Anda di halaman 1dari 15

Sistem Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik

PERCOBAAN I
SISTEM TRANSMISI DAN DISTRIBUSI
TENAGA LISTRIK

1.1 SALURAN TRANSMISI PENDEK

A. Tujuan Percobaan
Mengukur tegangan phase pengirim (VS), arus pengirim (IS) dan arus
penerima (IR) pada sebuah saluran transmisi.
Mengetahui pengaturan tegangan pada tiap-tiap terminal dan arus saluran
pada sebuah saluran transmisi.
Menentukan besarya daya yang diserap beban (P R), daya yang dikirim
oleh sumber (PS) dan efisiensi penyaluran daya ().

B. Dasar Teori

Praktikum Dasar Teknik Tenaga Listrik


Sistem Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik

C. Alat dan Bahan


No Kode Nama Alat/Bahan Jumlah
1 DL 10016 a Power Supply Three Phase 1 buah
2 LB 731 42 ON/OFF Switch Three-Pole 1 buah
3 LB 745 50 Three-Phase Transformer TL 380KV 1 buah
4 LB 745 51 Transmission Line Model 380 KV 1 buah
5 LB 733 40 Resistive Load 1.0 1 buah
6 LB 733 11 Capasitive Load 1.0 1 buah
7 LB 733 42 Inductive Load 0.1 0.8 1 buah
8 LB 727 12 Power Factor Meter 1 buah
9 LB 727 32 Moving iron Meter 2.5 A 2 buah
10 DL 2109T15 Voltmeter 2 buah
11 C.A 405 Wattmeter 1 buah
12 - Kabel konektor secukupnya -

D. Prosedur Percobaan
1. Saluran Transmisi Pendek dengan Variasi beban RL
a. Buatlah rangkaian percobaan seperti pada Gambar 1.1.
b. Mencatat nilai parameter saluran Resistansi (), Induktansi (H) sesuai
yang diberikan oleh Asisten.
c. Set beban RL awal dengan R = 500 dan L = 0.2 H.
d. Hubungkan input rangkaian dengan supply 3 dan posisikan switch
pada posisi 1, dan atur tegangan kirim sampai didapatkan VLN pada sisi
terima sebesar 220 volt.
e. Catat penunjukan tegangan kirim (Vs), arus kirim (Is), arus terima (Ir),
faktor daya beban (cos ) dan daya beban 3 sesuai dengan Tabel 1.1.
f. Variasikan beban L untuk R tetap sesuai dengan Tabel 1.1. dan ulangi
langkah ke 4.
g. Untuk gambar rangkaian yang sama (Gambar 1.1), ulangi langkah 3
sampai 4 untuk beban L tetap dan beban R yang divariasi sesuai
dengan Tabel 1.2.
h. Apabila semua data untuk Tabel 1.2. didapatkan matikan supply AC
3 sebelum rangkaian percobaan dilepaskan.

Praktikum Dasar Teknik Tenaga Listrik


Sistem Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik

Gambar 1.1. Rangkaian saluran transmisi pendek dengan beban RL

2. Saluran Transmisi Pendek dengan beban RL dan kompensasi C


a. Buatlah rangkaian percobaan seperti pada Gambar 1.2.
b. Mencatat nilai parameter saluran Resistansi (), Induktansi (H) sesuai
yang diberikan oleh Asisten.
c. Set beban RL awal dengan R = 500 dan L = 1.2 H dan kompensasi
C sebesar 4 F.
d. Hubungkan input rangkaian dengan supply 3 dan posisikan switch
pada posisi 1, dan atur tegangan kirim sampai didapatkan V LN pada
sisi terima sebesar 220 volt.
e. Catat penunjukan tegangan kirim (Vs), arus kirim (Is), arus terima (Ir),
faktor daya beban (cos ) dan daya beban 3 ditambah kompensasinya
sesuai dengan Tabel 1.3.
f. Untuk beban RL yang sama dan nilai C yang divariasi sesuai dengan
Tabel 1.3, ulangi langkah d.
g. Apabila semua data untuk Tabel 1.3. didapatkan matikan supply AC
3 sebelum rangkaian percobaan dilepaskan.

