Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRATIKUM

Pengujian Saluran Transmisi


Tiga Phasa Tak Berbeban

Oleh
Nama : Maftuh Syafa Marsaillah
NIM : 2020203050016
Kelas : TRPE 3A
Dosen Pembimbing : Nazaruddin. S.T.,M.T.

PROGRAM STUDI
TEKNOLOGI REKAYASA PEMBANGKIT ENERGI
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
TAHUN 2023/2024
LEMBAR PENGESAHAN

Judul Pratikum : Pengujian saluran 3 phasa tak berbeban


Nama : Maftuh syafa Marsaillah
Jurusan : Teknik Elektro
Program studi : Teknologi Rekayasa Pembangkit Energi
Tanggal pratikum : 2 Mei 2023
Tanggal penyerahan : 9 Mei 2023

Nilai :

Mengetahui
Dosen Pembimibing Nama Pratikum

Nazaruddin. S.T.,M.T. Maftuh Syafa Mrsaillah


NIP : 19700911 199903 1 003 NIM : 2020203050016

2.PENGUJIAN SALURAN TRANSMISI TIGA FASA


TAK BERBEBAN

A. TUJUAN
Setelah melakukan percobaan ini, mahasiswa diharapkan:
1. Dapat mengetahui karakteristik parameter saluran .
2. Dapat mengoperasikan modul-modul transmisi daya listrik tanpa beban.

B. DASAR TEORI
Saluran transmis merupakan ko mponen dari system tenaga listrik yang berfungsi untuk
menyaluran tenaga listrik dari Gardu Induk di pusat pembangkit sampai ke Gardu Induk di pusat
beban. Saluran transmisi bekerja pada tegangan tinggi 150 KV bahkan ada yang 500 KV,
mempunyai para meter jaringan antara lain resistansi, induktansi dan kapasitansi. Nilai-nilai ini
menentukan kapasitas penyaluran daya dari masing-masing saluran transmisi dan drop tegangan
pada saluran transmisi dalam kondisi berbeban.
Ditinjau dari jarak saluran dapat dibagi 3 klasifikasi yaitu sauran pendek yang berjarak 50
km, saluran menengah dengan jarak sampai dengan 240 km dan saluran panjang dengan jarak
diatas 240 km.
Diagaram ekivalen saluran transmisi dapat dilihat pada gambar 1, saluran mempunyai
parameter jaringan antara lain resistansi (R), induktansi (L) dan Kapasitansi (C).

Gambar 1 Diagram rangkaian ekivalen tiga fasa saluran transmisi daya

Saluran menengah terdiri atas konsfigurasi π dan konsfigurasi T Rangkaian


ekivalen perfasa dapat ditunjukkan pada gambar 2 dan 3:
Gambar 2. Rangkaian ekivalen saluran kosfigurasi π

Gambar 3. Rangkaian ekivalen saluran kosfigurasi T

C. DAFTAR PERALATAN
Tabel 1. Daftar Peralatan Praktikum
Nomor Code Nama Peralatan Jumlah
1 CO3301-3A Modul Transmission Line 150 km/300 km 1 buah
2 CO3301-5P Modul Power Switch 1 buah
3 CO3301-3F Modul Beban Resitif 3 fasa, 1 KW 1 buah
4 CO3301-3D Modul Beban Induktif 3 fasa, 1KW 1 buah
5 CO3301-3E Modul Beban kapasitif 3 fasa, 1KW 1 buah
6 - Kabel Penghubung secukupnya
7 - Conector secukupnya

D. GAMBAR RANGKAIAN PERCOBAAN


Gambar 4 Rangkaian pengujian

Z
L
R X

vs CB/2 CB/2 vr
3 Phase Load

Power Power Modul Power Beban


Supply Switch Transmisi Meter 3 fasa

@ Nazar 2020

Gambar 5 Block diagram pengujian

E. KESELAMATAN KERJA
1. Perhatikan cara pemasangan kabel penghubung dengan benar.
2. Pastikan bahwa rangkaian telah benar sebelum tersambung sumber tegangan.
3. Ikuti petunjuk pemasangan.
F. LANGKAH KERJA
1. Buatlah Rangkaian seperti illustrasi dalam gambar 4.
2. Lepaskan beban resitif dari rangkaian untuk melihat kondisi operasi tak
berbeban.
3. Untuk saluran panjang 150 km dan 300 km, atur tegangan saluran nominal 380 V,
dengan konduktor L1, L2 dan L3., konduktor natral adalah N.
4. Ukur variabel - variabel yang terdapat dalam tabel 2 dan tabel 3 masing- masing
untuk panjang saluran 150 km dan 300 km..
5. Bandingkan hasil pengukuran dengan hasil perhitungan.

G. TABEL HASIL PENGUKURAN

Tabel 2 Pengukuran variabel untuk 150 km


Tegangan L1-N (awal saluran) 68 V
Tegangan L2-N (awal saluran) 70 V
Tegangan L3-N (awal saluran) 69 V
Tegangan L1-L2 (awal saluran) 120 V
Tegangan L1-N (akhir saluran) 69 V
Tegangan L2-N (akhir saluran) 68 V
Tegangan L3-N (akhirl saluran) 70 V
Tegangan L1-L2 (akhir saluran) 120 V
Arus L1 (awal saluran) 0,04 A
Arus L2 (awal saluran) 0,04 A
Arus L3 (awal saluran) 0,04 A
Daya Aktif (awal saluran) 0W
Arus Reaktif (awal saluran) -3 VAR
Tabel 3 Pengukuran variabel untuk 300 km
Tegangan L1-N (awal saluran) 68 V
Tegangan L2-N (awal saluran) 70 V
Tegangan L3-N (awal saluran) 69 V
Tegangan L1-L2 (awal saluran) 121 V
Tegangan L1-N (akhir saluran) 74 V
Tegangan L2-N (akhir saluran) 75 V
Tegangan L3-N (akhirl saluran) 75 V
Tegangan L1-L2 (akhir saluran) 129 V
Arus L1 (awal saluran) 0,09 A
Arus L2 (awal saluran) 0,09 A
Arus L3 (awal saluran) 0,09 A
Daya Aktif (awal saluran) 0W
Arus Reaktif (awal saluran) -6 VAR

H. PERTANYAAN
1. Coba anda jelaskan kenapa hasil pembacaan arus =0.
Jawab : Karena rangkain tidak disambungkan atau tidak dihubungkan kebeban
maka tidak menghasilkan arus tetapi bisa jadi nilainya hanya sedikit fdikarenakan
peralatan
2. Apakah ada perbedaan hasil pengukuran besaran di ujung kirim dengan
ujung terima, jelaskan kenapa demikian.

Jawab : ada, biasanya sisi terima lebih kecil dari pada sisi kirim ungkin
pengaruh beralatan atau pengaruh tidak disambungkan kebeban

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai