Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN

KODE WARNA RESISTOR DAN PERHITUNGANNYA


Diajukan untuk mengikuti syarat ujian semester II pada pelajaran B.Indonesia

Disusun oleh :

NAMA
KELAS

: YUNI MEINASTRIA
: XI. MEKATRONIKA

SMKN 1 SUMATERA BARAT


2016

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat serta salawat dan salam tidak lupa kami
ucapkan kepada junjungan besar baginda Nabi Muhammad SAW, dan kehendaknya sehingga
kami dapat menyusun laporan yang bertema resistor ini. kami yang telah berusaha terus demi
pendidikan kami.
Kami menyadari bahwa makalah yang kami buat ini masih belum sempurna. Karena masih
banyak kekurangan, tapi kami telah berusaha untuk membuat dan menghasilkan yang terbaik
demi selesainya tugas pembuatan laporan ini. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritikan dan
saran dari berbagai pihak agar kami dapat belajar lebih baik dimasa yang akan datang.
Sekali lagi kami ucapkan terima kasih kami laturakan dan kami memohon dengan sangat
bila ada kata-kata yang kurang berkenan dalam makalah ini dan semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi semua pihak. Dan semoga Allah merahmati kita semua.

Padang, 4 Maret 2016

Penulis

DAFTAR ISI
Halaman
Kata pengantar.......................................................................

Daftar isi.................................................................................

ii

Bab I pendahuluan..................................................................

A. Latar belakang...................................................................

B. Rumusan masalah..............................................................

C. Tujuan.................................................................................

Bab II Pembahasan Rumusan masalah...................................

A. Cara menghitung resistor.............................................................................

1) Cara perhitungan 4 gelang warna .........................................

2) Contoh 1.................................................................................

3) Cara perhitungan 5 gelang warna..........................................

4) Contoh 2.................................................................................

B. Cara menentukan warna resistor.................................................................

Bab III Kesimpulan dan Saran.................................................

10

A. Kesimpulan.........................................................................

10

B. Saran..................................................................................

10

Daftar Pustaka........................................................................

11

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pengertian Resistor adalah salah satu komponen elekronika yang berfungsi
untuk menahan arus yang mengalir dalam suatu rangkaian/sistim elekronika. Resistor
adalah komponen yang paling sering di gunakan dalam rangkaian-rangkaian elekronika.
Karena itu kita harus mampu mempelajari bagaiman menghitung nilai suatu resistor dan
daya yang di gunakan apabila anda merancang suatu rangkaian yang menggunakan
resistor.Dan anda harus mampu mengetahui rangkaian eekronika yang mengantung suatu
resistor yang rusak atau terbakar. Karakteristik Resistor: Ada dua karakteristik resistor
yang perlu di ketahui yaitu: 1. Nilai Resistansinya. 2. Rating dayanya (Kemampuan untuk
menahan arus yang mengalir pada resistor tersebut). Resistor mempunyai harga resistansi
yang cukup banyak, mulai dari beberapa ohm di belakang koma sampai beberapa mega
ohm didepan koma. Rating daya yang tertinggi da yang mencapai beberapa ratus watt dan
yang terendah sampai mencapai 0,1watt rating daya sangat penting , sebab ia
menunjukkan daya maksimum yang bisa di sipasikan tanpa menimbulkan panas-panas
yang berlebihan yang dapat mengakibatkan kerusakan pada resistor tersebut.Disipasi
artinya bahwa daya sebesar I2R akan di buang kepadanya. Panas yang berlebihan dapat
mengakibatkan terbakarnya resistor.resistor juga memiliki fungsi yaitu : Sebagai pembagi
arus listrik, Sebagai penurun tegangan, Sebagai pembagi teganga, Sebagai penghambat
arus listrik, dll.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimanakah cara menghitung resistor ?


2. Bagaimana cara menentukan warna resistor?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui cara menghitung resistor.
2. Untuk mengetahui warna warna pada resistor.

BAB II
PEMBAHASAN BERDASARKAN RUMUSAN MASALAH
A. CARA MENGHITUNG RESISTOR
Seperti yang dikatakan sebelumnya, nilai Resistor yang berbentuk Axial adalah diwakili
oleh Warna-warna yang terdapat di tubuh (body) Resistor itu sendiri dalam bentuk Gelang.
Umumnya terdapat 4 Gelang di tubuh Resistor, tetapi ada juga yang 5 Gelang.

Gelang warna Emas dan Perak biasanya terletak agak jauh dari gelang warna lainnya
sebagai tanda gelang terakhir. Gelang Terakhirnya ini juga merupakan nilai toleransi pada nilai
Resistor yang bersangkutan.

1) Perhitungan untuk Resistor dengan 4 Gelang warna :

Masukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-1 (pertama)


Masukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-2
Masukkan Jumlah nol dari kode warna Gelang ke-3 atau pangkatkan angka tersebut dengan 10
(10n)
Merupakan Toleransi dari nilai Resistor tersebut

Contoh 1

Gelang ke 1 : Coklat = 1
Gelang ke 2 : Hitam = 0
Gelang ke 3 : Hijau = 5 nol dibelakang angka gelang ke-2; atau kalikan 105
Gelang ke 4 : Perak = Toleransi 10%
Maka nilai Resistor tersebut adalah 10 * 105 = 1.000.000 Ohm atau 1 MOhm dengan toleransi
10%.

