nikelin.
Bentuk fisik Resistor Tetap dapat dilihat pada Gambar.1.2. di bawah ini.
C1 C2 C3 C4 C1 C2 C3 C4 C 5
2
Modul Praktikum RANGKAIAN LISTRIK.1. POLITEKNIK DHARMA PATRIA KEBUMEN.
Tabel.1.1.Kode Warna Resistor
Hitam - 0 0
Coklat 1 1 1 0 1%
Merah 2 2 2 00 2%
Orange 3 3 3 000
Kuning 4 4 4 0000
Hijau 5 5 5 00000
Biru 6 6 6 000000
Ungu/Violet 7 7 7 0000000
Abu – abu 8 8 8 00000000
Putih 9 9 9 000000000
Emas - - - 0,1 5%
Perak - - - 0,01 10 %
Tak Berwarna - - - 20 %
3
Modul Praktikum RANGKAIAN LISTRIK.1. POLITEKNIK DHARMA PATRIA KEBUMEN.
arus yang mengalir di dalamnya. Salah satu contoh sederhana untuk resistor semacam itu
adalah LDR ( Light Dipendent Resistor ).
Karakteristik Tegangan – Arus untuk resistor tak –linier dapat dilihat pada Gambar. 1.4. di
bawah ini.
Volt (V)
-I
Ampere (I)
-V
Dari Gambar.1.4. disitu tampak bahwa grafiknya bukan lagi merupakan sepotong
garis lurus. Karena R tidak constant, analisis rangkaian yang mengandung resistor semacam
itu menjadi lebih rumit.
Resistor tidak tetap ( variable ) ada beberapa jenis sesuai dengan fungsi pemakaiannya,
diantaranya adalah ; Potensiometer, Tripot, LDR, NTC, PTC. Bentuk fisik dari masing –
masing resistor tidak tetap diperlihatkan pada Gambar.1.5.
4
Modul Praktikum RANGKAIAN LISTRIK.1. POLITEKNIK DHARMA PATRIA KEBUMEN.
Rtot = R1 + R2 + R……… + RN
R1 R2 R3
Rtot
Rtot = R1 + R2 + R3
2. Rangkaian Paralell
Adalah sebuah rangkaian yang menggabungkan dua atau lebih Resistor yang dijajar
sedemikian rupa, sehingga nilai Hambatan totalnya menjadi lebih kecil dari nilai
Resistor terkecil yang membentuknya. Persamaan untuk mencari Rtotal pada rangkaian
parallel adalah :
1 1 1 1
Rtotal
R1 R2 R3
1 1 1 1
3. Rangkaian Campuran
Adalah sebuah rangkaian yang menggabungkan dua atau lebih Resistor yang dihubung
secara deret dan jajar sedemikian rupa, di dalam rangkaian tersebut terdapat hubungan
Seri dan Paralell.
Perhatikan Gambar 1.8. di bawah ini.
R2
R1 R3
R4
Rtotal
R5
6
Modul Praktikum RANGKAIAN LISTRIK.1. POLITEKNIK DHARMA PATRIA KEBUMEN.
Dari Gambar .1.8. di atas, nilai Rtotal dapat dicari dengan cara mengkombinasi terlebih
dulu R seri dan R parallel yang akhirnya akan ditemukan R pengganti tunggalnya.
Perhatikan langkah – langkah berikut :
- Langkah.1.
RP.1. = ( R2 // R3 // R4 ), maka rangkaian menjadi ….
R1 RP.1.
Rtotal
R5
- Langkah.2.
RP.2. = ( ( R1 + RP.1.+ R5 ), maka rangkaian menjadi …..
Rtotal
RP.2
- Langkah.3.
Maka Rtotal = RP.2
D. Hukum Ohm ( Ω ).
“ Besarnya Arus pada sebuah Penghantar berbanding lurus dengan Tegangan
dan berbanding terbalik dengan Hambatannya”. Kalimat di atast disebut Hukum Ohm.
Secara kuantitatif, tegangan diberikan oleh ;
V=IxR …… ( Volt )
7
Modul Praktikum RANGKAIAN LISTRIK.1. POLITEKNIK DHARMA PATRIA
KEBUMEN.
Dimana :
V = Tegangan ( Vilt )
I = Arus ( Ampere )
R = Hambatan ( Ohm )
V. LANGKAH KERJA
a. Rangkaian Seri
1. Siapkan semua peralatan dan bahan
2. Cek semua Bahan dan Peralatan, pastikan semua dalam kondisi yang baik
3. Buatlah Rangkaian Seri seperti Gambar di abwah ini pada Project Board.( nilai komponen
dapat dilihat pada Table.Kerja.1.1. )
R1 R2 R3
Vs 12 Vdc
4. Lakukan pembacaan untuk nilai – nilai resistor R1, R2 dan R3, catat hasil pembacaan Anda
dalam Table Kerja.1.1.
