DI SUSUN OLEH :
Group : 2F12
FAKULTAS TEKNIK
TAHUN 2020
A. KOMPONEN DASAR KOMPUTER
1. Hardware
Merupakan komponen utama komputer berupa perangkat keras yang tersusun
atas komponen elektronik dan mekanik. Adapun macam-macam perangkat keras
yaitu :
1) Central Processing Unit (CPU)
Tempat melakukan pemprosesan aritmatika dan logika serta pengendalian
operasi komputer secara keseluruhan. Kecepatan kerja prosesor biasanya
ditentukan oleh kecepatan clock dari Control Unit-nya (T= 1/f).
2) Memory
Media penyimpanan data. Dibagi dua berdasarkan fungsinya yaitu :
a. Primary memory (RAM) Karakteristiknya volatile (informasi ada
selama komputer bekerja. Ketika komputer dipadamkan, informasi yang
disimpannya juga hilang), berkecepatan tinggi, akses random (acak).
b. Secondary memory (ROM) Karakteristik dari memori sekunder adalah
Non volatile atau persisten, Kecepatan relatif rendah (dibandingkan
memori primer), Akses random atau sekuensial.
3) I/O Device
Terdiri dari dua yaitu :
a. Input Device, berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau
perintah kedalam komputer. Contoh piranti masukan yaitu Keyboard,
mouse, touch screen, scanner, camera.
b. Output Device, berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil
pengolahan data. Contoh piranti keluaran yaitu Monitor, printer,
speaker, plotter.
2. Software
Merupakan komponen utama komputer berupa perangkat lunak yang terdiri
atas data dan aplikasi-aplikasi komputer. Software terdiri dari beberapa jenis
yaitu:
1) Sistem Operasi, berfungsi untuk mengaktifkan seluruh perangkat yang
terpasang pada komputer sehingga masing-masing dapat saling berkomunikasi.
Contohnya DOS, Unix, Novell, Windows.
2) Program utility, berfungsi untuk membantu atau mengisi
kekurangan/kelemahan dari sistem operasi. Contohnya Norton Utility,
Scandisk, PC Tools.
3) Program Aplikasi, program yang dibuat khusus untuk pekerjaan tertentu
biasanya dibuat oleh seorang programmer komputer. Contohnya GL, MYOB,
Payroll.
4) Program Paket, dikembangkan untuk kebutuhan umum. Contohnya MS
Word, Word Perfect, AmiPro (pengolah kata), Lotus123, MS Excell,
QuattroPro (pengolah angka), MS PowerPoint (presentasi), CorelDraw,
PhotoShop (desain grafis).
5) Compiler, untuk menerjemahkan bahasa yang dipahami manusia menjadi
bahasa mesin.
3. Bahasa Pemrograman
Merupakan suatu teknik komunikasi yang digunakan oleh seorang
programmer untuk mengekspresikan intruksi kepada komputer seperti
menetapkan data apa yang akan dilakukan selanjutnya, yang akan dikirim dan
disimpan. Adapun pengklasifikasiannya menjadi tingkat rendah, menengah, dan
tinggi dimana semakin tinggi semakin mudah dipahami manusia. Kategori bahasa
pemrograman yaitu :
1) Bahasa pemrograman tingkat tinggi, mudah dimengerti karena kedekatannya
terhadap bahasa manusia dan diterjemahkan melalui compiler. Contohnya
JAVA, C++, .NET.
2) Bahasa pemrograman tingkat rendah, sulit dimengerti karna menggunakan
bahasa mesin atau bahasa assembly. Diterjemahkan melalui assembler.
3) Bahasa pemrograman tingkat menengah, cukup sulit dimengerti karna
menggunakan singkatan-singkatan seperti STO berarti simpan (STORE) dan
MOV berarti pindah (MOVE). Contohnya Fortran.
4. Alur Pembuatan Program
Berikut langkah-langkah sistematis dasar menyelesaikan masalah
pemrograman :
1) Definisi permasalahan, ketika seorang programmer mendapatkan suatu tugas
berdasarkan suatu permasalahan maka masalah tersebut harus dipahami dan
didefinisikan terlebih dahulu untuk mendapatkan detail persyaratan input dan
outpunya. Contohnya “Buatlah sebuah program yang akan menampilkan
berapa kali sebuah nama tampil pada sebuah daftar”.
2) Analisa permasalahan, setelah kita bisa mendefinisikan masalah selanjutnya
yaitu memecahkan masalah tersebut menjadi beberapa bagian kecil dan
ringkas. Contoh masalah : Menampilkan jumlah kemunculan sebuah nama
pada daftar Input Terhadap Program : Daftar Nama, Nama yang akan dicari
Output Dari Program : Jumlah kemunculan nama yang dicari
3) Desain Algoritma dan Representasi, setelah mengetahui masalah dengan baik
selanjutnya kita buat rumusan algoritma melalui langkah demi langkah.
Algoritma dapat diekpresikan dalam bahasa manusia, FlowChart (diagram alir)
ataupun melalui PseudoCode yang menjembatani antara bahasa manusia
dengan bahasa pemrograman. Flowchart merupakan representasi grafis dari
langkah-langkah penyelesaian masalah melalui simbol-simbol dimana setiap
simbol mempresentasikan kegiatan tertentu. Adapun simbol-simbolnya yaitu :
SIMBOL NAMA PENGERTIAN
Melambangkan kegiatan pemrosesan input. Penulisan dapat dilakukan
Simbol Proses secara satu per satu atau keseluruhan.
Pseudocode
LATIHAN
1. Dari permasalahan–permasalahan di bawah ini, susunlah sebuah algoritma untuk
menyelesaikannya. Anda dapat menyusunnya dengan menggunakan pseudocode
ataupun flowchart.
a. Memasak Roti
b. Menggunakan Komputer di Laboratorium
c. Menghitung rata–rata dari 3 buah bilangan
2. Konversikan bilangan – bilangan berikut ini :
a. 198010 ke sistem bilangan Biner, Heksadesimal dan Oktal
b. 10010011012 ke sistem bilangan Desimal, Heksadesimal dan Oktal
c. 768 ke sistem bilangan Biner, Heksadesimal dan Desimal
d. 43F16 ke sistem bilangan Biner, Desimal dan Oktal
JAWAB
2. Konversi bilangan :
a. Desimal – Biner
1980/2 = 990 sisa 0
990/2 = 495 sisa 0
495/2 = 247 sisa 1
247/2 = 123 sisa 1
123/2 = 61 sisa 1
61/2 = 30 sisa 1
30/2 = 15 sisa 0
15/2 = 7 sisa 1
7/2 = 3 sisa 1
3/2 = 1 sisa 1
Jadi, hasil dari 198010 konversi biner adalah 111101111002.
Desimal – heksadesimal
1980/16 = 123 sisa 12
123/16 = 7 sisa 11
Jadi, hasil dari 198010 konversi heksadesimal adalah 7BC16
Desimal – oktal
1980/8 = 247 sisa 4
247/8 = 3 sisa 7
Jadi, hasil dari 198010 konversi oktal adalah 3748
b. Biner – desimal
10010011012 = 1x29 + 0x28 + 0x27 + 1x26 + 0x25 + 0x24 + 1x23 + 1x22 + 0x21 +
1x20 = 58910
Biner – Heksadesimal
10010011012 = kelompokkan menjadi 4 digit
11012 = 1316
01002 = 416
00102 = 216
Jadi, 10010011012 konversi ke heksadesimal adalah 24D16
Biner – Oktal
10010011012 = kelompokkan menjadi 3 digit
1012 = 58
0012 = 18
0012 = 18
0012 = 18
Jadi, 10010011012 konversi ke oktal adalah 11158
c. Oktal – biner
768 = ...2
78 = 1112
68 = 1102
Jadi, 768 konversi ke biner adalah 111 1102
Oktal – desimal
768 = 7x81 + 6x80 = 6210
Jadi, 768 konversi ke desimal adalah 6210
Oktal – heksadesimal
Dilakukan dengan cara mengubah bilangan oktal menjadi desimal, kemudian
bilangan desimalnya dikonversi ke heksadesimal.
768 = 6210
62/16 = 3 sisa 14
Jadi, 768 = 6210 = 3E16
d. Heksadesimal – biner
43F16 = ....2
416 = 0100
316 = 0011
F16 = 1111
Jadi, bilangan 43F16 dikonversi ke biner adalah 0100 0011 11112
Heksadesimal – desimal
43F16 = 4x162 + 3x161 + 15x160
= 1024 + 48 + 15
= 108710
Jadi, bilangan 43F16 dikonversi ke desimal adalah 108710
Heksadesimal – oktal
Dilakukan dengan cara mengubah bilangan heksadesimal menjadi desimal,
kemudian bilangan desimalnya dikonversi ke oktal.
43F16 = 108710
1087/8 = 135 sisa 7
135/8 = 16 sisa 7
16/8 = 2 sisa 0
Jadi, 43F16 = 108710 = 20778
1. Algoritma Flowchart
a. Membuat Roti
START
Menyiapkan Bahan
Tepung,telur,gula,baking
powder,susu bubuk, pewarna hijau
Menyiapkan Alat
Mixer,loyang,oven,dan kompor
YES
Apakah anda ingin Tambahkan pewarna hijau
rotinya berwarna hijau? kedalam adonan
NO
YES
STOP
Input (a,b,c)
Jumlah = a+b+c
Rata-rata = Jumlah/3
Output (rata-rata)
STOP