Anda di halaman 1dari 34

OP-AMP

APPLICATION
Oleh Kelompok 4:
1. Alfan Alfa
2. Hana Via Eka
3. Laurena W
4. Prabhaswara
5. Risa Febri
Pengertian Op- Amp
suatu penguat berpenguatan tinggi yang terintegrasi dalam sebuah chip IC yang memiliki
dua input inverting dan non-inverting dengan sebuah terminal output, dimana rangkaian
umpan balik dapat ditambahkan untuk mengendalikan karakteristik tanggapan
keseluruhan pada operasional amplifier (Op-Amp).

Terminal yang terdapat pada


Simbol Op-Amp (Operational
Amplifier/penguat operasional)
diantaranya adalah :

1.Masukan non-pembalik (Non-


Inverting) +
2.Masukan pembalik (Inverting)
3.Keluaran Vout
4.Catu daya positif +V
5.Catu daya negatif -V
FUNGSI DAN MANFAAT OP-AMP

FUNGSI MANFAAT

1.Sebagai penguat dan 1.Buffer Sinyal


pengindra sinyal masukkan
balik DC maupun AC 2.Menguatkan sinyal

2. Sebagai penguat 3.Mengintegrasikan


differeansiasi impedansi sinyal
masukkan tinggi,
4. Mengeraskan suara
3. Penguat keluaran
impedansi rendah 5. Elektronik komersia

6. Perhitungan analog
Karakteristik
Karakteristik utama sebuah penguat operasional yang ideal adalah :
1. Impedansi masukan tak terhingga. Penguat yang ideal diharapkan
tidak menarik arus masukan, artinya tidak ada arus yang masuk
kedalam terminal 1 maupun 2 ( I1 =I2 = 0)
2. Impedansi keluaran sama dengan nol Terminal 3 merupakan
keluaran penguat operasional, idealnya diharapkan bertindak
sebagai terminal keluaran sebuah sumber sumber tegangan ideal.
Tegangan antara terminal3 dengan ground akan selalu sama
dengan A (V2 . V1 ), dimana A adalah faktor penguatan sebuah
penguat operasional.
3. Penguatan loop terbuka tak terhingga. Apabila dioperasikan pada
loop terbuka ( tidak ada umpan balik dari keluaran ke masukan ),
maka sebuah penguat opersaional ideal mempnyai gain
(penguatan) yang besarnya tak terhingga.
Keluaran

Tegangan keluaran tak kan pernah


melampaui VCC.
Keluaran hanya sampai ke tegangan
saturasi yaitu 1 atau 2V dibawah VCC.

Vsat VCC 2
Vsat VCC 2
MACAM-MACAM OP-AMP APPLICATION

INVERTING AMPLIFIER

NON-INVERTING
AMPLIFIER

KOMPARATOR

PENGUAT
DIFFERENSIATOR

SUMMING AMPLIFIER

PENGUAT
INTEGRATOR

DIFFERENSIATOR
PENGERTIAN

INVERTING GAMBAR
RANGKAIAN
AMPLIFIER
GAMBAR SINYAL

CONTOH SOAL
Pengertian Inverting Amplifier

Merupakan rangkaian elektronika yang berfungsi


untuk memperkuat dan membalik polaritas sinyal
masukan. Jadi, ada tanda minus pada rumus
penguatannya. Penguatan inverting amplifier
adalah bisa lebih kecil nilai besaran dari 1.
GAMBAR RANGKAIAN INVERTING
AMPLIFIER

Secara Sistematis rumus dapat dituliskan:


Penguatan (A) = (-Rf/Rin)

Jadi, besar tegangan outputnya


GAMBAR SINYAL OUTPUT DAN INPUT
INVERTING AMPLIFIER
CONTOH SOAL
Sebuah rangkaian op-amp pembalik seperti gambar di bawah memiliki nilai-nilai yaitu:
tahanan feed back = 330 k; tahanan input = 1 k; dan tegangan input = 17 mV. Hitung
berapa perolehan tegangan (Av), tegangan output (Vout) dan tegangan catu daya (Vcc)
pada rangkaian tersebut?

Penyelesaian:
Diketahui:
Rf = 330 k = 330.000
Rin = 1 k = 1.000
Vin = 17 mV = 0,017 V

Vout = Av Vin = 330 0,017 V = 5,61 V

Apabila input yang diberikan adalah +17 mV, maka output yang dihasilkan adalah 5,61
V. Hal ini mengasumsikan bahwa tegangan catu daya (Vcc) yang digunakan memungkinkan
output bergerak mencapai nilai itu. Sebuah catu daya 6V terlalu kecil untuk itu, oleh
karenanya membutuhkan catu daya dengan rating tegangan setidaknya 8V (atau sekitar
150% Vout), untuk menguatkan tegangan input sebesar 17 mV.

Sehingga diperoleh Av = 330; Vout = 5,61 V; Vcc = 8 V.


PENGERTIAN

NON INVERTING GAMBAR


RANGKAIAN
AMPLIFIER
GAMBAR SINYAL
Pengertian Non Inverting Amplifier

Merupakan kebalikan dari penguat inverting,


dimana input dimasukkan pada input non-inverting
sehingga polaritas output akan sama dengan
polaritas input tapi memiliki penguatan yang
tergantung dari besarnya hambatan feedback dan
hambatan input.
GAMBAR RANGKAIAN NON INVERTING
AMPLIFIER

Secara Sistematis rumus dapat dituliskan:



Penguatan (A) = ( ) +1

Jadi, besar tegangan outputnya


V out = [( ) + 1 ] x Vin

GAMBAR SINYAL OUTPUT DAN INPUT NON
INVERTING AMPLIFIER
SUMMING
AMPLIFIER NON
SUMMING SUMMING
AMPLIFIER
INVERTING AMPLIFIER INVERTING
Pengertian Summing Amplifier

Summing Amplifier adalah rangkaian elektronika yang


berfungsi untuk menjumlahkan dua buah atau lebih
tegangan listrik.

Contoh rangkaian elektronika yang mengandalkan ic


op-amp adalah seperti rangkaian DAC (Digital Analog
Converter) dan ADC (Analog Digital Converter) serta
banyak lagi contoh rangkaian lain.
SUMMING AMPLIFIER INVERTING

RF RF
vo ( v1 v2 )
R1 R2
RF RF RF
vo ( v1 v2 ... vn )
R1 R2 Rn
vo ( A1.v1 A2 .v2 ... An .vn )
CATATAN:
1. Jika Rin pada masing-masing tegangan nilainya berbeda yaitu Rin pada
V1 = R1, Rin pada V2 = R2 dan Rin pada Vn = Rn dan V1 = V2 =Vn = Vin
maka persamaan diatas menjadi:
Rf Rf Rf
Vout ( ) xVin
R1 R2 Rn
2. Jika Rin pada masing-masing tegangan nilainya sama yaitu Rin pada V1 =
R pada V2 = R pada Vn = R atau (R1 = R2 = Rn = R) dan Vsumber berbeda
maka persamaan diatas menjadi:

Rf
Vout (V1 V2 Vn )
R
3. Jika Vin = V1 = V2 = Vn , R1R2Rn maka persamaan untuk summing
amplifier adalah: R R R
Vout (
f f f
) xVin
R1 R2 Rn
4. Jika Vin = V1 = V2 = Vn dan Rin = R1 = R2 = Rn maka persamaan untuk
summing amplifier adalah:
Rf
Vout 3( xVin )
Rin

5. Penguatan untuk rangkaian summing amplifier diatas adalah:

Rf Rf Rf
A1 ; A2 ; An
R1 R2 Rn
SUMMING AMPLIFIER NON INVERTING

RF R2 R1
vo (1 )( v2 v1 )
Rs R1 R2 R1 R2
PENGERTIAN RUMUS
COMPARATOR
Pengertian Comparator

Comparator adalah penggunaan op amp sebagai


pembanding antara tegangan yang masuk pada input (+)
dan input (-).

-Jika input (+) lebih tinggi dari input (-) maka op amp akan
mengeluarkan tegangan positif dan
jika input (-) lebih tinggi dari input (+) maka op amp
akan mengeluarkan tegangan negatif.
Dengan demikian op amp dapat dipakai untuk
membandingkan dua buah tegangan yang berbeda.
V1(+) = input non-inverting, V2(-) = input inverting.
RUMUS COMPARATOR

1.3
vref 12 0.5V
30 1.3
PENGERTIAN PENGUAT GAMBAR
RANGKAIAN
DIFFERENSIATOR
Pengertian Penguat Differensiator

Penguat differensiator adalah lawan atau kebalikan dari


penguat integrator. Konfigurasi untai op-amp penguat
differensiator adalah sama dengan konfigurasi untai penguat
inverting.
Penguat diferensiator digunakan untuk mencari selisih dari dua tegangan
yang telah dikalikan dengan konstanta tertentu yang ditentukan oleh

nilai resistansi yaitu sebesar untuk untuk R1 = R2 dan Rf = Rg.

Maka menggunakan rumus:

+
Vout = x V2 - V1
+

Sedangkan untuk R1 = R2 dan Rf = Rg



Rumusnya: Vout = (V2-V1)

GAMBAR RANGKAIAN PENGUAT
DIFFERENSIATOR
PENGERTIAN PENGUAT RUMUS
INTEGRATOR
Pengertian Penguat Integrator

Op - amp Integrator adalah rangkaian penguat operasional yang


melakukan operasi matematika Integrasi , yaitu kita dapat
menyebabkan output untuk menanggapi perubahan tegangan
input dari waktu ke waktu sebagai integrator op - amp
menghasilkan tegangan output yang sebanding dengan integral
dari tegangan input .
RUMUS DAN GAMBAR RANGKAIAN

Rumus:


Vout = - +

Dimana t adalah waktu dan


V mula adalah tegangan keluaran
Pada t = 0
PENGERTIAN
DIFFERENSIATOR RUMUS
Pengertian Differensiator

Mendiferensiasikan sinyal hasil pembalikan terhadap waktu.


Pada dasarnya diferensiator dapat juga dibangun dari
integrator dengan cara
mengganti kapasitor dengan induktor, namun tidak
dilakukan karena harga induktor yang mahal dan bentuknya
yang besar.[16] Diferensiator dapat juga dilihat sebagai tapis
pelewat-rendah dan dapat digunakan sebagai tapis aktif.
Rumus dan Gambar Rangkaian Differensiator

Rumus:


Vout = -RC

Dimana V in dan Vout


Adalah fungsi dari waktu
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai