Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH INSTALASI LISTRIK I

“SAKLAR LISTRIK”

DISUSUN OLEH :

NAMA : Muhammad Falih Al Ikhsan

NOBP : 2011092005

KELAS : IA

DOSEN PENGAMPU:

RIZA WIDIA,SST.MT

PRODI DIV TEKNOLOGI REKAYASA INSTALASI LISTRIK

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

2020/2021

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
Penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Saklar Pada Instalasi Listrik” ini
tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Dosen pada mata
kuliah Instalasi Listrik 1. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
tentang “Saklar Pada Instalasi Listrik” bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Riza Widia,SST.MT, selaku Dosen mata
kuliah Instalasi Listrik 1 yang telah memberikan tugas ini sehingga menambah pengetahuan
dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang Penulis tekuni.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
pengetahuannya sehingga Penulis dapat menyelesaikan makalah ini

Penulis menyadari, makalah yang Penulis tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan Penulis nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Padang, 5 Februari 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

MAKALAH SAKLAR LISTRIK.......................................................................................................................

KATA PENGANTAR..................................................................................................................................i

DAFTAR ISI.............................................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................................1

A. Latar Belakang...........................................................................................................................1

B. Rumusan Masalah.....................................................................................................................2

C. Tujuan........................................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................................3

A. PENGERTIAN SAKLAR LISTRIK.....................................................................................................3

B. MACAM MACAM SAKLAR LISTRIK..............................................................................................4

C. CARA KERJA SAKLAR LISTRIK......................................................................................................9

BAB III PENUTUP..................................................................................................................................12

A. Kesimpulan..............................................................................................................................12

B. Saran........................................................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................13

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pada era modern sekarang ini, telah banyak masyarakat
mengunakan peralatan listrik. Seiring dengan perkembangan
jaman, banyak bermunculan peralatan listrik dengan berbagai
varian dan fungsi. Masyarakat setiap hari telah menggunakan alat -
alat tersebut, maka secara tidak langsung mereka telah
memanfaatkan energi listrik, yang mana semakin banyak peralatan
listrik yang digunakan maka banyak pula energi listrik yang
dibutuhkan. Dengan banyaknya energi listrik yang digunakan
tersebut, tentunya akan banyak dampak yang diakibatkan. Selain
biaya rekening listrik yang melonjak tentunya ada juga dampak
kebakaran karena kegagalan ataupun kurangnya sistem proteksi
pada hantaran instalasi.

Perkembangan listrik sekarang sangat pesat, karena


kebutuhan konsumtif masyarakat yang berangsur-angsur
bertambah. Sehingga hal tersebut harus diimbangi dengan tingkat
keamanan pada jenis saklar sesuai dengan tempat dan kebutuhan
instalasi listrik. Keamanan listrik sangat penting karena semakin
besar arus listrik yang digunakan maka semakin besar pula resiko
yang dapat ditimbulkan. Dengan demikian saklar yang digunakan
harus bagus dan sesuai dengan standar yang telah ditentukan
dengan tingkat keamanan yang terjaga agar tidak menimbulkan
kerugian baik materi maupun non materi.

Dengan demikian perlu adanya suatu penegasan atau


pendidikan tentang peraturan paraturan standardisasi keamanan
pada peralatan listrik sesuai dengan peraturan-peraturan yang sah.
Agar masyarakat dapat lebih banyak pengetahuan tentang
kemungkinan resiko yang dapat ditimbulkan dari arus listrik itu
sendiri. Serta solusi yang akan sangat bermanfaat untuk mencegah
bahaya dari kurangnya pengetahuan masyarakat terutama pada

3
bahan yang digunakan.

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan pada latar


belakang di atas, maka rumusan masalah dalam makalah ini
meliputi :

a. Apakah yang dimaksud dengan saklar ?


b. Apa saja macam macam saklar?
c. Bagaimana pemilihan saklar?
d. Bagaimana pemasangan saklar menurut PUIL 2011?

C. TUJUAN PEMBAHASAN
Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan yang dilakukan
secara individu ini adalah:
a. Mahasiswa dapat mengetahui kegunaan saklar.
b. Mahasiswa dapat mengetahui apa sajakah jenis dan macam-
macam saklar.
c. Mahasiswa dapat mengetahui pemasangan dan pemilihan
saklar yang baik.

4
BAB III

SAKLAR LISTRIK

A. PENGERTIAN
Saklar atau lebih tepatnya adalah Saklar listrik adalah suatu komponen atau
perangkat yang digunakan untuk memutuskan atau menghubungkan aliran listrik. Saklar
yang dalam bahasa Inggris disebut dengan Switch ini merupakan salah satu komponen
atau alat listrik yang paling sering digunakan. Hampir semua peralatan Elektronika dan
Listrik memerlukan Saklar untuk menghidupkan atau mematikan alat listrik yang
digunakan.

Sakelar dan pemisah harus memenuhi beberapa persyaratan antara lain :


a. Dapat dilayani secara aman tanpa harus memerlukan alat bantu
b. Jumlahnya harus sesuai hingga semua pekerjaan pelayanan, pemeliharaan,
dan perbaikan instalasi dapat dilakukan dengan aman.
c. Dalam keadaan terbuka, bagian sakelar atau pemisah bergerak harus tidak
bertegangan.
d. Harus tidak dapat terhubungkan sendiri karena pengaruh gaya berat .
e. Kemampuan sakelar minimal sesuai dengan gaya daya alat yang
dihubungkannya, tetapi tidak boleh kurang dari 5A.

Berikut ini beberapa contoh penggunaan saklar di peralatan-peralatan listrik


maupun elektronik :

 Tombol ON/OFF dan Volume Up Down di Ponsel


 Tombol ON/OFF di TV, Tombol-tombol di Remote TV
 Saklar dinding untuk menghidupkan dan mematikan lampu listrik
 Tombol ON/OFF di Laptop atau Komputer
 Tombol-tombol Keyboard pada Laptop atau Komputer
 Tombol ON/OFF dan Tombol pilihan kecepatan di Kipas Angin
 Dan masih banyak lagi.

B. MACAM MACAM SAKLAR


Saklar dapat digunakan di semua jenis rangkaian listrik baik itu listrik
tegangan tinggi maupun tegangan rendah,yang membedakan antara saklar untuk
tegangan tinggi maupun tegangan rendah adalah bentuk fisiknya.

Berdasarkan tempat pemasangannya adalah :

1. Saklar In-Bow
Merupakan saklar yang ditanam di dalam tembok.

5
2. Saklar Out-Bow
Merupakan saklar yang ditanam pada permukaan tembok

Berdasarkan sistem kerjanya :


1. Saklar tunggal
Saklar tunggal adalah sebuah saklar yang hanya memiliki satu buah terminal in
dan satu terminal out saja. Saklar tunggal hanya memiliki 2 kondisi, yaitu ON
dan OFF. Saklar jenis ini sering kita pakai untuk menyalakan dan mematikan
lampu. 

2. Sakelar kutub ganda (dwi kutub)


Merupakan sebuah saklar yang merupakan gabungan dari dua saklar tunggal.
Fungsi dari saklar seri adalah untuk melanyani 2 lampu, dimana kondisi lampu
bisa beragam, misalnya satu lampu hidup dan yang lain mati, ataupun kedua
lampu hidup secara bersamaan juga bisa, karena pada dasarnya saklar ini adalah
gabungan dari saklar tunggal.

6
3. Saklar Kutub tiga
Penggunaannya pada golongan yang terdiri dari sejumlah lampu-lampu besar
atau memiliki Arus Listrik yang besar. Misalnya: Untuk penerangan lantai,
penerangan bagian atas dan gedung-gedung pertemuan untuk dihubungkan
dengan tiga fasa. Hubungan ini disambung dan diputuskan dengan saklar kutub
tiga. Saklar kutub tiga Atau bisa juga disebut dengan saklar tri kutub. Saklar ini 
mempunyai  enam  titik  hubung  untuk  menghubungkan  atau memutuskan 
hantara  fasa  (R,  S,  dan T)  secara  bersama- sama  pada sumber listrik 3 fasa.

