Anda di halaman 1dari 3

Arus Kuat

Arus Kuat adalah Suatu sistem atau instalasi Kelistrikan yang memiliki Nilai Arus cukup besar (Kuat),
Seperti misalnya Pembangkit listrik (Generator), Transformator (Trafo), Motor Listrik, Panel-panel listrik,
Instalasi listrik di rumah-rumah, Kabel-kabel listrik berukuran besar, Gardu-gardu listrik dan berbagai
peralatan Listrik lainnya.

Arus Kuat sering dianggap sebagai Suatu sistem kelistrikan yang menggunakan Listrik dengan Tegangan
menengah sampai Tegangan Tinggi, dan Arus Kuat biasa disebut juga dengan istilah Elektro.

Arus Lemah

Arus Lemah adalah Suatu sistem atau rangkaian yang berhubungan dengan sistem kelistrikan yang
memiliki nilai Arus yang kecil (Lemah), dan yang berhubungan dengan Elektronika, Alat-alat elektronik,
Komputer, Televisi, Ponsel, Remote.

Arus Lemah juga dapat dikategorikan kedalam Sistem kendali (Control), Automatisasi, seperti PLC, HMI,
Instrumen, Sensor-sensor, Mikrokontroller, dan lainnya.

Dan Arus Lemah dianggap sebagai segala sesuatu yang berhubungan dengan listrik tegangan rendah.
Arus Lemah biasa disebut juga dengan istilah ElektroniMacam-macam Komponen Elektronik
Komponen Arus Kuat :

1. Transformator (Trafo)

Transformator merupakan suatu peralatan listrik yang digunakan untuk mengubah energi listrik bolak-balik dari satu

level tegangan ke level tegangan yang lain. Dapat menaikkan, menurunkan atau hanya untuk mengisolasi sistem satu

dengan yang lainnya.

2. THERMAL OVERLOAD RELAY (TOR)

Thermal relay atau overload relay adalah peralatan switching yang peka terhadap suhu dan akan membuka atau

menutup kontaktor pada saat suhu yang terjadi melebihi batas yang ditentukan atau peralatan kontrol listrik yang

berfungsi untuk memutuskan jaringan listrik jika terjadi beban lebih.

3. MCB

MCB adalah singkatan dari Miniature Circuit Breaker, Fungsi MCB adalah sebagai peralatan pengaman terhadap

gangguan hubung singkat dan beban lebih yang mana akan memutuskan secara otomatis apabila melebihi dari arus

nominalnya

MCB biasanya digunakan oleh PLN sebagai pembatas daya pada pelanggan pelanggan daya rendah (daya 450VA -

33.000VA). Letaknya dibawah kWh meter dan didalam panel bagi instalasi (biasanya didalam ruangan).

4. BOX PANEL

Box Panel adalah bagian luar dari panel yang berfungsi sebagai tempat dari rangkain-rangakaian panel itu sendiri.

Box Panel ini terbuat dari bahan logam, oleh karena itu dalam rangkaian panel diberi ground agar aman bagi pengguna.
5. TRAVO ARUS (CT)
Current transformer (CT) atau Trafo Arus adalah peralatan pada sistem tenaga listrik yang berupa trafo yang
digunakan untuk pengukuran arus yang besarnya hingga ratusan ampere dan arus yang mengalir pada jaringan
tegangan tinggi. Di samping untuk pengukuran arus, trafo arus juga digunakan untuk pengukuran daya dan energi,
pengukuran jarak jauh, dan rele proteksi. Kumparan primer trafo dihubungkan seri dengan rangkaian atau jaringan
yang akan dikur arusnya sedangkan kumparan sekunder dihubungkan dengan meter atau dengan rele proteksi.

Komponen Arus Lemah :

1. Resistor

Resistor adalah komponen elektronika yang selalu digunakan dalam setiap rangkaian elektronika karena dia berfungsi

sebagai pengatur arus listrik. Bila kita menginginkan arus yang besar maka kita pasang resistor yang nilai resistansi (

tahanan ) nya kecil, mendekati nol atau sama dengan nol atau tidak dipasang sama sekali dengan demikian arus tidak

lagi dibatasi. Nah seperti itulah kira-kira fungsi Resistor dalam sebuah rangkaian elektronika.
2. Kapasitor

Kapasitor adalah suatu komponen elektronika yang berfungsi untuk menyimpan arus listrik dalam bentuk muatan.

sebuah kapasitor pada dasarnya terbuat dari dua buah lempengan logam yang saling sejajar satu sama lain dan diantara

kedua logam tersebut terdapat bahan isolator yang sering disebut dielektrik.

3. Transistor

Transistor adalah komponen elektronika yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung

(switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya. Transistor dapat berfungsi semacam

kran listrik, dimana berdasarkan arus inputnya atau tegangan inputnya, memungkinkan pengaliran listrik yang sangat

akurat dari sirkuit sumber listriknya.

4. Dioda

Fungsi paling umum dari dioda adalah untuk memperbolehkan arus listrik mengalir dalam suatu arah (disebut kondisi

panjar maju) dan untuk menahan arus dari arah sebaliknya (disebut kondisi panjar mundur). Karenanya biasa juga

disebut sebagai penyearah

5. Dioda Zener

Dioda Zener biasanya digunakan secara luas dalam sirkuit elektronik. Fungsi utamanya adalah untuk menstabilkan

tegangan.

6. Dioda LED

Dioda LED akan hidup apabila LED dialiri arus listrik, fungsi dari LED ini biasanya hanya sebagai indikator. Atau

biasa juga disebut dengan lampu indikator

7. TRASFORMATOR/TRAFO

Trasformator adalah alat yang mempunyai fungsi menaikan atau menurunkan tegangan input atau menurunkan

tegangan output.

Ø Trasformator yang berfungsi untuk menaikan tegangan input adalah trafo step up

Ø Transformator yang mempunyai fungsi menurunkan tegangangan adalah trafo step down.

Anda mungkin juga menyukai