Hukum Coulomb, Gaya

Coulomb, Hukum Gauss, dan

lntensitas Medan Listrik

Dalam bab ini, Anda akan mempelajari:

2.1 Hukum Coulomb dan Gaya Coulomb

2.2 Vektor lntensitas Medan Listrik

2.3 Garis Medan

2.4 Rapat Fluks Listrik dan Hukum Gauss

2.5 Contoh Penerapan Hukum Gauss

muatan

!
:l

!r:
l
 Medan Elektromagnetik Terapan 19

2.1 Hukum Coulomb dan Gaya Coulomb

Gaya tarik-menarik antara dua muatan listrik 4,, dan qr, yang berlawanan jenis atau gaya tolak
menolak antara dua muatan listrik, q, danqr, yang sejenis adalah sebanding dengan hasil perkalian
kedua muatan dan berbanding terbalik dengan kuadratjarak antara kedua muatan tersebut. Dengan
menggunakan simbol-simbol besaran, hukum Coulomb ditulis

r. _ KT
,.Q142
(2.1t

Di dalam sistem CGS (sistem SI skala-kecil) harga konstanta ft adalah 1, sedangkan di dalam
sistem MKS (sistem SI skala-besar) harga ft adalah

,l
"- 4rT€

di mana: e= €0€/ = pemitivitas dieletrik medium

c0- permitivitas dielektrik ruang vakum = 8,854 x 10-12 F/m
= 8,854 pF/m
cf- permitivitas relatif = koefisien dielektrik medium (non-dimensi)

Jika dinyatakan dalam bentuk vektor, persamaan (2.1) dapat ditulis (dalam sistem MKS)

, = otorT
",
atau

F =+;T' e2)
Bila muatan titlk qt berada di titik P r(x1, ) 1, z1) dan muatan titik qz di pr(x2,
!2, z), maka vektor
gaya Coulomb yang bekerja pada muatan titik q, adalah
( t*,
F_ 4v, 1
QtQz
I

(2.3)
I tt'
Gaya Coulomb yang bekerja pada muatan titik q, adalah:

F_ I (! x2 -xt )ar+()2-)r )a)+(22-zr )a?)

4vs 4fl2 \( (xz - x,)2 + (): - 1 12 + tz, - z,l2 f/2 )
(2.4)

Dari Persamaan (2.3) dan (2.4) dapat dilihat dari gaya Coulomb yang bekerja pada muatan q, dan
muatan qrberlawanan. Sifat berlawanan arah inilah yang menyeb abkan q, dan q, akan saling iarik
menarik apabila keduanya memiliki muatan yang tidak sejenis akan tolak-menollak blla qrdun q,
sejenis.

Diketahui muatan titik q, sebesar 50 nC di titik Pl(5, 4, 3) m dan q, sebesar 100 nC di pze,0,3) m di udara
bebas.
(a) Tentukan F,, gaya coulomb yang bekerja pada qr, dan Fr, gaya Coulomb yang bekerja pada qr.
(b) Tentukan lF,l dan lFrl.
20 Bab 2 Hukum Coulomb, Gaya Coulomb, Hukum Gauss, dan lntensitas Medan Listrik

Solusi
(a) Fr = 9 x r l0 q) 't -',\:'*,::r;""t
10e150 x 10 e.lilo0
(J + + l
Fr = 1,08a,+ 1,zl4a",uN
Maka,
Fz = -1,08a., - 1,44a",uN

Diketahui muatan titik 4r = -500 nC di titik P1(2, 3,4) m dan q"- +500 nC di titik P2(6, 3,7) m berada di
udara bebas. Tentukan (a) F, dan (b) Fr.

