Anda di halaman 1dari 7

Nama : Felix Tampubolon

NPM : 13119010

Peralatan Tegangan Tinggi

1. Di Indonesia, tegangan tinggi biasanya digunakan untuk sistem tenaga listrik yang lebih
besar, seperti pembangkit listrik, transmisi, dan distribusi. Berikut adalah klasifikasi
tegangan tinggi yang umum digunakan di Indonesia:

- Tegangan Tinggi Ekstra (Extra High Voltage/EHV): Tegangan ini biasanya berkisar
antara 220 kV hingga 500 kV. Tegangan ini digunakan untuk transmisi jarakjauh
dan menghubungkan pembangkit listrik tenaga besar dengan sistem transmisi
nasional.

- Tegangan Tinggi (High Voltage/HV): Tegangan ini biasanya berkisar antara 70 kV hingga
150 kV. Tegangan ini digunakan untuk transmisi jarak menengah dan menghubungkan
antara pembangkit listrik dengan sistem distribusi.

- Tegangan Menengah (Medium Voltage/MV): Tegangan ini biasanya berkisar antara 1


kV hingga 70 kV. Tegangan ini digunakan dalam sistem distribusi listrikuntuk

menghubungkan antara gardu distribusi dengan pelanggan industri, komersial, dan


rumah tangga.
Sementara itu, berikut adalah beberapa klasifikasitegangan tinggi di dunia:
- Tegangan Menengah (Medium Voltage, MV): Tegangan antara 1 kV hingga 69
kVAC. Standar ini digunakan untuk distribusi listrik dalam areaperkotaan dan
industri besar.
- Tegangan Tinggi (High Voltage, HV): Tegangan antara 69 kV hingga 230 kVAC.
Standar ini umumnya digunakan untuk transmisi listrik jarak jauh melalui saluran
tegangan tinggi.
- Tegangan Ekstra Tinggi (Extra High Voltage, EHV): Tegangan antara 230 kV hingga
1100 kVAC. Standar ini digunakan untuk transmisi jarak jauh melalui saluran tegangan
ekstra tinggi.

- Tegangan Ultra Tinggi (Ultra High Voltage, UHV): Tegangan di atas 1100 kVAC.
Standar ini digunakan untuk transmisi listrik jarak sangat jauh melalui saluran tegangan
ultra tinggi.
2. Ada beberapa jenis transformator (trafo) yang umum digunakan dalam gardu induk.
Berikut adalah beberapa jenis trafo yang umum dan fungsinya:

- Trafo Daya (Power Transformer): Trafo daya digunakan untuk mengubah tegangan
listrik dari tegangan tinggi (HV - High Voltage) menjadi tegangan rendah (LV - Low
Voltage)

atau sebaliknya. Trafo ini digunakan untuk mentransmisikan energi listrik dalam jaringan
distribusi listrik.

Step Down Transformer Step Up Transformer

- TrafoArus (Current Transformer): Trafo arus digunakan untuk mengukur atau


mendeteksi arus listrik dalam sistem tenaga. Trafo ini mengubah arus tinggi menjadi
arus yang lebih kecil agar dapat diukur oleh alat ukur atau perangkat pengaman.

Current Transformers

- Trafo Tegangan (Voltage Transformer): Trafo tegangan,juga dikenal sebagai trafo


potensial, digunakan untuk mengukur atau mendeteksi tegangan listrik dalam sistem
tenaga. Trafo ini mengubah tegangan tinggi menjadi tegangan yang lebih rendah
agar
dapat diukur oleh alat ukur atau perangkat pengaman.

Three Phase Voltage


Transformer
3. Peralatan grounding (pengamanan tanah) pada peralatan tegangan tinggi berperan
penting dalam menjaga keamanan dan mencegah risiko kecelakaan listrik. Fungsi dari
peralatan
grounding pada peralatan tegangan tinggi antara lain:

- Keselamatan Personel: Grounding berfungsi untuk melindungi personel yang bekerja


di sekitar peralatan tegangan tinggi dari risiko kejut listrik dan potensial bahaya
kesehatan lainnya. Jika terjadi gangguan ataukebocoran arus yang tidak normal,
grounding

Memastikan bahwa arus mengalir dengan aman ke tanah, sehingga mengurangi risiko
cedera atau kematian.

- Perlindungan Peralatan: Grounding membantu melindungi peralatan tegangan tinggi


dari kerusakan akibat arus berlebih, lonjakan tegangan, atau arus arus pendek.
Dengan

mengalirkan arus bocor ke tanah, grounding membantu membatasi arus yang masuk ke
peralatan dan mengurangi risiko kerusakan pada peralatan.

- Pengamanan Stabilitas Sistem: Grounding membantu menjaga stabilitas sistem


distribusi tegangan tinggi. Dalam keadaan normal, grounding memastikan
keseimbangan potensial di seluruh sistem listrik,mencegah perbedaan tegangan yang
dapat menyebabkan
masalah seperti kerusakan peralatan atau gangguan sistem.

- Pengamanan Terhadap Petir: Peralatan tegangan tinggi sering kali menjadi target petir
karena bentuk dan tinggi bangunan yang besar. Grounding membantu mengalirkan arus
petir yang menyerang peralatan langsung ke tanah, melindungi peralatan dari
kerusakan dan mencegah risiko kebakaran.

- Mengurangi Interferensi Elektromagnetik: Grounding dapat membantu


mengurangi gangguan elektromagnetik yang mungkin timbul akibat peralatan
tegangan tinggi,
Mengurangi risiko gangguan pada peralatan elektronik dan komunikasi di sekitarnya.
4. Berikut adalah beberapa peralatan yang umumnya terdapat dalam sebuah gardu induk
beserta penjelasannya:

- Circuit Breaker (Pemutus Litar): Circuit breaker digunakan untuk memutus aliran
listrik dalam kondisi darurat atau saat terjadi gangguan pada jaringan. Fungsinya
adalah melindungi peralatan dan sistem dari kerusakan akibat arus lebih atau hubung singkat.

- Isolator (Disconnect Switch): Isolator digunakan untuk memutuskan atau


menghubungkan aliran listrik dalam keadaan normal, seperti saat pemeliharaan
atau perbaikan peralatan. Fungsinya adalah memastikan keselamatan dan
memisahkan
komponen jaringan yang sedang diperbaiki dari sirkuit yang masih beroperasi.
- Transformator Daya (Power Transformer): Transformator daya mengubah tegangan
tinggi dari jaringan transmisi menjadi tegangan yang lebih rendah untuk distribusi ke
konsumen. Fungsinya adalah mengurangi tegangan tinggi menjadi tegangan menengah
atau rendah yang aman digunakan dijaringan distribusi.

- Transformator Tegangan (Voltage Transformer/Voltage Instrument Transformer):


Transformator tegangan digunakan untuk mengukur atau memantau tegangan
dalam sistem tenaga listrik. Fungsinya adalah mengubah tegangan tinggi menjadi
tegangan rendah yang aman untuk digunakan oleh peralatan pengukuran.

- Transformator Arus (Current Transformer/Current Instrument Transformer):


Transformator arus digunakan untuk mengukur atau memantau arus dalam sistem tenaga
listrik. Fungsinya adalah mengubah arus tinggi menjadi arus rendah yang aman untuk
digunakan oleh peralatan pengukuran.

- Surge Arrester (Pembumi Surge): Surge arrester digunakan untuk melindungi


peralatan dan sistem dari lonjakan tegangan yang tidak normal, seperti saat terjadi
petir atau gangguan jaringan lainnya. Fungsinya adalah membuang kelebihan tegangan ke
tanah dan melindungi peralatan dari kerusakan.

- Capacitor Bank (Bank Kapasitor): Capacitor bank digunakan untuk meningkatkan


faktor daya dan mengurangi rugi daya dalam sistem tenaga listrik. Fungsinya adalah
menyediakan kapasitansi tambahan untuk memperbaiki faktor daya dan meningkatkan
efisiensi sistem. Current Limiter (Pembatas Arus):

- Current limiter digunakan untuk membatasi arus saat terjadi gangguan atau kelebihan
beban pada jaringan. Fungsinya adalah melindungi peralatan dan sistem dari
kerusakan akibat arus yang berlebihan.
- Busbar (Jalur Penghantar): Busbar adalah sistem penghantar yang digunakan untuk
mengalirkan listrik antara peralatan tegangan tinggi di gardu induk. Fungsinya adalah
menyediakan jalur yang stabil untuk distribusi energi listrik dalam gardu induk.

- Grounding System (Sistem Pembumian): Sistem pembumian digunakan untuk


menghubungkan peralatan dan komponen gardu induk ke tanah. Fungsinya
adalah melindungi peralatan dan personel dari kejutan listrik, memastikan kestabilan
tegangan, dan mengalirkan arus bocor.

5. Single line diagram Gardu Induk

- Pemisah (PMS) adalah peralatan sistem tenaga listrik yang berfungsi sebagai
saklar pemisah rangkaian listrik dalam keadaan tanpa beban. PMS dioperasikan
pada saat pekerjaan pemeliharaan untuk melokalisirtegangan rangkaian agar aman
dari sisa teganganyang timbul setelah diputuskan

- CT (Current Transformer) / Transformator arus digunakan untuk mengukur atau


memantau arus dalam sistem tenaga listrik. Fungsinya adalahmengubah arustinggi
menjadi arus rendah yang aman untuk digunakan oleh peralatan pengukuran.

- PT (Potential Transformer) / Transformator tegangan digunakan untuk mengukur atau


Memantau tegangan dalam sistem tenaga listrik. Fungsinya adalah mengubah tegangan
tinggi menjadi tegangan rendah yang aman untuk digunakan oleh peralatan pengukuran.
- Lightning Arrester merupakan peralatan yang paling penting untuk melindungi
gardu induk dari teganggan tinggi, arrester memiliki peran penting dalam gardu
induk untuk membatasi switching dan lonjakan petir lalu lonjakan petir dialirkan ke
tanah.

- Transformator Daya (Power Transformer): Transformator daya mengubah tegangan


tinggi dari jaringan transmisi menjadi tegangan yang lebih rendah untuk distribusi ke
konsumen. Fungsinya adalah mengurangi tegangan tinggi menjadi tegangan menengah
atau rendah yang aman digunakan dijaringan distribusi.

Anda mungkin juga menyukai