Anda di halaman 1dari 19

POTENSIAL DAN

KAPASITANSI

KELOMPOK 7

AMRYTA DOMINIG 26010115140088


AROFI VANILA ATSA W26010115120037
CHRISTIAN DELAHOYA 26010115120034
CITRANINGRUM M P 26010115130061
DILIA PUSPITA ASIH 26010115120019
ERIKA OKTAVIANA 26010115140070
HENY SETIANI 26010115140054
MUHAMMAD RAJES K 26010115130079
THERESIA PANJAITAN 26010115120007

MATERI

BEDA POTENSIAL
POTENSIAL MUTLAK
ENERGI POTENSIAL LISTRIK
HUBUNGAN V (BEDA POTENSIAL) DAN E
(GAYA)
KAPASITOR
KAPASITOR PELAT (KEPING) PARAREL
KAPASITOR DALAM PARAREL DAN SERI
ENERGI YANG TERHIMPUN DALAM KAPASITOR

BEDA POTENSIAL
Beda potensial antara titik A dan titik B ialah usaha yang
diperlukan untuk memindahkan satuan muatan uji positif
dari titik A ke titik B. Beda potensial antara titik A dan titik B
ini dilambangkan sebagai VB-VA atau sebagai V. Satuannya
ialah usaha per satuan muatan jadi joule/coulomb, dinamai
volt. Beda potensial bisa berupa positif atau negatif. Usaha
(W) yang harus dilakukan dalam membawa muatan q dari
Tanda yang cocok (+
titik A ke titik B ialah :
W= q(Vb-Va)
=q.V
q= muatan
W= usaha
V=beda potensial titik A dan B

atau
-)
harus
diberikan
pada
muatan. Bila (Vb-Va)
dan q adalah positif
usaha yang dilakukan
positif. Bila (Vb-Va)
dan q mempunyai
tanda-tanda
yang
berlawanan,
maka
usaha yang dilakukan

POTENSIAL MUTLAK
Potensial mutlak suatu titik adalah
usaha yang harus dilakukan melawan
gaya listrik apabila suatu muatan uji
positif dipindahkan dari titik tak
berhingga ke titik tersebut. Maka
potensial mutlak di titik B adalah
9
beda potensial antara titik
dan
titik
k=b9x10
2
2
N.m
/C
A=
V=

Energi Potensial Listrik


Untuk memindahkan muatan q dari titik di tak
berhingga ke titik dimana potensial mutlak adalah V,
usaha sebanyak q V harus dilakukan pada muatan itu.
Usaha ini menjelma sebagai EPL yang tersimpan pada
muatan itu.
Apabila muatan q dipindahkan dipindahkan dan
mengalami perbedaan potensial V, usaha sebesar q V
harus dilakukan pada muatan q tersebut. Usaha ini
menghasilkan perubahan EPL muatan sebesar q V.
Kalau beda potensial V positif (potensial naik), EPL
muatan naik, kalo q positif. Tetapi kalau beda potensial
V negatif (potensial turun), EPL muatan akan berkurang
kalau q positif.

HUBUNGAN V DENGAN E
Misalkan dalam daerah tertentu medan listriknya adalah
beraturan (homogen) dan dalam arah x; katakanlah
besarnya Ex. Karena Ex adalah gaya pada satuan muatan
uji positif, maka usaha yang dilakukandlam memindahkan
muatan uji melalui jarak x adalah (dari W= Fx.X).
Beda potensial dalam medan homogen = Ex.X medan
diantara dua keping logam yang luas, sejajar dan
mempunyai muatan yang berlawanan jenis adalah
homogen. Dengan demikian, kita dapat menggunakan
persamaan ini untuk menghubungkan medan listrik E
antara keping dengan keping lainnya yang dipisahkan
oleh d dan beda potensialnya V: untuk keping paralel,
V=Ed.

SATUAN ENERGI ELEKTRON-VOLT


(eV)
Adalah usaha yang diperlukan untuk
memindahkan muatan +e (coulomb)
melalui beda potensial 1 volt. Maka :
1 eV = (1,602 x 10-19 C)(1 V) = 1,602
x 10-19 J
Juga berlaku usaha atau energi
(dalam eV) =

KAPASITOR
Kapasitor atau kondensator adalah
dua buah konduktor yang dipisahkan
suatu isolator atau zat dielektrik.
Kapasitansi suatu kapasitor
Konduktor
didefinisikan
sebagai:
++++
+
++Q++
+
+ ++

------Q-- - --

V= Beda potensial
antara konduktor +Q
dan -Q kapasitansi
Satuan
dalam SI : farad (F)
1 F = 1 C/V
1 F = 10-6 F