Praktikum Dasar Teknik Tenaga Listrik


Sistem Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik

Gambar 1.2. Rangkaian saluran transmisi pendek dengan beban RL dan


kompensasi C

Praktikum Dasar Teknik Tenaga Listrik


Sistem Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik

E. Hasil Pengamatan
Tabel 1.1. Hasil pengamatan saluran transmisi pendek untuk percobaan beban RL,
(R tetap dan L divariasi)
R L Vs VR IS IR Cos PBeban Ploss(*
() (H) (V) (V) (A) (A) (W) (W)
0.2 230 220 0.85 0.85 0.98 280 0.8
500 0.6 230 220 0.60 0.60 0.70 200 0.61
1.0 230 220 0.45 0.45 0.60 160 0.338
(*dihitung dari hasi pengamatan Is2*R

Tabel 1.2. Hasil pengamatan saluran transmisi pendek untuk percobaan beban RL,
(L tetap dan R divariasi)
L R Vs VR IS IR Cos PBeban Ploss(*
(H) () (V) (V) (A) (A) (W) (W)
500 230 220 0.35 0.35 0.45 120 0.81
1.2 700 230 220 0.15 0.15 0.825 120 0.29
900 230 220 0.11 0.11 0.852 120 0.08
(*dihitung dari hasi pengamatan Is2*R

Tabel 1.3. Hasil pengamatan saluran transmisi pendek untuk percobaan beban RL
dengan kompensasi variasi C
R L C Vs VR IS IR Cos Pbeban+c Ploss(*
() (H) (F) (V) (V) (A) (A) (W) (W)
6 215 220 0.3 0.3 0.57 0.45
500 1.2 8 218 220 0.42 1.35 0.65 0.88
10 209 220 0.49 1.57 0.69 1.3
2
(*dihitung dari hasi pengamatan Is *R

Praktikum Dasar Teknik Tenaga Listrik


Sistem Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik

F. Analisa Hasil Pengamatan

Buatkan kurva hubungan antara tegangan kirim Vs dan tegangan terima Vr


hasil pengukuran terhadap beban menggunakan EXCEL atau MATLAB,
analisis grafik tersebut.
Buatkan kurva hubungan antara tegangan kirim I s dan tegangan terima Ir
hasil pengukuran terhadap beban menggunakan EXCEL atau MATLAB,
analisis grafik tersebut.
Buatkan perhitungan hubungan tegangan dan arus pada saluran transmisi
dengan kombinasi beban RL, dengan persamaan sebagai berikut :
1. Hitung Impedansi Saluran
Z line R jX L

2. Hitung Impedansi Beban


Z L R jX L

3. Hitung Arus Beban pada sis terima


V
I R hitung R A
ZL

4. Hitunglah besar VS sesuai persamaan :


VS VR I R .Z saluran
dan tentukan persentase error VS perhitungan
dan VS pengukuran.
5. Buatlah diagram fasor dari langkah 4.
6. Hitung prosentase pengaturan tegangan yang terjadi
7. Hitung PS , Ploss dan Efisiensi penyaluran ()
Dari hasil perhitungan di atas buatlah kurva menggunakan EXCEL atau
MATLAB hubungan : , analisis grafik tersebut.
o VS dan VR terhadap beban (ZL)
o IS dan IR terhadap beban (ZL)
o Ps dan PR terhadap beban (ZL)
o Vs terhadap IS
Berilah analisis dan kesimpulan saudara.

G. Kesimpulan

Praktikum Dasar Teknik Tenaga Listrik


Sistem Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik

H. Tugas Tambahan
1. Mengapa pada saluran transmisi menggunakan tegangan tinggi?
2. Jelaskan tentang kompensasi kapasitor!

Praktikum Dasar Teknik Tenaga Listrik


Sistem Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik

1.2 SALURAN DISTRIBUSI SATU FASE

A. Tujuan Percobaan
Mengetahui drop tegangan antara bus dan arus saluran pada saluran
distribusi satu fase.
Praktikum Dasar Teknik Tenaga Listrik
Sistem Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik

Mengetahui perubahan rugi-rugi daya saluran akibat alokasi beban yang


berbeda di setiap bus pada saluran distribusi satu fase.
Mengetahui pengaruh faktor daya terhadap drop tegangan dan rugi-rugi
saluran distribusi satu fase.

B. Dasar Teori

Praktikum Dasar Teknik Tenaga Listrik


Sistem Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik

C. Alat dan Bahan


No Kode Nama Alat/Bahan Jumlah
1 DL 10016 a Power Supply Three - Phase 1 buah
2 LB 731 42 ON/OFF Switch Three-Pole 1 buah
3 LB 745 51 Transmission Line Model 380 KV 1 buah

Praktikum Dasar Teknik Tenaga Listrik


Sistem Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik

4 LB 733 40 Resistive Load 1.0 1 buah


5 LB 733 42 Inductive Load 0.1 0.8 1 buah
6 LB 727 12 Power Factor Meter 3 buah
7 LB 727 31 Moving Iron Meter 1.0 A 1 buah
8 LB 727 32 Moving iron Meter 2.5 A 2 buah
9 DL 2109T15 Voltmeter 2 buah
10 C.A 405 Wattmeter 3 buah
11 - Multimeter 1 buah
12 - Kabel konektor secukupnya -
13 - Jumper -

