NPM : 13119010
1. Di Indonesia, tegangan tinggi biasanya digunakan untuk sistem tenaga listrik yang lebih
besar, seperti pembangkit listrik, transmisi, dan distribusi. Berikut adalah klasifikasi
tegangan tinggi yang umum digunakan di Indonesia:
- Tegangan Tinggi Ekstra (Extra High Voltage/EHV): Tegangan ini biasanya berkisar
antara 220 kV hingga 500 kV. Tegangan ini digunakan untuk transmisi jarakjauh
dan menghubungkan pembangkit listrik tenaga besar dengan sistem transmisi
nasional.
- Tegangan Tinggi (High Voltage/HV): Tegangan ini biasanya berkisar antara 70 kV hingga
150 kV. Tegangan ini digunakan untuk transmisi jarak menengah dan menghubungkan
antara pembangkit listrik dengan sistem distribusi.
- Tegangan Ultra Tinggi (Ultra High Voltage, UHV): Tegangan di atas 1100 kVAC.
Standar ini digunakan untuk transmisi listrik jarak sangat jauh melalui saluran tegangan
ultra tinggi.
2. Ada beberapa jenis transformator (trafo) yang umum digunakan dalam gardu induk.
Berikut adalah beberapa jenis trafo yang umum dan fungsinya:
- Trafo Daya (Power Transformer): Trafo daya digunakan untuk mengubah tegangan
listrik dari tegangan tinggi (HV - High Voltage) menjadi tegangan rendah (LV - Low
Voltage)
atau sebaliknya. Trafo ini digunakan untuk mentransmisikan energi listrik dalam jaringan
distribusi listrik.
Current Transformers
Memastikan bahwa arus mengalir dengan aman ke tanah, sehingga mengurangi risiko
cedera atau kematian.
mengalirkan arus bocor ke tanah, grounding membantu membatasi arus yang masuk ke
peralatan dan mengurangi risiko kerusakan pada peralatan.
- Pengamanan Terhadap Petir: Peralatan tegangan tinggi sering kali menjadi target petir
karena bentuk dan tinggi bangunan yang besar. Grounding membantu mengalirkan arus
petir yang menyerang peralatan langsung ke tanah, melindungi peralatan dari
kerusakan dan mencegah risiko kebakaran.
- Circuit Breaker (Pemutus Litar): Circuit breaker digunakan untuk memutus aliran
listrik dalam kondisi darurat atau saat terjadi gangguan pada jaringan. Fungsinya
adalah melindungi peralatan dan sistem dari kerusakan akibat arus lebih atau hubung singkat.
- Current limiter digunakan untuk membatasi arus saat terjadi gangguan atau kelebihan
beban pada jaringan. Fungsinya adalah melindungi peralatan dan sistem dari
kerusakan akibat arus yang berlebihan.
- Busbar (Jalur Penghantar): Busbar adalah sistem penghantar yang digunakan untuk
mengalirkan listrik antara peralatan tegangan tinggi di gardu induk. Fungsinya adalah
menyediakan jalur yang stabil untuk distribusi energi listrik dalam gardu induk.
- Pemisah (PMS) adalah peralatan sistem tenaga listrik yang berfungsi sebagai
saklar pemisah rangkaian listrik dalam keadaan tanpa beban. PMS dioperasikan
pada saat pekerjaan pemeliharaan untuk melokalisirtegangan rangkaian agar aman
dari sisa teganganyang timbul setelah diputuskan