Solusi
(a) Gaya coulomb pada titik muatan 4r = -500 nC

Fr = 9
Fr =(7.2a.,
x 10e(-500 x
+5.4a-lx l0rN
t0 err500
-
r 10-q) -
.{
t
l-4!' -3a,)
(-4i +,-3,'}r'2
I
I
(b) Gaya coulomb pada titik muatan 4z = 500 nC

x x 10
q11500 93', * zu )
Fz = 9 l0e(-500 '" ,' _""x 10-o)
(4r _ 32 ).1/2
x l0r
= (-'7,2a, - 5,4a.) N

2.2 Vektor Intensitas Medan Listrik

Vektor intensitas medan Listrik yang ditimbulkan oleh suatu muatan listrik statis pada suatu titik
yang berjarak r dari muatan tersebut didefinisikan sebagai vektor gaya Coulomb per satuan muatan
listrik di titik tersebut. Jika kita misalkan bahwa muatan titlkq, terletak di titik Pr(x1,!t, z1) dan
muatan titlk q2 terletak di titik Pr(x2, !2, e2), maka vektor intensitas medan listrik yang ditimbulkan
oleh muatan titik q, di titik Pradalah sama dengan gaya Coulomb pada tlt1k qz dibagi dengan
muatan titik qr:
(r. -xr)a, +(lz -)r)ar +Q2 - 4)a,
-"r _ F, _ e: (2.s)
g.z 1ot (rr, - r, )2 + (): - )r )2 + (2, - r,r')'''
Vektor intensitas medan listrik yang ditimbulkan oleh muatan titlk, q, di titik P, adalah sama
dengan gaya Coulomb pada titik q, dibagi dengan muatan titik 4,, yaitu

D _Ft _ Qz (x,-x2)a., +(yr -yz)ay+(21 -22)a,

i/_.=-= (2.6)
' qr 4re ({*, - ,z)2 + (}r - y)2 + {r, - ,.r})'''

t4+*"t+{:d:;"";;4,i., nirsF+ r+nr*+Si4!

;;F+!:i Iflli l - i ii I i il -i j ri rr +ni

Diketahui muatan titik q = 100 nC di T(3,4,5) m terletak di udara bebas. Tentukan vektor intensitas medan
listrik di ririk: (a) A(5, 0, 0) m, (b) B(5, 4, 5) m, dan (c) C(4, 5, 6) m.
 Med a n Elektrom agneti k Te rapan 21

Solusi
(a) Vektor intensitas medan listrik di titik A(5, 0, 0) m adalah
(r(-lro
E-g^ l0q1l00<l0-o)l()-3)a' +{0-4)a\ +'rr (0-5'u' Iur*
r/n /\n - )

[ (,r,' - r-4t2 - r-s r] ) )

= 5,963a, - 11,925a,- - 14,9a. Ylm
(b) Vektor intensitas medan listrik di ritik B(5, 4, 5) m adalah

E = e x loe(1oo x 1o e) !"affF +t5-5)a-\

= 225a, ylm
tt
rrada di
(c) Vektor intensitas medan listrik di ritik C(4, 5, 6) m adalah -,Ju'-
E=9 r tOetr00 r t0
qr
fI j)u-' ll- 4tu' +.---..' ..jV/-
(6 - 5)a.)
l. 3l
= 173,21 (a, + a,- + a.) V/m

Jika diketahui muatan titik 4r - 50 nC di A(3, 0, 0) m dan muatan titik 4, = -100 nC di B(0,4.0) terletak
di udara bebas. Tentukan vektor intensitas medan listrik di titik p(3, 4. 3) m.

Solusi
Vektor intensitas medan listrik di titik P,(3, 4, 3) m adalah jumlah dari vektor-vektor intensitas me<lan listrik
yang ditimbulkan oleh muaran q, dan q, di ritik P.

E=Er+Ez
(
t t3-3tar+t4-0ta,.+tJ-Qta
=9 r lOq
lr50 r tOe,- + (t00 l0 ') fh, t 3u.,',- v/,
\ _^.u
,
a--
*:.tl-
LtLl[ I t(4)'- r3f ) (Jr, +r3rr)
:iJatan = 74,4a\ + 10,85a-- 35,46a, Ylm
; dan = -35,46a, + 14,4a" - 24,66a- Ylm
:!:lkan
i:rgan

Vektor lntensitas Medan Listrik oleh Muatan Kontinu

" 5) Vektor intensitas medan listrik yang ditimbulkan oleh muatan kontinu diperoleh melalui proses
integrasi. Sebagai contohnya adalah muatan garis yang terdistribusi merata di sepanjang kawat
I lalna lurus atau kawat berbentuk lingkaran atau muatan bidang yang terdistribusi merata pada permukaan
bidang datar tertentu. Umumnya vektor intensitas medan listrik oleh muatan kontinu ditulis sebagai

r 5) N=Jfu", (2.1)

Contoh vektor intensitas medan listrik E yang ditimbulkan oleh muatan garis z1 C/m yang terdistribusi
merata di sepanjang kawat lurus yang berimpit dengan sumbu-z diperlihatkan pada Gambar 2.1.

t= J i#, "r, Eao = lEl sinoao =E,

u,' = L*!^ L 4!4.;,, uo, z./p = 961s
4fttp , (, * ztptt\.'"
22 Bab 2 Hukum Coulomb, Gaya Coulomb, Hukum Gauss, dan Intensitas Medan Listrik

dEao
,=1p2+22)tt2

Gambar 2.1 Kawat lurus bermuatan garis terdistribusi merata dan intensitas medan yang timbul.

E^=-!1 dcole 1.L

P 4rcp J| (l + ,or- ,Stz ao 2trtp '
E=La^
P (2.8)
2tttp P

Diketahui muatan garis ,1" = 50 nC/m terdistribusi merata di sepanjang kawat lurus yang sejajar dengan
sumbu-z di posisi .r = 3 m dan y = 4 m. Tentukan vektor intensitas medan listrik di titik P(0, 0, 5) m, jika
kawat lurus berada di udara bebas.

Solusi
Vektor jarak titik (3, 4, 5) m pada kawat ke titik P(0, 0, 5) m adalah
p= -3a,- 4ar+ (5 - 5)a. = -(3a, + 4ar) m
Kemudian kita peroleh lpl = p - (3t + 42)tt'= 5m.
Sesuai Persamaan (2.8) untuk medium udara, vektor intensitas medan listriknya adalah

, ) u=_,iF
trp,
= ,ororoo

Maka vektor intensitas medan listrik di titik P(0, 0, 5) m adalah

au-''lvl,
E = r8 x r0qr50 x r0-o, |,-3u'.,;
\'-/
= -1084r - 744a, Ylm

ffi;-q1 E###
ssffisy;JiqPnfrs+IM::qqqqj*?:*j##&
e@{.{i.+;;rii; ##;r: ll-:
RSffi #ffi*ffi,SiBi$ffiffiXJftrfffi

Diketahui muatan garis serba sama .i1.. = -100 nC/m di sepanjang kawat lurus yang terletak di x = 3 m dan
z = 4 m di udara bebas. Tentukan vektor intensitas medan listrik E di titik P(2, 2, 2) m.

Solusi
p = vektor jarak dari titik (3, 2,4) m ke titik P(2,2,2) m
= -a, - 2az m,
lpl = p = (12 a 22',tt2
 Med a n Ele ktrom ag n eti k Te ra pa n 23

",_ 2nenf
trp
Dengan menggunakan

maka kita peroieh E = l8 x roqr-loo r lo er (-", i4) v/,

= 360a, + 72Oa..Ylm

Intensitas medan listrik pada sumbu lingkaran, yaitu sumbu-z,yang ditimbulkan oleh kawat lingkaran
berjari-jari R dan bermuatan garis )" Clm yang terdistribusi merata sepanjang kawat lingkaran
:J
adalah

,, ='f ^*o\u, = --$- . u,, 12 =(R2 + z2l

'n 4ttr' 2tt R' + z' I

Vektor intensitas medan listrik di sepanjang sumbu lingkaran, yaitu sumbu-2, dengan vektor
satuan di sepanjang sumbu-z positif adalah a-. Maka
rl.8)
E. = lErl cos 0 a., di mana 0 adalah sudut antara sumbu-z dan r
Dengan mensubstitusi cos I = kita peroleh (2.9)
IF:ZF.
: iengan = - ,r-
' :il. jika
E-
' 2e1 pt!R'
+ z' )t''
o.

Di pusat lingkaran di mana z = 0, maka E, = 0.

Suatu kawat lingkaran dengan muatan garis ,1. = 50 nC/m terdistribusi merata, jari-jari kawat R = 10 cm,
terletak di udara bebas. Tentukan intensitas medan listrik pada sumbu-z positif di jarak a = 10 cm dan
z=25cm.
Solusi
Dengan menggunakan persamaan (2.9)

Untuk z = 10 cm, kita peroleh

50 x 10-e(0,1x0,1)
E= a: = 9984,655 V/m
2(8,854x t0-12;10,12 + 0,123t2

Untuk z = 25 cm = 0,25 m,
i:ian 50 x 10 e1O,r;1O,ZS;
E-= a< = 3623,79a2 Ylm
2(8,854 x 1o-r2;10,12 + 0,252 )3/2

Vektor intensitas medan listrik oleh muatan bidang Q,C/m2 yang terdistribusi merata pada
suatu permukaan datar dapat diturunkan sebagai berikut. Perhatikan permukaan datar XOY dengan
muatan bidang Qs yang terdistribusi merata atau homogen seperti dijelaskan oleh Gambar 2.2.
 Gauss' dan lntensitas Medan Listrik
24 Bab 2 Hukum Coulomb, Gaya Coulomb' Hukum

Gambar2.2BidangdatarXoYdenganmuatanbidangq"C/m2.

adalah Q'dx = )''

Muatan garis pada bidang yangsejajar sumbu-y berjarak x dari sumbu-y
xoY
Sesuai dengan Persamaan (2'8) maka

,r= tr == 4rrd*.,,r.. dE-=cosodE

2tttnP' 2tttrlx' + z- )"'
.tr _ 4s _ 4,
(Ztdx d(xlz) ; di mana rlz = tan 0
maka. u- - 2ttt, {l + (x/z)')
2ornp2
t')
xtz=tan0
maka E,=JdE,=ffoT,r#r#;,=#!n^trt-- ]fi: di mana

atas bidang XOY, vektor E. bernilai

positif'
Di
g- = 3L a, (2'10)
' 2t.
negatif'
Ke arah bawah bidang XOY, vektor E" bernilai

E. = _tt u, (2.i1)

jarak ke bidang'
Jadi. intensitas medan yang dihasilkan
oleh muatan bidang bukan fungsi

di bidang { = 5 m dan myatal qrr-- 4!o nc/mz

di bidang
Jika diketahui muaran bidang 4r, = 100 nc/m2 di titik: (a) (0, 0' 6) m' (b) (0' 0' 4) m'
Tentukan intensitas niedan listrik
z = 2 myang rerdistrib,rri -?ruiu.
dan (c) (0, 0,0).

Solusi
Intensilas medan listrik di:

ra) r.irik (0. 0. 6). E - -!qrrq::- u- - ,ffift

u.

= -5,64'7 kV/m a"

 Me d a n EIe ktro m ag neti k Te ra pa n 25

(b) ririk (0.0.4). , _ -100 x l0 e_ u. * -200 x l0-q_ ,_

2(8.854 x t0-'') 218.854 x t0-',)
= -16,941 kV/m a"

(c) titik (0, 0, 0), g -100 x lO-q u- *

= 2(8.854 200 x 10-e-- ,-
x l0-'') 2(8,854 x t0-,, ) '
= 5.64'7 kV/m a-

2.3 Garis Medan

Garis medan dinamakan juga garis gaya atau garis fluks atau garis arus atau garis arah yang
menggambarkan arah vektor intensitas medan listrik. Garis-garis medan dari suatu muatan titik
adalah garis-garis lurus, apabila muatan titik itu positif maka arah garis medannya menjauhi
muatan titik tersebut dan apabila muatan titik itu negatif maka arah garis medannya menuju
muatan itu. Garis-garis medan dipole listrik (dwi kutub listrik) adalah kurva-kurva simetris yang
arahnya dari muatan positif menuju ke muatan negatif.
Untuk keadaan dua dimensi (x, y), persamaan garis medannya adalah
tqdr=h. u'=0,
(2.12)
E, dx

