I K A N O VI A A N GGR A IN I
Dielektrik di bawah Pengaruh Medan Listrik
Temperatur
ε
°C K
+ 60 333 1.00052
+ 20 293 1.00058
- 60 213 1.00081
Perubahan permitivitas akibat perubahan suhu
secara umum dpt dilambangkan dgn persamaan
sbb:
1 d
TC (5)
dt
Pers (5) digunakan untuk menghitung variasi relatif
permitivitas saat suhu mengalami perubahan baik
naik ataupun turun sebesar satu derajat C atau K.
Kuantitas ini disebut koefisien temperatur
permitivitas
Harga TCε dari gas nonpolar dpt ditentukan dr
persamaan:
TC ( 1) / T (6)
Untuk udara kering dgn T = 20°C (T = 293 K) :
1.00058 1
TC 6
2 10 K 1
(7)
293K
Hubungan antara permitivitas gas dgn besar tekanan
1 d 1
(8)
dt p
Untuk udara kering pada p = 101,325 Pa ≈ 0.1 Mpa
1 d 1.00058 1
0.0058MPa 1
dt 0.1MPa
Banyak molekul gas per satuan volume
n0 p / kT
Permitivitas Dielektrik Cair
Bahan n n2 ε
Parafin 1.43 2.06 1.9 – 2.2
Polystyrene 1.55 2.40 2.4 – 2.6
Sulfur 1.92 3.69 3.6 – 4.0
Diamond 2.40 5.76 5.6 – 5.8
Dielektrik padat yg diwakili oleh kristal ionik dgn
struktur terikat erat menunjukkan terjadinya
polarisasi ionik & elektronik, sedangkan nilai
permitivitas sangat bervariasi
Koefisien temperatur permitivitas untuk kristal ionik
kebanyakan berharga positif, kecuali untuk kristal yg
mengandung ion2 titanium.
TCε negatif diakibatkan krn polarisasi elektronik yg
terjadi & kemudian membesar sejalan dgn
perpindahan ionik akibat medan intrinsik tambahan.
Tabel 6. Nilai ε dan TCε untuk Kristal Ionik
Inorganic
ε Organic solid dielectric ε
glass
Fused quartz 4,5 Organic glass 4,0
Alkaline glass 6,5 Phenol formaldehyde resin 4,5
Barium glass 10,0 cellulose 6,5