Anda di halaman 1dari 10

Nama : Wendi Firnanda sehingga bit data berubah status pada waktu

Nim : 20170120055 yang berbeda satu demi satu.


Kelas : D
Prodi : Teknik Elektro
Literature Penerapan Rangkaian
Pencacah Digital

Abstrak
Pencacah (counter) adalah perangkat
Pencacah (counter) adalah perangkat
logika berurutan yang mengikuti urutan
logika berurutan yang diaktifkan atau dipicu
keadaan pencacahan yang ditentukan
oleh pulsa waktu eksternal atau sinyal clock.
sebelumnya yang dipicu oleh sinyal clock
Counter (rangkaian logika sekuensial yang
eksternal (CLK). Jumlah keadaan atau
dibentuk dari flip-flop. Mencacah dapat
pencacahan urutan melalui mana pencacah
diartikan menghitung, hampir semua system
tertentu maju sebelum kembali sekali lagi
logika menerapkan pencacah. Komputer
kembali ke keadaan pertama aslinya
digit menerapkan pencacah guna
disebut modulo (MOD).
mengemudikan urutan dan pelaksanaan
langkah-langkah dalam program. Fungsi
Kata kunci: Pencacah, Sinkron dan
dasar pencacah adalah untuk “mengingat”
Asinkron, MOD
berapa banyak pulsa detak yang telah
dimasukkan kepada masukan, sehingga
BAB I
pengertian paling dasar pencacah adalah
PENDAHULUAN
sistem memori. Pencacah dapat dibangun
A. Latar Belakang
untuk beroperasi sebagai rangkaian counter
Pencacah (counter) adalah perangkat
sinkron atau sebagai rangkaian counter
logika berurutan yang diaktifkan atau dipicu
asinkron. Dengan pencacah (counter)
oleh pulsa waktu eksternal atau sinyal clock.
Sinkron, semua bit data berubah secara
Fungsi pencacah atau counter adalah
serempak dengan penerapan sinyal clock.
menghitung dengan memajukan isi pencacah
Sedangkan rangkaian pencacah (counter)
dengan satu pencacahan dengan setiap pulsa
Asinkron tidak tergantung pada clock input
clock. Pencacah yang memajukan urutan
angka atau status saat diaktifkan oleh input Pencacah (counter) modulo atau MOD adalah
clock dikatakan beroperasi dalam mode pencacah cascaded rangkaian yang
"hitung". Counter (rangkaian logika menghitung ke nilai modulus yang ditetapkan
sekuensial yang dibentuk dari flip-flop. sebelum mengatur ulang. Modulus adalah
Mencacah dapat diartikan menghitung, jumlah status pencacah yang dihitung dan
hampir semua system logika menerapkan merupakan jumlah pembagi pencacah.
pencacah. Komputer digit menerapkan Pencacah (counter) ditentukan berdasarkan
pencacah guna mengemudikan urutan dan jumlah status yang akan dilacak oleh
pelaksanaan langkah-langkah dalam pencacah sebelum kembali ke nilai aslinya.
program. Fungsi dasar pencacah adalah untuk
“mengingat” berapa banyak pulsa detak yang B. Rumusan Masalah
telah dimasukkan kepada masukan, sehingga
Beberapa permasalahan yang dapat
pengertian paling dasar pencacah adalah
dirumuskan pada pembahasan
sistem memori. Pencacah dapat dibangun
diantaranya:
untuk beroperasi sebagai rangkaian counter
1. Prinsip dasar pencacah?
sinkron atau sebagai rangkaian counter
2. Pencacah sinkron dan asinkron?
asinkron. Dengan pencacah (counter)
3. Pencacah naik dan pencacah turun?
Sinkron, semua bit data berubah secara
serempak dengan penerapan sinyal clock.
C. Tujuan
Sedangkan rangkaian pencacah (counter)
1. Dapat menjelaskan prinsip dasar
Asinkron tidak tergantung pada clock input
pencacah
sehingga bit data berubah status pada waktu
2. Dapat menjelaskan pencacah sinkron
yang berbeda satu demi satu. Pencacah
dan asinkron
(counter) adalah perangkat logika berurutan
3. Dapat menjelaskan pencacah naik
yang mengikuti urutan keadaan pencacahan
dan pencacah turun
yang ditentukan sebelumnya yang dipicu oleh
sinyal clock eksternal (CLK). Jumlah
BAB II
keadaan atau pencacahan urutan melalui
PEMBAHASAN
mana pencacah tertentu maju sebelum
A. Prinsip dasar pencacah
kembali sekali lagi kembali ke keadaan
pertama aslinya disebut modulo (MOD).
Dalam Counter juga disebut pencacah perbedaan penempatan atau manipulasi
atau penghitung yaitu rangkaian logika gerbang dasarnya yang menyebabkan
sekuensial yang digunakan untuk perbadaan waktu tunda yang di sebut carry
menghitung jumlah pulsa yang diberikan propagation delay. Penerapan counter dalam
pada bagian masukan. Counter digunakan aplikasinya adalah berupa chip IC baik IC
untuk berbagai operasi aritmatika, pembagi TTL, maupun CMOS, antara lain adalah:
frekuensi, penghitung jarak (odometer), (TTL) 7490, 7493, 74190, 74191, 74192,
penghitung kecepatan (spedometer), yang 74193, (CMOS) 4017, 4029, 4042 dan lain-
pengembangannya digunakan luas dalam lain.
aplikasi perhitungan pada instrumen ilmiah, Pada Counter Sinkron, sumber clock
kontrol industri, komputer, perlengkapan diberikan pada masing-masing input Clock
komunikasi, dan sebagainya. dari Flip-flop penyusunnya, sehingga
Counter tersusun atas sederetan flip-flop apabila ada perubahan pulsa dari sumber,
yang dimanipulasi sedemikian rupa dengan maka perubahan tersebut akan men-trigger
menggunakan peta Karnough sehingga pulsa seluruh Flip-flop secara bersama-sama.
yang masuk dapat dihitung sesuai
rancangan. Dalam perancangannya counter Tabel Kebenaran untuk Up Counter dan
dapat tersusun atas semua jenis flip-flop, Down Counter Sinkron 3 bit:
tergantung karakteristik masing-masing flip-
flop tersebut.

