Anda di halaman 1dari 8

PRAKTIKUM

SISTEM INFORMASI ALAT MEDIS DI RUMAH SAKIT

2.1 Tujuan

Sistem informasi merupakan salah satu hal terpenting dalam suatu


manajemen. Dengan adanya sistem informasi maka organisasi dapat menjamin
kualitas informasi yang disajikan dan dapat mengambil keputusan berdasarkan
informasi tersebut. Seiring perkembangan teknologi maka kebutuhan akan
informasi yang cepat, tepat dan akurat sangat diperlukan. Karena itu, keberadaan
sistem informasi sudah menjadi kebutuhan mutlak bagi rumah sakit dalam
menjalankan proses bisnisnya.

2.2 Landasan Teori

Istilah sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu “System” yang mengadung
arti kesatuan atau keseluruha. Ditinjau dari sudut katanya sistem berarti
sekumpulan objek yang bekerja bersama-sama untuk menghasilkan suatu
kesatuan metode, prosedur, teknik yang digabungkan dan diatur sedemikian rupa
sehingga menjadi suatu kesatuan yang berfungsi untuk mencapai tujuan
(www.wikipedia.org). Pengertian system menurut beberapa ahli, yaitu:

Jogiyanto (2003, hal: 34) mengatakan “Sistem adalah sebagai kumpulan


dari komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lain membentuk satu
kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu”.

Abdul Kadir (2002, hal: 54) Sistem adalah sekumpulan elemen yang
saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan,
sebagai gambaran jika dalam sebuah sistem terdapat elemen yang tidak
memberikan manfaat untuk mencapai tujuan yang sama, maka elemen tersebut di
pastikan bukanlah bagian dari sistem.

Jika dapat kita simpulkan bahawa sistem adalah sekumpulan bagian unsur
atau komponen yang saling berhubungan satu sama lain secara teratur yang
merupakan satu kesatuan untuk mencapai suatu tujuan.

2
Gambar 1 Elemen Sebuah Sistem

Data berasal dari kata”Datum” yang artinya fakta atau bagian dari fakta
yang mengadung arti, yang dihubungkan dengan kenyataan yang dapat
digambarkan dengan simbol, huruf dan angka. Data merupakan bahan mentah
yang nantinya diolah untuk menghasilkan informasi data merupakan hal utama
didalam proses suatu system untuk menghasilkan informasi yang terbaru.

Data adalah suatu istilah majemuk yang berarti fakta atau bagian fakta
yang mengandung arti yang dihubungkan dengan kenyataan, simbol-simbol,
gambar-gambar, angka-angka, huruf-huruf atau simbol-simbol yang menunjukkan
suatu ide pokok, kondisi, atau situasi dan lain-lain. (Tata Sutabri , 2005). Data
adalah kenyataan yang menggambarkan sesuatu kejadian-kejadian dan kesatuan
nyata. (Jogiayanto, 2001).

3
Data adalah fakta mengenai objek, orang, dan lain – lain. Biasanya data
dinyatakan dengan nilai (angka, deretan karakter, atau simbol). Menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia, data adalah keterangan atau bahan nyata yang dapat
dijadikan bahan kajian (analisis atau kesimpulan).

Database (basis data) adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan
satu dengan yang lain, tersimpan di perangkat komputer dan digunakan di
perangkat lunak komputer untuk memanipulasinya (Jogiyanto, 1988). Database
merupakan salah satu komponen penting dalam sistem informasi, karena
merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para pemakai (user).

Adapun hirarki database adalah sebagai berikut:

Gambar 2 Hirarki Data

1. Database: Merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu


sama lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan digunakan
perangkat lunak untuk memanipulasinya
2. File: Merupakan kumpulan dari record yang saling terkait dan
memilikiformat field yang sama dan sejenis.
3. Record: Merupakan kumpulan dari field, yang menggambarkan satu unit
data individu tertentu.
4. Field: Suatu field menggambarkan suatu atribut dari record yang
menunjukkan suatu item dari data seperti nama, alamat, dimana kumpulan
dari field membentuk record.
5. Byte: Merupakan atribut dari field yang merupakan karakter yang
membentuk nilai dari sebuah field.
6. Bit: Merupakan bagian terkecil dari data secara keseluruhan, yaitu berupa
karakter ASCII nol atau satu yang meruupakan komponen pembentuk
byte.

4
2.3 Peralatan dan Bahan
1. Komputer
2. Mc Access 2007
3. Database alat medis
2.4 Langkah-Langkah
1. Buka Mc Access 2007 dengan Blank Database
2. Input database alat medis dengan menyertakan “No. Inventaris
Alat” sebagai primary key.

Gambar 3 Tabel Inventaris Alat

3. Buat table baru dengan judul “Laporan Pekerjaan”.

Gambar 4 Tabel Laporan Pekerjaan

4. Buat form pada table ‘Laporan Pekerjaan” dengan menyertakan


tombol save record(Simpan) dan add new record(Baru).

5
Gambar 5 Form Laporan Pekerjaan

5. Buat relasi antara tabel “Inventaris Alat” dan “Laporan Pekerjaan”


dengan memilih tombol Query Design. Dengan relasi antara No
Inventaris Alat. Pilih elemen-elemen yang akan di gunakan

Gambar 6 Menu Create Ms Access

Gambar 7 Design View pada Query “Relasi”

6
Gambar 8 Datasheet View pada Query “Relasi”

6. Buat laporan pekerjaan bulanan dengan menekan tombol Report


Wizard pada menu create. Dengan “Tanggal” sebagai prioritas.

Gambar 9 Menu Report Wizard

7
Gambar 10 Format “Laporan Pekerjaan”

7. Buat laporan pekerjaan bulanan dengan menekan tombol Report


Wizard pada menu create. Dengan “No Inventaris Alat” sebagai
prioritas.

Gambar 11 Format “Laporan Alat”

8
2.5 Kesimpulan

Sistem informasi alat medis ini membantu kita memudahkan dalam


mendata alat dengan berbagai kondisi. Dalam project ini saya hanya menampilkan
2 output (laporan), yaitu “laporan pekerjaan” dan “laporan alat”.

Laporan pekerjaan digunakan untuk mendata pekerjaan yang telah


dilakukan berdasarkan tanggal pengerjaan. Sedangkan laporan alat digunakan
untuk melihat nilai alat dari banyaknya jumlah kerusakan yang pernah diperbaiki.

Anda mungkin juga menyukai