5. Lakukan Pengukuran Rtotal pada rangkaian, catat hasil pada Tabel Kerja.1.1.
6. Berikan Tegangan Sumber sebesar 12 Volt pada rangkaian.
7. Ukurlah Besar Tegangan yang dirasakan oleh masing – masing Resistor R 1, R2 dan R3.
Catat hasil pengukuran, dan masukkan pada Tabel Kerja.1.1.
8. Ukur Arus yang mengalir pada rangkaian, dan catat hasil pengukuran Anda pada Tabel
Kerja.1.1.
9. Ulangi Langkah Kerja 3 sampai dengan 8 dengan nilai – nilai Resistor yang berbeda. ( lihat
Tabel Kerja.1.1. ).
8
Modul Praktikum RANGKAIAN LISTRIK.1. POLITEKNIK DHARMA PATRIA KEBUMEN.
10. Lakukan perhitungan nilai R total dengan teori pada tiap langkah kombinasi yang telah
Anda praktekan. Catat hasil pekerjaan pada lembar tersendiri.
11. Lakukan perhitungan nilai Arus ( I Total ) dan tegangan ( VR1, VR2, VR3 ) pada masing –
masing kombinasi dengan menggunakan persamaan Hukum Ohm. Catat hasil pekerjaan
pada lembar tersendiri.
b. Rangkaian Paralell
1. Siapkan semua peralatan dan bahan
2. Cek semua Bahan dan Peralatan, pastikan semua dalam kondisi yang baik
3. Buatlah Rangkaian Seri seperti Gambar di abwah ini pada Project Board. ( nilai komponen
dapat dilihat pada Table.Kerja.1.2. )
Vs12 Vdc
R1 R2 R3
4. Lakukan pembacaan untuk nilai – nilai resistor R1, R2 dan R3, catat hasil pembacaan Anda
dalam Table Kerja.1.2.
5. Lakukan Pengukuran Rtotal pada rangkaian, catat hasil pada Tabel Kerja.1.1.
6. Berikan Tegangan Sumber sebesar 12 Volt pada rangkaian.
7. Ukurlah Besar Arus yang dirasakan oleh masing – masing Resistor R 1, R2 dan R3. Catat
hasil pengukuran, dan masukkan pada Tabel Kerja.1.2.
8. Ukur Tegangan yang mengalir pada rangkaian, dan catat hasil pengukuran Anda pada Tabel
Kerja.1.2.
9. Ulangi Langkah Kerja 3 sampai dengan 8 dengan nilai – nilai Resistor yang berbeda. ( lihat
Tabel Kerja.1.2. ).
10. Lakukan perhitungan nilai R total dengan teori pada tiap langkah kombinasi yang telah
Anda praktekan. Catat hasil pekerjaan pada lembar tersendiri.
11. Lakukan perhitungan nilai Tegangan ( V Total ) dan Arus ( IR1, IR2, IR3 ) pada masing –
masing kombinasi dengan menggunakan persamaan Hukum Ohm. Catat hasil pekerjaan
pada lembar tersendiri.
9
Modul Praktikum RANGKAIAN LISTRIK.1. POLITEKNIK DHARMA PATRIA KEBUMEN.
R2
R1 R3
12 V R4
Vs
R5
4. Lakukan pembacaan untuk nilai – nilai resistor R1, R2, R3, R4, dan R5, catat hasil
pembacaan Anda dalam Table Kerja.1.3.
5. Lakukan Pengukuran Rtotal pada rangkaian, catat hasil pada Tabel Kerja.1.3.
6. Berikan Tegangan Sumber sebesar 12 Volt pada rangkaian.
7. Ukurlah Besar Arus yang dirasakan oleh masing – masing Resistor R1, R2, R3, R4, dan R5..
Catat hasil pengukuran, dan masukkan pada Tabel Kerja.1.3.
8. Ukurlah Besar Tegangan yang dirasakan oleh masing – masing Resistor R 1, R2, R3, R4, dan
R5.. Catat hasil pengukuran, dan masukkan pada Tabel Kerja.1.3.
9. Ulangi Langkah Kerja 3 sampai dengan 8 dengan nilai – nilai Resistor yang berbeda. ( lihat
Tabel Kerja.1.3. ).
10. Lakukan perhitungan nilai RTotal (Rp1+ Rp2+ Rp3) dengan teori pada tiap langkah kombinasi
yang telah Anda praktekan. Catat hasil pekerjaan pada lembar tersendiri.
11. Lakukan perhitungan nilai Tegangan ( VR1, VR2, VR3, VR4 dan VR5 ) dan Arus ( IR1, IR2,
IR3, IR4 dan IR5 ) pada masing – masing kombinasi dengan menggunakan persamaan Hukum
Ohm. Catat hasil pekerjaan pada lembar tersendiri.
12. Hitunglah Besar Arus ( ITotal ) dan Tegangan ( VTotal ) yang mengalir pada rangkaian. Catat
hasil pekerjaan pada lembar tersendiri.