D. Pencacah Sinkron (Syncronous


Counter)
Pencacah sinkron dinamai juga pencacah
jajar. Masukkan untuk denyut – denyut sulut
(triager pulses) yang juga disebut denyut – Gambar rangkaian Up Counter Sinkron 3 bit
denyut lonceng yang dikendalikan secara
serempak. Syncronous counter memiliki
pemicuan dari sumber clock yang sama dan
susunan flip-flopnya adalah paralel. Dalam
Syncronous counter ini sendiri terdapat
Gambar rangkaian Down Counter Sinkron
3bit

E. Pencacah Asinkron (Asynchronous


Rangkaian Up/Down Counter Sinkron
Counter)
Pencacah asinkron yaitu
Rangkaian Up/Down Counter
pencacah yang disebut juga ripple
merupakan gabungan dari Up
trough counter atau serial counter
Counter dan Down Counter.
karena masing – masing flip flop
Rangkaian ini dapat menghitung
yang digunakan akan berguling
bergantian antara Up dan Down
(berubah kondisi dari 0 ke 1) atau
karena adanya input eksternal
sebaliknya. Secara berurutan atau
sebagai control yang menentukan
langkah demi langkah hal ini
saat menghitung Up atau Down.
disebabkan karena hanya flip flop
Pada gambar 4.4 ditunjukkan
yang paling ujung saja yang
rangkaian Up/Down Counter
dikendalikan oleh sinyal clock.
Sinkron 3 bit. Jika input CNTRL
Sedangkan sinyal untuk flip flop
bernilai ‘1’ maka Counter akan
yang lainya diambil dari masing –
menghitung naik (UP), sedangkan
masing flip flop sebelumnya.
jika input CNTRL bernilai ‘0’,
Counter akan menghitung turun
Rangkaian asinkron counter
(DOWN).
terbagi 3, yaitu:
1. Counter up asinkron
2. Counter down asinkron
Gambar rangkaian Up/Down Counter
3. Counter up/down asinkron
Sinkron 3 bit :

Perbedaan pencacah sinkron dengan


asinkron
1. Pencacah sinkron (Serempak)
a. Masukan untuk denyut Seperti tersebut pada bagian
lonceng/clock dikembalikan sebelumnya Asyncronous counter
secara serempak. tersusun atas flip-flop yang
b. Waktu penundaan counter dihubungkan seri dan pemicuannya
adalah sama dengan tergantung dari flip-flop sebelumnya,
penundaan satu flip-flop kemudian menjalar sampai flip-flop
c. Memerlukan sirkit clock MSB-nya. Karena itulah
yang berdaya tinggi, sebab Asyncronous counter sering disebut
sirkit lonceng/clock tersebut juga sebagai ripple-through counter.
harus menggerakkan semua Sebuah Counter Asinkron
flip-flop secara serentak. (Ripple) terdiri atas sederetan Flip-
d. Sering juga dinamakan flop yang dikonfigurasikan dengan
pancacah jajar/paralel. menyambung outputnya dari yan
satu ke yang lain. Yang berikutnya
2. Pencacah Asinkron (tak serempak) sebuah sinyal yang terpasang pada
a. Masukan untuk denut input Clock FF pertama akan
lonceng/clock dikembalikan mengubah kedudukan outpunyanya
secara tak serempak atautak apabila tebing (Edge) yang benar
berurutan. yang diperlukan terdeteksi.
b. Waktu penundaan counter Output ini kemudian
adalah waktu semua mentrigger input clock berikutnya
penundaan flip-flop ketika terjadi tebing yang seharusnya
dijumlahkan. sampai. Dengan cara ini sebuah
c. Memerlukan sirkit clock sinyal pada inputnya akan meriplle
yang berdaya rendah, sebab (mentrigger input berikutnya) dari
hanya flip-flop yang paling satu FF ke yang berikutnya sehingga
awal saja yang dikendalikan sinyal itu mencapau ujung akhir
oleh flip-flop deretan itu. Ingatlah bahwa FF T
d. Sering juga dinamakan dapat membagi sinyal input dengan
pancacah seri/pencacah biner. faktor 2 (dua). Jadi Counter dapat
menghitung dari 0 sampai 2” = 1
(dengan n sama dengan banyaknya Berdasarkan bentuk timing
Flip-flop dalam deretan itu). diagram di atas, output dari flip-flop
C menjadi clock dari flip-flop B,
Tabel Kebenaran dari Up Counter Asinkron sedangkan output dari flip-flop B
3-bit
menjadi clock dari flip-flop A.
Perubahan pada negatif edge di
masing-masing clock flip-flop
sebelumnya menyebabkan flip-flop
sesudahnya berganti kondisi (toggle),
sehingga input-input J dan K di
masing-masing flip-flop diberi nilai
”1” (sifat toggle dari JK flip-flop).
Counter Asinkron Mod-N
Counter Mod-N adalah
Counter yang tidak 2n. Misalkan
Gambar rangkaian Up Counter Asinkron 3 Counter Mod-6, menghitung : 0, 1, 2,
bit:
3, 4, 5. Sehingga Up Counter Mod-N
akan menghitung 0 s/d N-1,
sedangkan Down Counter MOD-N
akan menghitung dari bilangan
tertinggi sebanyak N kali ke bawah.
Misalkan Down Counter MOD-9,
akan menghitung : 15, 14, 13, 12, 11,
10, 9, 8, 7, 15, 14, 13,..
Timing Diagram untuk Up Counter
Asinkron 3 bit:
Gambar rangkaian Up Counter Asinkron
Mod-6
Rangkaian Up/Down Counter
merupakan gabungan dari Up
Counter dan Down Counter.
Rangkaian ini dapat menghitung
bergantian antara Up dan Down
karena adanya input eksternal

Sebuah Up Counter Asinkron sebagai control yang menentukan

Mod-6, akan menghitung : saat menghitung Up atau Down.

0,1,2,3,4,5,0,1,2,… Maka nilai yang Pada rangkaian Up/Down Counter

tidak pernah dikeluarkan adalah 6. ASinkron, output dari flip-flop

Jika hitungan menginjak ke-6, maka sebelumnya menjadi input clock dari

counter akan reset kembali ke 0. flip-flop berikutnya.

Untuk itu masing-masing Flip-flop F. Pencacah Naik (Counter Up)

perlu di-reset ke nilai ”0” dengan Counter up asinkron adalah

memanfaatkan input-input Asinkron- rangkaian digital yang mencacah


pulsa listrik dari nilai terendah ke
nya ( dan ). Nilai”0”
nilai tertinggi dengan clock secara
yang akan dimasukkan di PC
asinkron. gambar skema rangkaian
didapatkan dengan me-NAND kan
counter up asinkron
input A dan B (ABC =110 untuk
desimal 6). Jika input A dan B
keduanya bernilai 1, maka seluruh
flip-flop akan di-reset.

Gambar rangkaian Up/Down Counter


Asinkron 3 bit

Tabel kebenaran rangkaian counter up


asinkron

Clock A4 A3 A2 A1
0 0 0 0 0
1 0 0 0 1
2 0 0 1 0
3 0 0 1 1
4 0 1 0 0
5 0 1 0 1
6 0 1 1 0
7 0 1 1 1
8 1 0 0 0
9 1 0 0 1
10 1 0 1 0
11 1 0 1 1
12 1 1 0 0
13 1 1 0 1
14 1 1 1 0
15 1 1 1 1 Tabel kebenaran rangkaian counter down
asinkron
Berdasarkan bentuk timing diagram di atas,
Cloc A4 A3 A2 A1
output Q dari flip-flop 1 menjadi clock dari
k
flip-flop 2, sedangkan output Q dari flip-flop 0 1 1 1 1
2 menjadi clock dari flip-flop 3 dan 1 1 1 1 0
2 1 1 0 1
seterusnya. Perubahan pada negatif edge di 3 1 1 0 0
masing-masing clock flip-flop sebelumnya 4 1 0 1 1
5 1 0 1 0
menyebabkan flip-flop sesudahnya berganti
6 1 0 0 1
kondisi (toggle), sehingga input-input J dan 7 1 0 0 0
K di masing-masing flip-flop diberi nilai ”1” 8 0 1 1 1
9 0 1 1 0
(sifat toggle dari JK flip-flop). 10 0 1 0 1
11 0 1 0 0
12 0 0 1 1
G. Pencacah Turun (Counter down)
13 0 0 1 0
Counter down asinkron adalah rangkaian 14 0 0 0 1
digital yang mencacah pulsa listrik dari nilai 15 0 0 0 0

tertinggi ke nilai terendah dengan clock


Berdasarkan bentuk timing
secara asinkron.
diagram di atas, output Q-not dari
Gambar skema rangkaian counter down
flip-flop 1 menjadi clock dari flip-
asinkron
flop 2, sedangkan output Q-not dari
flip-flop 2 menjadi clock dari flip-
flop 3. Perubahan pada negatif edge
di masing-masing clock flip-flop Pencacah (counter) MOD umum
sebelumnya menyebabkan flip-flop termasuk yang dengan nomor MOD 2, 4, 8
sesudahnya berganti kondisi (toggle), dan 16 dan dengan penggunaan rangkaian
sehingga input-input J dan K di kombinasional eksternal dapat dikonfigurasi
masing-masing flip-flop diberi nilai untuk menghitung ke nilai yang telah
”0” (sifat toggle dari JK flip-flop). ditentukan selain dari satu dengan modulo
2n maksimum. Secara umum, pengaturan apa
H. Pencacah Counter MOD pun dari sejumlah "m" flip-flop dapat
digunakan untuk membangun pencacah
Pencacah (counter) MOD adalah
(counter) MOD apa pun.Modulo umum
rangkaian sekuensial yang menghasilkan
untuk pencacah dengan urutan terpotong
urutan bit biner sebagai hasil dari sinyal
adalah sepuluh (1010), yang disebut MOD-
clock dan keadaan counter biner ditentukan
10. Pencacah (counter) dengan sepuluh
oleh kombinasi spesifik yang dibentuk oleh
keadaan bagian dalam urutannya dikenal
semua keluaran pencacah bersama-sama.
sebagai pencacah (counter) decade. Pencacah
Jumlah status keluaran yang berbeda yang
(counter) decade berguna untuk antarmuka
dapat dihasilkan pencacah disebut counter
ke tampilan digital. Pencacah (counter) MOD
modulo atau pencacah modulus. Modulus
lainnya termasuk pencacah) (counter MOD-6
(atau MOD-number) dari pencacah (counter)
atau MOD-12 yang memiliki aplikasi dalam
adalah jumlah total keadaan unik yang
clock digital untuk menampilkan waktu hari.
dilewatinya dalam satu siklus pencacahan
lengkap dengan pencacah (counter) mod-n
yang digambarkan juga sebagai counter
BAB III
divide-by-n. Modulo dari pencacah (counter)
PENUTUP
diberikan sebagai: 2n di mana n = jumlah flip-
flop. Jadi pencacah (counter) 3 flip-flop akan
memiliki jumlah maksimum 23= 8 status A. Kesimpulan
pencacahan dan akan disebut Pencacah 1. Pencacah (counter)
(counter) MOD-8.Angka biner maksimum merupakan perhitungan naik
yang dapat dihitung oleh Pencacah (counter) atau turun yang sequensial
adalah 2n –1 yang memberikan jumlah atau berkelanjutan. Fungsi
maksimum (111)2 = 23 –1 = 710. Kemudian pencacah adalah menghitung
pencacah dihitung dari 0 hingga 7. isi pencacah dengan satu
pencacahan dengan setiap Seminar Nasional Informatika
pulsa clock (SEMNASIF), diakses pada tanggal
11 november 2019.
2. Pencacah itu sendiri terbagi
Rivaldo, kurnia.
menjadi dua bagian, yakni “https://www.academia.edu/3300464
pencacah sinkron dan 2/makalah_pencacah_sinkron_dan_asi
nkron”, diakses pada 11 november
pencacah tak sinkron.
2019
3. Yang membedakan antara
pencacah sinkron dan
pencacah tak sinkron adalah
gerbang logika AND
4. Pencacah (counter)
MOD adalah rangkaian
sekuensial yang
menghasilkan urutan bit biner
sebagai hasil dari sinyal
clock dan keadaan counter
biner ditentukan oleh
kombinasi spesifik yang
dibentuk oleh semua keluaran
pencacah bersama-sama.

Daftar Pustaka

Abdul. 2014.
https://abdulelektro.blogspot.com/2
019/06/pencacah-counter-modulo-
mod.html, diakses pada 11
november 2019.
ISWANTO, Iswanto; RAHARJA, Nia
Maharani. 2015. SUBARDONO,
Alif. Sistem Peringatan Dini Tanah
Longsor Berbasis Atmega8535. In:

Anda mungkin juga menyukai