D. Prosedur Percobaan
1. Buatlah rangkaian percobaan seperti pada Gambar 1.3.
2. Mencatat nilai parameter saluran Resistansi (), Induktansi (H) untuk
setiap saluran distribusi satu fase sesuai dengan yang diberikan oleh
Asisten.
3. Set beban RL awal pada bus 3 sebesar R = 500 dan L = 0.2 H untuk
mendapatkan data pengamatan Tabel 1.4.
4. Catat hasil penunjukan alat ukur sesuai dengan kebutuhan data pada Tabel
1.4.
5. Matikan power supply apabila semua data pada Tabel 1.4 didapatkan.
6. Ulangi untuk beban RL pada bus 2 dan 3 tetap dan bus 1 divariasi.
7. Set beban RL awal pada bus 1 sebesar R = 500 dan L = 0.2 H untuk
mendapatkan data pengamatan Tabel 1.5.
8. Catat hasil penunjukan alat ukur sesuai dengan kebutuhan data pada Tabel
1.5.
9. Matikan power supply apabila semua data pada Tabel 1.5. didapatkan.

Praktikum Dasar Teknik Tenaga Listrik


Sistem Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik

Gambar 1.3. Saluran distribusi satu fase 4 bus

Praktikum Dasar Teknik Tenaga Listrik


Sistem Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik

E. Hasil Pengamatan

Tabel 1.4. Percobaan saluran distribusi satu fase 4 bus dengan beban pada bus 1 dan 2 tetap sedangkan beban pada bus 3 divariasi.
Beban RL pada bus 1 dan 2 sebesar R = 500 dan L = 0.2 H
R L Vs/V V1 V2 V3 V01 V12 V23 I01 I12 I23 P1 P2 P3 Cos Cos Cos
() (H) 0 (V) (V) (V) (V) (V) (V) (A) (A) (A) (W) (W) (W) 1 2 3
(V)
0.2 220
0.6 220
500 1 220

Tabel 1.5. Percobaan saluran distribusi satu fase 4 bus dengan beban pada bus 2 dan 3 tetap sedangkan beban pada bus 1 divariasi.
Beban RL pada bus 2 dan 3 sebesar R = 500 dan L = 0.2 H
R L Vs/V V1 V2 V3 V01 V12 V23 I01 I12 I23 P1 P2 P3 Cos Cos Cos
() (H) 0 (V) (V) (V) (V) (V) (V) (A) (A) (A) (W) (W) (W) 1 2 3
(V)
0.2 220
0.6 220
500 1 220

Praktikum Dasar Teknik Tenaga Listrik


Sistem Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik

F. Analisa Hasil Pengamatan


A. Dari pengamatan dengan data yang sudah anda dapatkan buatlah analisis hasil
percobaan tersebut dengan urutan sebagai berikut :
1. Hitung Impedansi masing-masing saluran (Z23, Z12, Z01).
2. Hitung Arus masing-masing beban (I1, I2, I3)
Pn
In
Vn cos n
B.
3. Hitung Arus masing-masing saluran (I23, I12, I01).
4. Hitung jatuh tegangan (V) dari masing-masing saluran
V 01 I 01 Z 01 V 12 I 12 Z12
C.

V 23 I 23 Z 23

5. Hitung tegangan (V) pada masing-masing bus (node).


V 1 V0 V01 V 2 V1 V12
D.

V 3 V2 V23

6. Buatlah grafik distribusi jatuh tegangan yang terjadi


7. Bandingkan hasil pengukuran dan perhitungan, analisis hasilnya.
E.
G. Kesimpulan
F. Buatkan kesimpulan untuk hasil analisa hasil pengamatan.
G.
H. Tugas Tambahan
1. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis beban listrik!
2. Apakah perbedaan saluran distribusi satu fase dan tiga fase?
3. Pencurian listrik sering terjadi pada saluran distribusi, kira-kira
bagaimanakan cara mendeteksi pencurian ini? Berikan sebuah contoh
kasus dalam bentuk rangkaian.
H.
I.
J.
K.
L.
M.
N.
O.
P.
Q.

Praktikum Dasar Teknik Tenaga Listrik


Sistem Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik

R.
S.
T.
U.
V.
W.
X.
Y.
Z.
AA.
AB.
AC.
AD.
AE.
AF.
AG.
AH.
AI.
AJ.
AK.
AL.
AM.
AN.

Praktikum Dasar Teknik Tenaga Listrik

Anda mungkin juga menyukai