Anda di halaman 1dari 6

TUGAS 1

PERALATAN DAN PENGAMAN TEGANGAN TINGGI

Oleh :

MOHAMMAD FIQRI

2019061024150

PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK ELEKTRO

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS CENDERAWASIH

JAYAPURA

2022
1. Pengertian dari peralatan tegangan tinggi?
Jawaban:
Peralatan Tegangan Tinggi adalah berbagai macam peralatan khusus yang
mampu bekerja dan mempunyai daya tahan terhadaptegangan tinggi yang dapat
menahan tingginya tegangan yang akan diterapkan ke peralatan tersebut.

2. Macam-macam peralatan tegangan tinggi?


Jawaban:
 Ligthning Arrester
 Transformator Arus
 Transformator Daya
 Sakelar Pemutus Tenaga (PMT) atau Circuit Breaker (CB)
 Regulator Tegangan
 Operating Terminal (OT)
 Transformator Tegangan Tinggi
 Dioda
 Resistor Tegangan Tinggi
 Kapasitor Tegangan Tinggi
 Elektroda Bola-Bola
 Konektor
 Kabel
 Perlengkapan Grounding
 Perlengkapan Pengaman
 Digital Measuring Instrument (DMI)

3. Fungsi dari peralatan tegangan tinggi?


Jawaban:
 Ligthning Arrester
berfungsi sebagai pengaman instalasi (peralatan listrik pada instalasi Gardu
Induk) dari gangguan tegangan lebih akibat sambaran petir (ligthning Surge)
maupun oleh surja hubung ( Switching Surge ).
 Transformator Arus
Trafo digunakan untuk pengukuran arus yang besarnya ratusan amper lebih
yang mengalir pada jaringan tegangan tinggi.Jika arus yang mengalir pada
tegangan rendah dan besarnya dibawah 5 amper, maka pengukuran dapat
dilakukan secara langsung sedangkan untuk arus yang mengalir besar, maka
harus dilakukan pengukuran secara tidak langsung dengan menggunakan trafo
arus (sebutan untuk trafo pengukuran arus yang besar).Disamping itu trafo arus
berfungsi juga untuk pengukuran daya dan energi, pengukuran jarak jauh dan rele
proteksi.

 Transformator Daya
berfungsi untuk menyalurkan tenaga atau daya listrik dari tegangan tinggi ke
tegangan rendah atau sebaliknya.

 Sakelar Pemutus Tenaga (PMT) atau Circuit Breaker (CB)


Berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan rangkaian pada saat
berbeban (pada kondisi arus beban normal atau pada saat terjadi arus gangguan).

 Regulator Tegangan
Alat ini digunakan untuk mengatur tegangan yang akan masuk ke
transformator.

 Operating Terminal (OT)


Regulator tegangan yang digunakan pada pembangkitan tegangan tinggi, tidak
mungkin diatur (dinaikkan/diturunkan tegangannya) dengan tangan langsung.

 Transformator Tegangan Tinggi


Transformator yang digunakan untuk membangkitkan tegangan tinggi adalah
trafo step up. Perbandingan tegangan yang dapat digunakan adalah 220 V / 100
kV.Artinya, masukan dari trafo ini adalah 220 V dan keluarannya dapat mencapai
100 kV.
 Dioda
digunakan pada rangkaian pembangkit tegangan tinggi DC.Berfungsi untuk
menyearahkan tegangan AC yang keluar dari trafo tegangan tinggi menjadi
tegangan DC.
 Resistor Tegangan Tinggi
Bila yang akan dibangkitkan adalah berupa tegangan tinggi DC, maka
digunakan resistor tegangan tinggi. Selain sebagai beban, resistor ini juga dapat
digunakan sebagai pengukur tegangan dengan cara mencuplik tegangan dari
resistor tersebut dengan menggunakan resistor ukur kemudian disambungkan
dengan Digital Measuring Instrument (DMI)

 Kapasitor Tegangan Tinggi


Bila yang akan dibangkitkan adalah berupa tegangan tinggi AC, maka
digunakan kapasitor tegangan tinggi. Seperti halnya pada resistor tegangan tinggi,
kapasitor tegangan tinggi juga dapat digunakan untuk mencuplik tegangan
sehingga tegangan dari kapasitor dapat diukur dengan menggunakan Digital
Measuring Instrument (DMI).

