PEMBAHASAN
2.1 Resistor
Simbol Resistor
Tipe resistor yang umum adalah berbentuk tabung dengan dua kaki tembaga
di kiri dan kanan seperti pada gambar di atas. Pada badannya terdapat lingakaran
membentuk gelang kode warna utnuk memudahkan pemakai mengenali besarnya
resistansi tanpa mengukur besarnya dengan Ohmmeter. Kode warna tersebut adalah
standar manufaktur yang dikeluarkan oleh EIA (Electronic Industries Association)
seperti yang ditunjukkan pada tabel berikut ini :
2
Tabel Kode Warna Resistor
Gelang
Warna
I II III IV
Hitam 0 0 - -
Coklat 1 1 0 1%
Merah 2 2 00 2%
Jingga 3 3 000 3%
Kuning 4 4 0000 4%
Hijau 5 5 00000 5%
Biru 6 6 000000 6%
Ungu 7 7 0000000 7%
Abu-abu 8 8 1/100 8%
Putih 9 9 1/10 9%
Emas - - 1/10 5%
Setelah mengetahui nilai kode warna pada komponen resistor maka yang
juga penting ialah menghitung beberapa nilai hambatan yang diterangkan pada
kode warna tersebut. Biasanya cincin atau gelang warna I (pertama) lebih dekat
dengan kawat (kaki salah satu resistor).
2 1 - 5%
Berarti nilai hambatan pada resistor ini adalah 21 Ohm dengan niali toleransi 5%.
3
Perlu diketahui untuk resistor terdapat simbol yang menunjukkan nilai dari
resistor tersebut adalah :
102 = 100
103 = 1000
1 M = 1000 K
Jumlah gelang yang melingkar pada resistor umumnya sesuai dengan besar
toleransinya. Biasanya resistor dengan toleransi 5%, 10% atau 20% memiliki tiga
gelang (tidak termasuk gelang toleransi). Tetapi resistor dengan toleransi 1% atau
2% (toleransi kecil) memiliki 4 gelang (tidak termasuk gelang torlensi). Gelang
pertama dan seterusnya berturut-turut menunjukkan besar nilai satuan dan gelang
terakhir adaklah faktor pengalinya.
a. Potensiometer
Simbol Potensiometer :
4
Potensiometer
b. Trimpot
Simbol Trimpot :
Trimpot
Simbol LDR:
Gambar LDR
5
2. NTC (Negative Temperature Coeffisient)
Simbol NTC:
Simbol PTC:
PCB adalah sasis tercetak yang terbuat dari bahan pertinaks yang dilapisi
dengan tembaga. PCB digunakan untuk menempatkan komponen-komponen
6
menjadi duatu rangkain elektronika. Dimana lapisan tembaga ini berfungsi sebagai
penghubung komponen satu dengan yang lain sesuai dengan rangkaian.
2.4 Kapasitor
Struktur sebuah kapasitor terbuat dari dua buah plat metal yang dipisahkan
oleh sebuah bahan dielektrik. Bahan-bahan dielektrik yang umum dikenal misalnya
udara vakum, keramik, gelas dan lain-lain. Jika kedua ujung plat metal diberi
tegangan listrik maka muatan-muatan listrik akan mengumpul pada salah satu kaki
(elektroda) metalnya dan pada suatu saat yang sama muatan-muatan negatif
terkumpul pada ujung metal yang satu lagi. Muatan positif tidak dapat mengalir
menuju kutub negatif dan sebaliknya muatan negatif tidak dapat mengalir menuju
kutub positif, karena terpisah ioleh bahan dielektrik yang non konduktif. Muatan
dielektrik ini tersimpan selama tidak ada konduksi pada ujung-ujung kakinya.
Simbol Elco :
7
Yang dimaksud dengan kondensator / kapasitor tetap ialah kondensator
yang kapasitasnya sudah ditetapkan oleh pabrik pembuatan, jadi sifatnya sudah
tetap. Yang termasuk kondensator tetap diantaranya adalah kondensator mika,
kondensator film, kondensator poliester, kondensator keramik, dan lainnya. Nama
kondensator tersebut berdasarkan dielektrum yang dipergunakan utnuk
membuatnya.
Untuk rangkaian elektronik praktis, satuan farads adalah sangat besar sekali.
