Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH ELEKTRONIKA DAYA

“RANGKAIAN DIMMER LAMPU”

Disusun oleh:
FARISKA DIAN PRATIWI
40040317083012

PROGRAM STUDI DIII TEKNIK ELEKTRO


DEPARTEMEN TEKNOLOGI INDUSTRI
SEKOLAH VOKASI
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2018/2019

1| elektronika daya
I. LATAR BELAKANG
Rangkaian dimmer adalah rangkaian pengatur nyala lampu. Dengan
rangkaian dimmer, nyala lampu bisa diatur dari yang paling gelap (mati),
remang-remang sampai yang paling terang.
Rangkaian dimmer lampu pijar ini berfungsi untuk mengatur tingkat
intensitas cahaya penerangan lampu pijar. Rangkaian ini bisa diatur mulai
dari yang redup hingga ke remang-remang sampai ke nyala lampu yang
terang. Dan juga bisa membuat rangkaian dimmer pengatur nyala lampu
dengan pola sederhana. Di dalam rangkaian dimmer ini, terdapat 3
komponen penting guna mengatur kerja dimmer ini. Komponen TRIAC
berfungsi untuk mengatur besaran tegangan AC yang masuk ke perangkat
lampu ini. Sementara komponen DIAC dan VR berfungsi untuk mengatur
bias TRIAC guna menentukan titik on dan off pada komponen TRIAC ini.
Daya output rangkaian dimmer ini dapat digunalan untuk mengendalikan
intensitas cahaya lampu pijar dengan daya 5 Watt. Pada rangkaian ini
potensiometer berfungsi sebagai sensor mekanis pengatur besar kecilnya
lampu atau transduser pasif yang perlu mendapatkan daya dari luar.
Rangkaian dimmer ini hanya cocok untuk di pakai untuk lampu
pijar saja. Jika digunakan untuk lampu neon atau TL, dan juga lampu hemat
energi, rangkaian ini tidak bisa bekerja sempurna. Bahkan rangkaian
dimmer akan mengalami kerusakan pada rangkaian dimmer tersebut.
Rangkaian dimmer lampu pijar pada gambar diatas dapat digunakan untuk
jaringan listrik PLN 220VAC.

II. RUMUSAN MASALAH


1. Apa saja komponen rangkaian dimmer lampu?
2. Bagaimana prinsip kerja rangkaian dimmer lampu?
3. Bagaimana aplikasi pengembangan dimmer lampu?
4. Bagaimana hasil percobaan pada rangkaian dimmer lampu?

2| elektronika daya
III. PEMBAHASAN
1. KOMPONEN RANGKAIAN DIMMER LAMPU

Gambar rangkaian dimmer lampu sederhana


Beberapa komponen yang dipakai dalam rangkaian dimmer
lampu adalah sebagai berikut :
1. Potensiometer 220K
2. TRIAC BT138
3. DIAC BR100
4. Resistor 1K
5. Kapasitor 100nF/500V
6. Lampu Pijar
7. Steker
Potensiometer adalah resistor tiga terminal dengan sambungan
geser yang membentuk pembagi tegangan dapat disetel. Jika hanya dua
terminal yang digunakan (salah satu terminal tetap dan terminal geser),
potensiometer berperan sebagai resistor variabel atau Rheostat.
Potensiometer yang dioperasikan oleh suatu mekanisme dapat
digunakan sebagai transduser, misalnya sebagai sensor pada dimmer
lampu.
TRIAC atau Triode for Alternating Current (Trioda untuk arus
bolak-balik) adalah sebuah komponen elektronik yang kira-kira
ekivalen dengan dua SCR yang disambungkan antiparalel dan kaki
gerbangnya disambungkan bersama. Nama lain TRIAC adalah
3| elektronika daya
Bidirectional Triode Thyristor. Ini menunjukkan saklar dua arah yang
dapat mengalirkan arus listrik ke kedua arah ketika dipicu (dihidupkan).
Ini dapat dipicu baik dengan tegangan positif atau pun negatif pada
elektrode gerbang. Sekali dipicu, komponen ini akan terus
menghantarkan sampai arus yang mengalir lebih rendah dari arus
genggamnya, misal pada akhir paruh siklus dari arus bolak-balik. Hal
tersebut membuat TRIAC sangat cocok untuk mengendalikan tegangan
AC, memungkinkan pengendalian arus yang sangat tinggi dengan arus
kendali yang sangat rendah.

