Anda di halaman 1dari 18

RINGKASAN MATERI DASAR SISTEM 3 PHASE

A. Pengertian
Listrik adalah energi yang dapat dihasilakan dan disalurkan melalui penghatar yang
berupa sebuah kabel,terdapat arus karena terdapat muatan listrik yang mengalir dari
kutub positif ke kutub negative. Listrik terdapat dua jenis yaitu ac dan dc,listrik juga
terdapat jenis lainnya yaitu 1 phasa dan 3 phasa. Listrik 1 phasa adalah sebuah
jaringan listrik yang memiliki 2 kawat penghantar yaitu kawat phasa (L) dan kawat
netral (N). Tegangan listrik yang biasanya dipakai adalah 220 volt. Daya 1 phasa ini
digunakan di sebagian besar rumah dan usaha kecil,mampu memasok banyak tenaga
untuk sebagian besar pelanggan yang lebih kecil yaitu rumah dan usaha non industry.
Daya maksimal yang dipakai dalam listrik 1 phasa adalah 11.000 VA. Contoh
penerapan listrik 1 phasa yaitu pada rumah kita dan usaha non industri. Dibawah ini
merupakan contoh gambar instalasi listrik 1 phasa pada rumah rumah

System kerja dari instalasi listrik diatas adalah pertama arus listrik pln masuk ke
meteran terlebih dahulu kemudian dari meteran masuk ke dua mcb tersebut,mcb
pertama berfungsi sebagai stopkontak untuk mengaliri arus ke stop kontak untuk
menyalakan ke tiga lampu tersebut dan mcb kedua berfungsi sebagai pengontrol
untuk mengaliri arus ke colokan listrik rumah yang digunakan menyalakan tv dan
computer. Di bawah ini merupan contoh gambar gelombang listrik 1 phasa
Listrik 3 phasa adalah listrik ac yang menggunakan 3 kawat penghatar yang memiliki
tegangan masing masing phasanya,tetapi sudut curvanya sebesar 120 derajat. Tiga
kawat yang dipakai yaitu R,S,T. Tiga kabel tersebuat terdiri dari 2 kabel yang dialiri
oleh arus listrik dan 1 kabel yang netral. System 3 phasa biasanya diterapkan pada
jaringan listrik yang disuplai oleh pln melalui pembangkit kemudian ke jtr/jaringngan
tegangan rendah didepan rumah pelanggan. Listrik 3 phasa biasanya menggunakan
tegangan 380 volt. Daya yang dipakai listrik 3 phasa mulai dari 200-630.000 VA.
Kalau dihitung konsumsi daya total dalam sehari adalah 72.900 watt atau 72,9 kWh.
Terdapat 2 macam tegangan dalam system 3 phasa addalah tegangan antar phase/vpp
dan tegangan phasa ke netral/vpn. Contoh penerepan listrik 3 phasa dalam kehidupan
sehari hari adalah sebagai penerangan,untuk menyalakan barang barang
elektronik,keperluan industry,untuk transportasi. Dibawah ini merupakan contoh
gambar listrik 3 phasa

Perbedaan listrik 1 phasa dengan 3 phasa adalah listrik 1 phasa pada umumnya
digunakan untuk pemakaian listrik yang memiliki daya kecil sedangkan listrik 3 phasa
pada umumnya digunakan untuk pemakaian listrik yang memiliki daya yang sangat
tinggi seperti perkantoran,hotel,rumah sakit,sekolahan,apartement dll.
R,S,T dalam listrik 3 phasa adalah symbol yang digunakan untuk listrik fasa. R dalam
symbol tersebut sebagai fasa 1,S sebagai fasa 2,T sebagai fasa 3. R,S,T juga diambil
dari arti kelistrikan 3 phasa yaitu R(rpm),S(speed),T(torque),jika R,S,T diganti
dengan huruf lainnya maka listrik 3 phasa tidak bisa digunakan. Simbol N merupakan
netral sedangkan symbol G adalah ground/grounding. Dibawah ini merupakan table
arti symbol kelistrikan 3 phasa dan standarisasi warna kabel fasa menurut PUIL.
System grounding pada listrik 3 phasa hanya menggunakan kawat penghantar sajja
sehingga tidak ada isolasinya. Sistem grounding ini digunakan di tegangan rendah
menengah dan bahkan tinggi. Berikut ini adalah gambar dari system grounding pada
stopkontak