Untuk vektor intensitas medan listrik E = + tunjukkanlah bahwa garis-garis medannya adalah garis-garis lurus.
p'
Solusi
Hasil transformasi koordinat silinder ke koordinat kartesian:
ane
F - -t a. + ---J*
)3/2 ^ (x' + v2 )'\/2 -\
u,,
lx2 + y2
s- E.. {,
Jadi ,v= + = maka lny = 1n" n 6 atau y = K; (garislurus)
dxL^x"
{ 2.10)

( 2.1 1)
Tentukan persamaan garis medan yang melalui titik p(3, 4, 5) m dari medan E =
+ u" * j u,
lng. Solusi

= I,
+dxxtyx dan setelah integrasi menjadi -l = -1 + fr atau -x = -) + /r:ry,, karena garis medan ini melalui

titik P(3, 4, 5) maka kita peroleh *3 = 4 + l2k atat k =

#
Jadi persamaan garis medannya adalah x - y+ = O.
i*

2.4 Rapat Fluks Listrik dan Hukum Gauss

Vektor rapat fluks listrik D didefinisikan sebagai:

D=eE (2.13)
26 Bab 2 Hukum coulomb, Gaya Coutomb, Hukum Gauss, dan lntensitas Medan Listrik

ili mana, € = to€r adalah permitivitas dielektrik medium dengan satuan F/m'
eo = permitivitas dielektrik ruang vakum = 8,854 x 10-12 F/m
E = vektor intensitas medan listrik dengan satuan V/m'
satuan Coulomb per
Di dalam sistem SI skala besar (MKS), vektor rapat fluks listrik memiliki
mengatakan: fluks listrik yang dipancarkan dari permukaan tertutup
meter persegi. Hukum Gaitss
muatan listrik yang tercakup oleh permukaan tertutup tersebut, atau
seluas S adalah sama dengan

Flukslistrik =Qn=$n as 12.14)

Di dalam medan elektromagnetik, hukum Gauss memiliki implikasi untuk menentukan vektor
intensitas medan listrik yang ditimbulkan oleh suatu muatan elektrostatik'

2.5 Contoh PeneraPan Hukum Gauss

penerapan hukum Gauss untuk mendapatkan vektor intensitas medan listrik yang dihasilkan oleh
mengganti vektor
muatan listrik statik pada jarak tertentu dari muatan tersebut diawali dengan
rapat fluks listrik D dengan eE, sehingga diperoleh

Qu={eE.dS=q (2.ts)

Medan E oleh Muatan Titik

vektor intensitas medan listrik pada jarak r dari muatan titik 4 dengan perrnitivitas dielektrik
medium e adalah E = Ea,.Sedangkan vektor elemen luas dS - dSa, = (.rd 0)(r sin 0) d@.' yaitu
elemen luas kulit permukaan bola dengan jari-jari r'
Jadi hukum Gauss menjadi

Ot = eEa,. .r sinl clT clQ = n

il
karena 7, a,= 1, sedangkan t, E, clan r adalah konstanta, maka diperoieh
- )r

enr2
!sinorlolor=,
00
eEr2 (-cos f4|(ilA' = 4reEr2 = q
E= | 4,
4rer'
p,= -9.v,= J,r karena ar=t-l
4EEr' 4ltgr'

Medan E oleh Muatan Garis

Medan E atau vektor intensitas medan listrik yang dihasilkan oleh muatan garis qr Coulomb
per
meter yang terdistribusi merata di sepanjang kawat lurus, pada jarak p dari kawat dapat dijabarkan
luas
aengan hukum Gauss dengan mengambil elemen luas permukaan dS = pdQdza, yaitu elemen
permukaan kulit silinder dengan jari-jari p.
Hukum Gauss menjadi

Qu={sE.ds

{ en'a'
. pdQdz.a, =4
=
 Medan Elektromagnetik Terapan 2T

..ap= 1. dan mengambil baras integrasi

5i..1t 3p
0 ke Z. maka persamaan hukum Gauss dapat ditulis
unruk @ dari 0 ke 2n, sedangkan untuk : dar.i