2. PRINSIP KERJA RANGKAIAN DIMMER LAMPU


Rangkaian lampu dimmer pada gambar rangkaian diatas dibangun
dengan TRIAC tipe BT138 yang dikontrol menggunakan DIAC tipe
BR100 dan potensiometer P1 220KOhm. Intensitas nyala lampu pada
rangkaian lampu dimmer dengan TRIAC ini dikontrol dengan cara
mengatur arus yang diberikan ke bola lampu melalui TRIAC. Secara
teknis pengontrolan intensitas cahaya lampu dilakukan dengan
mengatur tuas potensiometer P1 220 KOhm. Arus output pada lampu
dikendalikan oleh tegangan gate TRIAC TR1 melalui DIAC BR100 dari
output pembagi tegangan potensiometer P1. Semikin tinggi tegangan
yang diberikan ke gate TRIAC TR1 maka arus yang diberikan ke beban
akan semakin besar. Untuk beban lampu yang besar TRIAC TR1 BT138
membutuhkan pendingin (heat sink) kecil untuk meredam panas yang
timbul karena kerja TRIAC. Rangkaian lampu dimmer dengan TRIAC
ini sangat sederhana dan dapat dibuat dengan mudah menggunakan PCB
lubang ataupun tanpa menggunakan PCB.
Pada rangkaian ini menggunakan DIAC type 153X pengganti dari
DIAC BR100. Apabila menggunakan DIAC type 153X yang terjadi
adalah arus yang masuk ke TRIAC terlalu besar sehingga perbedaan
terang dan redup tidak terlalu signifikan, sedangkan apabila
4| elektronika daya
menggunakan DIAC type BR100 yang terjadi adalah arus yang masuk
ke TRIAC tidak terlalu besar sehingga nyala terang, redup dan mati
sangat terlihat jelas.
Pada prinsipnya rangakaian dimmer ini mengatur tegangan yang
diberikan untuk menyalakan lampu pijar menggunakan TRIAC sebagai
komponen utama. Semakin besar tegangan gate TRIAC maka semakin
kuat intensitas cahaya yang dihasilkan. Pengaturan tegangan bias
TRIAC dikendalikan oleh potensiometer.
Rangkaian lampu dimmer dengan TRIAC ini bekerja dengan
sumber tegangan AC 220 Volt yang berbahaya. Jangan menyentuh jalur
rangkaan lampu dimmer pada saat rangkaian beroperasi. rangkaian
dimmer 1000 watt, dimmer lampu 1000 watt, rangkaian dimmer arus dc,
rangkaian triac, rangkaian dimmer ac, skema driver lampu led, prinsip
kerja dimmer, prinsip kerja lampu dimmer, cara merakit dimmer, skema
rangkaian lampu dimmer.

3. APLIKASI PENGEMBANGAN DIMMER LAMPU


Menyalakan lampu di siang hari bagi pemotor sudah diatur dalam
yaitu dalam pasal 107 Undang-Undang No.22 Tahun 2009 nomor 1
tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan berikut :
a) Pengemudi Kendaraan Bermotor wajib menyalakan lampu
utama Kendaraan Bermotor yang digunakan di Jalan pada
malam hari dan pada kondisi tertentu.
b) Pengemudi Sepeda Motor selain mematuhi ketentuan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib menyalakan
lampu utama pada siang hari."
Meskipun Undang-undang sudah mengatur tapi kenyataannya masih
banyak pengendara yang melanggar ketentuan tersebut. Salah satu
alasnnya adalah apabila di tilik dari segi ekonomi hal tersebut
menyebabkan aki/accu motor menjadi boros.
5| elektronika daya
Melihat realita yang ada di masyarakat, saya membuat ide untuk
membuat rangkaian dimmer lampu bagi kendaraan bermotor seperti
mobil atau motor. Rangkaian dimmer lampu ini bisa di aplikasikan pada
kendaraan bermotor sebagai pengatur nyala lampu motor. Jadi
pengemudi bisa mengatur nyala lampu motor sesuai dengan keadaan
atau cuaca pada waktu siang hari. Apabila cuaca mendung lampu bisa
di atur lebih terang, dan apabila cuaca cerah lampu bisa di atur redup.
Prinsip kerjanya pun sama dengan rangkaian dimmer lamp seperti
yang saya jelaskan di atas. Ini bisa menjadi salah satu solusi bagi
pengemudi yang ingin hemat accu motor dan mematuhi undang-undang
yang berlaku, karena kita tahu apabila tidak menyalakan lampu di siang
hari polisi bisa kapan saja menilang kita.

4. HASIL PERCOBAAN PADA RANGKAIAN DIMMER LAMPU

IV. KESIMPULAN DAN SARAN


1. Kesimpulan

2. Saran

6| elektronika daya
V. DAFTAR PUSTAKA
http://skemarangkaianpcb.com/rangkaian-lampu-dimmer-dengan-triac/
http://www.rangkaianelektronika.org/rangkaian-dimmer.htm
http://saptiningsihika.blogspot.com/2014/07/rangkaian-dimmer-lampu.html

7| elektronika daya

Anda mungkin juga menyukai