Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN

KEBIDANAN

ZALFA DENISE HERLAMBANG


102722001
TOPIK PEMBAHASAN
DEFINISI
RUANG LINGKUP
ASUHAN
ASUHAN KEBIDANAN
KEBIDANAN
6 FILOSOFI
TUJUAN ASUHAN KEBIDANAN
7 LANGKAH VARNEY
ASUHAN
ASUHAN KEBIDANAN
KEBIDANAN

PRINSIP
TUJUAN ASUHAN KEBIDANAN
6 LANGKAH
ASUHAN
ASUHAN KEBIDANAN
KEBIDANAN
DEFINISI
ASUHAN
kegiatan KEBIDANAN
Asuhan Kebidanan merupakan penerapan fungsi dan
yang menjadi tanggung jawab dalam
memberikan pelayanan kepada klien yang mempunyai
kebutuhan atau masalah dalam bidang kesehatan ibu
pada masa hamil, bersalin, nifas, bayi setelah lahir,
serta keluarga berencana (Depkes RI, 2008).

Asuhan kebidanan komprehensif merupakan asuhan


yang diberikan oleh bidan kepada klien dimulai sejak
kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas dan
kontrasepsi. Angka kematian ibu di Indonesia masih
tergolong tinggi dan masalah besar sebagai negara
berkembang. Salah satu upaya untuk menurunkan
angka kematian tersebut adalah dengan memberikan
pelayanan Antenatal care guna monitoring dan
deteksi selama kehamilan, asuhan sayang ibu selama
persalinan, deteksi perdarahan, infeksi dan hipertensi.
TUJUAN
ASUHAN
KEBIDANAN
Tujuan asuhan kebidanan ini dilakukan agar dapat
mengetahui hal-hal apa saja yang terjadi pada seorang
wanita semenjak hamil, bersalin, nifas sampai dengan
bayi yang dilahirkannya serta melatih dalam pengkajian,
menegakkan diagnosa secara tepat, antisipasi masalah
yang mungkin terjadi, dan menentukan tindakan segera.

Tujuan asuhan kebidanan ini pada prinsipnya adalah


memberikan layanan atau bantuan untuk meningkatkan
kesehatan ibu hamil dalam rangka mewujudkan
kesehatan keluarga
Kematian ibu menurut WHO, 2007 adalah kematian
yang terjadi saat hamil, bersalin, atau dalam 42 hari
Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB)
pasca persalinan dengan penyebab yang berhubungan
merupakan salah satu indikator derajat kesehatan. Masalah
langsung atau tidak langsung terhadap kehamilan. AKI
kesehatan di Indonesia paling utama disebabkan karena
di Indonesia selama tahun 2016 adalah sebesar 228 per
tingginya angka kematian ibu dan bayi. Untuk memberikan
100.000 kelahiran hidup (SDKI 2016).AKB di
kontribusi nyata dalam menurunkan AKI dan AKB bidan
Indonesia menunjukkan angka 25,5 per 1000 bayi
memberikan asuhan kebidanan dari hamil, bersalin, nifas, bayi
lahir (BPS 2016).
baru lahir dan KB secara komprehensif. Tujuan ini yaitu
memberikan pelayanan berkualitas dengan asuhan kebidanan
komprehensif melalui pendekatan manejemen kebidanan 7
langkah varney.
Upaya kesehatan ibu dan bayi antara lain
diharapkan mampu menurunkan angka kematian
anak. Indikator angka kematian yang berhubungan
dengan ibu dan bayi yakni Angka Kematian Neonatal
(AKN), Angka Kematian Bayi (AKB), dan Angka
Kematian ibu disebabkan oleh perdarahan, tekanan darah
Kematian Balita
yang tinggi saat hamil (eklampsia), infeksi, persalinan macet
dan komplikasi keguguran. Sedangkan penyebab langsung
kematian bayi adalah Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) dan
kekurangan oksigen (asfiksia). Penyebab tidak langsung
kematian ibu dan bayi baru lahir adalah karena kondisi
masyarakat seperti pendidikan, sosial ekonomi dan budaya
(Kemenkes, 2019).
Kehamilan adalah masa dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin.
Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu) dihitung dari hari
pertama haid terakhir. Kehamilan dibagi menjadi trimester I, II dan III,
pada trimester I yaitu dimulai dari konsepsi sampai minggu ke-2,
trimester II dari minggu ke-13 sampai minggu ke-28, trimester III dari
minggu ke-28 sampai minggu ke-40 (Nugraheny, 2010). Pada
kunjungan awal dan pada trimester III (28 mgg), dilakukan
Upaya kesehatan ibu dan bayi antara lain
pemeriksaan Hb pada ibu hamil dan bila didapatkan tanda-tanda anemia
diharapkan mampu menurunkan angka kematian
menjelang persalinannya sebagai tindakan antisipasi pada proses
anak. Indikator angka kematian yang berhubungan
persalinan seandainya terjadi komplikasi (Rukiyah & Yulianti, 2014).
dengan ibu dan bayi yakni Angka Kematian Neonatal
Diperkirakan 41,8% ibu hamil diseluruh dunia mengalami anemia.
(AKN), Angka Kematian Bayi (AKB), dan Angka
Paling tidak setengahnya disebabkan kekurangan zat besi (Kemenkes
Kematian Balita
RI, 2015).
1. Memberitahu kepada ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa kehamilan normal,
keadaan umum janin baik, tetapi ibu dalam keadaan anemia ringan.
2. Menjelaskan kepada ibu tentang anemia yaitu suatu keadaan dimana jumlah sel
darah merah atau jumlah haemoglobin dibawah normal. Anemia ringan yaitu
dimana kadar Hb ibu hamil 9 gr% - 10 gr%.
3. Memberitahu kepada ibu penyebab terjadinya anemia yaitu karena kurang gizi,
kurang zat besi dalam makanan, malabsorpsi (kesulitan penyerapan nutrisi dalam
makanan), kehilangan darah yang banyak pada persalinan yang lalu, haid, dll,
penyakit kronik seperti TBC, cacing usus, malaria, dll.
4. Memberitahu kepada ibu tentang penatalaksanaan anemia yaitu dengan
meningkatkan konsumsi makanan bergizi dengan makan makanan yang banyak
mengandung zat besi dari bahan makanan hewani (daging, ikan, ayam, hati, telur)
ASUHAN dan bahan makanan nabati (sayuran berwarna hijau tua, kacang- kacangan,

