A. TEORI DASAR
A. Resistor
Adalah salah satu komponen elektronika yang berfungsi untuk
mengatur kuat arus atau penghambat yang terbuat dari bahan karbon,
lambang resistor dengan huruf R dan nilainya dalam satuan OHM (Ω).
Hitam - 0 - -
Coklat 1 1 0 1%
Merah 2 2 00 2%
Orange 3 3 000 -
Kuning 4 4 0000 -
Hijau 5 5 00000 -
Biru 6 6 000000 -
Ungu 7 7 0000000 -
Abu-abu 8 8 00000000 -
Putih 9 9 000000000 -
1
Emas - - - 5%
Perak - - - 10%
2 4 101 5%
Jadi nilai resistor adalah 240Ω ±5%
2. Resistor tidak tetap (Potentio)
a. Resistor tidak tetap adalah resistor yang nilainya dapat dirubah dengan
cara digeser atau diputar tuasnya yang dipasang pada komponen.
2
b. Resistor tidak linier
Nilai hambatan tidak linier dipengaruhi oleh faktor lingkungan, misal
suhu dan cahaya, contoh:
RANGKAIAN RESISTOR
a. Rangkaian seri
Resistor yang dirangkai seri nilai resistansinya merupakan jumlah dari
seluruh resistor yang dirangkai.
3
Sumber : http//id.m.wikipedia.org/wiki/Rangkaian_seri_dan_paralel
gambar 1.8 rangkaian seri resistor
Rumus:
RS=R 1+ R 2+ R 3 … …
b. Rangkaian paralel
Resistor yang diparalelkan nilai resistansinya akan semakin kecil,
tergantung dari hasil perbandingan nilai masing-masing.
Sumber : http//modulfisika.blogspot.com/2013/12/kelas-x-rangkaian-
hambatan-listrik.html
Gambar 1.9 Rangkaian Paralel Resistor
Rumus:
( R 1× R 2 … ) 1 1 1
Rp= atau = +
( R 1+ R 2 … ) Rp R 1 R 2
…..
c. Rangkaian seri paralel
Merupakan gabungan dari beberapa rangkaian seri yang diparalelkan
atau kombinasi dari keduanya.
Sumber : http//brainly.co.id/tugas/270994
Gambar 2.0 rangkaian seri paralel resistor
4
Rumus
RS × R 4 … .
RT =R 1+ ( R P ) … . Rp= RS=R 2+ R 3
RS+ R 4 … .
…..
B. Dioda
Adalah salah satu komponen pasif yang mempunyai katup Anoda (+)
dan Katoda (-).
1. Dioda penyearah
Adalah dioda yang fungsinya untuk menyearahkan arus AC menjadi arus
DC.
2. Dioda zener
Berfungsi sebagai untuk menjaga kesetabilan tegangan output dengan
nilai yang konstan.
3. Dioda detector
Fungsinya untuk memperoleh sinyal modulasi pada bagian rangkaian
penguat IF pada penerima AM.
Prinsip kerja
Apabila dioda perlu tegangan lebih besar dari 0,7V maka untuk dioda
tersebut terbuat dari bahan silicon maka anoda terhadap katoda agar
dioda dapat menghantarkan listrik jika tegangan sebesar 0,7V ini disebut
tegangan haling. Dioda yang terbuat dari bahan germarium memiliki
tegangan haling kira-kira 0,3V.
C. Capasitor
Adalah komponen yang bersifat pasif dan notasinya berhuruf C yang
berfungsi untuk menyimpan energi, kemampuan capasitor untuk
penyimpan muatan disebut kapasitansi dengan satuan farad
(1F=1.000.000 µF,1µF=1000 nF dan 1nF=1000pF).
C=4700pF=4,7nF=4n7F
b. Kondensator polar
Adalah capasitor yang elektrodanya memiliki kutup positif dan negatif.
Jika kapasitor ini dipasang pada rangkaian elektronika, maka
pemasangannya tidak boleh terbalik.
