LAPORAN PERCOBAAN 3
RANGKAIAN SERI-PARALEL
DIsusun Untuk Memenuhi Tugas
Mata Kuliah Praktikum Rangkaian Listrik
Semester 1
PEMBIMBING :
Kusno Suryadi, S.T., M.T.
Penyusun:
TT 1A
Kelompok 3
NO NAMA NIM
1 AHMAD SYARIFUDDIN 2131130081
2 DEVVINA ELISA SURYA 2131130005
3 NURFAISAL HANAFI 2131130025
4 WAHYU PRIPANGESTU 2131130013
TEKNIK TELEKOMUNIKASI
TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI MALANG
2021
BAB III
PEMBAGI TEGANGAN TANPA BEBAN
Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum rangkaian pembagi tegangan tanpa
beban menggunakan potensiometer, adalah sebagai berikut:
1. Power supply : 1 buah,
2. Multimeter analog : 2 buah,
3. Multimeter digital : 2 buah,
4. Kabel banana to banana : 8 buah,
5. Plug putih : 2 buah,
6. Plug kecil : 10 buah,
7. Modul rangkaian pembagi tegangan tanpa beban / protoboard: 1 buah.
3.3 Teori Dasar
3.3.1 Rangkaian Pembagi Tegangan Tanpa Beban
Rangkaian pembagi tegangan terdiri dari dua resistor (R 1, R2) yang terhubung seri,
Dengan bantuan R1dan R2 maka tegangan terpasang (U) dapat dibagi menjadi dua tegangan
yaitu (U1, U2), yang ditunjukkan dalam Gambar 3.1.
Resistor R1 dan R2 berturut-turut dialiri oleh arus I yang sama, untuk rangkaian
resistor seri berlaku persamaan berikut:
U1 R1
=
U2 R2
Selanjutnya resistor total Rtotal:
U1 R1 U2 R2
= =
U R total U R total
U1 R1 U2 R2
= =
U R 1 + R2 U R 1 + R2
Potensiometer adalah resistor tiga terminal dengan sambungan geser yang membentuk
pembagi tegangan dapat disetel.J ika hanya dua terminal yang digunakan (salah satu terminal
tetap dan terminal geser), potensiometer berperan sebagai resistor variabel atau rheostat.
Potensiometer biasanya digunakan untuk mengendalikan peranti elektronik seperti
pengendali suara pada penguat. Potensiometer yang dioperasikan oleh suatu mekanisme
dapat digunakan sebagai transduser, misalnya sebagai sensor joystick.
3.4 Gambar Rangkaian
Rangkaian pembagi tegangan tanpa beban ditunjukkan dalam Gambar 3.3.
Keterangan R1 R2
Pengukuran
Skala
Tabel 3.2 Hasil praktikum rangkaian pembagi tegangan tanpa beban
Pengukuran
Perhitungan Simulasi Software
Vs
(Ω)
(R2 : 100 Ω)
1 1 100 1 1
2 2 100 2 2
3 3 100 3 3
4 4 100 4 4
5 5 100 5 5
0 5 5 0 0 40 0
1 (penuh) 0 0 5 5 0 40
Vs = 2 Terhadap V1 (Volt)
2
1.8
1.6
1.4
1.2
1
0.8
0.6
0.4
0.2
0
2 2 2 2 2
V1 (H) V1 (S)
Vs = 2 Terhadap V2 (Volt)
1.2
0.8
0.6
0.4
0.2
0
2 2 2 2 2
V2 (H) V2 (S)
Vs = 4 Terhadap V1 (Volt)
4
3.5
2.5
1.5
0.5
0
4 4 4 4 4
V1 (H) V1 (S)
Vs = 4 Terhadap V2 (Volt)
2.5
1.5
0.5
0
4 4 4 4 4
V2 (H) V2 (S)
Vs = 6 Terhadap V1 (Volt)
6
0
6 6 6 6 6
V1 (H) V1 (S)
Vs = 6 Terhadap V2 (Volt)
3.5
2.5
1.5
0.5
0
6 6 6 6 6
V2 (H) V2 (S)
Vs = 8 Terhadap V1 (Volt)
8
0
8 8 8 8 8
V1 (H) V1 (S)
Vs = 8 Terhadap V2 (Volt)
4.5
3.5
2.5
1.5
0.5
0
8 8 8 8 8
V2 (H) V2 (S)
Vs = 10 Terhadap V1 (Volt)
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
10 10 10 10 10
V1 (H) V1 (S)
Vs = 10 Terhadap V2 (Volt)
6
0
10 10 10 10 10
V2 (H) V2 (S)
Perubahan V1 Terhadap V2
6
0
V2 (H) V2 (S)
V1 (H) V1 (S)
Perubahan V1 Terhadap R1
45
40
35
30
25
20
15
10
0
R1 (H) R1 (S)
V1 (H) V1 (S)
Perubahan V1 Terhadap R2
6
0
R2 (H) R2 (S)
V1 (H) V1 (S)
¼ Putaran
Perubahan V1 Terhadap V2
4
3.5
2.5
1.5
0.5
0
V2 (H) V2 (S)
V1 (H) V1 (S)
Perubahan V1 Terhadap R1
35
30
25
20
15
10
0
R1 (H) R1 (S)
V1 (H) V1 (S)
Perubahan V1 Terhadap V2
12
10
0
R2 (H) R2 (S)
V1 (H) V1 (S)
½ Putaran
Perubahan V1 Terhadap V2
3
2.5
1.5
0.5
0
V2 (H) V2 (S)
V1 (H) V1 (S)
Perubahan V1 Terhadap R1
25
20
15
10
0
R1 (H) R1 (S)
V1 (H) V1 (S)
Perubahan V1 Terhadap R2
25
20
15
10
0
R2 (H) R2 (S)
V1 (H) V1 (S)
¾ Putaran
Perubahan V1 Terhadap V2
4
3.5
2.5
1.5
0.5
0
V2 (H) V2 (S)
V1 (H) V1 (S)
Perubahan V1 Terhadap R1
12
10
0
R1 (H) R1 (S)
V1 (H) V1 (S)
Perubahan V1 Terhadap R2
35
30
25
20
15
10
0
R2 (H) R2 (S)
V1 (H) V1 (S)
1 Putaran
Perubahan V1 Terhadap V2
6
0
V2 (H) V2 (S)
V1 (H) V1 (S)
Perubahan V1 Terhadap R1
1
0.9
0.8
0.7
0.6
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0
R1 (H) R1 (S)
V1 (H) V1 (S)
Perubahan V1 Terhadap R2
45
40
35
30
25
20
15
10
0
R2 (H) R2 (S)
V1 (H) V1 (S)
3.8 Kesimpulan
1. Karakteristik pembagi tegangan tanpa beban yaitu arus yang melewati dalam suatu
rangkaian adalah sama dan pada tegangan berbeda. Semakin besar hambatan
(resistansi) dalam suatu rangakaian semakain besar juga nilai teganggannya.
2. Untuk menghitung nilai pembagi tengagan tanpa beban menggunakan resistor dan
potensiometer secara teori berlaku
Rtotal = R1 + R2
R1 R2
VR1 = x Vs dan VR2 = x Vs
R 1+ R 2 R 1+ R 2
Vs = VR1 + VR2
Untuk potensiometer memiliki 2 nilai resistansi dimana setiap resistansi
memiliki nilai yang berbeda.
3. Perhitungan nilai pembagi tegangan tanpa beban menggunakan resistor dan
potensiometer menggunakan simulasi software dirangkai sedemikian rupa
menggunakan multisim, sehingga menampilkan output-an yang sesuai dan tepat.
4. Nilai pembagi tegangan tanpa beban secara teori dan simulasi memliki perbedaan
sebesar 0%.
3.9 Daftar Pustaka
3.10 Lampiran Hasil Simulasi
- Hasil Simulasi Tabel 3.2