10
Modul Praktikum RANGKAIAN LISTRIK.1. POLITEKNIK DHARMA PATRIA KEBUMEN.
VI. TABEL KERJA
Tabel.1.1. Rangkaian Seri
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
………………………………………………….…………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………….
12
Modul Praktikum RANGKAIAN LISTRIK.1. POLITEKNIK DHARMA PATRIA KEBUMEN.
JOB KERJA. 2
HUKUM KIRCHOFF
I. TUJUAN UMUM
- Mahasiswa dapat memahami Hukum Kirchoff
Suatu titik – hubung dalam rangkaian adalah titik dengan tiga atau lebih unsure dan / atau
sumber bertemu. Titik hubung tersebut juga disebut sebagai Simpul. Perhatikan Gambar.2.1. di
bawah ini.
I2
i1
i4
i3
Bukti hokum Arus Kirchoff tersebut sudah jelas, karena dalam hal ini tidak ada
muatan yang tertimbun pada simpul dan tidak ada arus yang mengalir ke luar simpul menuju ke
ruang bebas. Jadi paling sedikit harus ada satu jalur yang membawa muatan ke luar dari simpul
tersebut. Dengan kata lain ( perhatikan gambar.2.1. ), dari keempat simpul tersebut harus ada
satu atau lebih arus yang bernilai Negatif.
Dalam Hukum Kirchoff berlaku perjanjian pemberian tanda arus pada rangkaian,
adalah sebagai berikut :
Tentukan suatu arah sembarang dengan pertolongan anak panah dalam cabang tempat arus
itu mengalir, dan anggap arus itu adalah “ Posistif “.
Jika ternyata arus yang sebenarnya mengalir berlawanan arah dengan tanda anak panah itu,
maka dikatakan bahwa arus itu adalah “ Negatif “.
Dalam penggunaan Hukum Kirchoff tampak bahwa arus di suatu simpul adalah Nol
jika diandaikan bahwa arah Positif adalah arah arus yang menuju titik simpul, sedangkan
Negatif adalah arah arus yang meninggalkan simpul.
Hukum Kirchoff. I.
“ Jumlah Aljabar semua Tegangan yang diambil menurut arah tertentu sepanjang jalur yang
tertutup adalah sama dengan Nol “
Setiap tegangan, termasuk tegangan imbas oleh arus yang berubah di luar rangkaian harus
disertakan. Secara matematika, hokum Kirchoff Tegangan tersebut dapat dituliskan sebagai
berikut :
Hukum kedua ini merupakan akibat dari prinsip kekekalan tenaga yang setara dengan
kesetimbangan tenaga dimana tenaga yang diberikan sama dengan yang diserap oleh rangkaian.
Dalam menuliskan persamaan hokum ini arah yang dipilih boleh sembarang dan tegangan jatuh
positif adalah tegangan yang mempunyai perubahan potensial dari “ + ke – “ dalam
rangkaiannya.
a. Rangkaian Seri
Perhatikan Gambar.2.2. di bawah ini.
V1 V2
i i i i
R1 R2
dimana :
VR1 = I x R1
VR2 = I x R2 …….……………………….. ( 2.5. )
VR3 = I x R3
b. Rangkaian Paralell
Perhatikan Gambar.2.3. di bawah ini
15
Modul Praktikum RANGKAIAN LISTRIK.1. POLITEKNIK DHARMA PATRIA KEBUMEN.
i1 i0 i2
R1 V1 R2 V2
Jumlah Arus pada tiap titik percabangan sama dengan besar Arus Totalnya ( ITotal ).
dimana :
VR1
IR1 = -------
R1
VR2
IR2 = -------
R2
VRn
IRn = -------
Rn …………………………………………………… ( 2.8. )
16
Modul Praktikum RANGKAIAN LISTRIK.1. POLITEKNIK DHARMA PATRIA KEBUMEN.
IV. PERALATAN DAN BAHAN
1.Resistor . 1 Ω, 2,2 Ω, 5,6 Ω ,10 Ω, 12 Ω, 100 Ω, 220 Ω , 470 Ω = @. 1 Pcs
2.Project Board = 1 Pcs
3.Power Supply ( Variable Voltage ) = 1 Unit
4.Multimeter = 1 Unit
5.Tool Sheet = 1 Sheet
6.Jumper Cable = 1 Meter
V. LANGKAH KERJA
a. Rangkaian Seri
1. Siapkan semua peralatan dan bahan
2. Cek semua Bahan dan Peralatan, pastikan semua dalam kondisi yang baik
3. Buatlah Rangkaian Seri seperti Gambar di abwah ini pada Project Board.( Tentukan Nilai
R1, R2 , R3 , dengan komponen yang tersedia )
R1 R2
Vs 12 Vdc
R3
4. Lakukan Pengukuran Rtotal pada rangkaian, catat hasil pada Tabel Kerja.2.1.
5. Berikan Tegangan Sumber sebesar 12 Volt pada rangkaian.
6. Ukurlah Besar Tegangan yang dirasakan oleh masing – masing Resistor R 1, R2 dan R3.
Catat hasil pengukuran, dan masukkan pada Tabel Kerja.2.1.