1. Kegunaan masing-masing kondensator:
a. Untuk filter
Sumber : http//en.m.wikipedia.org/wiki/Trimmer_(electronics)
Gambar 2.5 Trimmer Capasitor
a. Tuning
b. Oscilator
6
Sumber :
http//commons.m.wikimedia.org/wiki/file/Variable_Capasitor_symbol.png
Gambar 2.6 Variable Capasitor
a. Bank capasitor
b. Filter
c. Bank power
Gambar 2.7 simbol elco
Sumber : http//www.masputz.com/2015/05/komponen-elektronika-
simbol-funsinya.h
a. Filter
b. Bank power Mother Board
PC
(C 1× C 2 … .)
CS=
(C 1+C 2… .)
3. Rangkaian Paralel
Jika dirangkai paralel maka nilai kapasitansinya akan bertambah besar
dan merupakan jumlah dari nilai masing-masing, akan tetapi tegangan
kerjanya tidak berubah.
Cp=C 1+C 1… .
7
4. Pengisian dan pengosongan kapasitor
a. Energi pada kapasitor
Kapasitor yang sudah di isi adalah semacam reservoir energi dalam
pengisian dibutuhkan suatu kerja. Maka hal ini dijelaskan sebab
apabila plat kapasitor tersebut kita hubung singkat dengan suatu
penghantar maka akan terjadi pengosongan pada kapasitor yang akan
menimbulkan panas pada penghantar tersebut.
Energi yang dibutuhkan untuk memindahkan muatan 1 coulomb pada
tegangan 1V adalah sebesar 1 joule.
W =Q∙ V
b. Pengisian dan pengosongan kapasitor
8
Gambar 3.2 Rangkaian Pengisian Capasitor
Sumber : https://agussaefudin.wordpress.com/tag/elektronika-dasar/
9
kapasitor, tegangan kapasitor akan menurun sehingga arus yang
melalui tahanan R akan menurun. Pada saat t9, kapasitor sudah
terbuang seluruh muatannya (Vc=0) sehingga demikian aliran aruspun
berhenti T1 (I=0).
Prinsip kerja:
Apabila pada rangkaian tersebut jalur yang dilewati ada capasitor
maka tegangan listrik itu akan tersimpan dalam elektrikannya dan
tegangan kerjanya untuk yang non polar 25V, 50V, 100V dll
sedangkan yang polar 10V, 16V, 25V dll maka capasitor tersebut
berkerja.
D. Transistor
Adalah komponen elektronika yang berfungsi sebagai penguat arus dan
sebagai saklar pada sebuah rangkaian, Transistor mempunyai 3 kaki yaitu
basis, emitor, dan kolektor. Transistor di bagi menjadi dua jenis yaitu : PNP
dan NPN.
C E
B B
E C
NPN PNP
Gambar 3.4 simbol transistor NPN Gambar 3.5 simbol transistor PNP
NPN PNP
Akan bekerja jika tegangan di basis Akan bekerja jika tegangan di basis
lebih dari 0,6V dari pada kaki kurang dari 0.6V dari pada kaki
emitor emitor
E. Trafo
10
Adalah komponen pasif yang berfungsi untuk menaikkan atau
menurunkan tegangan dan juga dipakai untuk menyesuaikan impedansi
antar rangkaian.
Simbol:
H. Thyristor
Adalah komponen elektronika yang sering digunakan untuk sensor, yaitu
dalam pengendali rangkaian otomatis pada sistem control elektronika.
a. DIAC
Adalah komponen yang dapat dialiri arus DC dari elektroda 1 ke 2 atau
sebaliknya jika dialiri arus AC dan disearahkan setengah gelombang
dari elektroda 1 ke 2 atau sebaliknya.
11
Prinsip kerja
Bila dihubungkan menuju sumber tegangan DC maka arusnya akan
diteruskan dari 1 ke 2 atau sebaliknya, jika dihubungkan ke sumber
tegangan AC apabila sinyal AC dari elektroda 1, akan mengalir arus
setengah gelombang menuju elektroda 2 dan jika dihubungkan ke
elektroda 2 mengalir arus setengah gelombang ke elektroda 1.
