FISIKA BAHAN
(LISTRIK B)
Disusun oleh
Kelompok 7
1.2 Tujuan
a. Untuk lebih memahami tentang kelistrikan
b. Untuk mengerti definisi, perbedaan dan proses kerja pada suatu listrik
BAB II PEMBAHASAN
Sudah sering kita mendengar dan mengetahui bahan konduktor, isolator dan
semikonduktor. Untuk mengetahui perbedaan dari ketiganya dari bahan konduktor,
isolator dan semikonduktor maka kita perlu memahami beberapa istilah tentang pita
energi. Ada 3 macam pita energi yaitu:
a. Pita valensi adalah pita energi terakhir yang terisi penuh oleh elektron – elektron
b. Pita konduksi adalah pita energi di atas pita valensi yang kosong atau terisi
sebagian oleh elektron – elektron
c. Pita terlarang adalah pita energi di antara pita valensi dan pita konduksi dimana
elektron – elektron tidak diperbolehkan ada pada pita energi ini. Energi yang
diperlukan untuk memindahkan elektron dari pita valensi ke pita konduksi adalah
sebesar energi pita terlarang
MODEL PITA ENERGI dapat menjelaskan rentang nilai konduktivitas listrik zat padat
yang lebar. Pada model ini potensial dari gugus ion tidak diabaikan atau adanya
potensial berkala pada zat padat
Beberapa hal yang diperhatikan pada model pita energi:
a. Fungsi gelombangnya untuk kisi sempurna (tanpa vibrasi termal, cacar geometri
ataupun kimiawi)
b. Merupakan elektron tunggal, hanya menelaah perilaku satu elektron saja yang
mana elektron ini dipengaruhi oleh potensial periodik yang mempresentasikan
semua interaksinya
c. Dapat menggunakan persamaan Schroendinger untuk mengkaji informasi yang ada
pada elektron tersebut dengan tetap mengikuti aturan sebaran Fermi-Dirac untuk
pengisian keadaan elektron
d. Teorema yang dapat digunakan untuk menguraikan bentuk dan sifat fungsi
Schroedinger untuk satu elektron dalam potensial berkala adalah Teorema Bloch.
Fungsi – fungsinya dikenal dengan Fungsi Bloch
2.2.1 Pengertian
Konduktivitas bahan adalah suatu sifat bahan yang dapat menghantarkan arus
listrik. Hal ini kebalikan dari tahanan dan memiliki satuan mho. Konduktivitas bahan
adalah konduktansi antar permukaan yang berlawanan dari bahan yang mempunyai
satuan panjang (1 m) dan luas penampang (1 m2). Konduktansi dinyatakan dengan
persamaan sebagai berikut :
1 𝐴 𝐴
𝐺= = = 𝜎
𝑅 𝐿𝜌 𝐿
σ adalah konduktivitas bahan, berbanding terbalik dengan resistansi bahan.
𝑘𝑖(𝑇2)
𝑘𝑚 (𝑇2) = 𝑘𝑚 (𝑇1) ∑𝑛𝑖=1 𝑦 𝑖 𝑘𝑖 (𝑇1)
TheseGambar
conductor electrons
2.3 Simulasi arepositif
muatan the outermost or “konduktor
dan negatif pada valence” electrons in the furthest
orbit of the atom and are free to move about.
a. Konduktor memiliki pembawa muatan negatif yang bebas bergerak yaitu elektron
In conductors, they are not tightly bound in by the positive nucleus that is why are free
b. Elektron dari bahan konduktor ini adalah elektron terluar atau "valensi" di orbit
to move around. Theatom.
terjauh black dot here represents the nucleus plus all the electron below
the outer orbit: so it konduktor,
c. Dalam is positive.elektron tidak terikat erat oleh nukleus positif sehingga bebas
bergerak.
d. Elektron mengalir dengan "bebas" dari potensial rendah ke potensial tinggi
berlawanan dengan arah arus listrik seperti gambar berikut
+ -
Cathode Anode
-ve +ve
f. Semikonduktor juga terbagi menjadi 2 tipe yaitu, tipe-P dan tipe N. Pada tipe P,
n type doping
terdapat atom bervalensi 3 sehingga menghasilkan "lubang" bebas, dengan
demikian semikonduktor tipe-P memiliki kelebihan muatan positif. Sementara pada
p type doping
tipe N terdapat atom bervalensi 5 sehingga menghasilkan elektron bebas, dengan
demikian dikatakan kelebihan muatan negatif.
Gambar 2.7
A neutralStruktur
valence 5 atom
ikatan In p type
is added, doping,
resulting
atom Semikonduktor tipe-N aneutral valence
freeikatan
Struktur electron 3 atoms are added,
atom Semikonduktor res
tipe-P
being produced. At absolutefreezero“holes”
-with no being produced
thermal energy (at room temperature).
available, the electron lies just below the conduction band.
2.4.5 Definisi Isolator
p-type band structure above absolute zero
Isolator listrik adalah bahan yang tidak dapat atau sulit untuk mentransfer muatan
However with
listrik. only abahan
Dalam At terikat
littleisolator
thermal absoluteenergy zero -with
valensino
it moves
erat elektron up thermal
dalam energy
to atom. Bahan available, the e
isolator
banyak digunakan
the conduction band and dalamthe (that
perangkat will
electrons move
elektronik to produce
aresebagai
then isolator, a hole)
free toatau lies ataliran
penghambat the top of the v
move. arus listrik. Kaca, Kertas, atau Teflon adalah contoh isolator yang sangat baik.
band.
Insulators No free “holes” are present.
2.4.6 Ciri – Ciri Isolator
Butn above
The resistance decreases with 0k ,withmore
type doping, only negative
a little thermal energy the elect
free charge carriers becomemoves up to
available, butthe
theacceptor level and the holes are then fr
move at the top of the valance band.
semiconductor remains NEUTRAL.
http://dokumen.tips/documents/teori-pita-energi-55b345e282049.html#
http://maslatip.com/pengertian-konduktor-isolator-dan-semikonduktor-listrik.html
https://goez25.wordpress.com/tag/pita-energi/
https://www.slideshare.net/AlAyubiAdn/pengaruh-temperatur-terhadadp-konduktivitas
lib.ui.ac.id/file?file=digital/20249222-R2310101.pdf