7. Ukur Arus yang mengalir pada rangkaian, dan catat hasil pengukuran Anda pada Tabel
Kerja.2.1.
8. Hitunglah besar Tegangan Sumber ( Vs ) dengan cara menjumlahkan tegangan yang di
rasakan oleh masing – masing Resistor. Catat hasil perhitungan Anda pada Tabel Kerja.2.1.
9. Ulangi Langkah Kerja 3 sampai dengan 8 dengan nilai – nilai Resistor yang berbeda. Catat
hasil praktek Anda pada Tabel Kerja.2.1. ( Lakukan minimal tiga kali percobaan dengan
nilai R yang berbeda ).
b. Rangkaian Paralell
1. Siapkan semua peralatan dan bahan
2. Cek semua Bahan dan Peralatan, pastikan semua dalam kondisi yang baik
17
Modul Praktikum RANGKAIAN LISTRIK.1. POLITEKNIK DHARMA PATRIA KEBUMEN.
3. Buatlah Rangkaian Seri seperti Gambar di abwah ini pada Project Board. ( nilai komponen
menyesuaikan Komponen yang tersedia )
Vs
R1 R2 R3
4. Lakukan Pengukuran Rtotal pada rangkaian, catat hasil pada Tabel Kerja.1.1.
5. Berikan Tegangan Sumber sebesar 12 Volt pada rangkaian.
6. Ukurlah Besar Arus yang dirasakan oleh masing – masing Resistor R 1, R2 dan R3. Catat
hasil pengukuran, dan masukkan pada Tabel Kerja.2.2.
7. Ukur Tegangan yang mengalir pada rangkaian, dan catat hasil pengukuran Anda pada Tabel
Kerja.2.2.
8. Hitunglah besar Arus Totalnya ( Itotal ), dengan cara menjumlahkan semua Arus yang
dirasakan oleh masing – masing Resistor. Catat hasil perhitungan pada Tabel Kerja.2.2.
9. Ulangi Langkah Kerja 3 sampai dengan 8 dengan nilai – nilai Resistor yang berbeda. Catat
Hasil Pekerjaan Anda pada Tabel Kerja.2.2. ( Lakukan minimal tiga kali percobaan dengan
nilai R yang berbeda ).
No RTotal VSumber IR1 IR2 IR3 I Total I Total = IR1 + IR2 + IR3
Ohm Volt Ampere Ampere
1
2
3
18
Modul Praktikum RANGKAIAN LISTRIK.1. POLITEKNIK DHARMA PATRIA KEBUMEN.
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
………………………………………………….…………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
………………………………………………….…………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
19
Modul Praktikum RANGKAIAN LISTRIK.1. POLITEKNIK DHARMA PATRIA KEBUMEN.
JOB KERJA. 3
I. TUJUAN UMUM
- Mahasiswa dapat memahami Pengisian dan Pengosongan Condensator
(a) (b)
kapasaitor yang lain, maka pada kapasitor akan terisi muatan – muatan listrik. Muatan listrik
tersebut akan tetap tersimpan dalam kapsitor, meskipun baterainya di lepas.
Secara fisik bentuk kapasitor dapat dilihat pada Gambar.3.2. di bawah ini.
(a) (b)
Gambar.3.2. Bentuk Fisik Kapasitor / Kondensator
( a ). Kondensator Polar.
( b ). Kondensator Non-Polar
Untuk mengetahui berapa nilai komponen kondensator, kita dapat melihat dari tulisan
yang tertera pada bodinya. Ada yang langsung tertulis dengan satuannya, ada juga yang
menggunakan tiga (3) angka sebagai penunjuk nilainya.
Nilai yang langsung dapat kita baca dengan satuannya, biasanya terdapat pada Kondensator
polar ( Tantalum, Elektrolit Kondensator ).
Contoh : 10 µf / 10 V,
47 µf / 16 V,
Sedangkan nilai yang masih memerlukan konversi angka – angka dimiliki oleh kondensator
non-polar ( Keramik, Mylar,dll ).
Contoh : 103 = 10000 pico farad = 10 nano farad = 0,01 micro farad
222 = 2200 pico farad = 2,2 nano farad = 0,0022 micro farad
204 = 200000 pico farad = 200 nano farad = 0,2 micro farad
A. Pengisian Kondensator.
Seperti telah dijelaskan di atas, bahwa sebuah Kondensator jika diberi tegangan DC,
maka muatan pada Kondensator tersebut tidak akan langsung dapat terisi penuh. Begitu juga
pada saat muatan pada Kondensator dibuang, muatan tidak akan langsung habis, tetapi
membutuhkan waktu tertentu.
21
Modul Praktikum RANGKAIAN LISTRIK.1. POLITEKNIK DHARMA PATRIA KEBUMEN.