2tL
rmb per Qe=€EploOIdz=Q
. iertutup
00
lut. atau
QlL
E= Q,

t2..14)
2ntp- 2xep
E= 4t a (2.16)
: i ektor 2re p tJ

Persamaan (2'16) ini sesuai dengan Persamaan (2.8) yang mempergunakan

simbol untuk muatan
garis 2' Di dalam penggunaan Persamaan (2.16) ini, u"tio. rut*n'uo aigunt dengan vektor jari-
jari silinder dibagi harga skalarnya menjadi

:,;n Oleh E= h a^= Ql

.r r gliloa
"-i'Poc=;oto .
(2.r7)

r.15)
Muatan garis 4, =75 nclm terdistribusi merata di sepanjang
kawat lurus yang sejajar sumbu--r di
:= 4 m di udara bebas. Tentukan vektor inrensiras medan iistrik - "" r,= 3 nr
ai ttit r,(slo,;i;
Solusi
.:iektrik
_ . raitu Vektor intensitas medan listrik

n= dengan p adalah vekror jarak dari ritik (5, 3, ,1) m pada

tftep' kawat ke titik p.
"!20.
p= (.6 * 3)a., + (6 - 4)a- m
p2 =32 +22 =13m2
lu, *-2u y7,
E -- Ig < l0'rr7J - 16-n,
E= 337,-5ar. + 225a-. ylm

Soal-soal
2.1 Diketahui muaran-muaran ririk
4, = 25 ptC di titik A(5, 0, 0) m, Qz = _50 /iC di ritik A(0,
4: = -50 tr'ic di titik c(3, 3, 5) m berada di ruang veLkum. Tentukan-vektor intensitas -6, 0) m, dan
medan listrik di titik
D(zl, 5, 6) m.

Diketahui muatan litlk c1 = 50 nC cli tirik p(3, zl,5)

m dan muatan garis 4., = -50 nC yang rerdisrribusi
merata di sepanjang kawat lurus 'r 3 m,
= ]'= 0 m dan berada di udaia beba-'s. Tentukan inrensitas medan I
:.rb per listrik E di titik r(5, 7, 0) m. I
I
,larkan
I
.:n luas 4tr = nc/m yang terclistribusi merata pada kawar lurus
100
]*tj*'l
oan qt,2 = Tl':T,,ciir
5u nc/m yang merata sepanjang kawat lurus -r
-,r = 0 m, r = 2 rr

.terdistribusi
intensitas medan listrik t di ririk: (a) p(5, 5, 5) = 2 m, _r = 2 m. Tentukan
m, (b) O(3, 3, 3) m, (c) R(3, 4, 5) m, dan (d)
o,ort O(0,

Diketahui bidangXoY adalah.perat konduktor dengan

kerapatan muaran bidang q. = r00 nc/m2 ya'g
terdistribusi merata' muatan titlk Q 50 nc terleiak
= di ririk z(2, 3, 4) m. Mediumnya adalah udara
bebas. Tentukan vekror intensiras meclan listrik
di tirik p(5. z, g)
--rr-''.' d;;,il B(-5,7, m.
 Listrik
Hukum Gauss' dan /ntenslfas Medan
28 Bab 2 Hukum Coulomb' Gaya Coulomb'

homogen {51 = 15 dan

<latar konduktor yang bermuatan listlik
2,5 Bidang x = 5 m adalah bidang 'nC/m2
nc/mr' Tentukan
bidang x = 0 adalah bidang dataf
k"idlkt:;;;s f"r'il"11-u*,1::'"ot'" 4s: = -50
pii' i' il i-r' (b) O(3' 2' 3) m' dan (clR(-5' 0' 0) m'
E di titik: f"l
lur-us dengan 'r = 0' = 3 cm Muatan titik Q
2.6 Muatan garis serbasam a 4r='75 nClmberada di kawat 4' 5) cm' '
titil;a' 4, sl tt' Tentukan E di titik I(6'
= 50 nC di
di titikR(0' 5' 0) cm' dan Q'
2.7 Muatan-muatan titik 0r = 50 nc' di titik P(5' 0' 0) cm' 01 =^t09.nc
:, :) (b) B(5' 5' 0) cm' (c) c(5'
5) cm. t"ntot un n-ii iirit, i"l
ai:, ".,
= ,75 pC ai trtft srolo,
5, 5) cm, dan (d) O(0' 0' 0)'
yang bermuatan h:To9tn 4s = 100
nc/m2 Garis -r = 5 ctn
2.g Bidang adalahbidang datar konduktor
xoY terletak di
yung rr.lJ*in garis Q, = 50 nC/m ier<listribusi merata'
dan I = 5 cm adalah kawat lurus 8 cm' 0= 90'' I = 8 cm)'
udarabebas. TentukanE di titik:
(") P(;";' 8icfi' fiiaO =
5
* ur,V/m Tentukan persamaan garis medan
listrik E=*a, i
Diketahui vektor intensitas medan
yang melalui Litik P(3, 4, 5) m'