Dapat kita simpulkan bahwa symbol R,S,T adalah sebuah symbol fasa listrik yang
berurutan yaitu 1,2,3. Symbol N adalah netral fasa listrik sedangkan G adalah
grounding yang menghubungkan arus ke tanah. Dan jangan sampaii salah warnna
warna kabelnya yang mau di pasang dan jangan lupa simbolnya apa saja
Generator adalah suatu alat yang digunakan untuk menghasilkan energi listrik dari
sumber energi mekanis. Fungsi generator adalah untuk menggerakan sebuah motor
listrik,untuk mencegah diskontinuitaas dan gangguan operasi bisnis,untuk mendeteksi
frekuensi suatu Gerakan kinetik,untuk mengukur sebuah pergerakan,untuk
menghasilkan energi listrik. Generator 3 phasa adalah suatu alat yang mengubah
energi mekanis menjadi energi listrik. Dibawah ini merupakan generator 3 phasa
sebagai berikut
Komponen komponen yang terdapat pada generator 3 phasa diatas seperti berikut;

1. Exciter field stator


Sebuah perangkat yang memasok arus dc/arus searah dengan kumparan bidang
generator sinkron dan menghasilkan fluks magnetic untuk menginduksi tegangan
output dalam stator.

2. Exciter field rotor


Pemberian arus searah pada belitan medan yang terdapat pada rotor generator
tersebut dan berfungsi untuk menghasilkan fluks yang bisa berubah kapan pun itu
pada generator sehingga menimbulkan ggl induksi.
3. Diode rotoring rectifier/diode penyearah
Sebuah komponen pada generator yang digunakan untuk menyearahkan arus yang
mengalir pada generator 3 phasa tersebut. Diode penyearah ini merupakan bagian
penting dari system eksitasi.

4. Kabel rotor utama


2 kabel rotor utama yang berfungsi sebagai penghubung ke rotor utama. Jika
exciter rotor mengeluarkan tegangan AC dan di searah kan melalui diode-diode
penyearah menjadi tegangan DC.
5. Surge suppressor/varistor
Sebuah komponen pada generator 3 phasa yang bentuknya mirip dengan mcb
pada rumah rumah. Fungsi dari komponen ini adalah untuk melindungi diode set
dari sentakan/surge yang diakibatkan oleh perubahan arus yang besar pada main
stator seperti petir,beban besar yang hilang mendadak.

6. Rotor utama
Sebuah alat yang bergerak berputar/baling baling pada sebuah rotor seperti yang
terdapat pada pompa,generator,motor listrik. Fungsi dari rotor adalah untuk
membangkitkan medan magnet yang kemudian tegangan dihasilkan dan akan
diinduksikan ke stator.
7. Stator utama
bagian motor yang diam dan terdiri atas badan motor, inti stator, belitan stator,
bearing dan terminal box. Fungsi dari stator adalah menghasilkan arus listrik pada
kelistrikan generator 3 phasa tersebut.

8. AVR(automatic voltage regulator)


Sebuah device pengatur tegangan yang digunakan pada generator sinkron untuk
menyetabilkan tegangan keluaran yang dihasilkan. Prinsip kerja dari AVR adalah
mengatur besar tegangan eksitasi secara otomatis yang telah dihubungkan dengan
rotor generator.
Dibawah ini merupakan gambar dan diagram generator 3 phasa

Jika dirumah rumah non industry itu biasanya cuman ada arus postif dan arus negative
maka dinamakan dengan listrik 1 phasa.
NAMA: GREGORIUS ALVIN YOGA PRATAMA
NIM : 22.F1.0016

Anda mungkin juga menyukai