Anda di halaman 1dari 3

SUMBER TEGANGAN DAN PRINSIP KERJA ELEMEN

A. PENGERTIAN SUMBER TEGANGAN Sumber tegangan adalah alat yang dapat menimbulkan beda potensial. Dalam kehidupan sehari-hari dapat kita lihat peran sumber tegangan untuk menghasilkan arus listrik, misalnya: untuk menghidupkan lampu senter, radio, dan handphone diperlukan sumber tegangan berupa batu baterai. Pada umumnya sumber tegangan itu ada dua macam, yaitu : sumber tegangan arus searah (DC=Direct Current) dan sumber tegangan arus bolakbalik (AC=Alternating Current). Sumber tegangan arus searah, misalnya : a. batu baterai (elemen kering) b. aki (akumulator) c. elemen volta d. dinamo arus searah Sumber tegangan arus bolak-balik, misalnya : a. generator b. dinamo arus bolak-balik Untuk dapat mengalirkan arus listrik, sumber tegangan harus mengeluarkan energi. Sumber tegangan mempunyai energi sebesar 1 joule maka dapat memindahkan muatan listrik sebanyak 1 coulomb dan dikatakan beda potensialnya sebesar 1 volt. Secara matematis dapat dinyatakan dengan persamaan :

Atau
dimana,

V adalah beda potensial, volt W adalah energi, joule Q adalah muatan listrik, coulomb

B. PRINSIP KERJA ELEMEN Sumber tegangan listrik mengubah berbagai bentuk energi menjadi energi listrik. Contoh sumber tegangan listrik antara lain Elemen Volta, Elemen Kering, Akumulator (Aki) 1). Elemen Volta Elemen volta termasuk elemen primer, yaitu sumber listrik arus searah yang memerlukan penggantian bahan (elemen) setelah digunakan. Sediakan asam sulfat (H2SO4) yang sudah diencerkan, lempeng tembaga (Cu) dan lempeng seng (Zn), serta sebuah voltmeter. Setelah kabel-kabel dihubungkan apa yang terlihat pada jarum voltmeter menunjukkan bahwa pada kabel mengalir arus listrik yang diakibatkan adanya beda potensial antara lempeng Cu dan lempeng Zn. 2). Elemen Kering Elemen kering pertama kali dibuat oleh Liclanche. Disebut elemen kering karena menggunakan larutan elektrolit dalam bentuk pasta yang kering. Bagian utama elemen kering adalah : a. Karbon (batang arang) sebagai kutub positif atau anoda (A). b. Seng sebagai kutub negatif atau katoda (K). c. Amonium Klorida (NH4Cl) sebagai larutan elektrolit d. Mangan Dioksida (MnO2) sebagai dispolarisator

Dengan adanya dispolarisator yaitu zat yang dapat meniadakan polarisasi maka arus listrik pada elemen kering dapat mengalir lebih lama karena tidak ada gelembunggelembung H2 (hidrogen). Keuntungan elemen kering : a. Dapat lebih awet (tahan lama) dalam mengalirkan arus listrik dispolarisator b. Tidak membasahi peralatan lain karena menggunakan larutan elektrolit berbentuk pasta yang kering c. Dapat menghasilkan beda potensial yang cukup

3). Akumulator (Aki) Akumulator merupakan sumber tegangan yang berasal dari reaksi kimia. Akumulator termasuk elemen sekunder karena akumulator yang telah kosong dapat diisi kembali. Dengan demikian terdapat dua proses yaitu, proses pemakaian dan pengisian akumulator. Proses pemakaian akumulator adalah proses perubahan energy kimia menjadi energi listrik. Sedangkan proses pengisian akumulator adalah proses perubahan energi listrik menjadi energi kimia Bagian utama akumulator adalah : a. Timbal superoksida (PbO2) sebagai anode atau kutub positif b. Timbal murni (Pb) sebagai Katode atau kutub negatif c. Asam sulfat (H2SO4) sebagai larutan elektrolit

Anda mungkin juga menyukai