Maka untuk itu DIAC menyearahkan arus AC, karena fungsinya DIAC
dapat mendrive motor listrik DC untuk putar kiri atau kanan.
b. TRIAC
Hampir sama dengan DIAC, bedanya hanya pada TRIAC menggunakan
sinyal pentiger melalui gate. TRIAC berfungsi sebagai pengendali motor
DC putar kiri atau kanan.
1 2
Gambar 3.8 simbol TRIAC
G
Prinsip kerja
Jika dihubungkan menuju sumber tegangan DC maka arusnya akan
diteruskan dari 1 ke 2 atau sebaliknya, jika dihubungkan Gate diberi
sinyal pentiger.
Apabila disambungkan menuju sumber tegangan AC maka sinyal AC
yang dari elektroda 1, arus mengalir setengah gelombang ke elektroda 2,
dan jika dihibungkan dengan elektroda 2 arus yang mengalir akan
setengah gelombang ke elektroda 1, setelah gate diberikan sinyal
pentrigen, jika pentrigennya diberhentikan aliran arusnya akan terputus.
Maka dari itu TRIAC berfungsi sebagai penyearah arus AC dua arah atau
bolak balik, maka demikian TRIAC dapat mendrive motor listrik DC
untuk putar kiri atau kanan, dengan catatan tetap di drive memakai sinyal
triger pada gatenya.
c. SCR
12
Fungsinya sebagai penyearah tegangan penggerak motor-motor DC
berdaya besar bekerjanya ditriger melalui rangkaian gate.
A K
Gambar 3.9 simbol SCR
G
Prinsip kerja
Jika dihubungkan dengan sumber tegangan DC maka arusnya akan
menuju Anoda ke Katoda atau dengan catatan Anoda terhubung dengan
polaritas positif, Katoda dengan polaritas negative dan trigger pada
gatenya dengan pentriger gate lebih positif terhadap katoda.
I. Inductor
Fungsi utamanya sebagai penimbul medan magnit. Induktor adalah
komponen yang berupa kumparan-kumparan kawat yang mampu
menimbulkan medan magnit disebut konduktansi. Satuan induktansi adalah
henry (H) atau milihenry (mH).
Simbol
Sumber : http//dlimorejo.blogspot.com/2012/02/inductor-elektronika.html
Gambar 4.0 Induktor
13
Sumber : http//diazaki.blogspot.com/2014/01/fungsi-jenis-cara-kerja-
induktor.html
Gambar 4.1 Jenis Induktor
Sumber:
http//ahmadsunarwan.wordpress.com/komponen-elektronika/induktor/
Gambar 4.2 Sifat Induktor Terhadap Arus DC
14
ER=I.R
Tegangan pada beban L:
EL=I.XL
Dari gambar vector diatas didapat tegangan sumber
2 2 2
E = ER + E L
E=√ E R + E L
2 2
Z=√ R 2+ X 2L
15
5. Menggambar kurva pengisian dan pengosongan induktor
Apabila induksi di dalam kumparan disisipkan bahan inti maka induktor
yang berinti dari bahan besi tersebut menjadi electromagnet dan induktor
bisa menahan arus AC dan konduktif terhadap arus DC.
J. IC (Integrated Circuit)
Adalah suatu rangkaian elektronika yang dikemas menjadi satu kemasan
yang kecil.
3
1 5 7
2 6 atau
5
3 7
4 8 4
Gambar 4.4 simbol IC
2
Prinsip kerja
Menggunakan full kombinasi dan tidak terlepas dari semua komponen
internalnya yang terdiri dari resistor, komparator, transistor, flip-flop dan
inverter.
Vout C
Perhitungan :
16
Pada Saat Terang
V
I total=
R total
12
¿
500+ 920
12
¿
1420
¿ 0,0063 A
V out =I total × R2
¿ 0,0063 ×920
¿ 5,7 V
Pada Saat Gelap
V
I total=
R total
12
¿
200 K +920
12
¿
200920
¿ 0,00006 A
V out =I total × R2
¿ 0,00006 × 920
¿ 0,05 V
17