KAPASITOR PELAT (KEPING) PARALEL


Terdiri dari dua keping logam terpasang
sejajar pada jarak pisah d meter yang jauh
lebih kecil dari luas A m2. Kapasitansi C
kapasitor demikian Kapasitor
ialah : yang berisi zat
dielektrik kapasitansinya
adalah K kali lebih besar
daripada kapasitor yang berisi
vakum. Hasil ini berlaku juga
untuk kapasitor lain apapun
bentuknya

Dimana K (tidak berdimensi) adalah


konstanta dielektrik zat yang mengisi ruang
antara kedua keping dan o = 8,85 x 10 -12
C-2/N.m2 = 8,85 x 10-12 F/m

KAPASITOR PARAREL

Rangkaian paralel kapasitor


Suatu rangkaian dikatakan paralel apabila mendapat beda
potensial yang sama dan muatannya terbagi untuk tiga buah
kapasitor, digambarkan sebagai berikut

pada rangkaian diatas


V = Vab + Vcd + Vef
dan Q = Q1 + Q2 + Q3
dimana
Q1 = muatan pada kapasitor 1
Q2 = muatan pada kapasitor 2
Q3 = muatan pada kapasitor 3

sedang
Q1 = C1 V
Q2 = C2 Vcd
Q3 = C3 Vcd
Sehingga Q = C1 Vab + C2 Vcd +
C3 Vcd
Q = C1 V + C2 V + C3 V
Q = V (C1 + C2 + C3)
Dan C ekivalenV=(CQ
C2V C3 )
1 /
maka C ekivalen = V
Maka C= C1 + C2 + C3

KAPASITOR SERI
Istilah seri pada rangkaian dimaksudkan apabila dialiri oleh
muatan yang sama (arus yang sama) dan tegangan (beda
potensialnya) terbagi pada komponen yang diserikan.

kapasitansi gabungan seri diberi nama kapasitansi (C ekivalen)


akibat kapasitor dirangkai seri maka pada kapasitor akan terjadi
pengumpulan muatan yang sama besar sebagai berikut :
Ketika dihubungkan ke sumber
V keping kiri C1 akan menadi
keping bermuatan positif dan
menarik elektron yang di keping
kiri C2 dan menempati keping
kanan
C1
sehingga
keping
kanan C1 bermuatan negatif dan
keping kiri C2 positif demikian

Akibatnya:

V Vad Vab Vbc Vcd


Vab

Q
Q
Q
;Vbc
;Vcd
C1
C2
C3

Akan tetapi,
Q Q Q
Sehingga
V

C1

C2

C3

1
1
1


C1 C2 C3

karena C ekuivalen = Q / V atau


1
1
!
1
= Q / C ekuivalen,
maka


C _ ekivalen

C
1

C2

C3

1
1
1
1


C _ ekivalen C1 C2 C3

ENERGI YANG TERHIMPUN DALAM


KAPASITOR
Energi listrik W yang tersimpan
dalam kapasitor yang bermuatan q
mempunyai beda potensial V adalah

SOAL PEMBAHASAN
1. Dua keping logam dihubungkan pada kedua
kutub baterai 1,50 V. Berapakah usaha
diperlukan untuk membawa muatan +5mC
Ditanya:
a.W=? negatif ke
Diketahui:
positif
Q=+5mC
b. W=? positif ke
= 5x10-8
negatif
Jawab:
V= 150 V
a. W= Q .V
= 5x10-8. 150
= 7.5 x 10-6 J
b. W= Q . V
= (-5x 108
x150)

2. Beda potensial antara dua keping besar dari logam yang


sejajar ialah 120 V. Jarak pisah= keping 3,0 mm. Tentukanlah
intensitas medan dalam ruang antara kedua keping itu.
Diketahui:
V = 120V
= 120 x 10-3 kV
d = 3x 10-3 m
Ditanya:
E=?
Jawab:
E=
=
= 40 kV/m

3. Hitunglah potensial mutlak di titik


pada jarak 3cm (dalam udara) dari
muatan 5x10-8.
Diketahui:
r = 3cm
V3=
= 3x10-2 m
= 9x109 .
Q= 5x10-8 C
=
Ditanya:
= 1500 V
V3 = ?
Jawab:

4. Kapasitor dalam udara


kapasitansinya 3mF. Berapakah
kapasitansi bila diisi lilin yang
konstanta dielektriknya 2,8?
Jawab:
dengan dielektrik= K(C udara)
= 2,8 (3mF)
= 8,4 mF

5. Tentukan muatan pada masing-masing keping


kapasitor yang kapasitansinya 0.05 mF , bila
beda potensial antar keping adalah 200 V.
Diketahui:
C = 0.05 mF
V = 200 V
Ditanya:
Q=?
Jawab:
Q = C.V
= 0.05 . 200
= 10 mC

Anda mungkin juga menyukai