4. Sakelar kelompok
untuk menghubungkan atau memutuskan dua lampu atau dua golongan lampu
secara bergantian,

5. Saklar silang
Untuk Mengoperasikan lebih dari satu buah lampu yang dibantu dengan saklar
tukar.

7
Berdasarkan jumlah jalur masukan dan status koneksi, terdapat istilah pole dan
throw.
- Pole menunjukkan jumlah jalur masukan (input) yang menjadi
sumber listrik. Saklar yang dibuat umumnya memiliki satu, dua,
atau tiga pole.
- Throw menunjukkan jumlah status koneksi yang ditunjukkan oleh
saklar. Umumnya saklar yang dibuat memiliki single (1) atau
double (2) throw
1. Single Pole Single Throw (SPST)
Saklar mekanik yang terdiri dari 2 terminal

2. Single Pole Double Throw (SPDT)


Saklar mekanik yang terdiri dari 3 terminal yang mana 1 terminal
input dan 2 terminal output. Untuk mengendalikan 2 rangkaian listrik agar bekerja
bergantian

3. Double Pole Single Throw (DPST)


Saklar mekanik yang terdiri dari 4 terminal yaitu 2 terminal input dan 2 terminal
output. Saklar ini cocok digunakan untuk menghubungkan arus listrik pada dua jalur
rangkaian berbeda secara bersamaan.

8
4. Double Pole Double Throw (DPDT)
Saklar ini seperti 2 saklar SPDT yang saling terhubung secara mekanis.

5. Two Poles Six Throw (2P6T)

Saklar mekanis yang terdiri dari 14 terminal


Contohnya pada MCB 3 phase, dimana terdapat 3 sumber dan 1 status koneksi,

Saklar berdasarkan cara pengoperasian dan konstruksinya :

1. Push Button (Tombol)


Push button berarti tombol tekan. merupakan saklar yang bekerja sesaat.

9
2. Toggle Switch
Toggle switch terdiri dari sebuah tuas mekanik yang dapat diubah posisinya.

3. Limit Switch
Limit switch berarti saklar pembatas. Contohnya pada lift, lift akan berhenti secara
otomatis karena sistem kontrolnya dimatikan oleh limit switch

10
C. CARA KERJA SAKLAR
 Pada dasarnya, sebuah Saklar sederhana terdiri dari dua bilah konduktor (biasanya adalah logam)
yang terhubung ke rangkaian eksternal, Saat kedua bilah konduktor tersebut terhubung maka
akan terjadi hubungan arus listrik dalam rangkaian. Sebaliknya, saat kedua konduktor tersebut
dipisahkan maka hubungan arus listrik akan ikut terputus.
 Saklar yang paling sering ditemukan adalah Saklar yang dioperasikan oleh tangan manusia dengan
satu atau lebih pasang kontak listrik. Setiap pasangan kontak umumnya terdiri dari 2 keadaan
atau disebut dengan “State”. Kedua keadaan tersebut diantaranya adalah Keadaan “Close” atau
“Tutup” dan Keadaan “Open” atau “Buka”. Close artinya terjadi sambungan aliran listrik
sedangkan Open adalah terjadinya pemutusan aliran listrik.

 Berdasarkan dua keadaan tersebut, Saklar pada umumnya menggunakan istilah Normally Open
(NO) untuk Saklar yang berada pada keadaan Terbuka (Open) pada kondisi awal. Ketika ditekan,
Saklar yang Normally Open (NO) tersebut akan berubah menjadi keadaan Tertutup (Close) atau
“ON”. Sedangkan Normally Close  (NC) adalah saklar yang berada pada keadaan Tertutup (Close)
pada kondisi awal dan akan beralih ke keadaan Terbuka (Open) ketika ditekan.

11
BAB III

PENUTUP
A. KESIMPULAN
Saklar atau lebih tepatnya adalah Saklar listrik adalah suatu komponen atau
perangkat yang digunakan untuk memutuskan atau menghubungkan aliran listrik. Saklar
yang dalam bahasa Inggris disebut dengan Switch ini merupakan salah satu komponen atau
alat listrik yang paling sering digunakan. Hampir semua peralatan Elektronika dan Listrik
memerlukan Saklar untuk menghidupkan atau mematikan alat listrik yang digunakan.

B. SARAN

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak terdapat
kekurangan baik di segi pembahasannya maupun susunan makalahnya. Penulis bersedia
menerima kritik dan saran yang positif dari pembaca. Penulis akan menerima kritik dan
saran tersebut sebaga bahan pertimbangan yang memperbaiki makalah ini dikemudian hari.
Semoga makalah berikutnya dapat penulis selesaikan dengan hasil yang lebih baik lagi.

12
DAFTAR PUSTAKA

https://teknikelektronika.com/pengertian-saklar-listrik-cara-kerjanya/

http://sikil-rayapen.blogspot.co.id/2015/01/pengertian-dan-macam-macam-saklar.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Sakelar

Modul tentang saklar pertemuan 6

13

Anda mungkin juga menyukai