Anda di halaman 1dari 1

nstalasi Listrik 3 Phase, mungkin sering kita dengar dalam perbincangan tentang kelistrikan.

Namun banyak dari kita atau masyarakat yang belum mengetahui Definisi, Fungsi dan Cara
Pemasangan Instalasi Listrik 3 Phase.

INSTALASI LISTRIK 3 PHASE


Definisi :

Jenis Instalasi Listrik yang dalam proses instalasinya menggunakan 4 buah kawat penghantar,
yaitu 3 kawat penghantar untuk phase (Sumber/Tegangan) dan 1 kawat penghantar untuk 0
(Netral) atau kawat ground. Sederhananya adalah Instalasi Listrik 3 Phase terdiri dari 4 buah
kabel, yaitu 3 kabel yang memiliki tegangan dan 1 kabel Netral.
Fungsi :

Instalasi Listrik 3 Phase adalah Ilistrik AC (Alternating Current) yang mempunyai tegangan
sama tiap phasenya namun berbeda dalam sudut phase sebesar 120 degree. Sehingga dapat
digunakan dalam 2 macam hubungan dalam koneksinya, yaitu :

1. Hubungan Bintang (Y / Star).

2. Hubungan delta ().

Instalasi Listrik 3 Phase juga menyediakan 2 jenis tegangan Listrik, yaitu :


1. Tegangan listrik antar phase (Vpp : voltage phase to phase / Voltage line to line).

Menghasilkan tegangan 380 volt.

2. Tegangan listrik phase ke netral (Vpn : Voltage phase to netral atau Voltage line to netral).

Menghasilkan tegangan listrik 220 V. Keuntungan Listrik 3 phasa yaitu : 1.

Instalasi Listrik 3 Phase menyediakan daya listrik yang besar, umumnya digunakan pada
Industri dan Pabrik untuk menggerakkan motor mesin yang memerlukan daya besar. Karena
memiliki tegangan yang tinggi, Instalasi Listrik 3 Phase bisa menggunakan kabel yang kecil
untuk menghasilkan daya besar karena membutuhkan arus yang lebih rendah.

Anda mungkin juga menyukai