Terminologi Sistem Kontrol 1 Sistem adalah kombinasi komponen-komponen yang saling berinteraksi secara bersama untuk menghasilkan tujuan tertentu Disturbance adalah sinyal dengan kecenderungan tidak baik yang mempengaruhi nilai output dari sistem Plant adalah objek fisik yang akan dikontrol seperti piranti mekanik, reaktor kimia, dll Controlled variable adalah kuantitas atau kondisi yang diukur dan dikontrol. Secara normal controlled variable ini adalah output dari sistem Manipulated variable adalah kuantitas atau kondisi yang divariasikan oleh controller untuk mempengaruhi nilai dari controlled variable
Dasar Sistem Kontrol
Pembagian Sistem Kontrol Sistem Kontrol Loop Terbuka (open loop control system) Keluaran dari sistem tidak memberikan pengaruh terhadap besaran masukan. Dengan kata lain variabel yang dikontrol tidak dapat dibandingkan dengan harga/nilai yang diinginkan
Sistem Kontrol Loop Tertutup (closed loop control system)
Keluaran dapat memberikan efek terhadap besaran masukan. Dengan kata lain variabel yang dikontrol dapat dibandingkan dengan harga yang diinginkan
Dasar Sistem Kontrol
Open Loop System 1
Dasar Sistem Kontrol
Open Loop System 2 Prinsip kerja
Uji-uji sebelumnya telah menunjukkan bahwa motor berputar 5
derajat/detik (°/s) pada tegangan terpasang [rated voltage]. Anggaplah bahwa pengontrol diarahkan untukmenggerakkan lengan dari 0° ke 30°. Pengontrol mengirimkan pulsa daya selama 6 detik kepada motor. Jika motor bertindak secara benar, maka ia akan berputar tepat 30° selama 6 detik tersebut lalu berhenti. Namun, pada hari-hari khusus yang sejuk, pelumas motor menjadi lebih kental (menebal), mengakibatkan gesekan-dalam [internal friction] motor yang lebih besar, dan motor hanya berputar 25° saja selama 6 detik Akibatnya adalah ralat [error] sebesar 5°. Pengontrol tidak memiliki satu cara apa pun untuk mengetahui ralat tersebut dan tidak melakukan apa-apa untuk memperbaikinya.
Dasar Sistem Kontrol
Closed Loop System 1
Dasar Sistem Kontrol
Closed Loop System 2
Dasar Sistem Kontrol
Closed Loop System 3 Prinsip Kerja
Untuk memerintahkan lengan tersebut menuju sudut 30°, tegangan
rujukan yang setara dengan 30° dikirimkan kepada pengontrol Karena lengan sesungguhnya masih berada pada 0°, sinyal ralat langsung "melonjak" menjadi 30° Segera pengontrol mulai menggerakkan motor dalam arah yang mengurangi ralat tadi Sewaktu lengan mendekati sudut 30°, pengontrol memperlambat motor Ketika lengan pada akhirnya mencapai 30°, motor berhenti. Jika pada suatu saat berikutnya, suatu gaya luar memindahkan lengan lepas dari marka 30°, sinyal ralat akan muncul kembali, dan motor akan menggerakkan lengan lagi ke posisi 30°.
Dasar Sistem Kontrol
Terminologi Sistem Kontrol 2 Process/beban/plant adalah sistem fisis yang akan dikontrol (mekanik, elektrik, hidraulik atau pneumatik) Controller adalah pengontrol beban yang berfungsi untuk mengontrol beban (sistem) dan biasanya digabungkan dengan suatu penguat Elemen umpan balik menunjukkan atau mengembalikan hasil pencatatan ke detektor sehingga bisa dibandingkan terhadap harga yang diinginkan Comparator merupakan pembanding antara output dengan input yang menghasilkan suatu sinyal error. Comparator disebut pula dengan error detector
Dasar Sistem Kontrol
Closed Loop Vs Open Loop Open Loop - konstruksi sederhana - murah dalam segi biaya - lemah terhadap gangguan/disturbance
Closed Loop - konstruksi kompleks - mahal dari segi desain dan pembuatan - respon sistem lebih stabil jika terjadi gangguan/disturbance ataupun variasi parameter internal karena fungsi umpan balik
Dasar Sistem Kontrol
Mekanisme Servo: Sistem penentuan Posisi Antena Jarak Jauh.