2.10
titik iingkaran' (b) 2b cm dari pusat lingkaran
Sebuahkawatlingkaranjari-jarir=l0cm'be':u:'ungarisserbasam'aq!^=50nC/mterdistribus:i
,."ntut^n E di ttiO*"
merata, terletak di udara U"C'i''
di sumbu lingkaran'
di titlk B?,3, 4) cm dan qt di titik
di ritik A(3' 2, 1) cm, 4, - 100 nc
2.17 Muaran-muatan ritik 41 = 50 nc Coulomb yang dialami: (a) q' karena
c1i titik C(5,4, 3; ;; di u<lara u"tu' r"niutu'n gaya
-50 nC
nl"*.t" *"don muatan q, dan t1'' (c) qt karena
o"o"raJoan
keberadaan ..dun n-,rrurui ;lH ;6
keberadaan medan muatan ql dafl q''
fluks listrik yang
2.12 Diketahui vektor rapat fluks listrik
D= 4 u, pLC/m2 di udara bebas Tentukan
m' -2 < v <2 m' dan -2 < z < +2 m
ti"?'#:1".:::1' sisi-sisi pada daerah: -2 a x< +2
it) silinaer dengan P = 5 m;--3 < t.<.3. 1'
jari-jari r = 2 m'
i.j ,"torotl permukaan bola dengan

* a- nC/m2. Tentukan tluks listrik vang

2.13 Diketahui vektor rapat fluks listrik = ry
D u, + ry u.. |}
rr-'x'Z
diPancarkan oleh:

(a) -5
kubus dengan sisi-sisi
< x < 5 m' -5<r..<5m, -5<z<5m
(x ( 3 m
ib; rilind.t P = 5 m; -3 r 5 m'
(c) jari-jali
bola dengan =
dipancarkan
listrik t = a, [tClm) 'Tentukan f]uks listrik @r YanB
2,14 Jlkacliketahui vekror rapat fluks
#
oleh:
(a) kubus dengan sisi-sisi: -3 < x < 3m; -3<1'<3m; -3(:(3'
1U) tilin,l.t dengan
jali-jari p = 3 m; -2<z<2m
ic) bola dengan jari-jari r = 3 m'
di titik P(2'3'5)m' 42= -25 1'tC di titik 0(3' 3' 4) m'
2.15 Jika diketahui titik-titik muatan 't'=21'uC bebas Tentukan:
''^"
;; n. = to irC di titik R(4' 2' 4; m di udara
(a) di titik A(3, 4' 5) m'
jari-jari r= I m, r=5 m; dan r= 8m'
i:l ff',il'iil?l;,iJil",r",permukaanboladengan
di sepanjang kawat lurus dengan
muatan garis q. = 200 nc/m yang terdistributi T:tuT
2.16 Jrkadiketahui di tidk r(4' 6' 4) m'
-r = 3 m, )' 4 m n"liJ"
- ai"o"ra bebas' ltuuln titik q = -50 nC
4) m'
(a) Tentukan gaya Coulomb di titik T(4' 6'
 Medan Elektromagnetik Terapan 29

C rnl dan (b) Berapa fluks listrik yang dipancarkan dari kubus dengan sisi-sisinya dibatasi oleh:
-10 < x < 10
T:ntukan m, -10 <) < l0 m, -10 S : < l0 m.
(c) Tentukan vekror rapat fluks di titik A(5, g, g) m.

