Kalibrasi mulai dikenal kira-kira pada abad 4000 tahun SM yaitu pada saat kerjaaan Mesir
Kuno. Saat itu terdapat piramida yang merupakan sebagai tempat pemakaman raja-raja di era
pemerintahan Mesir kuno yang tersusun atas balok-balok batu yang cukup rapi tertata
Karena antara satu piramida dengan yang lain memiliki ukuran panjang balok batu yang
berbeda-beda disebabkan karena ukuran panjang lengan raja yang berkuasa saat itu berbeda
antar generasi, dimana hal tersebut dijadikan sebagai dasar ukuran yang dikenal dengan istilah
cubit.
www.bmdstreet.com
PENDAHULUAN
www.bmdstreet.com
APLIKASI PENGUKURAN
Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu berhadapan dengan benda
hidup dan benda mati. Suatu saat kita kadang-kadang harus
mengkomunikasikan sesuatu obyek, baik obyek hidup
(bergerak) maupun obyek mati (diam) kepada orang lain.
Seandainya informasi tentang obyek yang kita komunikasikan itu
kurang lengkap maka orang yang menerima informasi sangat
dimungkinkan untuk bertanya lebih jauh lagi.
Misalnya kita mengkomunikasikan besar dan beratnya sebuah batu, cepatnya lari seseorang, jauhnya perjalanan,
panasnya suatu benda dan sebagainya. Orang yang menerima informasi tentu akan bertanya lebih jauh lagi tentang
seberapa beratnya batu tersebut, berapa kecepatan lariorang tersebut, seberapa jauh perjalanan yang ditempuh, seberapa
Pertanyaan ini sangat dimungkinkan timbul apabila obyek yang dikomunikasikan tidak dilengkapi dengan obyek
pelengkap. Obyek pelengkap ini biasanya dinyatakan dalam bentuk ukuran dan satuan sehingga obyek yang
Misalnya, batu tersebut beratnya satu ton, kecepatan larinya sekitar 1 kilometer per jam, jalan yang sudah ditempuh
sekitar 2 kilometer, panas badannya sekitar 40derajat Celcius, dan sebagainya. Dengan demikian peranan obyek
pelengkap sebagai penambah keterangan dari obyek yang diinformasikan memang sangat penting.