Dosen Pembimbing :
Ir. Ishak Kasim
Disusun Oleh :
1. Nisandro Johanes Luhukay (073001800041)
2. Nur Sulistiany Putri (073001800043)
3. Naufal Arsyi Maulana (073001800039)
TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KEBUMIAN DAN ENERGI
UNIVERSITAS TRISAKTI
2019—2020
KATA PENGANTAR
Kelompok 4
DAFTAR ISI
Kata
Pengantar ............................................................................................................................i
Daftar Isi
....................................................................................................................................ii
BAB I
PENDAHULUAN ..........................................................................................................1
BAB II RANGKUMAN
MATERI ............................................................................................2
1. Prinsip
Magnet ...............................................................................................................2
1.1 Magnet Permanent .........................................................................................................2
1.2 Magnet Reumanent ........................................................................................................2
2. Hukum Maxwell ............................................................................................................3
3. Hukum
Hopkinson .........................................................................................................5
4. Analogi antara Rangkaian Listrik dan Reangkaian
Magnet ...........................................5
BAB III
KESIMPULAN ............................................................................................................6
Daftar
Pustaka ............................................................................................................................7
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam kehidupan kita biasanya menjumpai beberapa mesin-mesin listrik yang mengandung
rangkaian magnet, antara lain :
Generator listrik
Transformator
BAB II
RANGKUMAN MATERI
1. PRINSIP MAGNET
Dimana “arus merupakan aliran elektron-elektron di dalam suatu kawat
penghantar / konduktor”.
Fluks magnet yang ditimbulkan dari batang besi itu besarnya sesuai
dengan arus yang mengalir dalam kawat dan sebanding dengan jumlah
lilitan yang mengelilingi kawat tersebut.
2. HUKUM MAXWELL
Maxwell menyelidiki kuat medan magnet yang timbul pada logam berbentuk
cincin. Jumlah intensitas magnet per satuan panjang sebanding dengan arus
yang ditimbulkan, ∅𝐻 𝑑𝑙 = ∑ .
Ini namanya hukum Gauss, yang terjemahannya “Jumlah fluks listrik yang
menembus tegak lurus suatu permukaan tertutup sama dengan jumlah muatan
listrik yang dilingkupi permukaan tersebut.”
2.2 Yang kedua adalah hukum Gauss juga, tapi untuk medan magnet
Makin banyak integralnya, tapi intinya hukum ini hanya dipakai jika
medan magnet yang berubah terhadap waktu dapat menghasilkan medan
listrik. Orang yang pekerjaannya di pembangkit listrik pastinya familiar
dengan hukum ini.
∅𝐻 𝑑𝑙 = ∑ 𝑖
𝐻 . 2𝜋. 𝑟 = ∑ 𝑖
𝐻=
∑𝑖
2𝜋.𝑟
r : Harga rata-rata dari jari-jari lingkaran
Rp : Tahanan pengatur
A : Ampere medan
E : Sumber tegangan
3. HUKUM HOPKINSON
Hopkinson menyelidiki intensitas magnet pada celah toroida yang dililit kawat
dan diliri arus listrik. Toroida diberi celah udara dimana melalui celah udara
terjadi perpindahan garis gaya magnet yang kebocorannya dapat diabaikan
(kecil sekali), sebab arus lebih cenderung melewati besi daripada udara.
∫ 𝐻 . 𝑑𝑙 = 𝑁. 𝑖
∫ 𝐻 . 𝑑𝑙 = ∫ 𝐻𝑏𝑒𝑠𝑖 . 𝑑𝑙 + ∫ 𝐻𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 . 𝑑𝑙
= 𝐻𝑏 ∫ 𝑑𝑙 + 𝐻𝑢𝑑 ∫ 𝑑𝑙
𝑛 .𝐼 = 𝐻𝑏 .𝐼𝑏 + 𝐻𝑢𝑑 .𝐼𝑢
𝐵 = 𝜇0 . 𝜇𝑟 . 𝐻
Dimana :
𝜇0 : permeabilitas udara
𝜇𝑟 : permeabilitas relative ( tergantung dari jenis bahan )
= ɸ ( 𝐼𝑏 𝜇 . 𝐴 + 𝐼𝑢𝑑/𝜇0 . 𝐴 )
𝜇 = 𝜇0 . 𝜇𝑟
𝐹 = ɸ . (ℜ𝑏𝑒𝑠𝑖 + ℜ𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎)
ℜ : Reluctance magnet
4. ANALOGI ANTARA RANGKAIAN LISTRIK DAN RANGKAIAN
MAGNET
Rangkaian Magnet Rangkaian Listrik
ℜ : reluntance R : resistance
BAB III
KESIMPULAN
Kepadatan magnet mempunyai harga tertentu untuk suatu luas permukaan yang
menampung fluks.
Fluks yang keluar dari inti besi mempunyai nilai yangtertentu unsuk suatu harga arus
yang diberikan.
DAFTAR PUSTAKA