titik Q 2.17 Jika diketahui muatan-muaran titik: 4, = 100 nC di tirik A(3, 0, 0) m,

=r Qz= _50 nC di titik 8(6, 0, 0)
m dan 4. = 50 nC di titik C(9, 0, 0) m di udara bebas. Tentukan gayf Coulomb yang dialami oleh
muatan:
r- dan O.
(a) qr
c t C(5, (b) qz,
(c) 4,, dan
,-'r=5cm (d) Berapa fluks listrik yang dipancarkan dari kulit bola yang pusatnya di titik asal O(0, 0, 0) dan jari-
jart r = 4 m, r = 7 m dan r = l0 m.
r:ietak di
2.18 Jika diketahui muatan garis serbasama Qr= 700 nC/m di sepanjang kawat lurus l= 20 cm; r 20 cm.
=
Bidang xoY adalah pelat konduktor sempurna dengan muatan bidang serbasama
4s = 500 nC/m2. di
r:. medan udara bebas. Tentukan:
(a) E di tirik p(50, 0, 60) cm,
(b) E di Q60,0, -60) cm dnn
c:stribusi (c) D di P(50, 0, 60) cm.
".r
skaran
2.19 Iika diketahui muatan titik q, = 50 nC di tirik A(0, 0, 50 cm), 4z= 5O nC di titik 8(6, 0, _50 cm).
Bidang XOY adalah permukaan konduktor sempurna dengan rapai muatan permukaan
4s = 50 nClmz
-,. di titik yang terdistribusi merata dan medium adalah udara bebas.Tentukan:
; iarena (a) vektor intensiras medan listrik di tirik A(0, 0, 30 cm),
-,: {arena (b) vektor inrensitas medan listrik di tirik (0, 0, _30 cm).
2.20 Sumbu-z adalah kawat lurus dengan muaran garis 4.= 50 nClm. Muatan-muatan titik
4t = 100 nC di
E--r ) ang
titik A(3, 4, 5) m, dan q, = 50 nC di titik B(2,3, 2) m, sistem di udara bebas. Tentukan E dan D di titik:
(a) T(.4,5, 7) m, G) r(r = 5m, 6 =30', @ = 60.).
2.21 Jtka diketahui garis -r = 2 m, z = 3 m adalah kawat rurus yang bermuatan gais qr=
-75 nc/m
terdistribusi merata di sepanjang kawat. Muaran ritik 4 = 50 nC terletak di titik f(5, +, :l *. Tenrukan:
(a) vektor inrensitas medan listrik di ritik f(5, ut, 3) m,
(b) vektor gaya Coulomb yang dialami oleh muatan ritik 4 = 50 nC di titik f(5, 4, 3) m.
rtr( \'ans 2.22 Jika diketahui garisx= 3 m; r- 3 madalah kawatlurus yangbermuatangaris qrr= 500nC/m
dan
terdistribusi merata di sepanjang kawat. Caris ] = 5 m; z = 7 m juga adalah kawat lu"rus dengan muatan
garis qr, = -300 nC/m yang terdistribusi merata di sepanjang kawat. Di tirik Z(8, 8,
8); terdapat
muatan titik q = 100 nC. Medium adalah udara bebas. Tentukan:
(a) vektor inrensitas medan listrikdi titik T(g, g, g)m,
(b) vektor gaya coulomb yang dialami oleh muatan titik 4 - 100 nc di titik r(g, 8, g) m.

g;::arkan 2,23 Bidang XoZ adalah permukaan datar konduktor sempurna dengan muatan bidang q,
= 100 pC/rn2
terdistribusi merara di sepanjang kawat. Sebuah kawat lurus dengan
). = 3 m; r = 3 m-6"rmrratan garis
eL = 50 pC/m terdistribusi merata di sepanjang kawat. Tentukan:
(a) vektor gaya Coulomb tiap satuan panjang kawat,
(b) vektor intensitas medan listrik d1 tjtik T(2, 2, 2) m.

[ _:. -1) m,

u-. Jengan