2) Perhitungan untuk Resistor dengan 5 Gelang warna :

Masukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-1 (pertama)


Masukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-2
Masukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-3
Masukkan Jumlah nol dari kode warna Gelang ke-4 atau pangkatkan angka tersebut dengan 10
(10n)
Merupakan Toleransi dari nilai Resistor tersebut
Contoh :
Gelang ke 1 : Coklat = 1
Gelang ke 2 : Hitam = 0
Gelang ke 3 : Hijau = 5
Gelang ke 4 : Hijau = 5 nol dibelakang angka gelang ke-2; atau kalikan 105

Gelang ke 5 : Perak = Toleransi 10%


Maka nilai Resistor tersebut adalah 105 * 105 = 10.500.000 Ohm atau 10,5 MOhm dengan
toleransi 10%.

Contoh 2

Merah, Merah, Merah, Emas 22 * 10 = 2.200 Ohm atau 2,2 Kilo Ohm dengan 5% toleransi
Kuning, Ungu, Orange, Perak 47 * 10 = 47.000 Ohm atau 47 Kilo Ohm dengan 10% toleransi
Cara menghitung Toleransi :
2.200 Ohm dengan Toleransi 5% =
2200 5% = 2.090
2200 + 5% = 2.310
ini artinya nilai Resistor tersebut akan berkisar antara 2.090 Ohm ~ 2.310 Ohm

Cara menghitung nilai Resistor berdasarkan Kode Angka :


Membaca nilai Resistor yang berbentuk komponen Chip lebih mudah dari Komponen
Axial, karena tidak menggunakan kode warna sebagai pengganti nilainya. Kode yang digunakan
oleh Resistor yang berbentuk Komponen Chip menggunakan Kode Angka langsung jadi sangat
mudah dibaca atau disebut dengan Body Code Resistor (Kode Tubuh Resistor)

Contoh

Kode Angka yang tertulis di badan Komponen Chip Resistor adalah 4 7 3;


Cara pembacaannya adalah :
Masukkan Angka ke-1 langsung = 4
Masukkan Angka ke-2 langsung = 7
Masukkan Jumlah nol dari Angka ke 3 = 000 (3 nol) atau kalikan dengan 10
Maka nilainya adalah 47.000 Ohm atau 47 kilo Ohm (47 kOhm)

Contoh-contoh perhitungan lainnya :


222 22 * 10 = 2.200 Ohm atau 2,2 Kilo Ohm
103 10 * 10 = 10.000 Ohm atau 10 Kilo Ohm
334 33 * 104 = 330.000 Ohm atau 330 Kilo Ohm

Ada juga yang memakai kode angka seperti dibawah ini :


(Tulisan R menandakan letaknya koma decimal)
4R7 = 4,7 Ohm
0R22 = 0,22 Ohm
Keterangan :
Ohm =
Kilo Ohm = K
Mega Ohm = M
1.000 Ohm = 1 kilo Ohm (1 K )
1.000.000 Ohm = 1 Mega Ohm (1 M)
1.000 kilo Ohm = 1 Mega Ohm (1 M)

B.CARA MENENTUKAN WARNA RASISTOR

BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari penulisan makalah ini adalah;
Penggunaan resistor pada rangkaian listrik. Prinsip kerja dari resistor ini cukup simple yakni
menghambat arus yang mengalir dari ujung kutub yang satu ke ujug kutub yang lain
dengan nilai hambatan bervariasi sesuai yang tertera pada resistor tersebut yang
kemudian arus dialirkan lagi ke komponen elektronika yang membutuhkan arus lebih
kecil sehingga komponen elektronika ini dapat terpelihara keawetannya. Selain
sebagai pembatas arus resistor memiliki fungsi lain diantaranya adalah pembagi
arus,penurun arus,dan pembagi tegangan.

.
B. Saran
Dengan adanya laporan akhir ini, saya ingin menyampaikan beberapa saran agar para
praktikan dalam melakukan percobaan ini harus memperhatikan ketelitian terhadap cara kerja dan
prosedur perhitungan dan pengkodean warna praktikan harus cermat dan teliti dalam melakukan
prakikum menggunakan alat ini.
Karena ketelitian dan kehati-hatianlah yang menentukan hasil yang sesuai dengan data
yang kita peroleh.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.com/search?q=cara+pengkodean+resistor&ie=utf-8&oe=utf-8
https://www.google.com/search?q=gambar+warna+resistor&ie=utf-8&oe=utf-8
https://www.google.com/search?q=contoh+soal+resistor&ie=utf-8&oe=utf-8
https://www.google.com/search?q=contoh+soal+resistor&ie=utf-8&oe=utf-8

Anda mungkin juga menyukai