Umumnya yang ada di pasar memiliki satuan mF (10 – 6F), hF (10 – 9F) dan pF
(10 – 12F). Konversi satuan penting diketahui utnuk memudahkan membaca
besaran sebuah kapasitor. Misalnya, 0.047 mF dapat juga dibaca sebagai 47 hF,
atau contoh lain 0.1 hF sama dengan 100 pF.
1 F = 1.000 F (nanofarad)
1 F = 1.000 pF (pikofarad)
0,1 F = 10.000 pF
50 F = 50.000 pF = 0,05 F
Misalnya:
Dua angka pertama 10, 12, 22, ..... merupakan bilangan dasr dari niali kapasitas
satuan pikonfarad
Angka kedua untuk 2 buah angka nol
Angka ketiga untuk 3 buah angka nol
Angka ke empat untuk 4 buah angka nol.
8
Untuk lebih jelasnya, perhatikan tabel berikut ini :
Simbol Mikrofarad
102 0,001
122 0,0012
152 0,0015
222 0,0022
273 0,027
184 0,18
Dioda suatu komponen elektronika yang terbuat dari bahan semi konduktor
yang saling di pertemukan. Dioda mempunyai dua elektroda; bahan positifnya
disebut anoda sedangkan bahan negatifnya disebut katoda.
9
Jika dua tipe bahan semi konduktor ini diletakkan, maka akan didapat
sambungan P-N (p-n junction) yang dikenal sebagai dioda. Pada pembuatannya
memang matrial tipe P dan tipe N bukan disambung secara harpiah, melainkan dari
satu bahan (monolitic) dengan memberi doping (impurity material) yang berbeda.
Dioda hanya akan dapat mengalirkan arus satu arah saja, sehingga dipakai
untuk aplikasi rangkaian penyerah (rectifier). Struktur dioda tidak lain adalah
sambungan semi konduktor P dan N. Satu sisi adalah semi konduktro dengan tipe
P dan satu sisinya yang lain adalah tipe N. Dengan struktur demikian arus hanya
akan dapat mengalir dari sisi P menuju sisi N.
Dioda ini dipergunakan untuk mengubah frekuensi tinggi menjadi frekuensi rendah.
b. Dioda Hubungan
Dioda ini dapat mengalirkan arus atau tegangan yang besar hanya satu arah.
Dioda ini biasa digunakan untuk menyearahkan arus dan tegangan. Dioda ini
memiliki tegangan maksimal dan arus maksimal, misalnya Dioda tipe 1N4001
ada 2 jenis yaitu yang berkapasitas 1A/50V dan 1A/100V.
c. Dioda Zener
Dioda Zener adalah dioda yang bekerja pada daerah breakdown atau pada
daerah kerja reverse bias. Dioda ini banyak digunakan untuk pembatas
tegangan. Tipe dari dioda zener dibedakan oleh tegangan pembatasnya.
Misalnya 12 V, ini berarti dioda zener dapat membatasi tegangan yang lebih
besar dari 12 V atau menjadi 12 V.
10
Simbol Dioda Zener
Dalam memilih LED warna, perlu diperhatikan adalah tegangan kerja, arus
maksimum dan dan disipasi daya-nya. Rumah (chasing) LED dan bentuknya
bermacam-macam, ada yang persegi empat, bulat dan lonjong. Sift dari LED adala
mengemisi cahaya, jika memperoleh tegangan panjar maju dan tidak tahan pada
tegangan tinggi, hanya kira-kira 1,5-20 volt.
Simbol LED :
2.8 Transistor
11
Jenis-jenis transistor adalah sebagai berikut :
Pada umumnya, transistor memiliki tiga buah kaki yaitu emitor (E), Base
(B) dan Kolektor (K). Pada saat pemasangan transistor tidak boleh bertukar tempat
anatar ketiga kaki tersebut. Umumnya kaki kolektor (K) diberi tanda dengan
lingkaran, bintang, titik, segitiga atau bujur sangkar pada badan transistor. Oleh
karena transistor terdapat dua jenis, maka simbolnyapun terdiri dari dua jenis juga.
Perlu diketahui bahwa transistor ada yang bersifat universal. Transistor ini
sering disebut transistor jenis TUN, atau TUP. TUN tergolong NPN dan TUP
tergolong PNP yang memiliki frekuensi rendah.
Simbol Transistor:
Gambar Transistor
12