Peristiwa tersebut di atas disebut “ konstanta waktu “, dan persamaan untuk konstanta
waktu RC adalah ;
RC = r = R x C …………..……………………………. ( 3.1. )
S1 ( Close )
V C1
Vs 24 V
B. Pengosongan Kondensator.
Pengosongan Kondensator dapat dilakukan dengan menambahkan Resistor yang
diseri pada Kondensator untuk membuang muatan listrik ketika sumber tegangan dilepaskan
dari Kondensator.
Waktu yang dibutuhkan untuk membuang muatan dari Kondensator tergantung nilai
hambatan Resistor yang terpasang.
22
Modul Praktikum RANGKAIAN LISTRIK.1. POLITEKNIK DHARMA PATRIA KEBUMEN.
S1 ( Open )
V C1
Vs 24 V
R1
V. LANGKAH KERJA
a. Pengisian Kondensator
1. Siapkan semua peralatan dan bahan
2. Cek semua Bahan dan Peralatan, pastikan semua dalam kondisi yang baik
3. Buatlah Rangkaian Seri seperti Gambar di bawah ini pada Project Board. ( Tentukan Nilai
R1 dan C1 , dengan komponen yang tersedia )
23
Modul Praktikum RANGKAIAN LISTRIK.1. POLITEKNIK DHARMA PATRIA KEBUMEN.
S1 ( Close )
V C1
Vs 24 V
4. Pasang Volt Meter ( Multimeter ) parallel terhadap Kondensator seperti Gambar Kerja di
atas.
5. Berikan Tegangan Sumber sebesar 24 Volt pada rangkaian.
6. Tutup Saklar S1 untuk memberikan Tegangan pada rangkaian.
7. Ukur Tegangan yang mengalir pada Kondensator dengan jeda waktu tertentu ( misal tiap 3
detik ) sampai muatan pada Kondensator penuh. Catat hasil pengukuran Anda pada Tabel
Kerja.3.1.
8. Ulangi Langkah Kerja 3 sampai dengan 7 dengan nilai – nilai Kondensator yang berbeda.
Catat hasil praktek Anda pada Tabel Kerja.3.1. ( Lakukan minimal tiga kali percobaan
dengan nilai C1 yang berbeda ).
b. Pengosongan Kondensator
1. Buka Saklar S1 seperti Gambar di bawah ini, dan pasang secara seri sebuah R untuk
membuang muatan ( tentukan sendiri nilai R sebagai bahan analisa Anda ).
S1 ( open )
V C1
Vs 24 V
R1
2. Ukur Tegangan yang mengalir terbuang pada Kondensator dengan jeda waktu tertentu
( misal tiap 3 detik ) sampai muatan pada Kondensator nol. Catat hasil pengukuran Anda
pada Tabel Kerja.3.2.
24
Modul Praktikum RANGKAIAN LISTRIK.1. POLITEKNIK DHARMA PATRIA KEBUMEN.
1
2
3
4
5
Keterangan :
CI = ………….., CII = …………….., CIII= …………….
Tabel.3.2. Pengosongan Kondensator
25
Modul Praktikum RANGKAIAN LISTRIK.1. POLITEKNIK DHARMA PATRIA KEBUMEN.
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
………………………………………………….…………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
………………………………………………….…………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
26
Modul Praktikum RANGKAIAN LISTRIK.1. POLITEKNIK DHARMA PATRIA KEBUMEN.
JOB KERJA. 4
I. TUJUAN UMUM
- Mahasiswa dapat memahami Karakteristik Dioda Semikonduktor
A K
27
Modul Praktikum RANGKAIAN LISTRIK.1. POLITEKNIK DHARMA PATRIA KEBUMEN.
Vs D
Vs – 0,7 V
I = ---------------- ………………………………. ( 4.1.)
R
Doda dibias maju dapat diidentikan dengan sebuah saklar toggle dalam keadaan
tertutup. Perhatikan Gambar.4.3. di bawah ini.
Closed
28
Modul Praktikum RANGKAIAN LISTRIK.1. POLITEKNIK DHARMA PATRIA KEBUMEN.
Arus ( I )
0.7
Tegangan ( V )
Dari Gambar.4.4. tampak bahwa arus pada dioda naik secara signifikan ( maksimal ) sesaat
setelah dioda mendapat tegangan break over 0,7 V. Hal ini berarti dioda akan lebih mudah
meelewatkan arus pada keadaan bias maju.
Vs D
29
Modul Praktikum RANGKAIAN LISTRIK.1. POLITEKNIK DHARMA PATRIA KEBUMEN.
Agar arus dapat melewati dioda maka daerah persambungan harus dapat ditembus terlebih
dulu dengan cara menaikkan terus tegangan sumber sampai daerah persambungan dadal.
Besar kecilnya tegangan dadal bervariasi tergantung dari kemampuan bertahannya daerah
persambungan masing – masing dioda.
Doda dibias mundur dapat diidentikan dengan sebuah saklar toggle dalam keadaan terbuka,
sehingga tidak dapat dilewati arus sampai dengan titik dadal.
Perhatikan Gambar.4.6. di bawah ini.
Open
Arus ( I )
Tegangan ( V )
30
Modul Praktikum RANGKAIAN LISTRIK.1. POLITEKNIK DHARMA PATRIA KEBUMEN.
IV. PERALATAN DAN BAHAN
1. Resistor . 250 Ω / 2 W = 1 Pcs
2. Dioda Silicon IN 4154 atau IN 4002 = 1 Pcs
3. Dioda Germanium IN 34A atau IN 4454 = 1 Pcs
4. Saklar SPST ( Togle ) = 1 Pcs
5. Power Supply ( Variable Regulated Low Voltage – High Current DC ) = 1 Unit
6. Multimeter = 1 Unit
7. Ampere Meter = 1 Unit
8. Project Board / Bridge Board = 1 Pcs
9. Tool Sheet = 1 Sheet
10. Jumper Ø.1 mm = 1 Meter
V. LANGKAH KERJA
a. Forward Biased
1. Siapkan semua peralatan dan bahan
2. Cek semua Bahan dan Peralatan, pastikan semua dalam kondisi yang baik
3. Buatlah Rangkaian seperti Gambar di bawah ini pada Project Board.
R1 250Ω/2W
A
Vs VAK
b. Reverse Biased
1. Siapkan semua peralatan dan bahan
2. Cek semua Bahan dan Peralatan, pastikan semua dalam kondisi yang baik
3. Buatlah Rangkaian seperti Gambar di bawah ini pada Project Board.
31
Modul Praktikum RANGKAIAN LISTRIK.1. POLITEKNIK DHARMA PATRIA KEBUMEN.
R1 250Ω/2W
A
Vs VAK
Vs 0 - 12 V A K
R1 1k – 1k5
D1
LED V
4. Berikan Tegangan Sumber Variabel pada rangkaian.
5. ON kan Saklar dan atur tegangan sumber sampai tegangan maksimal 12 Vdc.
6. Amati nyala lampu LED setiap perubahan tegangan sumber. Ukur tegangan pada LED
( VLED ) pada table kerja.4.3.
7. Ganti nilai resistansi R1 ( 1k, 1k2, 1k5 ), dan ulangi langkah 4 sampai 6.
8. Baliklah arah dioda ( D1 ) pada gambar kerja, sehingga Reverse biased di rasakan oleh
dioda LED.
9. Ulangi langkah kerja.4. sampai 7. Catat hasil kerja praktikum Anda pada table kerja.4.4.
32
Modul Praktikum RANGKAIAN LISTRIK.1. POLITEKNIK DHARMA PATRIA KEBUMEN.
VI. TABEL KERJA
Tabel.4.1. Forward Biased
No VAK ID Keterangan
Volt mA
1 0,1
2 0,2
3 0,3
4 0,4
5 0,5
6 0,6
7 0,7
8 0,8
9 1
Tabel.4.2. Reverse Biased
No VAK ID Keterangan
Volt mA
1 0,1
2 0,2
3 0,3
4 0,4
5 0,5
6 0,6
7 0,7
8 0,8
9 1
Tabel.4.3. LED di bias Forward
5 8
6 10
7 12
Tabel.4.4. LED di bias Reverse
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
………………………………………………….…………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
34
Modul Praktikum RANGKAIAN LISTRIK.1. POLITEKNIK DHARMA PATRIA KEBUMEN.
……………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
………………………………………………….…………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………… …………………………….
35
Modul Praktikum RANGKAIAN LISTRIK.1. POLITEKNIK DHARMA PATRIA KEBUMEN.
JOB KERJA. 5
RANGKAIAN PENYEARAH
I. TUJUAN UMUM
- Mahasiswa dapat memahami cara kerja MODEL Penyearah Arus AC
III.TEORI DASAR
a. Penyearah Setengah Gelombang
Merupakan Model Penyearah dimana pada setengah siklus positive tegangan jala – jala,
dioda dibias forward. Pada setengah siklus negative, dibias reverse. Perhatikan Gambar.5.1.
dan Gambar.5.2. di bawah ini.
220 12 +
RL 10k
AC V
DC V
Tegangan yang dihasilkan dari system penyearah model ini adalah setengah dari harga
tegangan yang akan disearahkan. Dengan kata lain, tegangan output adalah ½ dari harga
tegangan inputnya.
V. In
D1
D2
Output
37
Modul Praktikum RANGKAIAN LISTRIK.1. POLITEKNIK DHARMA PATRIA KEBUMEN.
12
C1 12 V
CT Ground 24 V
C2 12 V
12
38
Modul Praktikum RANGKAIAN LISTRIK.1. POLITEKNIK DHARMA PATRIA KEBUMEN.