 Elektroda Bola-Bola
Tegangan berlebih yang dibangkitkan oleh trafo dapat menyebabkan
kerusakan pada trafo itu sendiri.Oleh karena itu dibutuhkan suatu proteksi untuk
menghindari adanya kelebihan tegangan tersebut. Salah satu cara untuk
menghindari adanya hal tersebut adalah dengan menggunakan elektroda tegangan
tinggi. Bila terjadi tegangan berlebih, maka elektroda tegangan tinggi akan terjadi
breakdown. Bila terjadi breakdown, maka Operating Terminal (OT) akan mentrip
koneksi regulator ke trafo. Sehingga tidak ada lagi tegangan yang menuju ke
trafo.

 Konektor
Fungsi dari konektor adalah untuk menghubungkan satu rangkaian elektronika
ke rangkaian elektronika lainnya ataupun untuk menghubungkan suatu perangkat
dengan perangkat lainnya.
 Kabel
Fungsi utama dari kabel adalah sebagai penghantar listrik

 Perlengkapan Grounding
Tegangan yang ditumpu oleh peralatan-peralatan diatas, termasuk dalam
tegangan tinggi, maka arus sisa pada peralatan diatas pun juga memiliki nilai
yang tinggi. Untuk menghindari adanya kecelakaan pada orang yang akan
menyentuh peralatan tersebut.

 Perlengkapan Pengaman
Untuk melindungi pekerja atau orang yang sedang berhubungan dengan
peralatan tegangan tinggi, dapat digunakan sepatu pengaman (safety shoes).

 Digital Measuring Instrument (DMI)


Untuk mengukur tegangan pada saat pembangkitan tegangan tinggi, dapat
digunakan suatu alat ukur yang dinamakan dengan Digital Measuring Instrument
(DMI).Alat ini dapat mengukur tegangan tinggi AC, DC maupun impuls.

4. Bagian bagian komponen peralatan tegangan tinggi


Jawaban:
Komponen atau peralatan gardu induk terdiri dari :
a. Transformator Daya
Transformator daya merupakan komponen gardu induk yang berfungsi untuk
mentransformasikan energi listrik khususnya tegangan listrik. Ada dua macam
transformator di Gardu Induk, yaitu transformator step up dan step down.
Transformator daya hanya mengubah nilai tegangan listrik dan tidak mengubah
nilai frekuensi.

b. Transformator step up terpasang


Sebuah transformator daya yang terpasang pada switchyard GI dilengkapi
dengan transformator pentanahan atau disebut Neutral Current Transformer
(NCT). NCT berfungsi untuk mendapatkan titik netral dari transformator daya
c. Current Transformer (CT)
Current transformer (CT) atau transformator arus merupakan komponen yang
ada pada gardu induk yang berfungsi untuk menurunkan nilai arus dari sistem
menjadi arus pengukuran untuk relay proteksi. Apabila relay proteksi membaca
nilai arus yang tidak normal (melewati arus nominalnya) maka relay
memerintahkan CB untuk melakukan pemutusan… Tegangan lebih yang diterima
lightning arrester diteruskan (diamankan) menuju ke sistem pentanahan
(grounding)

d. Kompensator
Kompensator merupakan perlatan di gardu induk yang berfungsi untuk
mengatur jatuh tegangan (drop voltage) pada saluran transmisi atau pada
transformator dengan cara mengatur daya reaktifnya.Selain itu, dengan mengatur
daya reaktifnya dapat digunakan sebagai alat untuk memperbaiki faktor daya dan
menurunkan rugi-rugi daya. Kompensator pada Gardu Induk terbagi dua macam,
ada yang berputar dan ada yang diam. Kompensator yang berputar adalah
kondensator sinkron dan kondensator asinkron, sedangkan yang diam adalah
kondensator statis atau kapasitor shunt dan reaktor shunt.

e. Rel (Busbar)
Rel busbar pada gardu induk berfungsi sebagai titik hubung (connecting) dari
beberapa perlatan gardu induk seperti transformator daya, saluran udara tegangan
tinggi (SUTT), saluran kabel tegangan tinggi (SKTT) dll.

Anda mungkin juga menyukai