KEBIDANAN tempe). Menambah pemasukan zat besi kedalam tubuh dengan minum Tablet
Tambah Darah (TTD). Mengobati penyakit yang menyebabkan atau memperberat
anemia seperti: kecacingan, malaria, dan penyakit TBC
5. Memberitahu ibu tentang komplikasi dalam kehamilan dengan keadaan ibu yang
sedang mengalami anemia jika anemia tidak diatasi. Komplikasi yang mungkin
terjadi adalah abortus, lahir prematur, lamanya waktu partus.
KONSEP
ASUHAN
merupakanKEBIDANAN
Konsep asuhan kebidanan berkesinambungan
bagian terintegrasi dalam konsep holistik
asuhan yang berpusat pada wanita, dan hal ini
merupakan suatu hal yang fundamental bagi layanan
praktik kebidanan. Prinsip dasar asuhan ini
memastikan fokus pada kehamilan dan kelahiran
sebagai awal kehidupan keluarga, tidak hanya sebagai
tahap kehidupan yang harus dilindungi, namun
memperhitungkan makna dan nilai setiap wanita
secara lengkap (Guilliland& Pairman, 2010).

Asuhan kebidanan berkesinam- bungan adalah


landasan filosofis dari pendidikan kebidanan, yang
pada gilirannya mempromosikan pemahaman yang
dibutuhkan oleh mahasiswa kebidanan untuk
merawat wanita secara holistik. Asuhan yang
dimaksud adalah pengalaman yang berhubungan
dengan mahasiswa dan klien pada pelayanan
kebidanan (Yanti, et.al, 2015).
TUJUAN
ASUHAN
KEBIDANAN
Tujuan utama asuhan kebidanan antenatal sebagai
berikut :
1. Untuk memfasilitas hasil yang sehat dan positif bagi
ibu maupun bayinya dengan cara membangun
hubungan saling percaya dengan ibu
2. Mendeteksi komplikasi-komplikasi yang dapat
mengancam jiwa
3. Mempersiapkan kelahiran
4. Memberikan pendidikan
5. Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam proses
kehamilan, kelahiran, dan nifas
6. Mempersiapkan ibu dalam pemberian ASI eklusif
RUANG LINGKUP
ASUHAN
KEBIDANAN

Remaja Putri Wanita Pranikah Ibu Hamil


Asuhan tentang penyuluhan proses Asuhan tentang penyuluhan dampak Asuhan tentang penyuluhan yang
mentruasi dan kesehatan reproduksi hubungan seksual bidan berikan untuk mengetahui
kessehatan ibu dan janin serta
memberi pelayanan kesehatan dan
edukasi selama kehailan
RUANG LINGKUP
ASUHAN
KEBIDANAN

Ibu Bersalin Ibu Nifas BBL (Bayi Baru Lahir)