6. Steker AC = 1 Pcs
7. Multimeter = 1 Unit
8. CRO ( Cathode Right Tube ) = 1 Unit
8. Project Board / Bridge Board = 1 Pcs
9. Tool Sheet = 1 Sheet
10. Jumper Ø.1 mm = 2 Meter
V. LANGKAH KERJA
a. Penyearah ½ Gelombang
1. Siapkan semua peralatan dan bahan
2. Cek semua Bahan dan Peralatan, pastikan semua dalam kondisi yang baik
3. Buatlah Rangkaian seperti Gambar 5.1. pada Project Board.
4. Berikan Tegangan Supply 220 V AC pada sisi Primer Transformator.
5. Ukur Tegangan pada sisi “ sekunder “ transformator dengan multimeter. Catat hasil pada
table kerja.5.1.
6. Ukur Tegangan pada Katoda dioda dengan Multimeter. Catat hasil pada Tabel kerja.5.1.
7. Amati bentuk gelombang pada Anoda Dioda ( D1 ) dengan CRO menggunakan kanal 1 dan
amati juga bentuk gelombang pada Katoda Dioda (D1 ) dengan CRO menggunakan kanal
2.Catat hasil Pengamatan Anda pada Tabel Kerja.5.1.
39
Modul Praktikum RANGKAIAN LISTRIK.1. POLITEKNIK DHARMA PATRIA KEBUMEN.
40
Modul Praktikum RANGKAIAN LISTRIK.1. POLITEKNIK DHARMA PATRIA KEBUMEN.
VI. TABEL KERJA
Tabel.5.1. Penyearah ½ Gelombang
Dioda
Katoda
Dioda
V/Div = ……………..
T / Div = …………….
Sekunder.
A
Sekunder.
B
Katoda
Dioda D1
Katoda
Dioda D2
to … … … … … … … …
41
Modul Praktikum RANGKAIAN LISTRIK.1. POLITEKNIK DHARMA PATRIA KEBUMEN.
V/Div = ……………..
T / Div = …………….
Sekunder.
Katoda
Dioda D1
Katoda
Dioda D2
Katoda
Dioda D3
Katoda
Dioda D4
to ……………… ……
V/Div= ……………..
T / Div= …………….
42
Modul Praktikum RANGKAIAN LISTRIK.1. POLITEKNIK DHARMA PATRIA KEBUMEN.
Tabel.5.4. Penyearah Gelombang Simetris
Sekunder.
Katoda
Dioda D1
Katoda
Dioda D2
Katoda
Dioda D3
Katoda
Dioda D4
to … … … … … … … …
V/Div = ……………..
T / Div = …………….
43
Modul Praktikum RANGKAIAN LISTRIK.1. POLITEKNIK DHARMA PATRIA KEBUMEN.
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
………………………………………………….…………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………….
…………………………. …………………………..
44
Modul Praktikum RANGKAIAN LISTRIK.1. POLITEKNIK DHARMA PATRIA KEBUMEN.
JOB KERJA. 6
TRANSISTOR
I. TUJUAN UMUM
- Mahasiswa dapat memahami cara kerja Transistor.
K A A K
Emitor Colektor
Basis
b. PNP Junction
Transistor jenis PN P adalah transistor persambungan yang terbentuk dari
semikonduktor type N yang diapit oleh dua lapisan semikonduktor type P. Perhatikan
Gambar.6.3. di bawah ini.
A K K A
Emitor Colektor
Basis
46
Modul Praktikum RANGKAIAN LISTRIK.1. POLITEKNIK DHARMA PATRIA KEBUMEN.
V. LANGKAH KERJA
a. Bias Transistor NPN.
1. Siapkan semua peralatan dan bahan
2. Cek semua Bahan dan Peralatan, pastikan semua dalam kondisi yang baik
3. Buatlah Rangkaian seperti Gambar di bawah ini pada Project Board dengan benar
VCE
A A
R1 IE IC R3
1k VEB VCB 820
R2
2k5 VEE VCC
S1 S2
47
Modul Praktikum RANGKAIAN LISTRIK.1. POLITEKNIK DHARMA PATRIA KEBUMEN.
4. Atur nilai hambatan potensiometer pada posisi maxsimum. Atur ring selector Ampere meter
pada posisi ampere besar untuk menjaga kemungkinan over current pada rangkaian.
5. Berikan Tegangan Sumber 1,5 Volt pada VEE dan 6 Volt pada VCC.
6. Tutup saklar S1 dan S2. Amati dan ukur arus yang mengalir pada elektroda colektor ( IC )
dan emitor ( IE ). Catat hasil pengukuran pada table kerja.5.1.
7. Ukur pula tegangan pada elektroda “ Basis – Emitor, Colektor – Emitor dan Basis –
Colektor “. ( Perhatikan polaritas alat ukur, jangan sampai terbalik ). Catat hasil pada table
kerja.5.1.
8. Atur Potensiometer sampai pada nilai hambatan minimum.
9. Ulangi langkah kerja “ 6 “ dan “ 7 “. Catat hasil pengukuran pada table kerja.5.1.
VCE
A A
R1 IE IC R3
1k VEB VCB 820
R2
2k5 VEE VCC
S2 S1
4. Atur nilai hambatan potensiometer pada posisi maxsimum. Atur ring selector Ampere meter
pada posisi ampere besar untuk menjaga kemungkinan over current pada rangkaian.
