Anda di halaman 1dari 40

KOMPONEN

ELEKTRONIKA
Resistor
Resistor atau Hambatan adalah Komponen Elektronika Pasif yang berfungsi
untuk menghambat dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian
Elektronika.
Satuan Nilai Resistor atau Hambatan adalah Ohm (Ω).
Nilai Resistor biasanya diwakili dengan Kode angka ataupun Gelang Warna
yang terdapat di badan Resistor.
Hambatan Resistor sering disebut juga dengan Resistansi atau Resistance.

Jenis-jenis Resistor diantaranya adalah :


1. Resistor yang Nilainya Tetap
2. Resistor yang Nilainya dapat diatur, Resistor Jenis ini sering disebut
juga denganVariable Resistor ataupun Potensiometer.
3. Resistor yang Nilainya dapat berubah sesuai dengan intensitas
cahaya, Resistor jenis ini disebut dengan LDR atau Light Dependent
Resistor
4. Resistor yang Nilainya dapat berubah sesuai dengan perubahan suhu,
Resistor jenis ini disebut dengan PTC (Positive Temperature Coefficient)
dan NTC (Negative Temperature Coefficient)
Gambar dan Simbol Resistor :
Gambar Resistor
Kode warna resistor
Warna Gelombang I Gelombang II Gelombang III Gelombang IV
Hitam 0 -
Coklat 1 1 10 1%
Merah 2 2 100 2%
Jingga 3 3 1.000
Kuning 4 4 10.000
Hijau 5 5 100.000
Biru 6 6 1000.000
Ungu 7 7 10.000.000
Abu-abu 8 8 100.000.000
Putih 9 9 1.000.000.000
Emas - 5%
Perak - 10%
Tak berwarna - 20%
Warna resistor
Contoh menghitung resistor

Hitung nilai tahanan resistor


Kode warna : kuning, ungu, jingga, emas

Jawab :
Kuning : 4 Ungu :7 jingga :1000 emas:5%
Nilainya : 47.000
Toleransi 5% = 47000 x 5% : 2,350

Harga resistor antara (47.000-2,350) sampai


(47000+2.350) atau 44.650 sampai 49.350
Jenis Resistor nonlinier

1. LDR (light dependent Resistor)


 Berfungsi sebagai sensor cahaya
 Bila terkena cahaya resistensinya mengecil
 Umumnya di gunakan pada pensaklaran
Jenis Resistor

2. VDR (volt Dependdent Resistor)


 Semakin besar tegangan maka semakin
kecil nilai resistensinya
 Umumnya di gunakan pada rangkaian
penstabil tegangan
Jenis Resistor

3. PTC (Positif Temperature coefficient) thermistor


 Pada suhu dingin resistensinya mengecil pada
suhu panas resistensinya membesar
 Berfungsi sebagai relay, dan pelindung
tegangan masuk terhadap beban yang
arusnya besar
 Umumnya di gunakan pada TV berwarna
Gambar PTC
Jenis Resistor

4. NTC (Negatif Temperatur Coefficient)


 Pada suhu dingin nilai resistensinya akan
membesar dan suhu panas resistensinya akan
mengecil
 Berfungsi mengkompensasikan temperatur
panas
 Umumnya di guanakan pada rangkain
penguat dan rangkaian audio power amplifier
Gambar NTC
Jenis Resistor

5. Trimer Potensio (trimpot)


 Nilai resistensinya dapat di atur dengan di putar
 Berfungsi penstabil tegangan
 Umumnya nilai resistensinya menggunakan
sistem hitung atau faktor kali
Jenis Resistor

6. Potensio meter
 Nilai resistensinya dapat diatur dengan
memutar gagangnya
 Biasanya di gunakan untuk mengatur volume.
Perhitungan pada
rangkainan resistor
 Rangkaian seri
Rs = R1 + R2 + R3 + ……. + Rn

 Rangkaian pararel
1/Rp = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3….+Rn
Kapasitor (Capacitor)
Kapasitor atau Kondensator adalah Komponen
Elektronika Pasif yang dapat menyimpan energi atau
muatan listrik dalam sementara waktu.

Fungsi Kapasitor dapat memilih gelombang radio


pada rangkaian Tuner, sebagai perata arus pada
rectifier dan juga sebagai Filter di dalam Rangkaian
Power Supply (Catu Daya).
Satuan nilai untuk Kapasitor (Kondensator) adalah
Farad (F)
Fungsi Kapasitor menyimpan tegangan listrik
sementara.

Kapasitor:
Kapasitor tetap : kapasitor yang nilai kapasitornya
tidak dapat di ubah-ubah
contohnya :kapasitor filum,poliester, mika keramik dll

Kapasitor tidak tetap : kapasitor yang nilai


kapasitornya dapat di ubah-ubah sesuai dengan
kebutuhan
Contohnya : Varco, dan trimer.
Jenis-jenis Kapasitor diantaranya adalah :
1. Kapasitor yang nilainya Tetap dan tidak ber-polaritas.
Jika didasarkan pada bahan pembuatannya maka
Kapasitor yang nilainya tetap terdiri dari Kapasitor
Kertas, Kapasitor Mika, Kapasitor Polyster dan
Kapasitor Keramik.
Kapasitor yang nilainya Tetap tetapi memiliki Polaritas
Positif dan Negatif  Kapasitor Elektrolit atau
Electrolyte Condensator (ELCO) dan Kapasitor
Tantalum
2. Kapasitor yang nilainya dapat diatur  Variable
Capasitor.
Gambar dan Simbol Kapasitor :
Jenis Kapasitor

1. Kapasitor Elektrolit
 Memiliki polaritas positif dan negatif
 Berfungsi penyearah arus
 Satuan piko parad
2. Kapasitor Solid Tantalum
 Berfungsi untuk meratakan arus (penyearah
arus)
 Memiliki polarisasi positif dan negatif
 Mempunyai unsur logam yang kuat.
Jenis kapasitor

3. Kapasitor Trime
 Berfungsi sebagai pemilih gelombang
 Umumnya di rangkaian radio
 Penyetelan dilakukan dengan obeng
4. Kapasitor Filum
 Tegangan kerjanya sangat tinggi
 Kapasitor yang tidak memiliki polaritas
 Satuan piko farad
 Nilai kapasitas menggunakan kode warna dan
ada yang tertulis langsung dari pabrik
5. Kapasitor Polyester
 Tidak memiliki polaritas
 Satuan piko farad
 Nilai menggunakan kode warna
6. Kapasitor Variabel
 Berfungsi memilih gelombang frekuensi pada
pesawat radio
 Bisa di ubah nilainya
 Satuan piko farad
7. Kapasitor keramik
 Kapasitor non polar
 Sebgai filter atau penyalaan pada gelombang
radio
 Kapasitasnya di hitung dalam satuan piko farad
 Nilainya biasanya tertulis langsung.
Dioda (Diode)
Diode adalah Komponen Elektronika Aktif yang berfungsi untuk
menghantarkan arus listrik ke satu arah dan menghambat arus listrik dari
arah sebaliknya. Diode terdiri dari 2 Elektroda yaitu Anoda dan Katoda.

Berdasarkan Fungsi Dioda terdiri dari :


1. Dioda Biasa atau Dioda Penyearah yang umumnya terbuat dari Silikon dan
berfungsi sebagai penyearah arus bolak balik (AC) ke arus searah (DC).
2. Dioda Zener (Zener Diode) yang berfungsi sebagai pengamanan rangkaian
setelah tegangan yang ditentukan oleh Dioda Zener yang bersangkutan. Tegangan
tersebut sering disebut denganTegangan Zener.
3. LED (Light Emitting Diode) atau Diode Emisi Cahaya yaitu Dioda yang dapat
memancarkan cahaya monokromatik.
4. Dioda Foto (Photo Diode) yaitu Dioda yang peka dengan cahaya sehingga sering
digunakan sebagai Sensor.
5. Dioda Schottky (SCR atau Silicon Control Rectifier) adalah Dioda yang
berfungsi sebagai pengendali .
6. Dioda Laser (Laser Diode) yaitu Dioda yang dapat memancar cahaya Laser.
Dioda Laser sering disingkat dengan LD.
Gambar dan Simbol Dioda:
DIODA

 Merupakan komponen yang memiliki 2 terminal


dan terbuat dari sambungan dua jenis semi
konduktor P dan N
 Fungsinya umumnya di gunakan untuk untuk
merubah tegangan bolak balik menjadi tegangan
searah (AC ke DC)
Jenis-jenis dioda

1. Dioda detektor
ciri :
 Dioda yang terbuat dari germanium
 Berfungsi untuk mendeteksi sinyal kecil pada
rangkaian pesawat radio
Jenis-jenis dioda

2. Dioda rectifier
Ciri
 Dapat mengubah tegangan ac menjadi dc
 Terbuat dari bahan silikon
 Banyak di gunakan pada rangkaian power
supply
Jenis-jenis dioda

3. Dioda Zener
Ciri :
 Terbuat dari bahan silikon
 Pada umumnya di gunakan penstabil tegangan
 Daya tahanya berkisar antara 400 mW sampai
50 W.
Jenis-jenis dioda

4. LED (light emiter dioda)


Ciri-ciri :
 Merupakan jenis dioda yang dapat memancarkan
cahaya bila di beri tegangan
 Memiliki tegangan sekitar 1,4V sampai dengan 3v.
 Membutuhkan arus sekitar 30mA sampai dengan
100mA.
 Sering di gunakan pada rangkaian lampu kontrol,
lampu variasai, lampu indikator.
Jenis-jenis dioda

5. Dioda Kapasitor/VVC (Voltage variable


capasitence)
Ciri-ciri :
 Terbuat dari silikon
 Sejenis dioda detektor
 Semakin meningkat tegangan pada dioda maka
semakin menurun kapasitasnya.
Jenis-jenis dioda

6. Dioda terobosan
Ciri-cirinya :
 Merupakan dioda yang di doping berat sehingga
menghasilkan daerah kosong yang sangat
sempit.
 Biasanya di gunakan pada rangkaian saklar,
osilator, komponen penguat frekuensi tinggi
Jenis-jenis dioda

7. Dioda Scottky
Ciri-cirinya :
 Kaki anoda yang di buat dari bahan metal
(logam), sedangkan katodanya dari bahan tipe N
 Hanya ada satu pembawa muatan yaitu elektron
 Dapat menghantar dan menyumbat lebih cepat
dari pada dioda biasa.
Transistor

 Merupakan komponen elektronika yang


mempunyai tiga buah kaki, yaitu basic (B),
Emitor (E) dan Colektor (C)
 Kegunanan transistor sebgai penguat,
penyearah.
IC (Integrated Circuit)

 IC adalah jenis komponen semikonduktor yang


pengunaannya sangat luas.
 IC tidak memerlukan tempat untuk PCB yang
luas karena bentuknya lebih praktis.
 IC Banyak di pakai dalam komponen komputer,
seperti Chip
Transformator/trafo

 Komponen elektronika berbentuk gulungan


kawat yang berfungsi memindahkan tenaga dari
input ke ouput
 Fungsi menaikkan (step-up) atau
menurunkan tegangan (step-down)
bolak balik.

Anda mungkin juga menyukai