berserta Komponennya
By Taufik Tri Ramadhan di November 06, 2017
Arus Kuat
Arus Kuat adalah Suatu sistem atau instalasi Kelistrikan yang memiliki Nilai Arus cukup
besar (Kuat), Seperti misalnya Pembangkit listrik (Generator), Transformator (Trafo), Motor
Listrik, Panel-panel listrik, Instalasi listrik di rumah-rumah, Kabel-kabel listrik berukuran
besar, Gardu-gardu listrik dan berbagai peralatan Listrik lainnya.
Arus Kuat sering dianggap sebagai Suatu sistem kelistrikan yang menggunakan Listrik
dengan Tegangan menengah sampai Tegangan Tinggi, dan Arus Kuat biasa disebut juga
dengan istilah Elektro.
Transformator terdiri dari 3 komponen pokok yaitu: kumparan pertama (primer) yang
bertindak sebagai input, kumparan kedua (skunder) yang bertindak sebagai output, dan inti
besi yang berfungsi untuk memperkuat medan magnet yang dihasilkan. Kedua kumparan
terhubung dengan inti besi. Dalam kondisi ideal, tanpa rugi-rugi, perbandingan lilitan antara
keduanya merupakan perbandingan tegangan antara kedua sisinya.
Thermal relay atau overload relay adalah peralatan switching yang peka terhadap suhu dan
akan membuka atau menutup kontaktor pada saat suhu yang terjadi melebihi batas yang
ditentukan atau peralatan kontrol listrik yang berfungsi untuk memutuskan jaringan listrik
jika terjadi beban lebih.
3. MCB
MCB adalah singkatan dari Miniature Circuit Breaker, Fungsi MCB adalah sebagai peralatan
pengaman terhadap gangguan hubung singkat dan beban lebih yang mana akan memutuskan
secara otomatis apabila melebihi dari arus nominalnya
MCB biasanya digunakan oleh PLN sebagai pembatas daya pada pelanggan pelanggan daya
rendah (daya 450VA - 33.000VA). Letaknya dibawah kWh meter dan didalam panel bagi
instalasi (biasanya didalam ruangan).
Box Panel adalah bagian luar dari panel yang berfungsi sebagai tempat dari rangkain-
rangakaian panel itu sendiri. Box Panel ini terbuat dari bahan logam, oleh karena itu dalam
rangkaian panel diberi ground agar aman bagi pengguna.
Arus Lemah
Arus Lemah adalah Suatu sistem atau rangkaian yang berhubungan dengan sistem kelistrikan
yang memiliki nilai Arus yang kecil (Lemah), dan yang berhubungan dengan Elektronika,
Alat-alat elektronik, Komputer, Televisi, Ponsel, Remote.
Arus Lemah juga dapat dikategorikan kedalam Sistem kendali (Control), Automatisasi,
seperti PLC, HMI, Instrumen, Sensor-sensor, Mikrokontroller, dan lainnya.
Dan Arus Lemah dianggap sebagai segala sesuatu yang berhubungan dengan listrik tegangan
rendah.
Arus Lemah biasa disebut juga dengan istilah ElektroniMacam-macam Komponen Elektronik
1. Resistor
Resistor adalah komponen elektronika yang selalu digunakan dalam setiap rangkaian
elektronika karena dia berfungsi sebagai pengatur arus listrik. Bila kita menginginkan arus
yang besar maka kita pasang resistor yang nilai resistansi ( tahanan ) nya kecil, mendekati nol
atau sama dengan nol atau tidak dipasang sama sekali dengan demikian arus tidak lagi
dibatasi. Nah seperti itulah kira-kira fungsi Resistor dalam sebuah rangkaian elektronika.
2. Kapasitor
Kapasitor adalah suatu komponen elektronika yang berfungsi untuk menyimpan arus listrik
dalam bentuk muatan. sebuah kapasitor pada dasarnya terbuat dari dua buah lempengan
logam yang saling sejajar satu sama lain dan diantara kedua logam tersebut terdapat bahan
isolator yang sering disebut dielektrik.
Fungsi kapasitor adalah pada rangkaian rangkaian elektronika biasanya adalah sebagai
berikut:
Ø Kapasitor sebagai kopling, dilihat dari sifat dasar kapasitor yaitu dapat dilalui arus ac dan
tidak dapat dilalui arus dc dapat dimanfaatkan untuk memisahkan 2 buah rangkaian yang
saling tidak berhubungan secara dc tetapi masih berhubungan secara ac(signal), artinya
sebuah kapasitor berfungsi sebagai kopling atau penghubng antara 2 rangkaian yang berbeda.
Ø Kapasitor berfungsi sebagai filter pada sebuah rangkaian power supply, yang saya maksud
disini adalah kapasitor sebagai ripple filter, disini sifat dasar kapasitor yaitu dapat
menyimpan muatan listrik yang berfungsi untuk memotong tegangan ripple.
Ø Kapasitor sebagai penggeser fasa.
Ø Kapasitor sebagai pembangkit frekuensi pada rangkaian oscilator.
Ø Kapasitor digunakan juga untuk mencegah percikan bunga api pada sebuah saklar.
3. Transistor
Transistor adalah komponen elektronika yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit
pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagai
fungsi lainnya. Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik, dimana berdasarkan arus
inputnya atau tegangan inputnya, memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari
sirkuit sumber listriknya.
4. Dioda
Fungsi paling umum dari dioda adalah untuk memperbolehkan arus listrik mengalir dalam
suatu arah (disebut kondisi panjar maju) dan untuk menahan arus dari arah sebaliknya
(disebut kondisi panjar mundur). Karenanya biasa juga disebut sebagai penyearah
Dioda Zener biasanya digunakan secara luas dalam sirkuit elektronik. Fungsi utamanya
adalah untuk menstabilkan tegangan.
7. TRASFORMATOR/TRAFO
Trasformator adalah alat yang mempunyai fungsi menaikan atau menurunkan tegangan input
atau menurunkan tegangan output.
Ø Trasformator yang berfungsi untuk menaikan tegangan input adalah trafo step up
Ø Transformator yang mempunyai fungsi menurunkan tegangangan adalah trafo step down.
Cara kerja trasformator : Arus bolak - balik ( AC ) melewati koil utama ( kumparan primer )
yang menginduksi arus bolak - balik di koli kedua ( kuparan sekunder )ka.