5. Berikan Tegangan Sumber 1,5 Volt pada VEE dan 6 Volt pada VCC.
6. Tutup saklar S1 dan S2. Amati dan ukur arus yang mengalir pada elektroda colektor ( IC )
dan emitor ( IE ). Catat hasil pengukuran pada table kerja.5.2.
7. Ukur pula tegangan pada elektroda “ Basis – Emitor, Colektor – Emitor dan Basis –
Colektor “. ( Perhatikan polaritas alat ukur, jangan sampai terbalik ). Catat hasil pada table
kerja.5.2.
8. Atur Potensiometer sampai pada nilai hambatan minimum.
9. Ulangi langkah kerja “ 6 “ dan “ 7 “. Catat hasil pengukuran pada table kerja.5.2.
48
Modul Praktikum RANGKAIAN LISTRIK.1. POLITEKNIK DHARMA PATRIA KEBUMEN.
RB 10k LED
250 k
Pot Q1 C828 / D400..etc
49
Modul RANGKAIAN LISTRIK.1. POLITEKNIK DHARMA PATRIA KEBUMEN.
Praktikum
VI. TABEL KERJA
Tabel.6.1. Bias Transistor NPN
Poin Pengukuran
No Potensiometer
IE IC VEB VCB VCE IB VR3
1 Maksimum
2 Minimum
Poin Pengukuran
No Potensiometer
IE IC VEB VCB VCE IB VR3
1 Maksimum
2 Minimum
6
7
9 250 k
225 k
200 k
150 k
100 k
50 k
25 k
10 k
5k
50
Modul Praktikum RANGKAIAN LISTRIK.1. POLITEKNIK DHARMA PATRIA KEBUMEN.
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
………………………………………………….…………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………….
…………………………… …………………………….
51
Modul Praktikum RANGKAIAN LISTRIK.1. POLITEKNIK DHARMA PATRIA KEBUMEN.
JOB KERJA. 7
INTEGRATED CIRCUIT
( IC TIMER 555 )
I. TUJUAN UMUM
- Mahasiswa dapat memahami cara kerja IC Timer 555
Vcc
5k
Threshold Discharge
Control S Q
5k
Trigger R Q Output
5k
Ground Reset
52
Modul Praktikum RANGKAIAN LISTRIK.1. POLITEKNIK DHARMA PATRIA KEBUMEN.
Dari gambar.7.1. di atas dapat dilihat, bahwa IC Timer 555 memiliki delapan kaki ( pin )
dengan fungsi yang berbeda – beda.
Keterangan :
Vcc = Supply Tegangan Positif
Gnd = Ground
Trigger = Memberikan umpan menjungkirkan pada input flip – flop R.
Threshold = Sebagai masukan Tegangan Ambang input non-inverting
Control = Sebagai masukan Tegangan Control input inverting
Reset = Mengembalikan proses pada keadaan awal
Discharge = Melakukan pengosongan muatan ( duty cyclus )
Bentuk fisik dari IC Timer 555 dapat dilihat pada gambar.7.2. di bawah ini.
8 7 6 5
1 2 3 4
53
Modul Praktikum RANGKAIAN LISTRIK.1. POLITEKNIK DHARMA PATRIA KEBUMEN.
V. LANGKAH KERJA
Astable Multivibrator
1. Siapkan semua peralatan dan bahan
2. Cek semua Bahan dan Peralatan, pastikan semua dalam kondisi yang baik.
3. Buatlah rangkaian seperti gambar berikut pada project board.
+ 12 Vdc
RA 4 8
7 3 Out
RB
6 5
C1 2 1 C2
Gnd
4. Hitunglah Frekuensi dan Duty Cyclus pada gambar rangkaian di atas, dengan Nilai R dan C
tercatat pada table kerja.7.1. Masukkan hasil perhitungan Anda pada table kerja 7.1. Dimana
:
RA + RB
Duty Cyclus = ----------------- x 100 % ……..( second ) dan,
RA + 2RB
1,44
Frekuensi = ---------------------- …….. ( Herz )
( RA + 2RB ) C1
5. Berikan tegangan supply pada rangkaian. Ukur frekuensi kerja rangkaian menggunakan
CRO dan frekuensi Counter. Catat hasil pada table kerja.7.1.
6. Ulangi langkah 3 sampai 5 untuk nilai resistansi yang berbeda.. Catat hasil penrhirungan
dan pengukuran Anda pada table kerja.7.1.
54
Modul Praktikum RANGKAIAN LISTRIK.1. POLITEKNIK DHARMA PATRIA KEBUMEN.
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
………………………………………………….…………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………….
…………………………… …………………………….
55
Modul Praktikum RANGKAIAN LISTRIK.1. POLITEKNIK DHARMA PATRIA KEBUMEN.
56