DOSEN PENGAMPU:
2019
PERCOBAAN 2
PENGUKURAN BERAT
A. TUJUAN
1. Mengenalkan sensor strain-gauge dan load-cell.
2. Mengenalkan jembatan wheatstone.
3. Mengenalkan rangkaian penguat instrumentasi.
4. Mengenalkan rangkaian pengurang.
B. DASAR TEORI
a. Strain Gauge
Strain Gauge dalah suatu penghantar listrik yang memiliki resistansi tertentu (biasanya
antara 30Ω sampai dengan 3kΩ) yang dibentuk sedemikian rupa sehingga nilai
resistansinya peka terhadap perubahan bentuk dari penghantar tersebut. Biasanya
penghantar tersebut disusun dalam alur-alur tertentu pada suatu bahan sejenis plastik,
sehingga mudah untuk dibengkok-bengkokkan.
b. Load Cell
Satu kesatuan sistem yang digunakan untuk melakukan pengukuran berat atau gaya
menggunakan bahan dasar tertentu sebagai media tekan dan strain gauge sebagai pengukur
gayanya. Saat suatu bahan mengalami tekanan atau gaya atau dibebani berat tertentu, maka
bahan tersebut akan mengalami sedikit perubahan bentuk yang berupa pemendekan atau
pemanjangan atau pembengkokan. Stain gauge harus diletakkan pada titik tertentu dari
bahan tadi yang akan mengalami perubahan sehingga strain gauge ikut terpengaruh dengan
perubahan dan akan mengubahnya menjadi perubahan resistansi dari strain gauge.
Gambar 7. Visualisasi kondisi bridge pada load cell saat terkena gaya
Pada IC ini terdapat dua pin input, dua pin power supply, satu pin output, satu pin NC (No
Connection), dan dua pin offset null. Pin offset null memungkinkan untuk melakukan
sedikit pengaturan terhadap arus internal di dalam IC untuk memaksa tegangan output
menjadi nol ketika kedua input bernilai nol. Penguat instrumentasi adalah suatupenguat
tertutup (closed loop) dengan masukan diferensial dan penguatannya dapat diatur tanpa
mempengaruhi perbandingan penolakan modus bersama (Common Mode Rejection
Ratio). Sebuah rangkaian penguat instrumentasi ditunjukkan pada Gambar berikut ini.
Gambar 11. Rangkaian penguat instrumentasi IC LM741
Gambar 15. Diagram blok sistem akuisisi data strain gauge untuk pengolahan data secara digital
E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
2. Menghubungkan catu daya pada load-cell untuk melakukan pengukuran tegangan.
output (Vout) dari load-cell dengan menggunakan beban 1-5 Kg.
3. Menentukan Av dan Av2 dengan rumus :
Av = 5v / Vout Max beban 5Kg
4. Membuat rangkaian seperti pada Setting percobaan.
5. Menyalakan DC Power Supply untuk mengaktifkan IC LM741.
6. Menghubungkan output load-cell ke-2 input Non-Inverting pada rangkaian.
7. Memeriksa output gain 1 dan gain 2.
8. Melakukan pengukuran tegangan pada beban 1-5 Kg.
9. Mencatat hasil pengukuran pada tabel percobaan.
F. DATA PERCOBAAN
a. Karakteristik Load Cell
No. Beban (Kg) Vout (mV)
1 0 -0,3
2 1 2,2
3 2 3,8
4 3 5,6
5 4 7,3
6 5 9,2
b. Menggunakan LM741
No. Beban (Kg) Vout (mV)
1 0 0
2 1 0,67
3 2 1,95
4 3 3,17
5 4 3,83
6 5 4,93
G. ANALISA
Pada praktikum pengukuran berat kali ini menggunakan komponen inti yang digunakan
antara lain IC LM741 sebagai penguat untuk menaikkan tegangan nantinya yang
dikeluarkan oleh sensor untuk dapat diproses kedalam mikrokontroller, dan sebuah sensor
strain gauge yang dipasangkan dengan load cell untuk mengetahui berat beban yang
diberikan. Pertama yang dilakukan adalah untuk menguji ataupun mengukur tegangan
yang mampu di hasilkan dari sensor ketika diberi beban sebesar 1-5 Kg, Kemudian
membuat atau mendesain rangkaian penguat untuk menghasilkan penguatan yang mampu
menguatkan dari output sensor tersebut. Agar bisa di inputkan ke kontroller (baik
arduino maupun mikrokontrol yang lain) output dari sensor berat ini harus di
proses sehingga menghasilkan tegangan sesuai yang diinginkan datasheet
mikrokontroller. sehingga digunakan 3 rangkaian Non-inverting amplifier dengan
mengatur nilai resistor agar dapat menghasilkan penguatan yang dibutuhkan karena
output dari sensor sangat kecil, dengan menggunakan persamaan sebagai berikut :
Av(total) = (Vout/Vin), sehingga
Av(total) = Av1 x Av2
Percobaan kedua merupakan percobaan untuk menguji sensor berat strain gauge dan
load cell yang di hubungkan dengan input rangkaian Non-inverting amplifier yang telah
didesain sebelumnya. Diketahui bahwasanya berat beban adalah 1-5 Kg diperoleh
tegangan output sensor seperti pada tabel data percobaan. Ketika Load cell dihubungkan
dengan rangkaian penguat menghasilkan data yang terdapat pada hasil percobaan.
H. KESIMPULAN
Setelah melakukan serangkaian percobaan dapat disimpulkan bahwa:
1. Strain-gauge tersusun dari sebuah kawat yang ditempelkan pada plastik atau
kertas sebagai medianya diletakkan pada logam yang kuat sebagai bagian dari
penerima beban (load receptor).
2. Strai-gauge disusun sedemikian rupa membentuk jembatan wheatstone.
3. Load cell mampu mengeluarkan signal listrik dengan gaya/beban yang
diterimanya.
4. LM741 difungsikan sebagai rangkaian penguat.
I. TUGAS
a. Hitung penguatan masing masing bagian: GAIN1, GAIN2 dan GAINTOTAL
berdasarkan hasil percobaan. GAIN dapat dihitung berdasarkan GAIN masing
masing pengukuran dan kemudian dirata-rata.
Jawab
Av(total) = 5V/9,2mV = 543,4 mV
Av1 = 24
Av2 = 22
b. Hitung fungsi konversi antara VOUT dan berat beban.
Misalkan Berat = ... VOUT.
Jawab
No. Beban (Kg) Vout (mV)
1 0 0
2 1 0,67
3 2 1,95
4 3 3,17
5 4 3,83
6 5 4,93