Asuhan dengan membuat rencana Asuhan tentang penyuluhan yang Asuhan tentang penyuluhan yang
melaksanakan tindakan persalinan diberikan untuk mempercepat proses bidan berikan dengan melakukan
dan menolong persalinan pemulihan dan mencegah komplikasi tindakan pertolongan seperti
pada ibu setelah melahirkan memandikan , memotong plasenta dll.
RUANG LINGKUP
ASUHAN
KEBIDANAN

Bayi dan Balita Menopause Gangguan Reproduksi


Asuhan yang diberikan tentang Asuhan tentang penyuluhan yang Asuhan tentang penyuluhan yang
imunisasi dan pelayanan kesehatan diberikan edukasi kesehataan saat bidan berikan dengan memberi
wanita berhenti menstruasi. pelayanan kesehan dan edukasi
mengenai reproduksi
7 LANGKAH
VARNEY
ASUHAN KEBIDANAN
1. Pengumpulan data
2. Identifikasi diagnosa dan masalah
3. Identifikasi diagnosa atau masalah potensial
4. Identifikasi kebutuhan segera
5. Menyusun rencana tindakan
6. Implementasi
7. Melaksanakan evaluasi asuhan yang telah
dilaksanakan
6 LANGKAH
ASUHAN
KEBIDANAN
Data Subjektif 1.
2.
Identitas
Alasan Berkunjung
3. Keluhan Utama
4. Kesehatan sekarang
5. Riwayat kesehatan yang
lalu
6. Riwayat kesehatan
Langkah 1 keluarga
(Pengkajian) 7. Riwayat Pernikahan
8. Riwayat Menstruasi
9. Pola kebiasaan sehari-hari
10. Riwayat Kontrasepsi
11. Riwayat Psikososial
Data Objektif 1. Pemeriksaan umum
2. Pemeriksaan fisik
3. Pemeriksaan Penunjang
6 LANGKAH
ASUHAN
KEBIDANAN
Langkah kedua Example :
(Interprestasi data dasar) Ibu G = gravida, P = parita, A = abortus, UK pada trimester III (37-42
minggu) dan dituliskan dalam minggu, keadaan jalan normal (riwayat
persalinan yang lalu normal), keadaan umum ibu baik .Janin :
Hidup,Tunggal, Intrauterine, Presentasi Kepala, keadaan umum janin baik
TTV dalam batas normal yaitu TD : 100/60-140/90 mmHg, S : 35,8-37,3 0C,
RR : 12-20x/menit, N : 60-100x/menit
Langkah ketigas Normalnya pada atsipasi diagnosa potensial tidak ada. Akan tetapi hal yang
(Antipasi diagnosa mungkin terjadi : Plasenta previa, solusio plasenta, prematur ruptured of
Potensial) membranes dan anemia
Langkah ke empat Jika ditemukan antisipasi diagnosa potensial maka normlanya dilakukan
(Identifikasi kebutuhan rujukan.
tindakan segera)
6 LANGKAH
ASUHAN
KEBIDANAN
Langkah kelima 1. Catat waktu
(Planning/Intervensi) 2. Catat gravida
3. Catatn keadaan janin dan keadaan ibu
4. Catat diagnosa
5. Catat hasil observasi / hasil pemeriksaan
6. Rencanakan tindakan
Langkah keenam Implementasi atau penatalaksanaan asuhan disesuaikan dengan rencana
(Implementasi) tindakan atau intervensi
Langkah ke tujuh Pada langkah ini dilakukan evaluasi keefektifan dari asuhan yang telah
(Evaluasi) diberikan meliputi pemenuhan kebutuhan akan bantuan apakah benar telah
dipenuhi sesuai dengan kebutuhan sebagaimana rencana tersebut dapat
dianggap efektif dalam pelaksanaannya (S O A P)
6 FILOSOFI
ASUHAN KEBIDANAN
1. Mempertahankan Keamanan klien (safety)
2. Mempertahankan kepuasan klien (satisfying)
3. Menghormati martabat manusia dan self
determination
4. Menghormati perbedaan kultural dan etika
(Refreshing culture and ethic disersity)
5. Berpusat pada kontek keluarga (Family
centered )
6. Berorientasi pada promosi kesehatan (Health
Promotion)
PRINSIP
ASUHAN
KEBIDANAN
Diselenggarakan oleh satu kelompok bidan dengan
standar praktik, filosofi dan proses pelayanan serta
menanggap klien sebagai patner (patnership with
women) :
1. Mengembangkan hubungan yang baik dengan
pasien sejak hamil
2. Mampu memberikan pelayanan yang aman secara
individu
3. Memberikan dukungan pada pasien dalam
persalinan
4. Memberikan perawatan yang komprensif kepada
ibu dan bayi
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai