Anda di halaman 1dari 14

TUGAS MAKALAH

OLEH

NAMA:

PRODI: TEKNOLOGI REKAYASA JARINGAN TELEKOMUNIKASI

KELAS : 1C

NIM:
RUMUSAN MASALAH
 Apa itu resistor?
 Gambar dan simbol
 Bagaimana cara kerja sebuah resistor
 Macam macam jenis resistor
 Bagaimana menentukan nilai sebuah resistor
 Bahan bahan apa saja yang digunakan untuk membuat resistor
 Apa saja masalah yang bisa terjadi pada resistor?
 Cara penggunaannya

Penjelasan
 Apa itu hambatan?
hambatan juga bisa dianggap menjadi kendala. hambatan merupakan perangkat
elektronik yang mempunyai dua pin dan berfungsi buat mengatur tegangan serta arus
listrik.
Mengatur tegangan maksudnya, membatas arus yang mengalir dari sumber listrik ke
arah yg diinginkan. Satuan asal hambatan ialah ohm (lambang: Ω)
 Gambar dan simbol
Jadi, resistor ini terbagi menjadi beberapa bagian yaitu: Variable resistor dan Fixef
Resistor,Potensiometer,Thermistor,dan Resistor tergantung cahaya (LDR)
Gambar resistor

 Cara kerja resistor:


Cara kerja dari hambatan ini sebenarnya cukup mudah untuk dipahami,
yakni menghambat arus listrik yg mengalir berasal sumber listrik ke
komponen yg dituju menggunakan nilai hambatan yg bervariasi sinkron dengan terter
a pada hambatan tersebut.

Apa itu resistensi?


Resistansi adalah sebutan untuk seberapa besar sebuah material menghambat aliran
arus listrik. Listrik sendiri dibawa oleh elektron yang ‘mengalir’ melalui suatu
material. Kesimpulannya: resistor itu proses menghambat arus listrik. Dan resistansi
adalah material atau benda yang menghambat aliran arus listrik.

 Macam Macam resistor


dicermati dari nilai resistansinya, hambatan dikategorikan sebagai 2 bagian.
Yaitu: hambatan tetap (fixed resistor) dan hambatan nilai tidak tetap (variable resistor).
(sumber dilansir dari buku elektronika dasar tahun 2013 oleh Imam muda)
hambatan tetap (fixed resistor): merupakan resistor yang nilainya tidak dapat diubah karena m
empunyai nilai yang tertulis pada badan hambatan dengan memakai kode angka kode warna.
yang termasuk pada fixed resistor ialah: penahan kawat,resistor btg karbon
(arang), hambatan keramik atau porselin,dan hambatan film karbon.
(asal dilansir berasal Mahir belajar elektronik tahun 2018 oleh kolot Wahyudi).
hambatan nilai tak permanen (Variable resistor): adalah hambatan yang nilainya b
isa diubah ubah secara pribadi baik di tuas yang telah tersedia,
ataupun menggunakan obeng.
yg termasuk berasal variable resistor ialah Trimpot (Trimer
Potensio) dan Potensiometer. Resistansi dari Trimpot bisa diubah dengan cara
memutar porosnya memakai obeng. Sedangkan
resistansi dari Potensiometer bisa diubah menggunakan memutar porosnya melalui
tuas yang sudah disediakan.

 Bagaimana menentukan Nilai resistor?


Cara menghitung resistor berdasarkan warna

nilai resistor yang berbentuk Axial artinya diwakili oleh warna-


warna yang terdapat di tubuh (body) hambatan itu sendiri pada bentuk
Gelang. umumnya terdapat 4
Gelang di tubuh hambatan, tetapi ada juga yg lima Gelang.
Gelang warna Emas serta Perak umumnya terletak relatif jauh berasal gelang warna la
innya menjadi pertanda gelang terakhir. Gelang Terakhirnya ini pula artinya nilai
toleransi pada nilai hambatan yg bersangkutan. Sebagai contoh, perhatikan tabel
dibawah ini
Nb: Masukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-1 (pertama)
Masukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-2
Masukkan Jumlah nol dari kode warna Gelang ke-3 atau pangkatkan angka tersebut
dengan 10 (10n)
Merupakan Toleransi dari nilai Resistor tersebut

Gelang ke 1 : Coklat = 1
Gelang ke 2 : Hitam = 0
Gelang ke 3 : Hijau = 5 nol dibelakang angka gelang ke-2; atau kalikan 105
Gelang ke 4 : Perak = Toleransi 10%
Maka nilai Resistor tersebut adalah 10 * 105 = 1.000.000 Ohm atau 1 MOhm dengan toleransi
10%.

Perhitungan untuk Resistor dengan 5 Gelang warna :


Cara menghitung nya, masih sama seperti yang sebelumnya yaitu:
Masukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-3
Masukkan Jumlah nol dari kode warna Gelang ke-4 atau pangkatkan angka tersebut dengan
10 (10n)
Merupakan Toleransi dari nilai Resistor tersebut
Contoh :
Gelang ke 1 : Coklat = 1
Gelang ke 2 : Hitam = 0
Gelang ke 3 : Hijau = 5
Gelang ke 4 : Hijau = 5 nol dibelakang angka gelang ke-2; atau kalikan 105
Gelang ke 5 : Perak = Toleransi 10%
Maka nilai Resistor tersebut adalah 105 * 105 = 10.500.000 Ohm atau 10,5 MOhm dengan
toleransi 10%.

Cara menghitung nilai Resistor berdasarkan Kode Angka :

Kode nomor yang tertulis pada badan Komponen Chip resistor adalah 4 7 3;
contoh cara pembacaan serta cara menghitung
nilai hambatan berdasarkan kode nomor adalah menjadi berikut :
masukkan nomor ke-1 langsung = 4
masukkan nomor ke-dua langsung = 7
masukkan Jumlah nol dari nomor ke 3 = 000 (3 nol) atau kalikan dengan 10³
Maka nilainya artinya 47.000 Ohm atau 47 kilo Ohm (47 kOhm)

Contoh-contoh perhitungan lainnya :

222 → 22 * 10² = 2.200 Ohm atau 2,2 Kilo Ohm

103 → 10 * 10³ = 10.000 Ohm atau 10 Kilo Ohm

334 → 33 * 104 = 330.000 Ohm atau 330 Kilo Ohm


 Bahan bahan untuk membuat resistor
Campuran dari serbuk kkarbon dan bahan isolator (biasanya keramik)
 Masalah yang bisa terjadi pada resistor
1.hangus (terbakar)

2.putus ,padahal jika dicermati sepintas resistor seperti masih baik ,tetapi ketika kita
lakukan pengukuran memakai avometer hambatan tersebut tidak membagikan nilai
sedikitpun/jarum avometer tidak bergerak untuk menunjukkan nilai hambatan tadi.

3.short.

4.berubah nilainya ./ saat kita lakukan pengukuran menggunakan avometer maka


nilai resistor tersebut tidak sesuai dengan nilai gelang
gelang warna pada resistor tersebut atau melampaui batas nilai toleransi.
 Penggunaan
contohnya adalah PC atau komputer, karena tegangan yang dihasilkan CPU saat
rebooting itu sangat besar makanya di dalam CPU perlu dipasang resistor untuk
memperkecil aliran tersebut.

Kapasitor
RUMUSAN MASALAH
 Apa itu Kapasitor?
 Gambar dan Simbol
 Bagaimana cara kerja sebuah kapasitor?
 Macam macam jenis kapasitor
 Bagaimana menentukan nilai sebuah kapsitor
 Bahan bahan apa saja yang digunakan untuk membuat kapasitor
 Apa saja masalah yang bisa terjadi pada kapasitor
 Cara penggunaannya
PENJELASAN
 Apa itu Kapasitor?
Kapasitor
atau dianggap juga dengan kondensator adalah komponen elektronik pasif yang dapat
menyimpan energi atau muatan listrik dalam waktu jangka pendek.
 Gambar dan Simbol
gitu

 Bagaimana Cara kerja sebuah Kapasitor

Simplenya, Cara kerja kapasitor adalah mengalirkan elektron menuju kapasitor.

pada saat ke 2 keping (piringan) dipisahkan oleh penyekat (isolator), maka kapasitor
akan bersifat netral. namun di saat baterai terhubung, titik pada ujung kutub negatif
akan menolak elektron. sementara itu, ujung kutub positif akan menerimanya.
pada saat kapasitor telah penuh berisi elektron, kemudian tegangannya akan
mengalami perubahan. Maka elektron yang terdapat pada kapasitor ini akan dialirkan
menuju rangkaian lain yang dibutuhkan.
Nah, elektron-elektron inilah yang nantinya akan membangkitkan reaksi di rangkaian.
 Macam macam jenis kapasitor
1. Kapasitor Keramik
2. Kapasitor Tantalum
3. Kapasitor Elektrolit
 Bagaimana menentukan nilai sebuah kapasitor
untuk dapat mengetahui bagaimana menghitungnya, Anda pula perlu
mengetahui tentang apa itu nilai kapasitor terlebih dahulu. Secara singkat, nilai
kapasitor merupakan kemampuan sebuah kapasitor untuk menyimpan muatan listrik
(kapasintasi). Satuan kapasitansi ini umum dilambangkan dengan Farad.
asal tahu saja, ternyata 1 Farad mempunyai nilai yg sangat besar. Terlebih bila ingin
diterapkan di sirkuit pada sebuah perangkat. Itulah mengapa nilainya perlu
disederhanakan terlebih dahulu dalam satuan yg lebih kecil.
buat mengetahui konversi nilai kapasitor. lalu, bagaimana cara membaca
kode angka pada kapasitor? Anda bisa mempelajarinya pada contoh-model berikut
ini:

1. Cara Membaca Kapasitor Elektrolit


Kapasitor elektrolit atau
ELCO sudah mempunyai informasi yang lengkap serta umumnya terletak di badan
kapasitor.
informasi yg tercantum yakni mengenai kapasintasi, tegangan kerja, sampai terminal
negatif serta positifnya. Mengingat kapasitor ELCO ini
memang memiliki 2 buah terminal, yakni terminal positif serta negatif.Perhatikan
contoh berikut:

dari gambar di atas, dapat disimpulkan bahwa kapasintasi berasal kapasitor


ELCO merupakan 100 μF. Sedangkan untuk tingkat tegangan maksimalnya adalah 25
volt. Terminal negatif dan positif pun telah tertera menggunakan jelas di badan
kapasitor.
2. Cara Membaca Kapasitor Keramik
Kapasitor
keramik mempunyai berukuran yang kecil, sehingga kodenya umumnya ditulis mengg
unakan 2 atau 3 digit angka saja. dalam kode digit yg terdapat di badan
kapasitor, dapat disimpulkan bahwa:
2 digit pertama menandakan nilai numeriknya.
Digit angka ke-3 membuktikan banyaknya jumlah 0.
sebab kapasitor keramik tidak mempunyai polaritas, maka
satuan yang dipergunakan artinya Pico Farad. buat detail, mari gambar di bawah ini:
3. Cara Membaca Kapasitor Polyster
Kapasitor polyster jua hampir sama menggunakan kapasitor
keramik. yang mana buat hadiah kodenya hanya
terdiri dari 3 digit nomor . namun, pada kapasitor
ini umumnya jua dicantumkan informasi tentang toleransi dan jua kode tegangan
kerjanya.
Kapasitor polyster tidak memiliki polaritas serta satuannya dilambangkan dengan pico
Farad. Simak tabel kode kapasitor di bawah ini:

Contoh Membaca Kapasitor Polyster


dari gambar di atas, bisa disimpulkan bahwa
kode untuk kapasitor adalah 2A463J. dari kode tersebut, kita bisa menarik
beberapa kesimpulan menjadi berikut:
2 digit nomor pertama (2A) yang setara dengan 100 volt.
5 artinya nilai numerik asal indera tersebut.
6 juga merupakan nilai numerik.
3 artinya jumlah nol, jadi jumlah nolnya ada tiga (000).
J merupakan toleransi dari kapasitor. berdasarkan tabel, nilai toleransi dengan kode
J adalah lima%.
Jadi, kapasitor diatas menggunakan kode 2A463J adalah 56000 pF
atau bisa dibulatkan sebagai 56 nF. Kapasitor tadi juga mempunyai tegangan kerja
100 Volt menggunakan nilai toleransi sebanyak 5%.

Cara Menghitung Kapasitor Dengan Kode Warna


jika sebuah kapasitor ditulis dalam 4 atau lima ring warna. Cara menghitung nilai
kapasintasinya sebenarnya cukup simpel. Anda bisa menggunakan patokan berikut
ini:
Ring pertama, kedua dan ketiga merupakan faktor penggali.
Ring ke empat adalah toleransi.
contohnya terdapat kapasitor dengan kode 4 warna yaitu kuning, ungu,
merah dan hijau. untuk menghitung nilai kapasintasinya, Anda dapat memperhatikan
beberapa poin berikut adalah:
Bila kuning = 4
Ungu adalah = 7
Merah = dua (00)
Hijau = lima%
Maka dapat disimpulkan Bila nilai
kapasintasi asal kapasitor tadi merupakan 4+7+00= 4700 pF atau 4,7 nF.
Kapasitor tadi pula memiliki nilai toleransi sebesar 5%.

 Bahan bahan yang diperlukan untuk membuat kapasitor


Bahan penyusun kapasitor yaitu 2 keping atau 2 lembaran penghantar
listrik yang dipisahkan menggunakan isolator listrik berupa bahan dielektrik. Masing-
masing keping atau lembaran penghantar listrik diberi muatan
listrik dalam jumlah yang sama tetapi berlainan jenis, yaitu muatan
positif serta muatan negatif. Secara keseluruhan kapasitor sesungguhnya bermuatan
netral

 Apa saja masalah yang terjadi pada Kapasitor


1. Kapasitor MATI ( harus dihanti dengan yanhg baru)
2. Kapasitor hanya menyimpan listrik statis (cukup mudah memperbaikinya)
 Penggunaan
1. Handphone (Hp) . Penggunaan kapasitor keramik menjadi rangkaian handphone
berfungsi menjadi pembangkit frekuensi dalam rangkaian antenna. Kapasitor
Keramik adalah Kapasitor yang isolatornya
terbuat dari Keramik serta berbentuk bulat tipis ataupun persegi empat.
2. Televisi
rangkaian televise kapasitor yg paling banyak dipergunakan artinya kapasitor
elektrolit. Kapasitor Elektrolit artinya kapasitor yg bahan isolatornya
terbuat asal Elektrolit (Electrolyte) dan berbentuk Tabung / Silinder. Kapasitor
Elektrolit atau disingkat dengan ELCO
ini seringkali dipakai pada Rangkaian elektronik yg memerlukan Kapasintasi
(Capacitance) yg tinggi.
3. Laptop
Komponen kapasitor sering digunakan di laptop yg berfungsi menjadi perata
arus. pada rangkaian laptop sering dipergunakan komponen kapasitor berupa
kapasitor SMD, dan kapasitor Solid.
4. sebagai kopling, kapasitor sebagai kopling ( penghubung ) amplifier tingkat rendah
ketingkat yg lebih tinggi. pada power suppply, sebagi kopling diantara satu
rangkaian tertentu menggunakan rangkaian lannya
5. menjadi penyaring / filter didalam rangkaian power supply
6. pada rangkaian antena berfungsi menjadi pembangkit gelombang / frekuensi
7. di lampu neon adalah untuk penghemat daya listrik
8. di rangkaian yang ada terdapat kumparan dan terjadi pemutusan / terputusnya arus
maka akan terjadi loncatan listrik, nah kapasitor lah yg berfungsi untuk mencegah
terjadinya loncatan listrik ini
9. di pesawat penerima radio manfaatnya untuk pemilih panjang frekuensi /
gelombang yg akan ditangkap.
10. pada mesin kendaraan beroda empat dapat dipakai pada rangkaian yang berfungsi
menghidupkannya
11. sebagai Penyimpan sebuah arus atau tegangan listrik
12. sebagai konduktor yang bisa melewatkan arus AC (Alternating Current)
13. menjadi isolator yg mampu Mengganggu arus DC (Direct Current)

Anda mungkin juga menyukai