Polyphase
KELOMPOK VII
KELAS PTE-A
Menu
Materi A Materi D
Pembangkitan Polyphase Arus Line dan Fase
Materi B
KESIMPULAN
Arus Listrik 3 Phase
Materi C
Tegangan Listrik 3 Phase
SARAN
Listrik 3 Phase adalah jaringan listrik yang
menggunakan tiga kawat Phase (R,S,T) dan satu kawat
neutral (N) atau sering dibilang kawat ground. Menurut
istilah Listrik 3 Phase terdiri dari 3 kabel bertegangan listrik
dan 1 kabel neutral. Umumnya listrik 3 Phase bertegangan
380 volt yang banyak digunakan Industri atau pabrik.
Listrik 3 fasa adalah listrik AC (Alternating Current) yang
menggunakan 3 kawat penghantar yang mempunyai
tegangan pada masing-masing Phasenya sama, tetapi
berbeda dalam sudut curvenya sebesar 120 derajat.
Listrik 3 fasa adalah listrik AC (Alternating Current) yang menggunakan
3 kawat penghantar yang mempunyai tegangan pada masing-masing
Phasenya sama, tetapi berbeda dalam sudut curvenya sebesar 120 derajat.
Ada 2 macam tegangan listrik yang dikenal dalam sistem 3 phase ini, yaitu :
Tegangan antar phase (Vpp : voltage phase to phase atau ada juga yang
menggunakan istilah Voltage line to line)
Tegangan phase ke neutral (Vpn : Voltage phase to neutral atau Voltage
line to neutral).
3 Phase / 3 Fasa Untuk memenuhi kebutuhan dalam suplai daya listrik,
sistem 1 phase dikembangkan menjadi 3 phase. Sistem ini menggunakan 3
gelombang sinusoidal yang mempunyai perbedaan sudut phase masing-
masing 120 derajat. Berikut adalah gambaran mengenai gelombangnya.
Materi 3
Materi C
Tegangan Listrik 3 Phase
Yang dimaksud 3 phase/380 V dalam ilmu pelistrikan tegangan listrik adalah tegangan listrik AC
sebesar 380 V, yang mempunyai 3 phase tegangan. Sebut saja , tegangan phase 1 = R, tegangan phase 2
= S dan tegangan phase 3 = T.
Tegangan sebesar 380 V tersebut adalah beda tegangan antar phase, baik tegangan R terhadap
tegangan S, tegangan S terhadap tegangan T maupun tegangan R terhadap T, Jika tegangan R, S
maupun T diukur dengan Volt meter terhadap 0, maka beda tegangan nya adalah 220 V.
Mengapa tegangan antar phase sebesar 380 V, penjelasan adalah sebagai berikut :
Tegangan AC bisa digambarkan sebagai gamabar grafik sinusoidal/ fungssi sinus tegangan V terhadap
waktu t ( detik . Fungsi tegangan terhadap waktu adalah ; V = Vmax sin Wt, W dibaca omega , dimana
W = 2. pi. f ,
Satu perioda gelombang sinusoidal adalah 1 panjang gelombang yang terdiri dari 2 amplitudo atau
fungsi sinus 0 sampai 2 pi rad. 3 phase dalam 1 perioda , berarti ada 3 gelombang sinus dalam satu
perioda atau 2 pi dibagi 6 amplitudo atau pi/3 radian. pi/3 radian ini yang disebut beda phase antara R
dan S , S dan T
Materi 4
Materi D
Arus Line dan Fase
` Penghantar yang kesatu sebagai kawat phase (L) dan yang kedua sebagai kawat
neutral (N). Umumnya listrik 1 phase bertegangan 220-240 volt yang digunakan banyak
orang.
Biasanya listrik 1 phase digunakan untuk listrik perumahan, namun listrik PLN di
jalanan itu memiliki 3 phase, tetapi yang masuk ke rumah kita hanya 1 phase karena kita
tidak memerlukan daya besar dan untuk peralatan dirumah kita hanya menggunakan listik
1 phase dengan 220-240 volt.
Misalnya yang ke rumah kita adalah Phase R, tetangga kita mungkin Phase S, dan tetangga
yang lain Phase T.
Listrik 3 Phase adalah jaringan listrik yang menggunakan tiga kawat Phase (R,S,T) dan
satu kawat neutral (N) atau sering dibilang kawat ground. Menurut istilah Listrik 3 Phase
terdiri dari 3 kabel bertegangan listrik dan 1 kabel neutral. Umumnya listrik 3 Phase
bertegangan 380 volt yang banyak digunakan Industri atau pabrik.
A. KESIMPULAN
Sistem polifase adalah alat pendistribusian daya listrik arus bolak-balik (AC) di mana transfer
daya konstan selama setiap siklus listrik. Fase AC mengacu pada nilai offset fase (dalam
derajat) antara AC di beberapa kabel konduksi; fase juga dapat mengacu pada terminal dan
konduktor yang sesuai, seperti pada kode warna . Sistem polifase memiliki tiga atau lebih
konduktor listrik berenergi yang membawa arus bolak-balik dengan fase yang ditentukan
antara gelombang tegangan di setiap konduktor; untuk tegangan tiga fase, sudut fase adalah
120 ° atau 2π / 3 radian. Sistem polifase sangat berguna untuk mentransmisikan daya ke
motor listrik yang mengandalkan arus bolak-balik untuk berputar
B. SARAN
Setelah pembuatan makalah ini selesai, penulis memberikan saran agar meningkatkan
sumber daya alam agar meningkatkan kinerja sistematika elektronika yang berkaitan dengan
sistem digitan dan analog, maupun rangkaian-rangkaiannya.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH