PERANGKAT TELEKOMUNIKASI
DOSEN PEMBIMBING
DISUSUN OLEH
PRODI
TA : 2022/2023
1. Pengertian Resistor
Resistor merupakan salah satu komponen elektronik yang didesain untuk mengatur
tegangan listrik dan arus listrik yang paling sering ditemukan dalam Rangkaian
Elektronika. Pada dasarnya Resistor adalah komponen Elektronika Pasif yang
memiliki nilai resistansi atau hambatan tertentu yang berfungsi untuk membatasi dan
mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian Elektronika.
Resistor atau dalam bahasa Indonesia sering disebut dengan Hambatan atau Tahanan
dan biasanya disingkat dengan Huruf “R”. Satuan Hambatan atau Resistansi Resistor
adalah OHM (Ω). Sebutan “OHM” ini diambil dari nama penemunya yaitu Georg
Simon Ohm yang juga merupakan seorang Fisikawan Jerman. Dalam membatasi dan
mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian Elektronika, Resistor bekerja berdasarkan
Hukum Ohm.
2. Pengertian Kapasitor
Kapasitor (kondensator) adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk
menyimpan muatan listrik. Kemampuan dari kapasitor untuk menyimpan muatan
listrik disebut dengan kapasitansi. Satuan kapasitansi kapasitor adalah Farad, namun
farad merupakan satuan yang terlalu besar untuk sebuah kapasitor yang umum
digunakan pada peralatan elektronik. Oleh karena itu, biasanya produsen membuat
kapasitor dengan nilai kapasitansi yang lebih kecil dari farad, seperti : mikrofarad,
nanofarad, dan pikofarad.Kapasitor atau kondensator oleh ditemukan oleh Michael
Faraday (1791-1867).
Berikut ini adalah nilai satuan kapasitansi kapasitor :
Gambar Kapasitor dan Symbol Kapasitor
Apabila sebuah kapasitor ditulis dalam 4 atau 5 ring warna. Cara menghitung
nilai kapasintasinya adalah :
-Ring pertama, kedua dan ketiga adalah faktor penggali.
-Ring ke empat merupakan toleransi.
Misalnya terdapat kapasitor dengan kode 4 warna yaitu kuning, ungu, merah
dan hijau. Untuk menghitung nilai kapasintasinya, Anda dapat memperhatikan
beberapa poin berikut ini:
Jika kuning = 4
Ungu adalah = 7
Merah = 2 (00)
Hijau = 5%
Maka dapat disimpulkan jika nilai kapasintasi dari kapasitor tersebut adalah
4+7+00= 4700 pF atau 4,7 nF. Kapasitor tersebut juga memiliki nilai toleransi
sebanyak 5%.
Penggunaannya
Handphone (HP) Penggunaan kapasitor keramik sebagai rangkaian
handphone berfungsi sebagai pembangkit frekuensi dalam rangkaian antenna.
Kapasitor Keramik adalah Kapasitor yang isolatornya terbuat dari Keramik
dan berbentuk bulat tipis ataupun persegi empat. Kapasitor keramik tidak
memiliki arah atau polaritas, jadi dapat dipasang bolak-balik dalam rangkaian
Elektronika.
Televisi Komponen kapasitor banyak digunakan pada elektronika yang
bernama televisi, pada rangkaian televisi komponen kapasitor berfungsi untuk
peredam tegangan tinggi yang berkisar 2000 V (2KV) pada rangkaian televisi.
Pada rangkaian televise kapasitor yang paling banyak digunakan adalah
kapasitor elektrolit. Kapasitor Elektrolit adalah kapasitor yang bahan
isolatornya terbuat dari Elektrolit (Electrolyte) dan berbentuk Tabung /
Silinder. Kapasitor Elektrolit atau disingkat dengan ELCO ini sering dipakai
pada Rangkaian Elektronika yang memerlukan Kapasintasi (Capacitance)
yang tinggi.
Laptop Komponen kapasitor sering digunakan pada laptop yang berfungsi
sebagai perata arus. Pada rangkaian laptop sering digunakan komponen
kapasitor berupa kapasitor SMD, dan kapasitor Solid.
Sebagai kopling, kapasitor sebagai kopling ( penghubung ) amplifier tingkat
rendah ketingkat yang lebih tinggi. Pada power suppply, sebagi kopling
diantara satu rangkaian tertentu dengan rangkaian lannya.
Sebagai penyaring / filter didalam rangkaian power supply.
Dalam rangkaian antena berfungsi sebagai pembangkit gelombang /
frekuensi
Pada lampu neon adalah untuk penghemat daya listrik.
Pada rangkaian yg ada terdapat kumparan dan terjadi pemutusan /
terputusnya arus maka akan terjadi loncatan listrik, nah kapasitor lah yang
berfungsi untuk mencegah terjadinya loncatan listrik ini.
Pada pesawat penerima radio fungsinya untuk pemilih panjang frekuensi /
gelombang yang akan ditangkap.
Pada mesin mobil dapat dipakai pada rangkaian yang berfungsi
menghidupkannya.
Sebagai Penyimpan sebuah arus atau tegangan listrik.
Sebagai konduktor yang bisa melewatkan arus AC (Alternating Current).
Sebagai isolator yang bisa menghambat arus DC (Direct Current).
TERIMAKASIH